Kamis, 12 Oktober 2023 08:36

Israel Serang Gaza dengan Bom Pembakar Beracun Fosfor Putih

Israel bombardir Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) hingga pekan ini. Data sementara, total 900 rakyat Palestina meninggal dunia akibat serangan penjajah Israel kali ini dan lebih 4.000 korban luka.
Israel bombardir Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) hingga pekan ini. Data sementara, total 900 rakyat Palestina meninggal dunia akibat serangan penjajah Israel kali ini dan lebih 4.000 korban luka.

Paparan fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar parah karena menembus ke dalam jaringan hingga ke tulang, setelah perawatan pun dapat kembali membakar. Total 900 korban tewas dan 4.500 korban luka di Gaza akibat serangan Israel sejak Sabtu (7/10/2023), menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Gaza - Penjajah Israel masih membantai rakyat Palestina. Saat ini viral video yang merekam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang warga sipil Palestina di Jalur Gaza dengan menggunakan senjata terlarang: bom pembakar beracun fosfor putih.

"[Pasukan] pendudukan Israel sedang menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional terhadap warga Palestina di area Karama di Gaza bagian utara," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (11/10/2023).

Rami Abdo, pendiri Observatorium Eropa untuk Hak Asasi Manusia, memosting video di X tentang Israel menyerang Gaza dengan zat beracun tersebut. 

Baca Juga : Aktivis Iklim Greta Thunberg: Tidak Ada Seorang Pun yang Boleh Tinggal Diam ketika Genosida Berlangsung

“Pasukan militer Israel menggunakan [bom] fosfor putih beracun di daerah padat penduduk di barat laut Kota Gaza,” kata Rami Abdo.

Video yang viral di media sosial X memperlihatkan  serangan Israel ke daerah padat penduduk Gaza dengan penggunaan bom fosfor putih. (tangkapan layar: akun X Rami Abdo)

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tahun 1972, mengeluarkan resolusi yang menyatakan senjata pembakar sebagai kategori senjata menakutkan.

Baca Juga : Media Israel: Bersiaplah Perang Saudara

"Senjata pembakar adalah amunisi yang dirancang untuk membakar benda atau menyebabkan luka bakar atau cedera pernapasan pada manusia melalui aksi api, panas, atau kombinasi keduanya, yang dihasilkan dari reaksi kimia sebuah zat yang mudah terbakar seperti napalm atau fosfor putih," kata PBB.

Pada tahun 1980, dunia sepakat untuk melarang senjata tertentu yang dapat membakar sesuatu dan menyebabkan terlalu banyak penderitaan atau kerugian bagi warga sipil. 

Sekutu Israel, Amerika Serikat tercatat pernah menggunakan fosfor putih saat menyerang Irak. 

Baca Juga : Menlu Retno Marsudi Suarakan Palestina di Markas HAM PBB

Israel sendiri memakai fosfor putih saat memerangi Hizbullah selama Perang Lebanon tahun 2006. Israel juga dituduh menggunakan fosfor putih selama menyerang Gaza tahun 2008-2009.

Melansir dari NDTV, reaksi kimia dari fosfor putih menghasilkan panas dahsyat 810 derajat Celcius cahaya dan asap putih tebal.

Fosfor putih dapat menyebabkan kebakaran permukaan tanah secara cepat. Zat ini sangat sulit untuk dipadamkan karena menempel pada banyak permukaan, termasuk kulit dan pakaian.

Baca Juga : Pasukan Israel Telanjangi Warga Sipil Gaza di Muka Umum

Paparan fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar parah karena menembus ke dalam jaringan hingga ke tulang, setelah perawatan pun dapat kembali membakar.

Seperti diberitakan oleh Al Jazeera, total 900 korban tewas dan 4.500 korban luka di Gaza akibat serangan Israel sejak Sabtu (7/10/2023), menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. 

Dari angka korban meninggal di Gaza tersebut, tercatat 260 di antaranya adalah anak-anak dan 230 wanita.

Baca Juga : 281 Petugas Kesehatan di Gaza Tewas akibat Serangan Israel

Derita rakyat Palestina di Gaza akibat serangan penjajah Israel sejak Sabtu (7/10/2023).

Selain terus menggempur, Israel yang dibantu oleh sekutunya, Amerika Serikat, mengepung Gaza dan melarang segala bantuan masuk Gaza. 

Israel, sejak Sabtu pekan lalu, juga memutus listrik dan air untuk rakyat Gaza. 

Dengan begitu, jumlah korban tewas di Gaza akibat kekejaman penjajah Israel diperkirakan akan bertambah.

Israel menyerang Palestina di Gaza dengan alasan perang untuk membalas serangan pejuang militan Palestina, Hamas. Padahal, hukum internasional mengesahkan bangsa terjajah berhak menyerang penjajah kapan saja. 

Israel sudah lebih setengah abad menjajah Palestina. Dan, makin ke muka, peta Palestina makin susut akibat pendudukan Israel. (Anadolu Agency/NDTV/Aljazeera). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#bom fosfor putih #Rami Abdo #Amerika bantu Israel #Israel blokade Gaza #Hamas #phosphorus bombs
Youtube Jejakfakta.com