51 karya seni grafis dipamerkan di Bali

id 51 karya seni grafis

51 karya seni grafis dipamerkan di Bali

Ilustrasi pameran karya seni grafis dengan teknik cukilan kayu (Foto antarafoto.com)

Denpasar (ANTARA Jogja) - Sebanyak 51 hasil seleksi dari 405 karya seni grafis para seniman dipamerkan di Bentara Budaya Bali Kabupaten Gianyar pada 20 Desember hingga 3 Januari 2013.

Juru bicara Bentara Budaya Bali (BBB) Putu Aryastawa di Denpasar, Rabu, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Kompetisi Trienal Grafis Indonesia IV, sebuah program berkala yang diselenggarakan Bentara Budaya guna mendorong pertumbuhan serta dinamika kreativitas seni grafis di nusantara.

"Belum banyak seniman yang mengkreasikan karya seni grafis, karena membutuhkan penguasaan teknik khusus, di samping para pegrafis menghadapi tantangan dalam meningkatkan apresiasi publik.

Oleh karena itu, lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia tersebut sejak 2003 secara berkesinambungan menggelar kompetisi dan pameran grafis, setiap tiga tahun sekali.

Putu Aryastawa menambahkan, setelah diadakan roadshow untuk menjaring para pegrafis dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Medan, Padang, Jambi dan Bali, minat dan semangat para pegrafis mengikuti kompetisi seni grafis menunjukkan peningkatan jumlah peserta.

Karya seni yang menampilkan teknik cetak yang beragam, bisa dilihat dari teknik cukil kayu, etsa, litografi, linocut, sampai teknik yang mengkombinasikan beberapa teknik cetak dalam satu bingkai bidang gambar.

Tim juri telah memilih 51 karya finalis untuk menentukan tiga karya terbaik. Karya-karya terbaik dari pada finalis itulah yang dipamerkan keliling ke empat venue Bentara Budaya di Bali, Jakarta, Yogjakarta dan Solo.

Putu Aryastawa berharap kegiatan kali ini dapat menjadi momentum untuk mencatat pertumbuhan kualitas dan kuantitas pegrafis secara  individual maupun komunal.     
   
Tujuan kegiatan itu untuk menjawab problematik seputar kelangkaan pameran seni grafis dalam lintas dunia seni rupa Indonesia mutakhir, sekaligus sebagai upaya mengukuhkan eksistensi seni grafis Indonesia.

Juwitta Katriana Lasut yang ikut menata pameran tersebut menambahkan, sebanyak 51 karya seni grafis yang masuk finalis dan pemenang Kompetisi Trienal Seni Grafis Indonesia IV  ditampilkan dalam pameran di Bentara Budaya Bali.

Tiga pemenang Kompetisi Trienal Seni Grafis Indonesia IV adalah Agung Prabowo (Bandung) dengan judul karya grafis "Nirbaya Jagratara (Tak Gentar Selalu Waspada)", M Fadhlil Abdi (Yogyakarta) berjudul "Art, Girl and Munder", serta Theresia Agustina Sitompul (Yogyakarta) berjudul "Book, Prints and Memory".

Dewan juri antara lain para kurator dan pengelola Bentara Budaya, di antaranya Aminudin TH Siregar (ketua), Hendra Wiyanta, dan Ade Darmawan.

Sementara, pengelola Bentara Budaya yang menjadi anggota dewan juri Hariadi Saptono, Efix Mulyadi, G Shindunata, Hermanu, Ipong Purnama Sidhi, Frans Sartono, Ardus M Sawega, Hari Budiono, dan Warih Wisatsana.

(I006)