Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia, Tim Tenis Meja Indonesia Sukses Tempati Posisi Enam

- Kamis, 20 Juli 2023 | 19:42 WIB
Tim tenis meja Indonesia tempati peringkat keenam pada Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia di Qatar (Istimewa)
Tim tenis meja Indonesia tempati peringkat keenam pada Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia di Qatar (Istimewa)

JAKARTA- Tim tenis meja Indonesia menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia ke-27 di Qatar, 17-21 Juli 2023.

Di ajang tersebut, skuad tenis meja Merah Putih menempati peringkat keenam.

Pencapaian prestasi tersebut patut dibanggakan karena even ini diikuti raksasa Asia seperti China, Jepang dan Korea.

Tim Indonesia bermaterikan talenta muda seperti Rafanael Nikola Niman, Hafidh Nuur Annafi, Affan Mauludana Pratama dengan pelatih Donny Prasetya Aji menembus peringkat enam setelah mengalahkan salah satu tim kuat, Hongkong dan Kazhakstan.

Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengapresiasi pencapaian tim tenis meja junior Indonesia di kejuaraan itu.

“Sebagai Ketua Umum PP. PTMSI, saya patut bangga atas hasil yang dicapai anak-anak di Kejuaraan Junior Asia di Qatar ini,” ujar Oegroseno, Kamis (20/7).

Menurut mantan Wakapolri ini, kebanggaan itu bukan karena menembus peringkat enam tetapi tim Indonesia bisa mengalahkan salah satu tim unggulan seperti Hongkong dan Kazhakstan.

Selain itu, lanjut Oegroseno, kejuaraan ini diikuti oleh negara raksasa tenis meja seperti China, Jepang dan Korea.

Tim Indonesia sendiri tampil di Kejuaraan Asia Junior di Qatar ini seperti dikatakan Oegroseno berbekal menjuarai Kejuaraan Junior Asia Tenggara yang berlangsung 13-18 Juni lalu di Brunei Darussalam.

Menurut pria yang juga Wakil Presiden SEATTA (Federasi Tenis Meja Asia Tenggara) ini, materi atlet Indonesia merupakan produk pembinaan jangka panjang.

Rafanael dan kawan-kawan sudah dipersiapkan sejak tahun 2019 lalu dan prospek mereka masih panjang.

Pihaknya berharap keberhasilan ini menjadi titik kebangkitan tenis meja Indonesia dan PP PTMSI selalu konsisten dalam mengembangkan dan mempersiapkan masa depan tenis meja Indonesia.

“Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang menghimpit, PP PTMSI tidak pernah berhenti melakukan pembinaan karena rohnya prestasi adalah pembinaan,” jelasnya.

Apa yang dikemukakan Oegroseno memang bukan isapan jempol belaka. Dalam keadaan PP PTMSI diterpa badai besar, Oegroseno bersama jajarannya fokus pada pembinaan dan kompetisi.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X