Cerita Unik Fales Mendirikan Pijakbumi, Merek Sepatu Asal Bandung Peraih Penghargaan di Italia
Dari pemikiran tersebut, lahirlah Pijakbumi, sepatu ramah lingkungan yang fashionable.
TRIBUNJABAR.ID - Pijakbumi merek sepatu asal Bandung, membuat pendirinya, Rowland Asfales, meraih penghargaan Emerging Designer The MICAM Milano 2020.
Emerging Designer merupakan penghargaan yang diberikan pada 12 desainer sepatu dari seluruh dunia berdasarkan konsep inovatif yang diusung setiap desainer.
MICAM Milano adalah pameran perdagangan internasional industri profesional alas kaki yang diselenggarakan di Fiera Milano Rho, Italia.
Setiap tahunnya, MICAM Milano diikuti 1.400 perusahaan dari 30 negara di seluruh dunia dengan trafik rata-rata 45.000 pengunjung dari 130 negara.
Bagaimana awal didirikannya Pijakbumi?
Rowland Asfales tersenyum. Ia mengingat awal mula terjun ke dunia sepatu.
“Berawal dari sepatu saya hilang di kosan di daerah Taman Sari (Kota Bandung),” ujar pria yang akrab disapa Fales ini kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mendapati sepatunya hilang, Fales termenung. Ia kemudian berjalan-jalan ke sentra sepatu Cibaduyut.
Niatnya ingin membeli sepatu kulit, tetapi urung karena harga yang mahal. Ia kembali ke kamar kosnya dengan tangan kosong.
Ia berpikir keras, bagaimana cara mengganti sepatu yang hilang.
Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) ini akhirnya membuat sepatu.
Tak disangka, sepatu buatannya diminati teman-temannya. Dari sana, dia mulai berbisnis sepatu.
Ia lalu memasarkan kreasinya lewat jejaring online, tetapi hasilnya negatif.
Sebab, sepatu yang ia jual seharga Rp 200.000-Rp 400.000 saat itu, kalah bersaing dengan harga sepatu yang jauh lebih murah.