Kisah Tantri Kotak Jadi Backing Vocal Agnez Mo, Imbalannya Sepatu, Nyatanya

TRIBUNJATENG.COM -- Tak banyak yang mengetahui kisah Tantri Syalindri Ichlasari sebelum terlenal jadi vokalis Kotak. Tantri pernah jadi backing vokal Agnez Mo.

Ya, suaranya pernah mengisi  backing vocal satu lagu milik Agnez Mo.

Saat itu, Tantri Syalindri tengah melakukan proses rekaman untuk album Kotak yang pertama.

Rupanya Tantri Syalindri melakukan rekaman di studio yang sama dengan Agnez Mo.

"Waktu itu Kotak lagi ada rekaman di Palu studio yang pertama. Agnez tuh lagi rekaman."

"Tapi Agnez-nya gak dateng," tutur Tantri seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Trans7 Official, Minggu (23/5/2021).

Di saat yang sama, tak disangka musisi Pay yang sedang menggarap lagu Agnez Mo membutuhkan vokal perempuan.

Vokal perempuan itu akan digunakan sebagai backing vocal untuk lagu 'Matahariku' yang dibawakan Agnez Mo.

"Jadi kayak Bang Pay lagi mempersiapkan lagunya lah," ujar Tantri.

Kisah Tantri Kotak Jadi Backing Vocal Agnez Mo, Bayarannya Sepatu, Tapi Ternyata Tinggal Janji ()
"'Eh aku butuh suara perempuan nih', katanya gitu," lanjutnya mengulang ucapan Pay.

Tak pikir panjang, mantan anggota band Slank itu meminta Tantri untuk menyanyikan lagu 'Matahariku'.

"'Tantri, Tantri, nih kamu nyanyi lagu ini', 'Buat siapa, Bang?', 'Buat Agnez'," ujarnya menirukan percakapan saat itu.

Usai menyanyikan lagu 'Matahariku', Tantri pun dijanjikan akan diberi sepatu oleh Pay.

"Selesai nyanyi, 'Nomor sepatumu berapa?'. 'Buat apa, Bang?', 'Nomor sepatu', '39 bang', 'Oke, nanti ya tak kirim'," lanjut Tantri.

Sayangnya hingga kini, sepatu yang dijanjikan Pay tak kunjung diterima oleh istri Arda NAFF itu.

"Sampai detik ini gak dikirim," ujar Tantri seraya tertawa terbahak. (*)

Baca juga: Ditemukan Mayat Tergantung pada Pohon di Hutan Tuban, Sudah Terlihat Kerangkanya

Baca juga: Seorang Mantan Menteri Diduga Serempet Mobil lalu Kabur, Polisi Imbau Korban Segera Lapor

Baca juga: Aksi Ganjar Makan Mi Tanpa Saus Jadi Perhatian, Netizen: Isyarat Kuning Merapat Tanpa Merah

Baca juga: Pak RT Tewas demi Lindungi Anak dari Serangan Membabi Buta Adik Ipar, Berawal Teguran soal Salat Id