Pagi yang mendung di Sungai Penuh tampaknya menjadi latar yang sempurna bagi Alfin SH saat ia bersiap untuk sebuah perjalanan politik yang penuh tantangan namun diwarnai harapan. Dikenal dengan ketenangannya, Alfin, seorang putra asli Kerinci yang lahir pada tanggal 8 Desember 1971, telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Sungai Penuh. Dengan pengalaman profesional yang luas, mulai dari General Manager di PT. Ld Karya Husada hingga Senior Branch Manager di CIMB Niaga AF Tbk area Kalimantan, Alfin terbukti mempunyai kapasitas yang dibutuhkan untuk memimpin.
Dari kediamannya di Koto Putus Kumun, Alfin berbagi tentang impian dan visinya untuk kota ini.
“Kami ingin Sungai Penuh menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengembangan ekonomi dan kualitas hidup,” ujar Alfin. Pendidikannya yang dimulai dari SDN No. 136/III Ulu Air hingga sarjana hukum dari Universitas Jambi telah membekali dia dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.
Selain karirnya yang cemerlang, Alfin juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan keprofesian. Sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Kerinci – Kalimantan sejak 2017 dan mantan Sekretaris Asosiasi Profesi Penilai Indonesia (APPI), dia telah membuktikan kemampuannya dalam kepemimpinan dan pengelolaan organisasi besar.
Mendampingi Alfin dalam setiap langkah adalah istrinya, Sri Kartini, seorang perawat, yang telah menjadi pilar kekuatannya. Bersama-sama, mereka telah membesarkan tiga anak di lingkungan yang harmonis dan penuh cinta. Kekuatan keluarga ini menjadi salah satu aspek penting yang mendukung Alfin dalam upayanya mengemban amanah yang lebih besar untuk kota kelahirannya.
Ketika ditanya tentang bagaimana dia berencana untuk menangani isu-isu kota yang mendesak, seperti infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan, Alfin mengutarakan pendekatan yang holistik. “Kita perlu membangun dari bawah, meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, serta menciptakan lapangan kerja melalui investasi di sektor-sektor kreatif dan teknologi,” tuturnya.
Dengan pemilihan yang mendatang, warga Sungai Penuh punya kesempatan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berpandangan jauh ke depan tetapi juga memiliki rekam jejak yang solid dalam membangun dan menginspirasi komunitas. Alfin, dengan segala pengalaman dan dedikasinya, menjanjikan perubahan yang mendasar dan berkelanjutan untuk kota yang terus berkembang ini. Memasuki babak baru dalam karir politiknya, Alfin SH siap membawa Sungai Penuh menuju masa depan yang lebih cerah.
Profil Singkat Alfin
Di tengah lembah yang hijau dan udara yang segar di Kerinci, tahun 1984 menjadi saksi bisu langkah pertama seorang anak kecil bernama Alfin di SDN No. 136/III Ulu Air. Sekolah dasar yang berdiri kokoh di pinggir desa ini bukan hanya tempat Alfin belajar membaca dan menulis, tetapi juga tempat ia mulai mengerti arti persahabatan dan kebersamaan. Dari ruang kelas yang sederhana, dengan lantai yang masih dari tanah dan dinding dari papan kayu, Alfin mengukir impian.
Tiga tahun kemudian, pada 1987, Alfin melanjutkan perjalanannya ke SMP N Pulau Tengah. Pulau Tengah, sebuah daerah yang dikelilingi sawah, sungai dan danau yang tenang dan pohon-pohon yang rindang, menjadi arena bagi Alfin untuk mengasah kemampuan intelektualnya. Di sana, ia tidak hanya dipertajam pikirannya melalui ilmu pengetahuan yang diajarkan, tetapi juga mulai menunjukkan bakat kepemimpinan melalui berbagai kegiatan sekolah.
Memasuki dekade baru, 1990, Alfin melangkahkan kaki ke SMA N 2 Sungai Penuh, sekolah yang dikenal dengan tradisi akademik yang kuat dan persaingan yang ketat. Di bawah naungan guru-guru yang kompeten dan disiplin, Alfin tidak hanya ditempa menjadi seorang yang unggul dalam akademik, tapi juga mulai memahami pentingnya integritas dan keteguhan hati. Hari-hari di SMA ini penuh dengan tantangan yang mendidiknya menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia.
Tahun 1996, Alfin mencapai puncak pendidikan formalnya di Universitas Jambi, tempat ia meraih gelar sarjana hukum. Universitas ini bukan hanya tempat dia menggali ilmu hukum, tetapi juga arena di mana ia dipertemukan dengan berbagai individu dari latar belakang yang beragam, melatihnya dalam diplomasi dan negosiasi. Di sini, Alfin juga aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, menyiapkan diri untuk peran-peran kepemimpinan di masa depan.
Setiap tahapan pendidikan Alfin bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga perjalanan karakter yang mempersiapkannya untuk tantangan yang lebih besar. Dari anak desa di Ulu Air hingga menjadi sarjana hukum, Alfin telah menempa diri menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana dan siap memimpin.
Jejak Karir Alfin
Sejak tahun 1998, perjalanan karier Alfin SH telah mengalir layaknya sungai yang melewati berbagai medan, masing-masing dengan tantangannya sendiri, memperkuatnya seiring berjalannya waktu.
Diawali di Dinas Kimpraswil pada tahun 1998, Alfin mengawali kariernya sebagai staf. Tahun-tahun awal ini bukan hanya masa untuk menyesuaikan diri dengan dunia kerja, tetapi juga masa untuk belajar tentang pentingnya infrastruktur dan pembangunan wilayah. Dengan tekad yang kuat dan dedikasi yang tidak pernah goyah, ia menangani tugas-tugas yang diberikan dengan kecakapan yang menonjol, menyiapkan pondasi yang kokoh untuk langkah karier selanjutnya.
Langkah tersebut membawanya ke PT. ADMF pada tahun 2004, di mana ia mengemban peran sebagai Senior Credit Marketing Head. Selama hampir dua belas tahun, Alfin mengarungi kompleksitas dunia keuangan, mengambil keputusan yang krusial dan mengatur strategi pemasaran yang menentukan. Keterampilannya dalam mengelola dan memimpin tim diakui sebagai unsur penting dalam mencapai target dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Pada tahun 2017, Alfin berpindah ke PT. FIAL, Tbk, mengambil alih sebagai Branch Manager. Di sini, tanggung jawabnya bertambah—tidak hanya mengawasi kinerja cabang, tetapi juga memastikan bahwa operasi berjalan sesuai dengan standar yang tinggi dan inovasi terus-menerus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berubah.
Evolusi karier Alfin terus berlanjut dengan posisi penting lainnya sebagai Senior Branch Manager di PT. CIMB Niaga AF Tbk, khususnya di area Kalimantan dari tahun 2018 hingga 2021. Di tengah dinamika ekonomi regional yang menantang, Alfin menunjukkan keahlian dalam mengelola sumber daya dan memimpin timnya untuk mencapai hasil yang luar biasa, membuktikan kecakapannya dalam menghadapi tantangan secara proaktif.
Puncak karier Alfin terjadi pada tahun 2022, ketika ia diangkat menjadi General Manager di PT. Ld Karya Husada. Di posisi ini, Alfin tidak hanya memimpin perusahaan, tetapi juga menginspirasi inovasi dan pertumbuhan. Visinya yang luas dan kemampuan untuk melihat gambaran besar telah membawa perusahaan ke arah yang baru, menjanjikan pertumbuhan dan keberlanjutan yang lebih besar.
Dalam setiap peran, Alfin telah membuktikan dirinya bukan hanya sebagai pemimpin yang mampu, tetapi sebagai visioner yang siap menghadapi apa pun yang mungkin datang. Setiap peran yang diembannya bukan sekadar pekerjaan; itu adalah bagian dari misi yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan yang berkelanjutan dan keadilan sosial.
Sang Aktivis
Sepanjang perjalanan hidupnya, Alfin SH telah menjadi bagian dari berbagai organisasi yang tidak hanya membentuk kepemimpinannya tetapi juga memperkuat dedikasinya terhadap pelayanan komunal dan profesional. Setiap organisasi yang ia ikuti memberikan wawasan baru dan pengalaman berharga yang menjadi aset dalam setiap peran kepemimpinan yang ia emban.
Kisah ini dimulai di tahun 1990, ketika Alfin masih seorang mahasiswa di Universitas Jambi, ia bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Kerinci – Jambi (IMK-J). Selama enam tahun, ia aktif berkontribusi dalam kegiatan yang mendukung persaudaraan dan pengembangan antar mahasiswa asal Kerinci, membina jaringan yang hingga kini masih membawa pengaruh dalam karirnya.
Pada periode yang hampir bersamaan, dari 1992 hingga 1995, Alfin terlibat dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jambi (BEM UNJA). Di sini, ia bukan hanya berpartisipasi dalam mengorganisir kegiatan kampus tetapi juga dalam advokasi dan representasi mahasiswa, menunjukkan bakat kepemimpinan yang kemudian menjadi ciri khasnya.
Tidak berhenti di situ, ia kemudian menjabat sebagai Koordinator Kalimantan dan Sulawesi untuk ILUNI Hukum Universitas Jambi. Peran ini mengharuskan Alfin untuk berkoordinasi dan mengelola aktivitas alumni di dua wilayah besar, menantangnya untuk memperluas cakupan pengaruhnya dan memperkuat kemampuannya dalam manajemen jaringan.
Sebagai anggota Ikatan Alumni Universitas Jambi (IKA UNJA), Alfin terus terlibat dalam kegiatan yang memperkuat ikatan antar alumni dan mendukung perkembangan universitas serta kontribusi terhadap masyarakat.
Pada tahun 2015, Alfin dipercaya sebagai Sekretaris Asosiasi Profesi Penilai Indonesia (APPI) hingga tahun 2020. Di posisi ini, ia berkontribusi dalam meningkatkan standar profesional dan etika di antara penilai di Indonesia, serta memfasilitasi pengembangan kebijakan yang memengaruhi industri secara luas.
Sejak 2017 hingga saat ini, Alfin juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Kerinci – Kalimantan. Dalam peran ini, ia tidak hanya memimpin tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat Kerinci di Kalimantan, memperkuat jaringan sosial dan budaya yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial.
Terakhir, sebagai Ketua Persatuan Karyawan CIMB Niaga AF Kalimantan dari 2018 hingga 2022, Alfin memimpin dengan dedikasi, memperjuangkan hak dan kepentingan karyawan serta menginspirasi timnya untuk mencapai kinerja terbaik dalam lingkungan kerja yang kompetitif.
Setiap kegiatan organisasi ini bukan hanya menandai sebuah entri dalam riwayat hidup Alfin, tetapi juga mencerminkan komitmen mendalamnya terhadap peningkatan masyarakat dan pengembangan diri yang terus menerus.(*)