Berita Surabaya

Komunitas Vespa di Jatim Kumpul di Surabaya, Ikut Hidupkan Wisata Heritage Jalan Tunjungan

Tak kurang dari 150 anggota komunitas Vespa mengikuti sunday morning ride (sunmori) yang berlokasi akhir di LocaaHands, Jalan Tunjungan No 39, Surabay

TRIBUNJATIM.COM/Luthfi Husnika
Berpartisipasi dalam menghidupkan lagi kawasan wisata heritage Jalan Tunjungan, JD ID bekerja sama dengan LocaaHands gandeng komunitas Vespa dari berbagai kota. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak kurang dari 150 anggota komunitas Vespa mengikuti sunday morning ride (sunmori) yang berlokasi akhir di LocaaHands, Jalan Tunjungan No 39, Surabaya

Sunmori dilakukan dengan mengelilingi beberapa kawasan di Kota Surabaya mulai dari Jalan Mayjend Sungkono, KBS, Jalan Diponegoro, Basuki Rahmat dan berakhir di Jalan Tunjungan

"Acara ini dalam rangka menghidupkan kembali cagar budaya di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya. Seperti yang kita tahu Pemkot Surabaya juga tengah berupaya membangkitkan kawasan budaya atau wisata heritage di Jalan Tunjungan," ungkap Dick Derian CEO LocaaHands ditemui, Minggu (5/12/2021). 

Dick menuturkan, pihaknya juga ingin berpartisipasi untuk mewujudkan kembali cagar budaya di kawasan Jalan Tunjungan. Salah satu upayanya dengan membuka Locaahands dan mengadakan event tertentu. 

Seperti yang hari ini dilakukan, LocaaHands dan JD ID menggandeng komunitas Vespa dari berbagai kota di Jawa Timur seperti Malang, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya untuk ikut sunmori.

Baca juga: Hidupkan Jalan Tunjungan Surabaya Lewat Tunjungan Romasa, Bisa Wisata Sekaligus Belanja

Titik akhir finish sengaja dibuat di Jalan Tunjungan supaya meramaikan kembali wisata heritage yang sempat tak berjalan. Meski begitu, penyelenggara juga mengimbau para peserta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Prokes pasti dijaga. Kami pantau langsung. Tujuan sunmori ini juga ingin menunjukkan pasa masyarakat kalau kegiatan sunmori atau riding tidak selalu buruk. Seperti sekarang, semuanya tertib. Mulai dari saat keliling tadi sampai tiba di sini. Penataan motor juga dijajar rapi supaya tak mengganggu pengguna jalan lain," jelas Dick. 

Dick menjelaskan, selama ini kegiatan riding komunitas motor identik dengan hal negatif dan ugal-ugalan. Ia ingin mindset tersebut berubah dengan adanya riding bersama komunitas vespa yang tertib dan tidak mengganggu. 

Baca juga: Kisah Pilu Holil yang Berusaha Selamatkan Hewan Ternak dari Erupsi Gunung Semeru: Rumah Saya Hancur

Dalam kegiatan yang bertajuk 'Ride Now Pit Later' ini para anggota komunitas diajak untuk turut menghidupkan kembali kawasan wisata heritage Jalan Tunjungan dengan melakukan hobi mereka namun tetap tertib. 

Sementara itu, Michael Ridwab Kohar, Market Manager JD ID Jawa Timur mengaku pihaknya memberikan support penuh dalam upaya partisipasi menghidupkan wisata heritage Jalan Tunjungan

"Kami sebagai e-commerce asli Indonesia ingin turut andil juga menghidupkan kembali cagar budaya dan melestarikan warisan heritage kawasan, salah satunya Surabaya ini. Kebetulan menggandeng komunitas Vespa, kami juga edukasi untuk membeli barang-barang original melalui JD ID," paparnya.

Michael menambahkan, keikutsertaan JD ID juga sebagai upaya memperluas jaringan dan memperkenalkan JD ID sebagai e-commerce terkait persiapan big sale 12.12 pada 12 Desember mendatang.

Sumber: Tribun Jatim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved