03 an1magine vol 1 no 3 Mei 2016

Page 1

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

1


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

CALL TO PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural http://www.an1mage.org/2016/01/an1mage-jurnal-studi-kultural-volume-1.html

Kamu Peneliti Kritis pada Bidang Budaya? Kirim Laporan Penelitian Kamu ke: an1mage@an1mage.org www.an1mage.org

enlightening open mind generations

2


AN1MAGINE

Daftar Isi CALL TO PAPER......................................2 An1mage Jurnal Studi Kultural .................2 Galileo Galilei............................................4 PRALAYA .................................................7 Prajurit ....................................................20 Aura: Nyoman Bratayasa .......................32 Mahluk Pemakan Amarah ......................36 an1magalery ...........................................40 Pierre-Auguste Renoir ............................47 Home ......................................................51 Luh Putu Budiarti: ...................................53 Man in the Mirror.....................................55 Festival Mbojo.........................................59 MINDPORTER:.......................................62 David Setiabudi:......................................77 Sari Lotus: Kelompok Perupa.................84 Download edisi sebelumnya di sini: http://www.an1mage.org/2016/04/an1maginevolume-1-nomor-2-april-2016.html

AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage

Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya. Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.

DIREKTUR Michael Sega Gumelar

REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa

REDAKSI

Aswin Chandra Fatimah Kusuma Dimas Satria Kevin Putranto Wulan Ardhana ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK An1mage@an1mage.org

All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2016 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.

Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 08888988005 An1mage@an1mage.org


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

AGEN PERUBAHAN

Ilustrasi artist Yupiter dan Galileo. Sumber: http://www.garipbilgi.com/wp-content/uploads/2015/09/galileo-galilei-juan-pabloii.jpg

Galileo Galilei Wulan Ardhana

22 Juni 1633 Galileo diadili oleh Inkwisisi Roma. Jika ingin nyawanya selamat, ia harus menyangkal apa yang diketahuinya sebagai kebenaran.

Banyak yang salah kira, kalao Pak Galileo ini adalah penemu teleskop. An1mareaders tahu kan apa itu teleskop? Itu tuh alat yang biasa dipake dokter buat mendengrakan bunyi kerja alat tubuh pasien! He he he itu stetoskop ya An1mareaders. Teleskop merupakan teropong besar yang biasa digunakan untuk mengamati benda yang jauh seperti benda-benda langit.

enlightening open mind generations

OK, balik ngebahas soal Pak Galileo lagi. Galileo Galilei lahir di abad ke-16 tepatnya pada 15 Februari 1563 di Pisa. Dia adalah astronom, filsuf, dan fisikawan Italia. Biar pun bukan penemu teleskop, dia memberikan sumbangan besar dalam penyempurnaan teleskop juga pengamatan astronomi. Mulanya Galileo membuat teleskop berdasar alat yang dibuat di Belanda tahun 1608. Awalnya teleskop buatannya hanya bisa melakukan tiga kali pembesaran, kemudian dikembangkan hingga 32 kali pembesaran. Dua tahun setelah Galileo membuat teleskop awal, dia menerbitkan pengamatan astronominya “Sidereus Nuncius� yang pertama di bulan Maret 1610.

4


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Galileo menjelaskan penelitiannya. Sumber: https://www.mpg.de/7913206/header_image_sans_left.jpg

Pada 7 Januari 1610, Galileo menemukan tiga satelit Jupiter. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan milik Jupiter muncul dan menghilang, ia memperkirakan hal tersebut karena adanya pergerakan di mana satelit mengorbit pada planetnya. Jika Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna, maka Galileo melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan. Ia menyimpulkan permukaan bulan kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi. Melalui pengamatannya menggunakan teleskop, Galileo membuktikan sistem heliosentris Copernicus adalah kebenaran. Tahun 1612 Galileo juga mengamati Neptunus, tapi dia mengiranya sebagai suatu bintang yang redup bukannya suatu planet. Di tahun ini Galileo bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Waktu itu tengah muncul penolakan terhadap teori heliosentris. Sebagai ilmuan awal yang menggunakan teleskop untuk mempelajari langit, Galileo menunjukan dukungannya atas Teori Copernicus, bahwa bumi bergerak mengelilingi Matahari. Ia ingin meyakinkan para petinggi gereja bahwa Teori Copernicus benar melalui penelitiannya. Namun bukan dukungan yang didapat, Galileo malah dikecam dan dianggap sesat dan berbahaya.

enlightening open mind generations

Para teolog Inkwisisi Roma menilai teori heliosentis bodoh dan tidak masuk akal sebab berlawanan denngan kebenaran umum juga pemahaman para bapak kudus. Toeri Copernicus dikatakan sebagai doktrin palsu yang menyatakan Matahari tidak bergerak dari Timur ke Barat, juga bahwa Bumi yang bergerak mengelilingi Matahari dan Bumi bukan pusat semesta. Tahun1623 Galileo menerbitkan Saggiatore pada tahun 1622 kemudian tahun 1630 dia ke roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun pada tahun itulah Galileo dinyatakan bersalah dan harus dihukum sebagai tahanan rumah di Siena hingga dia meninggal tanggal 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun. Buku terakhir Galileo berjudul Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno Ă due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Perjuangan Galileo untuk membuktikan teori Copernicus tidak berjalan mulus meski ia sudah memiliki bukti-bukti kuat berdasarkan pengamatannya. Biar pun Galileo dipaksa menyangkal apa yang ia ketahui sebagai kebenaran, ia tetap pantang mundur untuk menerbitkan buku-buku hasil temuannya. (WA)

5


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

KOMIK

enlightening open mind generations

6


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

PRALAYA – I MADE MARTHANA YUSA

enlightening open mind generations

7


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

8


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

9


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

10


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

11


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

12


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

13


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

14


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Bersambung

enlightening open mind generations

15


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Whaow

enlightening open mind generations

16


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

17


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

18


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Bersambung

enlightening open mind generations

19


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

CERBUNG

Prajurit M.S. Gumelar

“Eh ya, tidak ada larangan menggunakan alat atau tidak, kau cerdas, lolos, silakan masuk ruangan berikutnya!” ujar Prajurit tinggi kurus.

Bondowoso berdiri tegak, lalu diangkatnya tangan kanannya tinggi-tinggi dan langsung memukulkannya ke batu persegi tersebut. BRAAAAL!

Sementara itu, Pikatan berhasil masuk ke tes ruangan kedua, namun gagal karena tangannya menjadi ngilu memukul batu persegi yang tebal itu. Para penonton berteriak mengejek. “Wuah payah kau!” teriak seorang penonton. Pikatan berjalan lunglai dan menunggu di luar, sebab dia melihat Bondowoso berhasil memasuki ruangan kedua. Prajurit tinggi kurus berkata,”Selamat datang, silakan mematahkan dengan satu pukulan ke batu persegi empat tersebut, bila berhasil, maka Anda akan masuk ke tes berikutnya!” “Kau adalah calon prajurit terakhir dan wuoooow berapa lama kau tidak mandi, baumu busuk,” lanjut prajurit tinggi kurus sembari menutup hidungnya.

enlightening open mind generations

Batu tersebut patah jadi dua dan penonton bersorak-sorak, lalu setelah tercium bau busuk mereka segera pada menutup hidungnya masing-masing. “Kau berhasil, silakan memasuki ruangan berikutnya!” ujar prajurit tinggi kurus sembari tetap menutup hidungnya. “Calon prajurit berikutnya!” teriak prajurit tua berkata. “Hamba Bondowoso siap dengan tes selanjutnya” jawab Bondowoso. “Hkh,” Prajurit tua menahan napas, lalu segera mengambil dan menaburkan wewangian agar melawan bau yang sangat busuk menyengat yang masuk ke hidungnya. Lalu dia menggunakan selendangnya untuk menutup hidungnya.

20


AN1MAGINE

“Tesnya hanya berupa tiga pertanyaan, bila satu pertanyaan saja tidak terjawab, maka pertanyaan berikutnya tidak akan aku tanyakan. Pertanyaan pertama, dengarkan baik-baik. Apa tujuan hidup?” tanya prajurit tua tersebut dengan tetap menutup hidungnya. “Bertahan untuk hidup selama mungkin untuk tidak merugikan orang lain dan berbuat baik untuk menolong orang yang lain!” jawab Bondowoso mantap. “Bagus!” ujar Prajurit tua matanya berbinar gembira. “Pertanyaan kedua, pilih mana, hitam, putih atau abu-abu?” tanya prajurit tua.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Baiklah, terima kasih, tetapi saya bersama teman saya namanya Pikatan, bolehkah dia saya ajak?” tanya Bondowoso. “Maaf tidak boleh, dia dapat kamu temui setelah proses ini selesai,” lanjut Gondrong. Pikatan menunggu dari matahari senja sampai orang-orang mulai membubarkan diri dan sampai tenda-tenda prajurit dinyalakan obor-obor sebagai penerangan. Pikatan masih duduk di batu besar di depan arena luar alun-alun, sampai dia melihat Bondowoso berjalan keluar dari area tersebut.

“Abu-abu!” jawab Bondowoso mantap. “Jelaskan!” lanjut prajurit tua. “Abu-abu adalah kebijaksanaan, semua ini harus dilihat secara bijak, jangan hanya berupa hitam dan putih, tetapi dilihat dari dua sisi, belum tentu yang kelihatan putih adalah putih dan hitam adalah hitam, sebab mungkin saja yang putih adalah hitam dan hitam adalah putih,” Bondowoso mengambil napas lalu melanjutkan. “Kita harus bijak dan mengenal dua sisi dengan baik untuk mencapai kebijaksanaan tertinggi berdasarkan peduli pada sesama dan melihat semua masalah dengan meminta informasi dari kedua belah pihak agar mengerti benar apa yang sesungguhnya terjadi,” jelas Bondowoso. “Mantaaap!” itu adalah jawaban dari pertanyaan ketiga, selamat kau adalah prajurit elit berikutnya,” Selamaaaaat!” prajurit tua mengucapkan selamat dengan riang. “Aku akan antar kau menemui kepala regu malam nanti!” sekarang ikut aku ke ruang berikutnya untuk detil-detil pangkat dan masalah keuangan,” lanjut prajurit tua,”Oh ya, namaku Gondrong,” kata Gondrong.

enlightening open mind generations

“Terima kasih sudah menunggu Pikatan,” Bondowoso gembira melihat Pikatan masih setia menunggu. “Aku gembira pada saat kau gembira, selamaaaat!” teriak Pikatan dengan gembira. “Ha ha ha kau memang teman yang baik, yuks kita makan di kedai besar, aku dapat uang muka sebagai prajurit, lumayan banyak he he he, aku uda lapaaaaar!” ajak Bondowoso. Mereka berjalan dengan riang gembira menuju salah satu kedai besar di dekat area alun-alun itu berada. Setelah masuk ke suatu kedai besar, “Pelayan, carikan kami tempat tersendiri, sehingga kami bisa lesehan dan jauh dari pengunjung lainnya ya!” Pikatan meminta secara khusus untuk mereka. “Baik den, ada area lesehan di sebelah sana, di pojok utara, dijamin tenang dan tidak terganggu, mari saya antar,” kata pelayan wanita tersebut sembari menutup hidungnya. Setelah sampai di area yang dimaksud mereka pun segera memesan makanan

21


AN1MAGINE

dan setelah makanan datang, mereka melahapnya dengan semangat. “Hmmm nasi kuning dan bebek bakar dipenyet dengan sambal mangga ini enak sekali, sudah habis satu bakul, dan kita nambah bakul kedua ha ha ha,” Pikatan bergembira. “Wuah aku juga kekenyangan nih, sudah satu ekor bebek bakar penyet habis sendiri, minum air dari kelapa utuh ini mantap juga ha ha ha,” timpal Bondowoso. Esoknya di pagi yang cerah di alun-alun upacara penobatan prajurit elit yang terpilih kemarin dilakukan. Kata prajurit tua, “Yang sudah lolos tes kemarin silakan menghadap saya segera!” “Siap, saya Ciung menghadap!” jawab Ciung dengan memegang golok besarnya dan menghujamkan ujung goloknya ke tanah. “Saya Wanara, siaaap!” jawab Wanara dan segera pula meletakkan ujung gadanya ke tanah. “Bondowoso siaaaap!” jawab Bondowoso sembari melakukan penghormatan ala militer, dengan tangan telapak tangan kanan melintang sedikit miring ke kanan di dahinya.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Mata ketiga pasang pasukan elit baru tersebut terbelalak dan secara serentak berteriak “Siap Senopati!”. Ciung dan Wanara menahan napas setelah bau menyengat menerpa hidungnya juga. “Kalian telah membuktikan layak untuk menjadi pasukan elit khusus bagi Kerajaan Pengging dalam tes kemarin, oleh karena itulah kalian berada di sini!” lanjut Rakai Gondrong. “Kini berbarislah di tengah alun-alun, nanti petugas senopati lainnya untuk tugas ini akan menemui kalian di sana, siap laksanakan!” perintah Rakai Gondrong, lalu Rakai Gondrong berjalan memasuki tendanya. “Siaaaap!” ketiganya segera bergerak dan berlari ke tengah alun-alun dan berdiri di sana. Mereka berjejer dan berdiri di sana menunggu. Ciung dalam satu kesempatan, segera menggunakan selempangnya untuk menutup hidungnya, melihat hal tersebut, maka Wanara pun segera mencontohnya. Bondowoso nyengir melihat kelakuan mereka karena dia tahu mereka tidak tahan dengan bau tubuhnya.

Ciung, Wanara, dan prajurit tua merasa heran dengan sikap Bondowoso.

Satu jam berlalu, Bondowoso dan temantemannya tetap berdiri tegap tetapi orang yang ditunggu belum hadir juga.

Tahu ada yang salah kemudian Bondowoso segera melakukan gerak Om Swastiastu melekatkan telapak tangan menghadap ke atas di area depan dadanya. Baru setelah itu prajurit tua tadi segera berkata.

Mata Bondowoso mencari-cari siapakah orang yang akan muncul. Waktu terus bergerak, bahkan tanpa terasa sudah siang. Mereka berkeringat, lapar, haus namun tetap ditahan dan berdirinya mulai loyo.

“Baiklah, nama saya Rakai Gondrong, Senopati kerajaan kita, Pengging” kata Rakai memperkenalkan diri, lalu menutup hidungnya dengan selempangnya agar bau busuk tertutupi.

Mendadak seorang kakek berpakaian rapi mendekati area mereka berdiri. Mereka segera saja berdiri lebih tegap dan bersiap-siap.

enlightening open mind generations

22


AN1MAGINE

Kakek tersebut melihat mereka mengelilingi mereka, lalu di depan mereka dan duduk, lalu mengeluarkan bekalnya, lalu menyantapnya dengan lahap, lalu diakhiri minum dengan nikmatnya. Bondowoso, Ciung dan Wanara menelan ludah melihat hal tersebut. Kemudian kakek tersebut pergi dari area tersebut. Ketiga orang tersebut menghela napas. Masih berdiri menunggu dengan pertanyaan sederhana, siapakah orang yang harus mereka temui di sini? Mereka berdiri mulai tidak tegap lagi. Waktu terus berlalu bahkan sampai sore, mereka tetap menunggu. Menjelang malam, Bondowoso tidak tahan, segera dia keluar dari barisan tersebut dan mulai menuju ke tenda di mana terakhir kali melihat Senopati Rakai Gondrong berada. Di sana Bondowoso melihat Senopati Rakai Gondrong sedang berbincangbincang dengan seorang pemuda yang tampak gagah dan penuh percaya diri. “Maaf Senopati” ujar Bondowoso menyapa Rakai dengan pelan. “Ada apa Bondowoso? Hei bukankah kau seharusnya baris di sana?” teriak Rakai dengan sengit, lalu segera saja menyerang Bondowoso dengan tangan kanannya. Bondowoso segera menghindar dan dengan sigap memegang tangan kanan Senopati Rakai dengan tangan kirinya dan mengarahkan menjauh dari dirinya, serta memutar tenaga yang berasal dari Rakai ke arah lain. Hal ini membuat Rakai akan terpelanting, untuk mengantisipasi aliran energi ini, maka Rakai salto sampai beberapa kali agar tidak terpelanting dan berhasil menjejak bumi dengan selamat.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Maaf Senopati, saya tidak sengaja, hanya gerak refleks saja, maaf,” ujar Bondowoso merasa bersalah. “Ha ha ha, kau memang persis seperti yang aku duga Bondowoso, bersifat sabar, tetapi juga bila berlebihan kau akan menanyakannya, sifat itu yang aku tunggu selama ini dari ketiga calon prajurit elit yang terpilih hari ini, kau kunobatkan sebagai Bekel” Ujar Senopati Rakai Gondrong, sembari menyelempangkan selempangnya agar menutupi hidungnya lagi. “Inilah Bondowoso, kuperkenalkan pada Gusti Senopati Bandung!” lanjut Senopati Rakai mengenalkan Bondowoso kepada pemuda tegap dan percaya diri. Bondowoso segera duduk bersimpuh dan sembah sebagai bentuk penghormatan kepada Bandung, “Hormat saya kepada Gusti Senopati Bandung!” ujar Bondowoso dengan hormat. “Ha ha ha ternyata ini Bondowoso yang kau ceritakan selama ini Senopati Gondrong ha ha ha, baunya seperti belum mandi bertahun-tahun ha ha ha!” ujar Bandung dengan terus terang, dan segera menutup hidungnya dengan selempangnya. “Iya gusti senopati, semoga sesuai dengan kebutuhan senopati untuk tugas spesial yang senopati maksud,” ucap Senopati Rakai Gondrong. “Hm sepertinya memang tidak persis seperti yang aku bayangkan, namun baiklah, aku rasa aku sudah tidak punya waktu lagi untuk mengadakan pemilihan lagi,” ujar Bandung. “Baiklah Bekel Bondowoso, bawa dua pasukanmu yang masih di alun-alun untuk menghadapku segera!” perintah Bandung. “Baik gusti senopati!” ujar Bondowoso, dan segera pamitan, bersimpuh mundur

enlightening open mind generations

23


AN1MAGINE

lalu setelah di luar segera berlari menemui dua orang teman prajurit yang masih berdiri di sana. Setelah ketiganya berbaris. “Dengarkan, kita akan mengadakan misi penyelamatan untuk seorang raja dari Kerajaan Baka, oleh karena itu kalian harus siap mengorbankan nyawa dalam tugas ini, bila ada yang keberatan, dipersilakan meninggalkan barisan ini!” ujar Senopati Bandung sembari membelakangi barisan tersebut. Bandung menunggu beberapa lama, lalu melirik ke belakang ke arah mereka dan tersenyum,”Pilihan yang bagus, kalian benar-benar berjiwa ksatria dan peduli dengan sesama, istirahatlah, besok aku sendiri yang akan memimpin kalian untuk misi ini, barisan dibubarkan!” perintah Senopati Bandung dengan tegas. “Dawuh1 gusti!” ketiganya segera membubarkan diri dari barisan, mereka disambut prajurit lainnya dan diantarkan masuk ke tendanya masing-masing. “Di sinilah tenda Anda bekel,” ujar prajurit tersebut.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Ha ha ha Ueeeenak tenaaaaaan!” ujar Bondowoso. Mereka pun menyantap makanan dengan lahap. Esok harinya, ketiga prajurit tadi telah berada di tengah alun-alun lagi. Kali ini Senopati Bandung mendekati mereka dengan naik kuda dengan hidung tertutup sejenis masker “Kalian segera naik ke kuda yang telah disiapkan, dan segera ikuti aku!” Perintah Bandung. Lalu Bandung melemparkan dua masker ke arah Ciung dan Wanara. Dengan sigap Ciung dan Wanara menggunakan masker tersebut untuk menutup hidungnya. “Baik gusti senopati!” jawab ketiganya, dan mereka segera bergegas ke kuda masing-masing yang telah disiapkan oleh prajurit lainnya. Setelah mereka di atas pelana kuda masing-masing, mereka bergegas memacu kudanya mengikuti Senopati Bandung yang telah mendahului mereka agak jauh. Setelah ketiganya berhasil menyusul Bandung.

“Terima kasih,” ucap Bondowoso Bondowoso masuk ke tendanya, sudah terhidang di meja dalam tendanya makanan yang enak-enak. “Wuah belibis bakar!” ujar Bondowoso “Ada sambal petainya juga!” ada suara dari balik tenda, dan nongol kepala seseorang dari celah bawah tenda. “Ha ha ha Pikatan, ayo makan bersama, dapat makanan nih!” undang Bondowoso kepada Pikatan yang masuk tenda melalui celah tadi. “Wuoooh mantaaap!” ujar Pikatan. 1

Ciung mendekati Bandung,”Gusti senopati, saya secara pribadi belum tahu peta kekuatan maupun peta lokasi-lokasi yang ada di Kerajaan Baka, apakah gusti senopati sudah memilikinya?” tanya Ciung. “Aku juga belum tahu, oleh karena itulah aku merekrut orang-orang yang spesial untuk melakukan tugas ini, yang aku tahu misi ini adalah misi bunuh diri dan tujuannya yaitu menolong Raja Gupala dan menyelamatkan putrinya dari tangan orang yang menggulingkannya,” jawab Bandung tegas. “Kalau begitu, izinkan hamba untuk melakukan pengumpulan informasi

Siap

enlightening open mind generations

24


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

tentang hal itu sesampainya kita di sana,” Wanara menawarkan diri.

mereka mengambil makanan lalu duduk lesehan4 di tempat yang telah disediakan.

“Bagus Wanara, kau lakukan nanti!” Bandung menyetujuinya.

Para penari wanita menari dengan indah dan gemulai diiringi bunyi gamelan5 mengalun dengan harmoni antara sinden6, gerak penari dan iramanya.

“Ayo kita percepat laju kuda kita, agar kita tiba di desa terjauh sebelum malam tiba!” perintah Bandung. Segera saja mereka memacu kuda-kuda mereka agar segera tiba di tujuan. *

Lalu seseorang berdiri di podium dan melambaikan tangan ke pemain musik, pemain musik segera memelankan irama musiknya lalu berhenti, para penari pun ikut berhenti.

Seorang pria paruh baya sedang mendorong dagangannya ke arah alunalun suatu desa. Alun-alun desa sedang ramai.

Lalu orang yang di podium tadi berkata, suaranya menggema di keheningan suasana “Silakan dinikmati hiburan dan makanan yang telah kami sediakan”

Pak pedagang pria paruh baya berkata pada seorang pasangan muda yang lewat di dekatnya “Den berapa lama rencananya acara pesta pernikahan putra pak lurah desa kita ini?”

“saya Lurah Ngenger merasa gembira atas kehadiran para sanak para kadang, para perangkat desa dan para rakyatku Desa Banjar yang kami cintai di acara pernikahan anak kami yang bernama Sumantri,” ujar Lurah Ngenger.

“Sepertinya tiga hari tiga malam pak, wuah semoga dagangannya laku ya, banyak penduduk desa yang hadir di sana, sebab makanannya juga gratis katanya!” ujar pemuda tersebut sembari menggandeng tangan pemudi pasangannya.

Nasi dimakan beramai-ramai oleh empat hingga lima orang dewasa. Nasi dimakan dengan memakai dengan tangan telanjang, tanpa sendok dan garpu. Penyajian nasi ambeng mengandung permohonan agar semua pihak yang turut serta dikaruniai banyak rezeki. 3

“Wuaaaah gratis?” keluh Pedagang paruh baya tersebut, dorongannya mulai melambat. Di pelaminan sepasang remaja yang sudah dinikahkan sedang duduk bak raja dan ratu. Mereka tersenyum bahagia kepada tamu-tamu yang datang. Rakyat sedang makan dan minum gratis sesuai dengan kebutuhan, mereka berbaris antre makan ala prasmanan nasi ambeng2 dan juga nasi tumpeng3, setelah 2

Nasi ambeng adalah hidangan khas Jawa berupa nasi putih yang diletakkan di atas tampah dan diberi lauk pauk di sekelilingnya. Lauk pauk dapat berupa perkedel, ikan asin goreng, rempeyek, sambal goreng, telur rebus, tempe goreng, urap, bihun goreng, dan opor ayam. Nasi ambeng adalah hidangan yang disajikan dalam selamatan sebagai sebagai lambang keberuntungan.

enlightening open mind generations

Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta laukpauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum.

4 Lesehan adalah suatu budaya dalam hal memperjualbelikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Makanan atau barang yang diperjualbelikan turut digelar pada saat lesehan sehingga pengunjung bisa melihat dan memilihnya dengan santai. Budaya Lesehan yang sangat terkenal di Indonesia adalah di Daerah Yogyakarta dan hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. 5

Gamelan adalah ensemble musik tradisional dari Indonesia, biasanya dari Pulau Jawa dan Bali, yang menampilkan berbagai instrumen seperti metalofon, xylophone, kendang, gong, seruling bambu. Gamelan merupakan bagian integral dari Budaya Indonesia. 6

Penyanyi untuk musik tradisional gamelan.

25


AN1MAGINE

“Monggo7 dilanjut!” Lurah Ngenger meminta acara dilanjutkan, suara musik terdengar lagi, pesinden segera melantunkan suaranya dan penari segera bergerak mengikuti irama lagunya. Lurah Ngenger turun dari podium dan segera bergegas duduk di tempatnya. Mendadak terjadi keributan, beberapa orang yang sedang duduk terpental ke luar dari suatu area dan kemudian masuk beberapa orang. Pimpinan orang-orang tersebut berkata dengan lantang “Aku Yandrei, merasa dipermalukan karena kekasihku telah menikah dengan Sumantri, aku tantang Sumantri untuk bertarung! turun kau Sumantri bila kau merasa seorang lakilaki!” tantang Yandrei dengan pongahnya.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Ah tutupen cangkemmu!9 Bila kau merasa benar, ayo kita tentukan dengan jalan ksatria, siapa yang menang dalam pertarungan ini, dia yang benar dan akan membawa Dumilah!” Yandrei menunjuk wanita yang ada di samping Sumantri yang kini sudah syah menjadi istri Sumantri. “Ha ha ha cara kuno dan licik bagi orang yang tidak lagi menghormati hukum resmi kerajaan dan hukum adat masyarakat, tetapi baiklah karena itu juga aturan ksatria, mari kita lakukan!” jawab Sumantri, dia pun melangkah, namun tangannya ditarik oleh Dumilah, dan kepala Dumilah menggeleng-geleng. “Jangan takut Dumilah, dan jangan khawatir, aku pasti bisa melawannya,” ujar Sumantri lirih kepada istrinya tersebut.

“Beraninya kau merusak acara pernikahan anakku Yandrei!” teriak Ngenger merasa dihina di depan umum.

Dumilah berlinang airmata dan akhirnya melepaskan tarikan tangannya. Sumantri segera mendekati Yandrei.

“Diam kau Lurah!, Ini memang acaramu, tetapi aku menantang anakmu, apa dia berani mempertahankan harga dirinya, seberani dia mengambil kekasihku!” teriak Yandrei.

Para undangan serentak mundur tanpa dikomando dan melingkari mereka yang akan bertarung secara ksatria.

“Baiklah Yandrei, aku di sini! dan aku tidak mengambil kekasihmu, dia sendiri yang tidak mau dengan kau, dan lebih memilih aku!” teriak Sumantri dengan tegas. “Ah diam kau, kau memelet-nya!8” tuduh Yandrei. “Aku pantang menggunakan hal mistik seperti yang kamu tuduhkan, dan aku tidak percaya dengan hal-hal seperti itu, itu fitnah keji, dan fitnah merupakan jalan licik bagi orang sepertimu!” jawab Sumantri.

Hanya tinggal Lurah yang sedang berdiri di antara Yandrei dan Sumantri. Sumantri mendekati bapaknya lalu menarik lengan bapaknya, bapaknya bergeming pada awalnya, tetapi akhirnya menghela napas merelakannya dan mau mundur di belakang Sumantri. Setelah berhadapan kedua-duanya segera memasang kuda-kuda. Dengan amarah yang menggelegak, Yandrei melakukan tendangan ke arah Sumantri. Sumantri dengan sigap berkelit, lalu menangkap tendangan tersebut dan melemparkan Yandrei. BRUUUGH!

7

Silakan.

8

Kepercayaan ilusi kepada guna-guna yang membuat seseorang jatuh cinta secara buatan kepada orang yang dimaksud.

enlightening open mind generations

Bunyi tubuh Yandrei menghantam pohon besar. 9

Tutup mulutmu atau diam kau.

26


AN1MAGINE

“Yeeeeeeeee!” Orang-orang serentak berteriak girang melihat hal tersebut. Yandrei segera bangkit dan menahan rasa malu, kali ini dia mengeluarkan goloknya. Lalu mendekat ke arah Sumantri. Sumantri bergerak agak menjauh berhatihati sembari matanya mencari-cari sesuatu, lalu segera dia tersenyum setelah mendapatkan apa yang dicarinya. Sumantri bergerak mendekati benda yang dia maksud dengan pandangannya tetap waspada pada Yandrei. Yandrei dengan cepat menyerang Sumantri dengan sabetan goloknya dari arah atas mengarah ke kepala Sumantri. CLEKH Bunyi golok Yandrei mengenai sasaran. Orang-orang terkesiap dan berteriak “HEH!” Mereka menghela napas secara bersamaan. Yandrei menyeringai kecewa saat goloknya mengenai balok kayu yang diangkat oleh Sumantri sebagai penghalang goloknya. Dengan cepat Sumantri melakukan tendangan ke arah perut Yandrei, Yandrei terdorong ke belakang dan pegangan goloknya secara otomatis terlepas.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Sial!” teriak Ngenger dan segera akan membantu Sumantri, tetapi jaring-jaring lainnya mengenai dirinya sehingga dia terjatuh dan tidak dapat banyak bergerak. Kemudian beberapa orang mendadak muncul dan membekap Dumilah. Lalu membawanya kabur dengan kuda, “Lepaskan aku, tolong, tolooong!” teriak Dumilah. “Dumilaaaaah!” teriak Sumantri tanpa daya. “Ha ha ha ha ha ha!” tawa panjang Yandrei yang segera bergabung dengan orang-orang tersebut dan dengan cepat kuda-kuda mereka pacu meninggalkan area tersebut. Tawa Yandrei terdengar semakin menjauh berserta teriakan Dumilah minta tolong. Para pengunjung segera membantu Sumantri dan Lurahnya agar terlepas dari jaring-jaring tersebut. Mereka menjadi terharu dan murung melihat peristiwa tersebut. “Sumantri bawa teman-temanmu mengejar mereka! Endar, Ascar, Nastar ikut aku mencegat mereka di arah sana. Ayoooooooo!” perintah dan ajakan Lurah Ngenger terdengar parau.

Kini Golok Yandrei tertancap di balok kayu yang ada di tangan Sumantri. Lalu segera saja Sumantri membuang balok yang masih ada goloknya tersebut ke arah lain jauh dari Yandrei.

“Ayoooooooo!” jawab orang-orang yang merasa dirinya dipanggil.

Yandrei menjadi gugup keringat menetes dari keningnya,”Lakukan segeraaaaa!” teriak Yandrei mengomando sesuatu.

“Baik Romo” jawab Sumantri takzim, matanya berkaca-kaca tanda kekhawatiran yang mendalam terhadap keselamatan Dumilah.

Mendadak dari arah rerimbunan muncul perangkap jaring yang dilemparkan dan mengenai Sumantri sehingga Sumantri terperangkap dan sulit untuk bergerak.

“Kau tak apa-apa Ngger10?” Tanya Lurah Ngenger kepada Sumantri.

Bersambung…

10

enlightening open mind generations

Nak

27


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

PAO ISSUE #3 TAS BELANJA PAO

Cieee... Grey-Pao! Baru belanja nih? Kamu udah bawa tas belanja sekarang?

Udah dong! Aku malah bikin khusus Tas belanja dengan gambarku hehehehe

Bagus dong anti mainstream Nanti Purple-Pao

Iya, biar gak ketuker

juga mau bikin ah!

sama tas belanja punya bakpao lain!

enlightening open mind generations

28


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Stop! Kok kalian bawa tas itu masuk? Mau ngupil ya? Ehh... Mau ngutil ya?

Salam Pao! Pak Satpam-Pao, Kami sedang diet kantong plastik Jadi bawa tas belanja sendiri Intinya kami gak mau bayar 200 perak buat kantong plastik,

Iyah, pak! Kami bakpao baik-baik Ini struk belanjaannya

Oh, kalau begitu silahkan Jangan lupa belanja di sini lagi yaaa

Okeee, pak!

enlightening open mind generations

29


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

PAO ISSUE #4 ULANGAN MATEMATIKA

Huwaaa Purple-Pao! Aku... Aku cedih bingits ini

Cup! Cup! Jangan nangis Grey-Pao Emangnya ada apa?

Ini Purple-Pao! Nilai ulanganku dapet nol. Padahal aku sudah jawab semuanya dengan benar!

enlightening open mind generations

Oh ya? Coba aku liat kertasnya?

30


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Gimana Purple-Pao? Iya kan aku sudah jawab pertanyaannya dengan benar?

Wacks! Grey-Pao kau terlalu jiniyus!

enlightening open mind generations

31


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

TOKOH

Aura: Nyoman Bratayasa Archana Universa

Mungkin banyak dari An1mareaders yang suka menggambar sewaktu kecil, tapi tidak menjadi pelukis ketika dewasa. Nyoman Bratayasa gemar melukis sejak TK, kemudiah kuliah di bangku ekonomi. Tanpa pernah mengenyam pendidikan formal di bidang seni, Bratayasa ternyata tetap memenuhi hasratnya untuk menuangkan ide dalam kanvas. Berbeda dengan anak muda zaman sekarang yang lebih banyak mencurahkan perhatiannya ke gadget, Bratayasa menggunakan waktu luangnya sepulang sekolah untuk melukis. Mulanya ia hanya membuat sketsa dengan pensil dan kertas, juga belajar Style Pengosekan yang sedang booming di Bali ketika Bratayasa masih SMP.

Kini lukisannya sudah mencapai nilai puluhan juta, dipajang di hotel-hotel, juga diburu oleh kolektor dari berbagai negara seperti Singapore, Malaysia, Australia, Amerika, juga Jepang. Dia bahkan memiliki galeri sendiri yang dinamai “Aura�. Galeri ini didirikan tahun 2012 di desa kelahirannya, Desa Lodtunduh, Ubud, Bali. Nama Aura dipilihnya karena menggambarkan hal yang positif. Aura merupakan tempat Bratayasa memajang karya-karyanya. Di tempat ini juga Bratayasa kerap menerima kunjungan teman-temannya baik yang berasal dari Bali juga luar Bali. Biar pun begitu, perjalanan Bratayasa menjadi seorang seniman tidak berjalan tanpa hambatan.

Sekarang selain sketsa, Bratayasa juga mengerjakan lukisan watercolor.

enlightening open mind generations

32


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Dulu Bratayasa dulu sempat membawa lukisannya ke galeri dengan sepeda motor pukul empat pagi. Galeri sering kali mematok harga. Ketika harga kanvas naik, Bratayasa menaikkan sedikit harga lukisannya dan ditolak meski galeri dapat menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada yang didapatnya. Tidak hanya itu, Bratayasa juga mengaku pernah diusir salah satu galeri ketika hendak memasarkan karyanya. Karena kejadian pahit ini Bratayasa sempat vakum melukis selama beberapa tahun sebelum kembali produktif berkarya. Pengalaman diusir diubahnya menjadi motivasi. Berhubung belajar melukis secara otodidak, Bratayasa mengaku suka meminta pendapat pada senior-seniornya. Ia terbuka akan kritik dan saran. Saran yang cocok diambil.

enlightening open mind generations

Seperti terkadang ada kurator yang memberi komentar negatif. Bratayasa tidak serta-merta menerima pendapat kurator tersebut agar karyanya tidak mengikuti gaya orang lain. Lukisannya harus berdasar gayanya sendiri.

33


AN1MAGINE

Bratayasa mengaku sering mengikuti pameran di berbagai kota seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Jakarta, Tangerang, dan tidak ketinggalan di pulau kelahirannya, Pulau Dewata. Tidak selalu ada lukisannya yang terjual ketika mengikuti pameran. Namun dari pameran Bratayasa mendapat teman juga Atau seusai pameran berhari-hari belum Yang terpenting adalah untuk selalu berusaha membuat lukisan bagus. Lukisan yang membuat orang tertarik berhenti di depannya dan menikmati goresan-goresan yang tertuang di sana. Seperti salah satu lukisan favoritnya yang menggambarkan keseimbangan, di mana hitam dan putih dalam hidup ini tidak dapat dipisahkan, akan selalu ada. Seperti

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

mencari link. Siapa tahu jika nantinya ada pengunjung pameran yang berkunjung langsung ke Aura. Menurutnya, menjadi seorang pelukis membutuhkan mental yang kuat. Karena tidak semua komunitas mau menerima untuk bergabung. tentu ada lukisan yang terjual. manusia, ada sisi baik dan buruk. Nah, gimana An1mareaders? Apa kalian juga bakal pantang menyerah dalam mencapai cita-cita? Ingat untuk mengubah setiap kesulitan yang kalian hadapi menjadi motivasi seperti Pak Nyoman Bratayasa! Semangat! (ARC)

34


AN1MAGINE

Pameran 2013 : Pameran bersama Art As Life Style,Taman Budaya, Yogyakarta 2013 : Layar-Layar of Blambangan Hari Jadi Banyuwangi ke 242 di Gedung Wanita Paramitha Kencana , Banyuwangi 2014 : Wajah Panting Exhibition di Artomorrow Artspace, Sanggingan Ubud 2014 : Spririt of pegringsingan Balai Budaya Jakarta Pusat 2014 : Geledah Kreasi Guru Seni Taman Budaya Yogyakarta 2014 : Lilira Kuwung hari jadi Banyuwangi ke 243 Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi 2014 : Pameran tunggal di Shankara resto sanur bali 2014 : Pameran bersama “Mutiara Nusantara di Gallery rumah

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

2015

2015

2015

2015 2016 2016

Puspo Jl. Elang Raya No.1 Kampung sawah ciputat tangerang : Pameran Melukis sepanjang 1000 meter HUT kota Gianyar 244 , By Pass Dharma Giri GIanyar : Ciputat Painting festival 2015, Nominasi 50 besar , Gallery Rumah Puspo Budoyo Tangerang Selatan : Pameran seni rupa PRO EduART Expressio , Taman Budaya , Yogyakarta : Pameran Lintas Rupa Di balai Budaya, Menteng Jakarta Pusat : Pameran Bersama Koperjati 3 di House of Sampoerna Surabaya : Pameran bersama Koperjati 3 Di Griya Seni Popo Iskandar Bandung.

35


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

CERMIN

Mahluk Pemakan Amarah Archana Universa

“Aku benar-benar membencimu tiap kali kau melakukannya!”

Mungkin aku akan terbakar dengan api yang aku ciptakan, tapi untuk sekarang aku benar-benar tidak mau peduli. Membuat orang lain marah entah mengapa terasa begitu... Menyenangkan.

Aku mengangkat kepalaku dari mangkuk makanan, meletakkan sendok, kemudian menatapnya. Tidak lupa aku menyunggingkan senyuman mengejek di wajahku. “Apa?” tuntutku. Sebenarnya apa yang membuatnya kesal kuketahui dengan jelas. Tapi benar-benar tidak menarik jika aku tidak mempermainkannya. Membuat amarahnya naik beberapa senti lagi sebelum aku meredakannya. Memang memadamkan api kemarahan yang sudah terlanjur menyala bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi aku ini tipe orang yang senang bermain-main dengan api.

enlightening open mind generations

Ya! Menyenangkan! Biar orang-orang tidak setuju, aku tetap akan melakukannya. Karena aku tidak hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Aku bertindak atas kemauanku, meski itu berarti membuat marah orang lain, contohnya orang yang ada di hadapanku. “Apa?” ulangku, dengan nada mengejek yang sama. Aku bisa merasakan amarahnya mendidih. Monster di dalam tubuhku memekik kegirangan, ia benar-benar menikmati situasi ini. Monster dalam diriku lapar dan makanannya adalah amarah.

36


AN1MAGINE

“Kau sedang mengejekku ya?” tanyanya, marah. Matanya dipicingkan, benar-benar sipit. “Aku?” sahutku sembari mengarahkan telunjuk tangan kananku ke dada. “Mengejekmu? Aku sedang makan. M-AK-A-N. Jadi bagaimana mungkin aku mengejekmu?” “Ha! Ha! Lucu sekali!” serunya dengan kemarahan yang makin menjadi-jadi. Aku melirik ke bawah meja, ke dalam tas, melihat tabung yang selalu kubawa kemana-mana. Isinya sudah penuh. Isinya seperti gas berwarna keperakan. “Kurasa kau butuh udara segar. Pergilah,” desahku sembari kembali menatap lawan bicaraku. Orang itu memicingkan mata, membuat matanya terlihat sipit lagi. “Aku memang mau pergi kok.” Detik berikutnya, ia mendorong kursinya ke belakang dan melangkah menjauhiku tanpa menoleh. Aku memerhatikannya hingga keluar dari pintu cafe kemudian menghela napas. Ternyata aku sudah menahan napas sejak ia mendorong kursinya. Senang, sekaligus merasa bersalah. Serius, aku terkadang merasa tidak enak membuat orang lain marah seperti itu, tapi monster dalam diriku selalu menuntutku buat melakukannya. Seolah aku tidak bisa hidup tanpa menghirup kemarahan, seolah aku akan mati jika tidak ada orang-orang yang sedang marah di sekelilingku. “Seharusnya aku pergi ke tempat itu saja,” gumamku pada diri sendiri. Aku menutup tasku. Tidak menyelesaikan makanan yang belum habis kusantap dan bergegas meninggalkan cafe ini, seperti yang dilakukan orang tadi.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Hari ini aku pergi ke cafe yang sama lagi. Di waktu yang hampir sama dengan waktu itu. Di tempat duduk dekat jendela yang sama. Sebenarnya situasinya akan lebih mudah jika hari ini ada sidang pengadilan terbuka. Akan jauh lebih mudah jika aku bisa mangkal di kantor polisi, rumah sakit, atau di rumah duka. Di sana banyak energi negatif yang menguar, bercampur dengan udara, tanpa aku perlu membuat seseorang marah padaku. Tapi aku tinggal di kota kecil di mana tidak banyak yang bisa dilakukan polisi. Tidak banyak kejahatan yang dilaporkan. Rumah sakit hanya ada dua. Satu milik swasta, satu milik pemerintah dan aku sudah terlalu sering berkeliaran untuk membuatku dicurigai pegawai di sana. Sayang sekali, aku tidak memutuskan untuk menjadi perawat atau dokter karena takut darah. Rumah duka juga tidak selalu laku, kebanyakan warga sini menyimpan jenazah anggota keluarganya di rumah sebelum dikuburkan. Kalau aku pergi ke kuburan, akan lebih jarang ada orang lagi. Lagipula aku bisa kena tuduhan sedang mempelajari sihir hitam atau semacamnya. Aku membuka tasku dengan uringuringan. Hari ini ada dua tabung di dalamnya dan keduanya kosong. Monster dalam diriku memprotes, tidak senang. Ia ingin aku membuat seseorang marah. Ia ingin ada orang lain di sekitarku yang tidak dalam suasana hati yang baik. Monster itu membutuhkan kemarahan. Ia menghirup kemarahan dan hidup darinya. Seolah jika aku tidak bisa membuat orang di sekitarku marah, ia akan mati. Atau mungkinkah monster itu akan mati?

37


AN1MAGINE

Tapi bukankah jika ia mati, maka aku juga akan mati? Lalu bagaimana? Aku harus tetap hidup, dan untuk hidup aku harus memberi monster ini makan. Monsterku memakan rasa marah, dan aku membutuhkan orang yang marah di sekitarku. Supaya kemarahannya bisa kuhirup, supaya monsterku bisa makan. Dan orang itu akan marah dengan mudah, seperti yang tiap kali terjadi ketika aku datang ke tempat ini. Dengan demikian monsterku bisa makan. “Pesananmu,” ujar suara yang familiar di telingaku. Monster di dalam diriku melompat-lompat kegirangan. Ia tahu saat yang dinantikannya akan segera tiba. Ia akan segera makan, ia tidak akan kelaparan lagi. “Aku belum memesan,” kataku dingin, sembari membuat isyarat supaya orang itu menyingkirkannya. “Aku yang pesan, kalau perlu aku yang bayar. Sekarang, cepat habiskan dan pergilah. Aku tidak sedang ingin marah hari ini.” Aku menyunggingkan senyuman ejekan yang biasa kutunjukkan padanya. “Kenapa aku harus menurutimu?” “Habiskan saja, lalu pergi,” perintahnya sembari menekuk kedua tangan di depan dada.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Aku tidak muncul untuk menemuimu,” jawabku kalem, tapi dimaksudkan untuk membuatnya makin marah. “Aku datang untuk makan.” “Kalau begitu makan saja di cafe lain!” serunya, tidak sabar. Aku bisa merasakan amarah mulai mendidih dalam diri lawan bicaraku dan entah mengapa aku benar-benar menikmatinya. “Jadi begini cara manager cafe ini memperlakukan pelanggan?” bentakku sembari berdiri. Beberapa pelanggan yang sedang makan di sana melirih ke arahku dan mantan pasanganku. Begitu juga dengan karyawan cafe, mereka mulai berbisikbisik. “Jangan membuat keributan di sini. Kau bisa membuatku kehilangan pekerjaan!” desisnya sembari melotot ke arahku. Aku bisa melihat kedua tangannya terkepal kuat disisi tubuhnya. Samarsamar aku bisa melihat isi tasku yang sedikit terbuka. Gas berwarna keperakan itu terlihat memenuhi kedua tabung, tapi belum benar-benar penuh. Sedikit lagi, kata monster dalam diriku. Sedikit lagi dan aku bisa lega karena tabung-tabung itu memastikan monster dalam diriku tidak akan kelaparan selama beberapa waktu.

“Bagaimana ini, sepertinya kau tidak senang aku berkunjung.”

Gas keperakan itu berasal dari kemarahan yang diserap dari orang yang ada di dekatku.

“Bagus kalau kau menyadarinya! Mestinya kau tidak muncul, berkeliaran di hadapanku, di tempatku bekerja, terutama setelah kita bercerai!”

Gas keperakan yang menjadi makanan monsterku. Di mana selama monster itu hidup, maka aku juga akan hidup.

Monster di dalam diriku memekik kegirangan. Orang dihadapanku akan marah.

enlightening open mind generations

“Kau tidak akan pergi?” tuntut si manager cafe.

38


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Kau benar-benar membuatku ingin menggelitik kemarahanmu itu supaya lebih meluap lagi,” cibirku.

Aku suka bermain dengan api, meski aku mungkin saja bisa terbakar karena api yang kukobarkan.

Detik berikutnya aku menarik taplak meja dan menjatuhkan makanan yang ia bawakan padaku.

“Keterlaluan! Keterlaluan! Aku akan membunuhmu!”

Piring dan gelas yang tadinya ada di atas mejaku, pecah, hancur berkeping-keping ketika membentur lantai yang dingin dan keras. “Apa yang kau lakukan?” tuntutnya. “Pergi! Pergi!” “Aku akan pergi setelah kau meminta maaf padaku!” pekikku, tak mau kalah. “Minta maaf?” katanya dengan suara bergetar. “Minta maaf? Masa bodoh dengan semua ini. Lagi pula setelah semua kekacauan ini aku pasti akan dipecat.” “Bukan urusanku jika kau tidak punya pekerjaan,” sindirku, kejam. Aku bisa merasakan api kemarahan itu meluap-luap. Tabung-tabungku pasti sudah penuh sekarang.

Sebelum aku bisa menghindar, sebelum aku bisa mengalihkan pikiran dari tabungtabungku, ia sudah menerjangku hingga aku jatuh ke belakang. Mengadu kepalaku dengan lantai yang keras. Lantai dengan kepingan-kepingan piring dan gelas yang kujatuhkan tadi. Salah satu kepingan tajamnya menancap, masuk kedalam kepalaku. Membuat darah keperakan merembes keluar dari tubuhku. Monster dalam tubuhku meraung kesakitan. Dia tahu akan mati. Jika dia mati, maka aku juga mati. Inilah saatnya di mana aku harus mati karena api yang kukobarkan sendiri. Amarah itu memerangkapku kemudian menyeretku ke dalam kematian. (ARC)

An1mage ANTOLOGI CERMIN

FIKSI ILMIAH KAMU PUNYA CERITA MINI (CERMIN) DENGAN GENRE SCI-FI? AN1MAGE PUNYA PROGRAM NERBITIN CERITA MINI KARYA KAMU UNTUK DIMUAT DALAM TERBITAN EBOOK“ANTOLOGI CERMIN FIKSI ILMIAH (ACFI)”EDISI PERTAMA. TERBITAN INI BERGUNA BUAT KAMU YANG SERING NULIS CERMIN DI FACEBOOK GRUP, BLOG ATAUPUN WEBSITE, CERMIN TIDAK HARUS BARU, BOLEH YANG SUDAH DITAYANGKAN DI FB, BLOG DAN WEBSITE. KARYA TAMPIL DIINTERNET TIDAK SAMA DENGAN PRESTASI, KARYA DIMUAT DALAM PUBLIKASI EBOOK BER-ISBN ADALAH PRESTASI DAN WAJIB MASUK PORTOFOLIOMU, BURUAN AGAR NAMAMU TERUKIR ABADI DALAM SEJARAH. KIRIM KE: an1mage@an1mage.org


an1magalery LUKISAN

I PUTU ADI PUTRA WIWANA

I NYOMAN YOGA TRISNA PUTRA

MENCARI INSPIRASI +628914106866

Expressionism, 120 x 150 cm Origami#6

SKETCH SUTASOMA +6285737270760 Expression, drawing pen & pencil on paper 21x 29.7 cm

Origami#6

I PUTU AGUS OKA DARMAWAN

KOMANG CAHYANTA

MENUNGGU GILIRAN +6285792903972 Expressionism, 70 x 130 cm

Origami#6

SELFIE Expression, Pencil on paper 45cm x 55 cm

Origami#6

enlightening open mind generations

40


an1magalery LUKISAN

PANDE MD BAYU SW

NI WAYAN PENAWATI

STRONG AND BEAUTY

Expressionism, soft pastel on paper 50x 60 cm

Expressionism, Pencil on Paper A4 Origami#6

Origami#6

ANAK AGUNG ALIT DARMA YUDHA

PUTU ASRI ALVIONITA

FRUITS STILL LIFE

SKULL BEFORE FLOWER

RWA BINEDHA

ig : jungmayun Expressionism, blusewhitepaper,finecolor, colour pencils A3

Expressionism, Blues White Paper A3+

Origami#6

Origami#6

An1magine menerima karya foto lukisan, foto, ilustrasi, dan atau puisi. Kirim karyamu ke: an1mage@an1mage.org

enlightening open mind generations

41


an1magalery PUISI

RAUT CINTA Raga terlalu sibuk Temukan sepenggal rusuk Ketika menusuk Rasuk hingga ke lubuk Gemuk tak berarti buruk Asmara dimabuk Tindak-tanduk ditunduk Batuk pun dijenguk Namun, bila salah masuk Batin mengamuk Serasa dicambuk Bak nyamuk mencari lauk Siap ditepuk Remuk seperti kerupuk Lapuk dan membusuk ANGELINA SUPIT angelinasupit04@gmail.com Jl. Sampan Raya, No. 9, RT 10, RW 6, Kel.Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang – Banten A Peace of Me – Anthology

DI MANA CINTA?

Banyak orang tidak dapat hidup tanpa cinta Banyak orang merasa ingin mati karena cinta Akankah tetap ku harus mencari cinta? SAMUDI Samudi.1095@gmail.com, 085694122100 A Peace of Me – Anthology

PILIHANKU Pergi... Yah itu pilihanku sekarang Pergi dan hanya bisa berlari, Berlari sembari menyatukan air mata dan hujan tipis Yang membekukan tubuh… Sembari berlari dan berpikir sebodoh inikah diriku Selama ini percaya semua syair kata indahmu Dulunya bersama merajut kenangan indah Sekarang kau pergi dengan kejamnya bersamanya... TIRZA PONTO tirzaponto@gmail.com A Peace of Me – Anthology

Adakah cinta Adakah cinta di dunia Bila ada kenapa ku tak merasakan apa itu cinta Bertahun-tahun ku mencari cinta Tak kunjung ku menemukannya Tak berhakkah ku mendapatkan cinta Tak berhakkah ku merasakan cinta Apakah cinta itu indah Aku pun tak tahu Apakah cinta itu buruk Aku pun tak tahu Karena ku tak pernah tahu apa itu cinta Banyak orang berbicara tentang cinta Banyak orang tergila-gila karena cinta

enlightening open mind generations

CINTA dan PERDAMAIAN Ketika hati ini merasakan damai di dalam hati Maka di sinilah muncul arti sebuah nama yaitu “Cinta” Ketika semua kesulitan terasa menjadi mudah Maka di sinilah peran cinta yang bisa berbicara... Keindahan Tuhan menciptakan cinta Dengan segala berbagai bentuk dan macamnya Begitu pun ketika seseorang merasakan cinta Dengan sejuta rasanya...

42


an1magalery PUISI Jauh di dalam hati ini ketika kita merasakan cinta Maka semakin dalam kita merasakan damai di dalam hati Wujud dan bentuk cinta yang kita jalani Begitu indah dan mebuat kita ingin merasakan arti cinta...

Jika dapat kumiliki bola mata, cinta, dan pengharapan itu Ku kan isi hari-hari esokku dengan senyuman Senyuman yang kan kau ukir dalam bibir yang haus akan air cinta dan ketulusan GAGAH AHMAD NUGRAHA

Cinta dan damai bersatu padu dalam jiwa kita Jarak dan waktu yang menyatukan kita Seiring sejalan yang akan ditempuh oleh kita Tantangan sesulit apapun di depan itulah yang akan kita hadapi Dengan CINTA dan PERDAMAIAN..... HERNI YUNITA herniyunita15@gmail.com A Peace of Me – Anthology.

PENGHARAPANKU Damai… Tenteram… Dan sejuk hati ini Kala kupandang mata yang sorotnya laksana air di padang gersang Bola mata yang membuatku seakan terhipnotis dan jatuh dalam lubang pengharapan Semakin kutatap Semakin kularut dalam angan-angan yang membuatku kehilangan akal sehat ini Dimana aku tak bisa membedakan mana putih mana hitam Mana benar mana salah Kau… Kau yang telah membodohi akal sehat ini Membodohi mata telanjangku dengan sejuta cahaya yang kau pancarkan Sejuta cinta yang kau miliki Dan sejuta pengharapan yang kau tawarkan

enlightening open mind generations

gagah.gapura@gmail.com A Peace of Me – Anthology.

SEBATAS RINDU Dulu… Hariku tak pernah padam, selalu terang, tak gelap…. Bersinar, menerangi sisi gelapku… Seperti lilin yang bersinar menerangi gelapnya malam… Dan kini… Sinar pun mulai meredup… Selepas engkau pergi… Pergi tanpa suara…. Ku coba berkaca, pada jejak yang ada Namun, aku tak mampu menembusnya… Duhai wanita mulia… Akankah engkau kembali menjadi cahaya hidupku… Lihatlah aku… Dengarkanlah rintihan hatiku… Hiruplah aroma kegelisahanku… Tak lain hanya sebatas merindu… IMAS DWI MASITOH 085780182800, imas.dwi12@gmail.com A Peace of Me – Anthology

An1magine menerima karya foto lukisan, foto, ilustrasi, dan atau puisi. Kirim karyamu ke: an1mage@an1mage.org

43


an1magalery ILUSTRASI

AHRU ARTHUR

DETHA MILLENIA

DETHA MILENIA GENDIS arturahru@gmail.com International Characters Fiesta 1

ZHARIF HAZWAN BIN BADRUDDIN

rinka1406@yahoo.com Jalan Tanjung Duren Utara 6 Blok B No. 146 11470 RT 05/03 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Indonesia

NOVARIKA FLORENCIA

DANI

HALF DEMON PRINCESS :

zharifhazwan@hotmail.com 017-9692529, Website : http://zharifhazwan.blogspot.com/ International Characters Fiesta 1

novclow@gmail.com Mobile : 081995163898 Jalan Batu Dua Lorong Kebun No.762 13 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia 30263 International Characters Fiesta 1

enlightening open mind generations

44


an1magalery ILUSTRASI

MIKAO TSUKAWA

MONICA MELEGRITO

BROFIST tsuou17@gmail.com, +60132108941 C24 Jalan Penggawa, 43400 UPM Serdang, Selangor, Malaysia https://www.facebook.com/mikaotsuu International Characters Fiesta 1

sarahsakuraba@gmail.com, +639437296672 Blk57 Lot22, Chateau Real Subd. Metropolis Greens, Buenavista 3, Gen. Trias, Cavite Philippines https://www.facebook.com/RinSarahMoin International Characters Fiesta 1

SALLY NATHANIA

ASEP SAEPUL

ANDROID 101

THE NIGHT ART SALLY NATHANIA http://salnut92.wix.com/salnathporto International Characters Fiesta 1

enlightening open mind generations

3https://www.facebook.com/assep.ketiga http://asepchaurart.blogspot.com/ asep.saepul139@gmail.com https://www.facebook.com/pages/SpiritComics/764033446975694 International Characters Fiesta 1

45


an1magalery FOTOGRAFI

RESTU SEDANA

I GEDE SUWIYOGA (KOYOG)

BERBEDA TAPI SAMA Expressionism, photography 10RW Origami#6

INTERIOR KAMAR TIDUR 082 339 554 809 Expressionism, digital Sketch Up Pro 2014 Origami#6

IDA BAGUS EKA WIGUNA KD EDWIN SANJAYA

SISI LAIN MELASI Expressionism, photography 10RW Origami#6

JANGAN MENANGIS Expresion, photo paper photography 10R Origami#6

NI LUH AYU PRABA INTARINI

I WAYAN YONIK ERMAWAN

KOTAK DAN SEGIEMPAT JEPUN

Expressionism, photography 60 x 35 cm Origami#6

Expressionism, Photo paper 16R Origami#6

enlightening open mind generations

46


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

The Seine at Asnieres The Skiff Pierre Renoir. Lukisan aliran Impresionist dengan Broken Colour yang kuat. Sumber: http://artunframed.com/Gallery/wp-content/uploads/2013/08/The-Seine-at-Asnieres-The-Skiff-Pierre-Renoir.jpg

Pierre-Auguste Renoir Aswin Chandra Apakah An1mareaders pernah mendengar soal lukisan aliran Impresionis? Kali ini kita akan membahas Pierre-Auguste Renoir, seorang pelukis Perancis yang terkenal dengan aliran impresionis dalam lukisannya.

Renoir lahir pada 25 Februari 1841 di Limoges, Perancis. Ia berasal dari keluarga sederhana. Semenjak tiga belas tahun ia sudah menunjukkan minatnya pada bidang seni dengan bekerja menghias porselen.

enlightening open mind generations

Ia juga mengerjakan lukisan dekoratif untuk mencari nafkah. Tahun 1862, Renoir masuk ke École des Beaux-Arts, sekolah seni terkenal dan menjadi mahasiswa Charles Gleyre. Di sana Renoir berteman dengan tiga seniman muda lainnya yakni Frederic Bazille, Claude Monet, dan Alfred Sisley. Renoir sempat mengalami masa-masa berat pada awal kariernya sehingga ia sering berpindah tempat. Ia juga kerap mencari nafkah dengan membuat lukisan potret.

47


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Bal du moulin de la Galette. Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/21/PierreAuguste_Renoir,_Le_Moulin_de_la_Galette.jpg

Tahun 1874, Renoir bersama rekanrekannya menyelenggarakan pameran hasil karya mereka, pameran ini disebutsebut sebagai debut gerakan seni impresionist. Karena gaya dan metode yang digunakan Renoir berbeda dari kebanyakan lukisan di zaman itu, karyanya banyak mendapat kritik pedas dari para kritikus dan pemerhati seni. Lukisan hasil karya Renoir ini sebenarnya aliran realism bila dilihat dari jarak yang cukup jauh, sebab bila dilihat dari jarak dekat memang seperti lukisan yang blending-nya masih belum halus. Lukisannya ini bergaya Broken Colour, di mana permainan warna seakan patah, terang, gelap sangat dinamis dan bertekstur tidak terlalu kasar, sangat bagus bila diterapkan pada lukisan pemandangan dan refleksi air, menjadi lebih alami. Teksture yang lebih kasar ada pada aliran expresionism dengan polesan cat langsung dari tabung cat yang dipelopori oleh Van Gogh (An1magine Volume 1 Nomor 2 April 2016).

enlightening open mind generations

Renoir: Self Portrait. Sumber: http://www.davidairey.com/images/art/renoir-selfportrait-c-1910.jpg

Mereka menganggap lukisan Renoir sebagai sebuah karya yang tidak selesai karena hanya memberi suatu impresi atau kesan, tidak mendetail. Di samping banyak mendapat kritikan, pameran Renoir bersama rekan-rekannya juga menjaring peminat dari lukisan mereka, salah satunya adalah Geroger Charpentier.

48


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Woman at the garden. Sumber: http://artseverydayliving.com/blog/wp-content/uploads/2012/06/woman-at-thegarden-1873.jpg

Salah satu karya terbaiknya adalah 1876 Dance Renoir ini di Le Moulin de la Galette (Bal du moulin de la Galette). Lukisan menggambarkan sebidang taman di Butte Montmartre yang disesaki oleh orang-orang. Beberapa lukisan karyanya yang terkenal di antaranya adalah "The Swing", "Moulin de la Galette", "Bathers", "Two Little Circus Girls", dan "The Luncheon of the Boating Party". Ketika kariernya menanjak, Renoir banyak melakukan perjalanan ke Italia, Algeria, juga area Perancis Selatan. Renoir diperkirakan melukis sekitar enam ribu lukisan selama enam puluh tahun, dan karya-karya ini dalam disimpan di

enlightening open mind generations

museum-museum dunia, termasuk juga menjadi koleksi pribadi para kolektor seni. Kebanyakan lukisannya bertemakan wanita dan anak-anak. Semenjak pertengahan 1890, Renoir harus berjuang melawan penyakit arthritis (radang sendi). Penyakit ini membuatnya tidak bisa menggerakan tangan secara bebas. Arthritis menyebabkan rasa sakit pada tangannya ketika melukis. Namun Renoir tidak berhenti, ia pantang menyerah. Agar tetap dapat melukis, ia bahkan mengikatkan kuas di pergelangan tangannya yang kaku.

49


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

La grenouillere. Sumber: http://nataliahistoryfairproject.com/images/La-Grenouillere-2.jpg

Henry Matisse, teman baiknya bahkan bertanya mengapa Renoir masih bertahan melukis, meski tiap Renoir menyapukan kuasnya ke kanvas, ia harus merasakan sakit. Renoir menjawab, “The Pain Passes, but the Beauty Remains�. Ia berpendapat sakitnya akan berlalu, namun keindahan dari lukisannya akan tetap bertahan dan dapat dinikmati oleh semua orang. Tidak lama sebetum kematiannya pada 3 Desember 1919, Renoir berhasil menyelesaikan tukisan terakhirnya, "The Nymps". Perjuangan Renoir untuk tetap berkarya meski mendapat kritis pedas, bahkan terus berkarya ketika tangannya diserang radang sendi tentunya patut diteladani.

enlightening open mind generations

The Daughters of Durand Ruel Chrysler. Sumber: https://emsworth.files.wordpress.com/2012/03/renoirthe-daughters-of-durand-ruel-chrysler.jpg

50


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Home Kevin Putranto Tanggal Rilis Global: 26 Maret 2015 Distributor: 20th Century Fox, Dreamworks Pemain/Voices: Jim Parsons, Rihanna, Steve Martin, Jennifer Lopez Sutradara: Tim Johnson Jenis Movie: Adventure| Animation

Ras alien Boov terpaksa harus berpindah-pindah gara-gara diburu musuh bebuyutan mereka, Gorg. Di bawah komando Captain Smek (Steve Martin), Boovian akhirnya memilih bumi untuk ditinggali.

Untuk melancarkan invasinya, mereka memindahkan seluruh manusia ke suatu tempat dengan fasilitas lengkap. Sementara para Boov menjadikan bumi sebagai rumah mereka. Boov merupakan makhluk yang serba teratur dan kaku. Namun ada satu alien Boov yang unik, dia sangat ceroboh dan

enlightening open mind generations

suka mencoba hal baru namanya Oh (Jim Parsons). Oh sangat senang akan kepindahan Boovian ke Bumi, karenanya ia bermaksud mengadakan pesta tempat tinggal baru. Sayangnya tidak ada satu pun yang datang, karena Boov memang tak pernah berpesta. Karenanya Oh mengirim undangan lengkap dengan koordinat bumi ke seluruh galaksi! Kegemparan dimulai di sini karena jika undangan tersebut diketahui oleh Gorg, maka Boovian harus segera meninggalkan Bumi. Maka dari itu Oh diburu Captain Smek dan prajuritnya. Oh yang ketakutan memilih untuk melarikan diri, ketika akan bersembunyi dia bertemu dengan ‘Tip’ Tucci (Rihanna) dengan kucingnya.

51


AN1MAGINE

Tip luput dari relokasi karena waktu itu kucingnya ada di atas kepalanya, sehingga alat pendeteksi manusia terkecoh. Tip yang tidak menyukai Boovian karena menginvansi bumi dan menculik ibunya, menaruh rasa curiga pada Oh yang berniat untuk ikut pergi bersamanya. Oh kemudian membantu Tip untuk memperbaiki mobilnya, bahkan memodifikasi mobil tersebut sehingga dapat terbang. Akhirnya, Tip setuju Oh ikut bersamanya. Tip meminta Oh membantu mencari ibunya. Di sisi lain keinginan Oh ikut dengan tip hanya agar dapat lolos dari kejaran Prajurit Captain Smek. Tip bahkan membantu Oh untuk membatalkan pesannya, namun terlambat, pesan tersebut sudah diterima Gorg. Kini Bumi harus menghadapi serbuan Gorg, alien menyeramkan dengan armada yang sangat besar. Kepanikan Boovian memuncak, mereka harus segera melarikan diri gengan pesawat mereka yang berbentuk bulat seperti gelembung. Oh sempat ingin pergi bersama para alien Boov lain, namun kemudian ia teringat Tip.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Ia tidak ingin planet tempat tinggal sahabat baiknya dihancurkan oleh Gorg. Oleh karenanya Oh memilih untuk menyelamatkan Bumi dengan melawan Captain Smek. Selama ini Gorg mengejar-ngejar Boovian karena Captain Smek mencuri benda berharga bangsa Gorg yang selalu dibawa-bawanya di tongkat. Karena benda inilah Gorg selalu memburu Boov. Oh menyerahkan benda itu pada bangsa Gorg. Ketika pintu Pesawat Induk Gorg terbuka, muncullah Gorg yang selalu ditakut-takuti Boov. Kemudian wajah tubuh menyeramkan itu terbuka dan memperlihatkan sosok alien bintang laut yang tidak kalah imutnya dari Boovian. Gorg menceritakan bahwa benda tersebut sebenarnya adalah telur dari generasi penerus Bangsa Gorg. Jika telur tersebut tidak dikembalikan, maka bangsa Gorg akan punah karena Bangsa Gorg yang selalu mengejar Boov tinggal seorang diri. Pasukan yang biasa menyerang bangsa Boov sebenarnya adalah mesin. Home diangkat dari buku anak-anak karya Adam Rex yang berjudul The True Meaning of Smekday.

52


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

TOKOH

Luh Putu Budiarti: Bring Your Tumbler, Be an Eco-Warrior Archana Universa

An1mareaders apakah kalian sudah melakukan gaya hidup yang ramah lingkungan? Ingat gak? Pas kecil dulu kita suka bawa botol minuman ke sekolah? Mungkin dari beberapa An1mareaders juga masih membawa botol minuman, tapi kebanyakan sudah beralih ke air minum kemasan. Udah jadi kebiasaan kalau kita bakal membuang botol plastik minuman yang sudah kosong. Misal dalam satu hari kita minum dua hingga tiga botol, bisa dibayangkan kan betapa banyaknya sampah botol plastik yang kita buang dalam sebulan? Atau setahun?

enlightening open mind generations

Yup! Sampah plastiknya pasti bakal menumpuk banyak! Dan tahukah An1mareaders kalau sampah semacam ini turut membuat Bumi kita panas karena gas efek rumah kaca? Maka dari itu Luh Putu Budiarti bersama teman-temannya membentuk program Bring Your Tumbler yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik. Tumbler merupakan wadah penyimpan air minum yang dapat kita bawa kemana pun dan kapan pun kita pergi. Dapat diisi air putih juga dengan minuman berasa. Dengan membawa tumbler kita mampu mengurangi penggunaan sampah botol plastik yang tiap hari jumlahnya semakin bertambah di bumi.

53


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Sebagai koordinator dari Bring Your Tumbler, Be an Eco-Warrior, mahasiswi semester enam Fakultas Hukum, Universitas Udayana yang akrab dipanggil Luhtu ini mengaku selain melakukan kampanye ke sekolah, juga melakukan social media campaign dan crowd funding.

siswa sekolah dasar yaitu water station vending machine yang akan ditempatkan di setiap satu sekolah dasar.

Untuk sekolah dasar yang di tuju adalah di area Kuta. Berbagai sampah plastik dari sungai akan terbawa hingga ke laut.

Sosialisasi di sekolah-sekolah dasar ini rencananya dilakukan dua bulan sekali juga monitoring. Ke depan ingin kegiatan yang lebih menarik, ingin membuka stand untuk crowd funding.

Alasan memilih siswa sekolah dasar sebagai target kampanye adalah karena siswa sekolah dasar dapat memberikan pengaruh terhadap teman sebayanya, mereka juga dapat memengaruhi orang tuanya. Disamping edukasi tentang penggunaan tumbler di sekolah dasar, juga akan ada penyediaan water station atau dispenser yang berisi air sebagai aksi keberlanjutan membawa tumbler. Water station akan didesain sedemikian unik agar dapat menarik perhatian siswa-

enlightening open mind generations

Penyampaian materi dilakukan dengan fun seperti melalui games, bercerita dan nonton film.

Tim Bring Your Tumbler, Be an EcoWarrior merebut posisi tujuh besar dari lomba yang diadakan Little Circle Foundation (LCF). Lomba yang bertajuk Climate Change Heroes ini merupakan kompetisi tingkat Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan NTB. Kesembilan belas anggota Bring Your Tumbler, Be an Eco-Warrior ingin memberi kontribusi nyata untuk bumi, di mana pemuda sebagai agent of change harus peduli akan perubahan iklim.

54


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

MICHAEL JACKSON

Michael Jackson. Sumber: http://www.eurweb.com/wpcontent/uploads/2015/06/michael_jackson_1.jpg

Man in the Mirror I'm gonna make a change For once in my life It's gonna feel real good Gonna make a difference Gonna make it right + Aku akan membuat suatu perubahan Untuk sekali dalam hidupku Akan terasa sangat bagus Akan membuatnya baik

With not enough to eat Who am I to be blind? Pretending not to see their needs + Pada saatku, menaikkan kerah Jas musim salju favoritku Angin menerpa pikiranku Kulihat anak-anak jalanan Tanpa cukup makan Apakah aku menutup mata? Berpura-pura tidak melihatnya

As I, turn up the collar on My favorite winter coat This wind is blowing my mind I see the kids in the streets

A summer disregard, a broken bottle top And a one man soul + Musim panas tidak dipedulikan, tidak diinginkan dan jiwa seorang manusia

enlightening open mind generations

55


AN1MAGINE

They follow each other on the wind ya' know + Tahukah, mereka saling mengikuti diterpaan angin 'Cause they got nowhere to go That's why I want you to know + Karena mereka tidak tahu mau kemana Karena itu aku ingin kau tahu I'm starting with the man in the mirror I'm asking him to change his ways And no message could have been any clearer If you want to make the world a better place Take a look at yourself, and then make a change + Kumulai dengan orang yang ada di cermin Kuminta dia agar mengubah jalan hidupnya Dan tidak ada pesan yang lebih jelas Jika kamu mau mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik Lihatlah dirimu sendiri dan berubahlah I've been a victim of a selfish kind of love It's time that I realize That there are some with no home, not a nickel to loan Could it be really me, pretending that they're not alone? + Selama ini aku menjadi korban cinta yang hanya mementingkan diri sendiri Saatnya aku sadar Di sana Ada yang tidak punya rumah, tidak ada uang Apakah ini benar aku, pura-pura bahwa mereka sudah ada yang membantu? A willow deeply scarred, somebody's broken heart And a washed-out dream They follow the pattern of the wind ya' see 'Cause they got no place to be That's why I'm starting with me

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

+ Seseorang sangat ketakutan, seseorang patah hati Dan mimpi yang kandas Kau lihatlah, mereka mengikuti pola angin Karena mereka tidak memiliki tempat harus ke mana Karena itu aku mulai dari diriku

I'm starting with the man in the mirror I'm asking him to change his ways And no message could have been any clearer If you want to make the world a better place Take a look at yourself, and then make a change + Kumulai dengan orang yang di cermin Kuminta dia agar mengubah jalan hidupnya Dan tidak ada pesan yang lebih jelas Jika kamu mau mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik Lihatlah dirimu sendiri dan berubahlah I'm starting with the man in the mirror I'm asking him to change his ways And no message could have been any clearer If you want to make the world a better place Take a look at yourself and then make that Change! + Kumulai dengan orang yang di cermin Kuminta dia agar mengubah jalan hidupnya Dan tidak ada pesan yang lebih jelas Jika kamu mau mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik Lihatlah dirimu sendiri dan berubahlah I'm starting with the man in the mirror (Oh yeah!) I'm asking him to change his ways (Better change!)

56


AN1MAGINE

No message could have been any clearer If you want to make the world a better place Take a look at yourself and then make the change You gotta get it right, while you got the time You can't close your, your mind! (Then you close your, mind!) + Kumulai dengan manusia yang di cermin (ya) Kuminta dia agar mengubah jalan hidupnya (perubahan yang lebih baik) Dan tidak ada pesan yang lebih jelas Jika kamu mau mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik Lihatlah dirimu sendiri dan berubahlah Kamu harus membuatnya menjadi baik, saat kamu masih memiliki waktu Jangan tutup pikiranmu, pikiranmu (Kemudian kamu meninggal) That man, that man, that man, that man With the man in the mirror (Man in the mirror, oh yeah!) + Orang itu, orang itu, orang itu, orang itu Dengan orang di cermin (ya, orang di cermin) That man, that man, that man I'm asking him to change his ways (Better change!) + Orang itu, orang itu, orang itu Kuminta dia untuk berubah (Berubah lebih baik) No message could have been any clearer If you want to make the world a better place Take a look at yourself and then make the change + Dan tidak ada pesan yang lebih jelas Jika kamu mau mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Lihatlah dirimu sendiri dan berubahlah I'm gonna make a change It's gonna feel real good! Chime on! (Change) Just lift yourself You know You've got to stop it Yourself! (Yeah! Make that change!) + Aku akan berubah Pasti akan terasa indah Bergabunglah (Berubah) Angkat dirimu Kau tahu Kau harus menghentikan perbuatan buruk Dirimu (ya, buat perubahan itu) I've got to make that change, today! Hoo! (Man in the mirror) + Aku harus membuat perubahan, hari ini! Hoooooi (orang di cermin) You got to You got to not let yourself Brother Hoo! (Yeah! Make that change!) + Kau harus Kau harus cegah dirimu (berbuat hal yang buruk) Hooooi (Ya, berubahlah) You know, I've got to get That man, that man (Man in the mirror) + Kau tahu, aku harus bisa menjangkau Orang itu, orang itu (Orang di cermin)

57


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

You've got to move! Chime on! Chime on! You got to Stand up! Stand up! Stand up! (Yeah! Make that change) + Kau harus bergerak, bergabung Bergabung Kau harus Berdiri, berdiri, berdiri (Yaaa, berubahlah)

(Change) Make that change + Berdiri dan angkat dirimu, sekarang (orang di cermin) Kau tahu Kau tahu Kau tahu Kau tahu (Ubah) Buat perubahan itu

Stand up and lift yourself, now! (Man in the mirror) You know it! You know it! You know it! You know it

Songwriters: BALLARD, GLEN / GARRETT, SIEDAH Man In The Mirror lyrics Š Universal Music Publishing Group, BMG RIGHTS MANAGEMENT US, LLC

Michael Jackson. Sumber: https://thegrio.files.wordpre ss.com/2012/05/michaeljackson-bad-16x9.jpg

enlightening open mind generations

58

https:/


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

LIPUTANKU

Kota Bima. Sumber: https://naufaldandean.files.wordpress.com/2015/02/bima.jpg

“HUT Kota Bima XIV: Festival Mbojo� Oleh: Indah Afrianti Fotografer: Phapa Lance

An1mareaders. Siapa yang tak mengenal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa?

Liputan Indah Afrianti dari Kota Bima. Pulau Lombok terdiri dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan di Pulau Sumbawa terdiri dari Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. Budaya dan bahasa dari Propinsi NTB sendiri sangat unik dan khas karena tak disangka satu propinsi dengan dua pulau budaya dan bahasanya berbeda dengan adat istiadat yang berbeda pula.

enlightening open mind generations

Sanggar Seni Tololoa Sila Kabupaten Bima menampilkan Tarian Lopi Penge

Pada Bulan April 2016 ini ada dua festival yang dilaksanakan oleh Budpar Propinsi NTB dan Budpar Kota Bima yaitu di Bima dan Dompu. Festival Pesona Tambora itu di Dompu dan Festival Mbojo itu di Bima. Festival Mbojo yang diadakan di lapangan Manggemaci Kota Bima pada tanggal 12 sampai 14 April 2016 ini diikuti oleh lima belas sanggar yang ada ada Se-pulau Sumbawa.

59


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Makembo juga ikut berpatisipasi dalam rangka workshop penulisan untuk siswa SMA dan guru di sanggar. Dua event itu dikelola oleh event organizer dan dibantu juga oleh komunitas lokal.

Sanggar Seni Ncuhi Mbawa Donggo Kabupaten Bima membawakan tarian khasnya yaitu Toja dan Kaleronya.

Penampilan sanggar seni dari Kabupaten Sumbawa dengan membawa tarian-tarian kreasi “memukau� dan sanggar ini membawa tiga jenis atraksi kesenian dari Pulau Sumbawa. (IA, PL)

Di antaranya sanggar seni dari pulau Sumbawa, Sanggar Seni Tololoa Sila Kabupaten Bima, Sanggar Seni Ncuhi Mbawa Donggo Kabupaten Bima, Acoustic, Sanggar La Ndiha Wawo. Berbagai acara dirangkai dalam HUT Kota Bima XIV: Festival Mbojo tersebut yaitu serasehan budaya, Pentas Seni Se-pulau Sumbawa, pameran, lomba perahu hias, workshop penulisan, dan napak tilas sejarah sanggar dan pentas kesenian sanggar. Penampilan seni dari beberapa sanggar yang ada di Pulau Sumbawa semua hadir untuk mementaskan tarian daerahnya. Ada satu finalis dalam acara Festival Mbojo yaitu seorang gadis penari asal dari Bali ikut meramaikan acara itu dengan menampilkan Tarian Khas Bali. Dalam acara sarasehan budaya dan Pentas Seni Se-pulau Sumbawa ini Majelis Kebudayaan Mbojo (Makembo) sangat membantu untuk menyukseskan acara ini.

enlightening open mind generations

60


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

61


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016CERBUNG

MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar

“Harapan?” tanyaku “Iya” balas Zhemara. Mendadak deru mesin menerjang Dan memorak-porandakan ruangan sempitku. Sekelebat mahluk berbentuk seperti pohon dan beberapa bagian tubuhnya bersulur bergerak gesit menarikku masuk ke alat transporttasi yang memiliki sebentuk bor di area depan dan gerinda di area samping-sampingnya.

enlightening open mind generations

“Ah ternyata tidak perlu lama menunggu bukan?” suara itu ku kenal, suara Zhemara. “Siapa dia Zhem?” Tanya seseorang manusia yang mengenakan helm dan mengemudikan mesin tersebut. Akhirnya aku melihat manusia, membuatku lega, “Theos…Atheos” jawabku. “Waaah nama yang bagus” ucap Zhemara.

62


AN1MAGINE

“Hah kau juga baru tahu? Kuharap dia tidak menyulitkanmu nanti, siapa tahu dia seorang mata-mata?” dengan suara penuh keraguan dari orang tersebut. “Seorang Feline berjiwa kesatria” ujar Zhemara. Kemudian dia bergerak ke arah belakang, dan memegang alat yang terhubung di area luar alat transportasi ini. “Feline?” gumamku, segera saja ku melihat refleksi diriku dengan seksama. “Sial…” gumamku, setelah melihat wajahku, manusia harimau putih. “Nanti kita diskusikan, beberapa golem11 penjaga mengejar kitaaaaa” ujar Zhemara histeris. Kemudian dia menembak beberapa golem yang mengejar mirip seperti cumi-cumi terbang dan menembaki dengan senjata sinarnya ke alat transportasi kami. “Jangan kuatir bos, membobol penjara adalah pekerjaanku, sudah 35 tahun aku melakukannya dan hanya tiga kali saja tertangkap” hiburnya.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

transportasi ini berbelok dengan tajam, beberapa golem tidak beruntung, menabrak dinding metal pipa dan hancur. Tetapi masih ada golem yang mengejar, alat transportasi ini melaju kencang di pipa besar ini, setelah melewati titik tertentu. “Sekaraaaaaaaang” teriak pengemudi alat transportasi ini dengan keras memekakkan telinga sembari menekan sesuatu. Muncul pintu tebal dari pipa sehingga golem-golem tersebut menabrak pintunya dan hancur, beberapa golem yang selamat berhenti dan kembali ke arah asalnya. “yeaaaaaaaaa” Zhemara dan pengemudi alat transportasi tadi berteriak kegirangan. “Jebakan dan persiapanmu berhasil” ucap Zhemara. “Namaku Dirman” melepaskan helm dan mendadak orang tersebut mengulurkan tangannya kepadaku, tangan satunya masih memegang kemudi yang berbentuk seperti bola mengambang.

“Tertangkap?” kataku. “Hei… tiga kali selama 35 tahun itu capaian yang luar biasa, jangan terlalu membesar-besarkannya” teriaknya dengan wajah tidak senang. Aku sebaiknya diam, aku perlu mengadaptasi diriku dengan cepat dengan situasi ini dan mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Kulihat Zhemara masih sibuk menembaki golem-golem yang mengejar, jumlah mereka lumayan banyak. Sementara itu alat transportasi ini mampu mengebor menembus bebatuan dengan mengeluarkan sejenis sinar dan melaju dengan cepat. Kemudian alat transportasi ini berhasil masuk ke area seperti pipa besar. Alat 11

Android/robot

enlightening open mind generations

Dirman, nama yang familiar bagiku, di suatu masa. Entah di mana. “Kita belum jauh dari area kamp itu, walaupun telah lolos dari kejaran golem” Zhemara mengingatkan. “Aaaah siaaaaal, kenapa kau selalu merusak suasana yang aku banguuuun?” Dirman kesal. “Sebaiknya, nanti setelah sampai di tempat tujuan, kau ganti baju yang lebih pantas, biar Dirman tidak menggodamu” ucap Zhemara. Menggodaku? Ah sial, aku memiliki sepasang payudara, aku feline wanita dan ada robekan besar di pakaian area dadaku serta celana panjangku robek pula di area paha sampai ke pinggang. Alat transportasi ini dari pipa yang besar tadi keluar ke area yang lebih besar,

63


AN1MAGINE

terlihat beberapa area seperti perumahan yang berbentuk unik tetapi tetap di dalam suatu kubah. Kemudian alat transportasi ini mendadak melayang dan menembus area dan terlihat matahari yang cerah dengan awan-awannya yang indah. Alat transportasi ini selain dapat menembus tanah, juga dapat terbang. Melayang di antara di atas kota indah, banyak sungai dan pepohonan unik yang berwarna ungu, hampir semua pohon berwarna ungu walaupun sepertinya beraneka ragam. Setelah kuperkirakan melayang selama beberapa jam menurut waktu yang kukenal, kemudian alat transportasi tadi sampai di area pegunungan dan masuk ke air terjun. Di dalam air terjun tadi ternyata tempatnya sangat luas dan seperti kampung kecil yang dibuat untuk persembunyian. Alat transportasi yang kami naiki telah mendarat dengan sempurna. Bergegas Dirman dan Zhemara keluar, kemudian aku bergerak menyusul. Saat di dekat pintu keluar, Dirman mengulurkan tangannya. Aku terdiam sejenak dan kemudian menepisnya. “Ah seorang feline sejati, mandiri” ucap Zhemara, entah itu pujian atau bukan, aku tidak peduli. “Ha ha ha” Dirman tertawa kecut lalu menarik tangannya dan menunjuk sesuatu “Kita akan makan terlebih dulu di area sana”. Aku melihatnya, demikian jelas ke arah yang ditunjuknya, dan penciumanku luar biasa tajam, mampu mengendus aroma makanan entah daging atau sayur, tetapi aromanya enak sekali datang dari area yang ditunjuk oleh Dirman. “Ayooo” Dirman berlari, diikuti oleh Zhemara, aku pun mengikuti mereka.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Lariku terasa ringan dan lebih gesit. Lebih cepat dari yang pernah kuingat. Kami berlari melintasi penduduk lokal yang beragam dari species humanoid. Kemudian kami berhenti di depan restoran kecil, tradisional tetapi rapid an nyaman, dekat aliran sungai kecil di sampingnya. Dirman duduk terlebih dulu di kursi dekat air sungai tersebut, tempat yang sebenarnya sudah kuincar, tetapi sudahlah, aku bergerak pelan ke kursi lainnya yang ada di depannya. Zhemara memesan makanan, aku juga tidak tahu harus memesan apa, kubiarkan Zhemara yang melakukannya. Zhemara kemudian melihat ke arahku, dia tersenyum dan mendekatiku. “Theos, di sini suasananya damai, kami kelompok pemberontak, gunung ini disebut Zciendur. Kampung ini Minaxkhasa, area ini diberi alat sejenis pengacak sensor kehidupan yang kuat, sehingga tidak terdeteksi adanya kehidupan di life detector pemerintah” Zhemara menjelaskan. “Zhemara bergabung sebagai pemberontak di karena orang tuanya terbunuh sejak dia masih sangat kecil, sekitar usia delapan tahun” jelas Dirman. “Aku sendiri bergabung karena pemerintah Planet Thragh permukaan bagian dalam ini telah membuat sengsara rakyatnya karena mendeklarasikan peperangan dan bersekutu untuk melawan alien dari frekuensi kesembilan dengan alasan mereka tidak memiliki tuhan” jelas Dirman. “Perang suci yang bodoh!” teriak Dirman “Aku tak peduli mereka menyembah kotoran sekalipun selama mereka baik menyayangi sesama lintas species atau speciesity, maka mereka bahkan lebih baik dari kita yang katanya memiliki tuhan tapi membunuh dan menghancurkan karena kita merasa yang tidak bertuhan itu jahat dan wajib dihancurkan” gerutu

64


AN1MAGINE

Dirman dan mendadak matanya memerah berkaca-kaca karena amarah dan kesedihan. “Dirman juga orang tuanya terbunuh saat dia masih remaja karena peperangan ini” Zhemara berkata lirih tertahan.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Dirman langsung menyantapnya dengan wajah yang merasakan enaknya makanan tersebut tanpa menunggu lainnya, amarah dan sedihnya mendadak sirna. “Berbeda dengan di permukaan planetnya, karena rotasi planet maka ada siang dan malam” jelas Dirman.

Semua terdiam beberapa saat. “Matahari di dalam planet?” tanyaku. “Planet bagian dalam?” aku menggumam untuk memecahkan kesunyian. Pelayan mengantarkan makanan, seperti menyodorkanku piring yang berisi semacam serangga besar dengan capit yang tampak kuat dan lebih besar di kaki belakangnya. “Nah itu yang disebut Gorghy, rasanya enak, biasanya berada di tepian sungai Zciendur, dan uniknya hanya ada di area ini” Zhemara menjelaskan “Sengaja aku pesankan, agar kamu menikmati makanan khas tempat persembunyian ini”.

“Ya, ada beberapa planet yang awal terbentuknya dimulai dari matahari yang besar, kemudian energinya mulai habis dan kerak bagian luarnya mengeras, sedangkan matahari yang di dalam intinya masih bersinar, sehingga tidak ada malam, selalu siang, banyak species reptil lebih suka tinggal di permukaan dalam” jelas Zhemara.

Zhemara benar, aromanya terasa kuat terendus oleh hidungku yang sangat sensitif ini. “Oh ya kau tadi bilang planet bagian dalam? Hm… kau dari daerah mana? Apakah kau alien dari frekuensi lain yang diperangi oleh pemerintah error kami?” Tanya Zhemara. “Aku tidak tahu…” jawabku. “Jangan kuatir, kami pemberontak, kau aman bersama kami…” Hibur Zhemara. “Planet Thragh ini terbagi menjadi dua permukaan, permukaan luar yang juga dihuni oleh berbagai species humanoid cerdas lainnya, dan permukaan area dalam, di mana mataharinya terus bersinar tanpa ada malam hari” jelas Dirman yang mulai tenang. Kemudian pelayan datang lagi membawa makanan berbentuk kadal besar dengan lumuran saos rempah tertentu.

enlightening open mind generations

“Di masa lalu terjadi perebutan sisa-sisa energi matahari berupa minyak yang ada di kedua permukaan planet ini, yang awalnya dianggap sebagai minyak hasil fosil, ternyata peneliti kami mulai mengerti bahwa itu bukan fosil, sebab bila fosil hancur, akan cenderung terurai menjadi tanah” jelas Zhemara. “Dan pusat planet ini ternyata ada di antara dua permukaan kerak planetnya” Dirman menambahkan sembari mengigit daging kadal besar yang dipegang oleh kedua tangannya. *

65


AN1MAGINE

Schavelle

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Mereka melewati jalanan Schavelle yang padat. Langit-langitnya lebih tinggi dari

Perubahan merupakan milik keabadian Ia tetap berjalan. Dari suatu titik ke titik lainnya meski kau memilih untuk hidup dengan status statis.

pada di area perkebunan. Lampu-lampu di sini juga gemerlap. Benar-benar suasana kota. Mereka menunggu hingga lampu penyeberangan berubah menjadi hijau.

Schavelle merupakan lokasi perbelanjaan di Plante. Pusat dari seluruh perdagangan.

Rhalemug mendapati kendaraan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Beragam barang yang dibutuhkan

Beroda dua. Si pengendara berdiri di

tersedia. Juga barang-barang yang

papan yang ada di antara dua roda itu dan

mungkin tidak pernah dibayangkan ada,

tangannya memegang stang untuk

terdapat di sini.

mengemudikan kendaraannya.

Salah satunya benda yang dipegangi oleh

Sewaktu ia kemari bersama ayahnya dulu,

Rhalemug saat ini. Sebentuk benda

Rhalemug tidak pernah melihat adanya

memanjang. Gagangnya dari besi

kendaraan semacam itu di Schavelle.

sementara di bagian lainnya terdapat kain yang sepertinya kedap air.

Semua orang berjalan kaki, seperti dirinya sekarang. Untuk perjalanan jauh,

“Anda dapat membukanya seperti ini.” Si

penduduk dapat menggunakan bus yang

pemilik toko menjelaskan benda itu pada

disediakan para regulator.

Rhalemug. “Payung. Leluhur kita menggunakannya ketika hujan datang.”

Jika dulu bus-bus itu berwarna kuning, sekarang bis 90% terdiri atas kaca.

“Hu-hujan?” ulang Rhalemug tak mengerti. “Kondisi di mana air turun dalam jumlah yang besar dari langit. Tentunya kita tidak pernah menikmati kondisi seperti itu lagi di Plante.” Glaric tiba-tiba saja sudah berada

Sangat modern. Benarkah dunia berubah sepesat ini sementara ia terus-menerus menghabiskan waktunya bersama tanaman dan memikirkan jumlah pasokan makanan dunia?

di belakang Rhalemug dengan kedua

Selain karena malas untuk menempuh

tangan bawah menjinjing plastik

jarak yang jauh, Rhalemug tidak memiliki

belanjaan.

keinginan untuk mengunjungi Schavelle

“Bagaimana jika kita mampir ke kedai kopi di seberang sana? Aku ingin duduk sebentar.” Usul Glaric. Rhalemug segera meletakkan benda yang disebut payung itu ketempatnya dan mengikuti Glaric keluar toko.

enlightening open mind generations

adalah karena menurutnya ia sudah mengenal kota itu dengan baik. Ia tahu toko sepatu ada di dekat lapak pemilik tukang jahit, di mana di seberangnya ada toko yang menjual bunga-bunga segar dari Aracheas.

66


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Diujung jalan terdapat toko kue dengan

lain dalam hidupnya. Seorang wanita yang

taburan permen warna-warni, sesuatu

dapat mengisi kekosongan hari-harinya.

yang tidak mungkin ia dapatkan saat

Seolah ia hanya mendedikasikan

makan siang.

hidupnya untuk bekerja, untuk tanaman.

Mendadak ia kembali rindu pada ayahnya.

“Cappuccino dan Blueberry Scone.” Glaric

Kerinduan yang memunculkan memorinya

menyebutkan pesanannya.

masa kecil di mana saat itu Rhalemug digandeng oleh ayahnya menyusuri trotoar Schavelle sementara tangan lainnya menggapai-gapai udara.

Sementara itu Rhalemug mengernyitkan dahi sembari memandangi menu di hadapannya. Ia tidak benar-benar mengerti nama-nama maupun perbedaan

“Kita akan mencari sepatumu selesai

kopi.

beristirahat,” janji Glaric sembari meletakkan belanjaannya di atas kursi kosong.

Oleh karenanya ia menyebutkan minuman yang gambarnya dinilai menarik. “White Hot Chocolate dan....” Ia kembali

Mereka sudah tiba di kafe yang

membolak balik buku menu menuju

mengambil konsep minimalis,

bagian makanan. “Almond Croissant.”

mengingatkan Rhalemug pada suatu tempat yang pernah ia kunjungi bersama ayahnya.

Saat itulah bel di pintu kedai kopi berbunyi. Rhalemug dan Glaric menoleh bersamaan ke pintu.

Bukan di Schavelle, namun desain ini benar-benar mengingatkannya pada sesuatu.

Seorang wanita dengan rambut agak ikal memasuki kedai, tidak sengaja seorang pegawai menyenggolnya dan

Namun memori itu hilang tidak lama

menumpahkan kopi ke blousenya yang

setelah kemunculan memori tersebut.

berwarna putih.

Rhalemug tidak bisa mengingat lebih jauh lagi.

“Ma-maaf Machieri,” ujar si pelayan, terbata-bata.

Sebenarnya sudah berapa lama ia meninggalkan dunianya?

Machieri merupakan panggilan penghormatan untuk wanita muda, tanpa

Ia memang ada di Plante, namun

mempermasalahkan status

kepalanya hanya dipenuhi oleh Aracheas.

pernikahannya. Rhalemug sudah lama

Menyempitkan dunianya sendiri. Pilihan

tidak pernah mendengar seseorang

untuk menghabiskan hari-hari memang

disapa menggunakan kata-kata itu.

sangat memengaruhi kehidupan seseorang.

Telinganya lebih mengenal istilah di bidang pertanian seperti Aklimatisasi yaitu

Mungkin kata-kata Alo tempo hari

tahap perlakuan penyesuaian lingkungan

memang benar. Ia membutuhkan orang

enlightening open mind generations

67


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

tumbuh tanaman setelah dari persemaian

untuk bekerja di tempat memuakkan

ke tempat pembesaran.

seperti itu,” sambungnya matanya sembari melotot pada Glaric.

Auksin yang memberi hormon pertumbuhan pemacu akar, atau

“Kau sendiri yang pernah bilang. Gerbang

Dormansi tahap di mana benih berhenti

menuju pengetahuan merupakan hal yang

tumbuh karena lingkungan tumbuh yang

krusial. Selama ini kita tidak memiliki

tidak sesuai.

koneksi untuk masuk ke perpustakaan. Jadi waktu itu aku berpikir kenapa bukan

“Aku ingin Carrot Cake Muffin dan

kau saja,” jawab Glaric enteng.

Caramel Macchiato tersaji dalam satu menit dan aku janji tidak akan

Mozza memindahkan rambutnya ke

mempermasalahkan pakaianku yang

belakang bahu. “Kenyataannya jarang

kotor,” kata gadis itu tegas.

yang datang ke tempat itu. Sepertinya penduduk Plante mengalami deevolusi.

“Segera Machieri,” kata pelayan itu tanpa berani mendongakkan kepalanya. Ia kemudian bergegas untuk kembali ke dapur.

Aku membenci orang-orang yang hanya memerhatikan divisinya dan acuh pada perkembangan lain. Semoga suatu saat mereka mati dengan damai dalam

“Mozza!”

pekerjaannya.”

Tidak disangka, Glaric mengenal cewek

Rhalemug tersedak liurnya sendiri karena

tegas tadi. Gadis tadi menoleh dan

mendengar ucapan Mozza. Ia adalah

mendapati Glaric berada di meja dekat

orang yang dimaksud Mozza secara tidak

jendela. Ia langsung menghampiri meja

sengaja, golongan yang acuh pada hal

Glaric dan duduk di antara Rhalemug dan

lain di luar divisinya. Pengetahuannya di

Glaric.

luar tanaman bahkan mendekati nol. Benar-benar memalukan.

“Pelayan tadi sedang beruntung karena aku tidak memiliki waktu buat berdebat

Dalam hati Rhalemug mulai merutuki

sekarang. Aku heran kenapa orang

pilihannya. Bekerja sepenuh hati memang

sekaku itu bisa bekerja di kedai kopi

baik, namun begitu keluar dari zona

terbaik di Schavelle,” cerocos gadis itu

nyaman, kau akan merasa sangat bodoh.

begitu meletakkan pantatnya di atas kursi.

Seperti ia yang tidak mengerti apa yang dimaksud dengan “hujan”.

“Aku harus kembali ke perpustakaan sebelum pukul tiga atau hukuman. Tidak

Namun ternyata Glaric tidak menilai

pernah kubayangkan, bekerja di tempat

Rhalemug tengah merasa tertampar oleh

semacam itu juga menuntut ketaatan

kata-kata Mozza. Ia merasa Rhalemug

waktu yang tinggi.”

tengah memintanya berkenalan dengan temannya.

“Ini semua karena usulmu Glaric! Semestinya aku tidak memberiku usul

enlightening open mind generations

68


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Tentu saja Rhalemug, aku akan

Sementara pesanan Croissant Almondnya

mengenalkanmu dengan temanku yang

terlihat lebih kering dari kue Glaric.

menawan ini. Rhalemug ini Mozza, Mozza ini Rhalemug,” sahut Glaric bersemangat.

Almond yang ditabur di atasnya terlihat sangat menggiurkan. Hal yang

Kedua orang yang baru kenal itu saling

membuatnya senang adalah, ketika

berjabat tangan sembari menyebutkan

mendapati minumannya. Campuran coklat

nama masing-masing. Rhalemug bisa

putih dan susu dengan topping es krim.

merasakan kalau Mozza sebenarnya tidak terlalu antusias untuk berkenalan dengannya, dan itu membuatnya merasa kikuk.

“White Hot Chocolate? Kusarankan lain kali untuk mencoba Peppermint Hot Chocolate atau Green Tea Frappuccino. Kau akan menyukainya!” seru Mozza

Mungkin sebaiknya tadi ia tidak

setelah menelan muffinnya yang kedua.

menginterupsi, meski ia sebenarnya tidak ada niat untuk hal itu.

“Eh...” Rhalemug merasa gugup karena diajak bicara oleh orang yang baru

Pelayan datang membawakan pesanan

dikenalnya. “Akan aku pertimbangkan bila

Mozza. Hebat sekali gadis itu bisa

lain kali aku mampir ke kedai ini lagi.”

mendapatkan pesanannya, padahal Rhalemug dan Glaric yang datang duluan juga belum memperoleh makanan dan minuman mereka.

“Apakah mereka masih sering mengecek pekerjaanmu?” tanya Glaric setelah mengosongkan setengah gelasnya dan melahap habis Blueberry Scone-nya. Ia

“Kuharap kalian tidak keberatan karena

membenahi letak kacamatanya yang

aku akan menyantap hidanganku terlebih

sedikit miring.

dulu,” kata Mozza sembari membersihkan garpunya menggunakan tisu. Dan mulai menikmati muffinnya.

“Sudah berakhir beberapa tahun lalu. Kurasa aku sudah mendapat predikat pustakawati terbaik sepanjang masa.

“Silakan saja,” ujar Glaric, di mana pada

Tidak hanya membersihkan debu-debu di

saat yang bersamaan pelayan kembali

buku. Aku bahkan juga berusaha menulis

untuk menghidangkan pesanan mereka.

buku.”

Rhalemug melihat minuman pesanan

Rhalemug merasa Mozza secara kilat

Glaric disajikan dalam cangkir bening

memberikan kedipan ke Glaric, seolah ada

berbentuk bulat. Setengah minumannya

sandi rahasia di antara mereka.

terlihat berwarna coklat, setengah keatas berwarna putih. Kue pesanannya berbentuk kotak dengan taburan berry di segala sisinya.

Untuk membuat waktuku lebih berkualitas saja sebenarnya. Kadang kita merasa jenuh dengan pekerjaan yang berulangulang dari waktu ke waktu, bukan begitu?” Gadis itu menambahkan.

enlightening open mind generations

69


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Kejenuhan karena pekerjaan tidak

Glaric mengantar Mozza hingga pintu

berbeda dengan melakukan sesuatu

keluar dan menunggu temannya

secara berulang-ulang. Rhalemug seolah

menghilang di balik tikungan sebelum

mendapat pencerahan dadakan dari gadis

kembali ke mejanya.

ini. “Siapa dia?” tanya Rhalemug yang sudah Jika diperhatikan sebenarnya kata-kata

selesai mengosongkan piring kuenya.

Mozza cukup tajam, tipikal orang yang

Minumannya juga sudah tinggal sedikit.

berani menyatakan pendapatnya. Meski begitu ketegasan dan keteguhan sering dinilai sebagai perilaku yang kejam dan kesombongan.

“Mozza, temanku di pekerjaan yang lalu. Sepertinya ia juga dipindahkan sepertiku. Sekarang ia menjadi pustakawati.” Glaric membenahi letak kacamatanya kemudian

“Entahlah Glaric, kurasa dulu para

memandangi gelas minumannya selama

regulator hanya berjaga-jaga. Mereka

beberapa saat. “Kita dapat bertemu

terlalu dihantui ketakutan. Seolah Plante

dengannya lagi bila mengunjungi

merupakan tempat terbaik bagi Generoro.”

perpustakaan.”

Gadis itu menghentikan kata-katanya. Tatapan itu mengingatkan Rhalemug, Menggigit-gigit bibir dengan gusar. Ia

mengenai bagaimana ia bersikap setelah

memilih untuk tidak mengingat-ingat masa

bertemu dengan Ahora. “Apakah kau

lalu yang hanya diketahuinya itu.

menyukai gadis itu?”

Ia melirik jam dinding digital yang ada di

Glaric memindahkan tatapannya dari bibir

Kafe dan berpamitan. “Baiklah, aku sudah

gelas. “Tentu saja! Mozza merupakan

selesai dan harus kembali. Aku katakan

gadis yang memiliki pengetahuan luas

peraturan di perpustakaan itu gila.

juga pekerja keras. Bukan sembarang

Memangnya siapa yang butuh tea time

gadis cantik yang mengandalkan

pukul dua hingga tiga sore?”

penampilan fisik. Banyak orang yang meremehkannya di awal, tapi diakhir

“Kuharap kau benar-benar menikmati pekerjaan baru di perpustakaan, Mozz.”

banyak yang berhati-hati pada otaknya yang cerdas.”

Glaric ikut berdiri dan memeluk teman lamanya itu sebagai tanda perpisahan.

“Banyak yang berpendapat gadis cantik biasanya tidak cerdas,” sambung

“Mampirlah ketika sempat,” Mozza

Rhalemug setuju.

menoleh ke arah Rhalemug,” Siapa namamu tadi? Aku harap kau juga

“Kuharap kau pribadi tidak memiliki

mengunjungi perpustakaan. Aku memiliki

stereotipe seperti itu, sobat!” kekeh Glaric.

banyak koleksi buku mengenai tanaman

Meski tertawa, Rhalemug dapat

yang bagus.”

merasakan kesedihan dari pancaran mata temannya itu.

enlightening open mind generations

70


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Jadi mengapa kau tidak mencoba

“Hei! Jangan memberiku tatapan seperti

mendekatinya, Glaric?”

itu sobat! Hatiku masih milik Mozza.”

Menurut Rhalemug segalanya akan

“Siapa tahu kau biseksual, aku kan tidak

menjadi lebih mudah jika seorang pria

pernah tahu,” cicit Rhalemug dalam

mengutarakan perasaannya. Supaya tidak

volume yang rendah.

terombang-ambing oleh ketidakpastian, tentunya.

“Ide yang brilian, sobat!” Glaric bertepuk tangan kecil.

Pastinya ucapan memang lebih mudah daripada perbuatan karena ia sendiri tidak pernah mengutarakan cintanya pada gadis

“Oke, mulai sekarang kau tidak boleh lebih dekat dari satu meter dariku.”

yang ia sukai. Benar-benar omong kosong

“Jangan begitu!” kekeh Glaric. “Lantas

yang manis.

bagaimana selama ini kau memenuhi

“Seandainya aku bisa menjangkaunya,

kebutuhanmu?”

sobat! Kau terkadang tidak menyadari

“Aku selalu meminta tolong Alo untuk

hubungan berlabel sahabat dengan

membelikannya untukku. Lagipula aku

seorang wanita bisa menjadi hal paling

jarang membeli barang baru. Aku ini tipikal

memuakkan dalam hidupmu!” seru Glaric

orang yang memakai barang hingga rusak

sembari tertawa lebar, seolah

baru berpikiran untuk membeli lagi.”

mengucapkan penghalang hubungannya tidak lebih dari sebuah lelucon murahan.

“Hingga sangat rusak!” seru Glaric membenahi pernyataan Rhalemug.

“Menurutku banyak sahabat berbeda lawan jenis yang mengharapkan

Mereka beranjak ke toko sepatu khusus

sahabatnya jatuh cinta padanya.

sepatu keselamatan kerja di Schavelle.

Bagaimanapun kita semua pasti menyukai

Hari sudah sore sementara Rhalemug

sahabat kita, entah sampai tahap

masih belum menentukan pilihan.

percintaan atau tidak.” Rhalemug mencoba memberikan dukungan.

Sudah bertahun-tahun ia membeli model sepatu yang sama. Mulanya ia berpikir

Glaric terkekeh riang hingga kacamatanya

untuk membeli model yang sama lagi.

sedikit melorot. “Kau benar, bahkan yang

Namun setelah melihat deretan model

sahabat sesama jenis pun bisa berujung

sepatu yang tidak pernah dilihatnya, ia

pada percintaan.”

menjadi bimbang.

Tanpa disadari, Rhalemug spontan

“Harganya kurang lebih sama. Kau pilih

memundurkan kursinya, berusaha

saja yang sesuai dengan seleramu,” kata

menambah jarak di antara dirinya dan

Glaric memberi masukan. “Atau kita bisa

Glaric. Ekspresinya pasti sangat aneh

kembaran kalau kau mau.”

sekarang.

Rhalemug menatap sepatu milik Glaric. Perpaduan coklat dan hitam tidak menjadi

enlightening open mind generations

71


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

favoritnya. Ia sebenarnya naksir dengan

Padahal Glaric sangat perhatian padanya.

sepatu dengan sol warna biru dan tali

Bahkan memberikan pujian atas barang

senada di jajaran rak nomor dua.

yang dibelinya.

Namun sepatu dengan aksen garis-garis

Mendadak Rhalemug merasa bersalah

hijau spotlight di rak enam juga menyita

atas sikapnya. Dalam hati ia bertanya-

perhatiannya. Apa sebaiknya ia membeli

tanya. Apakah Alo pernah merasa kesal

dua pasang sepatu sekaligus. Namun

atas sikapnya, mengingat Alo adalah

bukankah itu berlebihan?

orang yang paling dekat dengannya selama ini.

Lagipula ia tidak akan merasa percaya diri. Mungkin akan ada orang yang

Jauh sebelum mereka menginjakkan kaki

memerhatikan sepatunya dan berpikir

di ladang. Persahabatan bertahun-tahun

bahwa Rhalemug sombong karena

lamanya yang sudah terjalin semenjak

menghabiskan banyak uang untuk

bangku sekolah.

sepasang sepatu. “Glaric, benda apa yang sebenarnya “Hei segera pilih sobat! Apa yang

membawamu hingga harus jauh-jauh ke

sebenarnya kau lamunkan?”

Schavelle hari ini?”

“Aku ambil yang warna biru,” cetus

Rhalemug memberanikan diri untuk

Rhalemug, memantapkan pilihan.

bertanya. Bila Glaric menunjukkan ketidaksenangan karena merasa

Glaric mengangkat alis ketika melihat Rhalemug menuju rak nomor dua dan mengambil sepatu yang ia maksud. “Biru menggambarkan ketenangan, perdamaian, kesatuan, harmoni, kepercayaan, kebenaran, juga merupakan

privasinya terganggu, Rhalemug dapat segera memadamkan rasa keingintahuannya. Jangan sampai hal sepele berdampak besar, seperti merenggangkan tali pertemanan, contohnya.

warna teknologi. Pilihan yang bagus, sobat!” puji Glaric atas pilihan sepatu

“Aku ingin kemampuanku dari divisi

Rhalemug.

sebelumnya tidak menjadi tumpul. Beberapa eksperimen kecil untuk

Rhalemug membayar sepatunya dan mengambil bungkusan plastik yang di

menciptakan sumber energi memerlukan alat-alat tertentu.”

sodorkan oleh pelayan toko. Ia baru sadar, selama ini ia tidak pernah memerhatikan

“Tadi aku memberi beberapa hal saja

Glaric. Ia bahkan tidak tahu apa yang

karena sebenarnya aku sudah memiliki

Glaric beli di toko barang-barang aneh

perkakas yang cukup lengkap untuk itu,”

tadi.

jawab Glaric. Ia membuka plastik belanjaannya dan memperlihatkan

Tingkat keacuhannya pada sekitar sudah

kumparan kawat juga dinamo.

sangat parah. Sungguh pribadi yang acuh.

enlightening open mind generations

72


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Jadi sebelumnya kau ada di divisi energi?

Yang ditanyai terdiam. Glaric

Pasti kau orang yang sangat cerdas!”

menghentikan langkahnya seperti yang

Rhalemug tidak menyembunyikan

Rhalemug lakukan. Menunggu jawaban

kekagumannya.

dari pertanyaan mudah. Pertanyaan ya dan tidak.

“Semuanya bisa dipelajari Rhalemug. Asal kau mendedikasikan waktu dan pikiranmu

Apakah aku tertarik dengan hal-hal di luar

dengan baik, sebenarnya banyak hal yang

tanaman? Rhalemug membatin.

bisa kita serap. Ngomong-ngomong kecerdasan itu relatif.”

Jika pertanyaan itu disampaikan Glaric seminggu yang lalu, tanpa keraguan

“Kau tadi menyebutkan bahwa aku sangat

Rhalemug akan menjawab bahwa seluruh

cerdas, padahal aku hanya memahami

hidupnya ia dedikasikan pada tanaman.

pembentukan dan perubahan energi saja. Bila kita membicarakan tanaman, aku tak mungkin menandinginmu,” Jelas Glaric.

Namun pemikiran itu perlahan berubah, terutama semenjak keputusannya untuk mengunjungi Schavelle.

Sungguh orang yang rendah hati, batin Rhalemug. Ia mulai membandingbandingkan Glaric dengan Alo dalam pikirannya.

Semenjak pertemuannya dengan Mozza. Menurut gadis itu, orang yang hanya memikirkan divisinya tidak lebih dari sekadar robot. Seolah tidak memiliki

Alo merupakan orang yang sangat

keinginan, mengerjakan pekerjaan yang

percaya diri, perfeksionis, dan keras

diulang-ulang tanpa mengeluh.

kepala. Meskipun bukan orang yang pelit pujian, pujian yang Alo berikan tetap saja tidak setulus Glaric. Alo selalu memasukan unsur-unsur dominasi dalam perkataannya. Rhalemug tidak tahu apakah hal itu sesuatu yang wajar atau bukan karena

Banyak sekali yang berubah dalam satu hari. Karena hari yang dilaluinya hari ini benar-benar berbeda. Membukakan pikirannya mengenai hal-hal baru. Mengenai hal-hal yang tak pernah muncul dalam dirinya.

pada kenyataanya Alo memang bukan

Hal yang selama ini tak pernah dipikirkan.

petani biasa.

Tidak pernah dipikirkan bukan berarti tidak

Ia adalah tangan kanan, orang

eksis. Karena ia bukan Tuhan.

kepercayaan dari Patizio, pemimpin divisi

Oleh karenanya ia tidak akan ragu-ragu

Pertanian. Mungkin saja sikapnya hanya

untuk menjawab pertanyaan seperti itu.

untuk menegaskan posisinya dalam divisi.

Apakah kau tertarik dengan hal-hal di luar

“Rhalemug, coba katakan padaku, apakah kau sudah mulai tertarik dengan hal-hal di

divisi pertanian? Rhalemug memutar pertanyaan Glaric dalam pikirannya.

luar divisi pertanian?”

enlightening open mind generations

73


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

“Ya Glaric, aku ingin belajar banyak. Hari

Karena Rhalemug dan Glaric tidak ingin

ini kau menyadarkanku. Betapa

menunggu bus, dan malas berjalan ke

sebenarnya aku ini makhluk bodoh. Tidak

halte terdekat, mereka sepakat untuk

banyak yang kuketahui, namun aku telah

berjalan kaki. Cara sama yang mereka

menetapkan, bahwa aku ingin belajar

tempuh untuk bisa tiba di Schavelle.

banyak.” “Jadi kau sering kemari?” tanya Rhalemug “Aku senang mendengarnya. Banyak

memecahkan keheningan. Bepergian

orang di dunia ini yang menganggap

seharian ternyata melelahkan juga. Tidak

dirinya sudah super cerdas padahal yang

jauh berbeda dengan bekerja seharian.

mereka lakukan tidak lebih dari menyempitkan hidupnya. Mereka takut untuk keluar dari zona nyaman dan belajar lagi seperti anak-anak.”

“Hampir setiap minggu. Kecuali Patizio menyuruhku untuk lembur. Aku suka untuk pergi ke perpustakaan. Membaca bukubuku atau sekadar melihat gambar-

“Aku juga lama ditahap itu. Menganggap

gambar.”

telah memiliki segala pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menjalani hidup. Ternyata aku salah.” “Aku tahu kau bukan orang dengan pemikiran sempit, sobatku! Terbukti dengan kesediaanmu buat pergi meninggalkan Aracheas yang sangat kau

“Gambar-gambar? Gambar apa?” tanya Rhalemug penasaran. “Beragam hal. Astaga Rhalemug, jangan katakan kau tidak pernah mengunjungi perpustakaan sebelum ini!” Glaric berkata dengan menggebu-gebu.

cintai itu untuk mengunjungi Schavelle.

“Kita harus kembali ke Schavelle. Aku

Tidak banyak orang yang berani

akan membawamu ke perpustakaan dan

melakukan apa yang hari ini kau lakukan,

menunjukkan hal-hal yang ada di luar

sobat!”

imajinasimu!”

Rhalemug tersenyum. Ia tidak tahu harus

“Entahlah aku tidak yakin apakah

mengeluarkan kata-kata apa lagi untuk

sebaiknya aku mengunjungi tempat asing

menunjukkan kepuasan atas pilihannya.

semacam Schavelle kembali.” Rhalemug

Hari sudah malam ketika mereka mulai

memandangi lantai di bawahnya.

melakukan perjalanan untuk kembali ke

Glaric mengangkat alis. “Memangnya kau

Sintesa Samiroonc.

tidak punya keinginan untuk

Sebenarnya untuk menempuh antar kota, penduduk Plante bisa memilih. Pertama berjalan kaki, kedua dengan menggunakan Shuttle bus khusus. Hanya saja jamnya perlu diperhatikan agar tidak terlewat.

enlightening open mind generations

mengeksplorasi tempat-tempat lain? Apakah ladang pertanian sudah terlalu nyaman buatmu? Kupikir beberapa saat yang lalu kau sudah bersemangat untuk mengunjungi tempat-tempat baru” Bersambung…

74


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

KI HADJAR DEWANTARA

enlightening open mind generations

75


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

DEWI SARTIKA

E= M.C2

enlightening open mind generations

76


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

TOKOH

David Setiabudi: Bapak Pelopor Game Digital Indonesia David Setiabudi adalah seorang dosen, komikus, dan pembuat game komputer yang friendly. Saat ini David menjadi Kepala Riset 2D Game Research dan Dosen Tetap di Surya University, sekaligus pemilik Website Game Indonesia gratis bernama www.divinekids.com Masa-masa kecilnya di SD, SMP, SMA di Kota Malang – Jawa Timur, David memiliki nilai kelulusan sekolah yang sangat biasa, bahkan 1 rangking di bawahnya adalah anak yang tidak naik kelas.

enlightening open mind generations

Pengukuran IQ pun hanya 99. Nilai-nilai sekolahnya kurang memuaskan, kecuali Bahasa Inggris dan Menggambar. David juga bukan sosok yang pintar bergaul. Teman-teman pem-bully-nya pun cukup banyak, pernah saat di SD, di dalam kelas saat tidak ada guru, dia dipukuli ramairamai oleh teman-temannya, diangkat ramai-ramai dan dibanting ke meja dan diinjak-injak. David menerima berbagai ancaman kalau melapor bukanlah opsi bagi David, karena memang tidak ingin menyakiti atau melukai hati teman-temannya.

77


AN1MAGINE

Guru SD nya pun berpikir bahwa David anak “kurang pandai�. Membalas kejahatan pem-bully-an tersebut David memang tidak pandai bergaul, banyak hal yang tidak dimergerti, mungkin hal itulah yang menyebabkannya di-bully. Tetapi satu hal yang dia yakini, yaitu belajar dan belajar. Pergaulan pun bisa dipelajari. Asal berbuat baik dan tidak menjahati orang lain, pelan-pelan tapi pasti masa depan akan lebih baik. Salah satu prinsipnya ketika di-bully:

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Ketika dijahati seseorang, janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan. Meski sering dikatai bodoh. Kedua pamannya yang di Hongkong dan Jerman, yang keduanya adalah dokter, saat berkunjung ke Indonesia mengatakan bahwa David itu pandai. David memercayai hal itu, karena mereka adalah dokter, bahwa dirinya spesial walau nilai sekolah cenderung pas-pasan. Selain bersekolah, David juga mengikuti Les Bahasa Inggris, Les Bahasa Mandarin, dan les menggambar atas perencanaan orang tuanya. Main game Nintendo, jadi kebiasaannya setiap hari dengan batasan jam tertentu. SMA merupakan saat yang menyenangkan bagi David, karena lebih mengerti tentang pergaulan, dan bagaimana harus bersikap agar bisa diterima di lingkungan. Saat SMA ada kejadian luar biasa menimpanya, yaitu: saat ruko tutup, dan orang tuanya tidak ada di situ, ruko Optiknya terbakar, dan dia terkepung api. David mendapat pengalaman rohaniah saat dia berdoa, dan dapat melarikan diri lewat genting-genting rumah tetangga sambil mengangkat kandang besi besar berisi anjing.

enlightening open mind generations

78


AN1MAGINE

Entah itu tenaga dari mana untuk badannya yang sangat kurus? Perekonomian keluarga hancur. Ada lemari besi berisi tabungan keluarga di dalam ruko terbakar tersebut yang selamat.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Ayah David dan para pegawai membangun lagi dari nol, bata-demi-bata, dan dana bantuan dari saudarasaudaranya.

Tetapi kemudian datanglah polisi yang hendak menyelidiki kasus kebakaran tersebut, dipasanglah Police Line, dan ketika mereka pergi lemari besi tersebut terbuka dan semua isinya lenyap. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa, dan memang sudah terbuka saat mereka datang. Seperti jatuh ditimpa tangga, Keluarga David harus mulai dari nol. Perjuangan keluarga yang berat, membayar uang sekolah harus dibantu sana-sini. Menerima hinaan satu dari yang lain. Bahkan ada yang mengatakan “Syukur! Itu Hukuman Tuhan!� Para pegawai Ayah David marah, dan menyiram penghina tersebut dengan air kencing ramai-ramai. Entah apa yang dibenak para pemaki dan Para Pensyukur Keadaan Keluarga David.

enlightening open mind generations

79


AN1MAGINE

Namun ada juga paman David yang tidak membantu, malah mengambil bata dan semen dengan alasan memperbaiki rumahnya. David masuk ke SMA dengan langkah yang lebih berat dan stress, tetap melanjutkan sekolahnya. Didukung semangat oleh (Alm) Romo Siswanto, menjadikan lebih semangat dan kembali ke kondisi awalnya.

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Game ini dapat didownload di www.divinekids.com/siege.zip David juga membuat berbagai macam gameboard, sebagian besar sudah hilang, tetapi ada yang masih tertinggal dan masih ada backup-nya adalah AMBUSH LEADERS, dibuat bersama teman baiknya Teddy Gunawan, diuruskan copyright-nya Ditjen HAKI sekitar 17 tahun kemudian. Permainan-permainan yang diciptakannya disukai teman-temannya dan dimainkan.

Di SMA ini, David mengenal programming komputer, software GWBASIC. Saat mengerjakan tugas yang diberikan gurunya, David malah membuat software tersebut menjadi game.

David kemudian menuju Jakarta, melanjutkan kuliah dari 1994-1998 di Akademi Refraksionis Optisien Leprindo – Jakarta (D3).

Untuk saat itu, membuat game adalah hal yang aneh. David membuat game pesawat tembak-tembakan Siege Arm 1992.

Kuliah atas keinginan orang tuanya karena orang tuanya bekerja bidang optik kacamata. Dari situlah didapat gelar AmRO (Ahli Madya Refraksionis Optisien).

Sampai saat ini pun gamenya masih ada karena di Backup di Disket.

enlightening open mind generations

80


AN1MAGINE

Saat mengambil kuliah tersebut, David menyalurkan hobby membuat komiknya, setiap hari berlatih mengarang komik. Mencari sampingan bekerja sambil kuliah di PT Dwi Mickey Graha, majalah ANDAKA (Anak dan Pramuka). Menerbitkan komik 200 halaman: Solid Kids juga di sana. Sambil kuliah sambil kerja pun terasa kurang mengisi waktu, karena itu David meminta izin orang tuanya untuk mengambil kuliah Desain Komunikasi Visual di Universitas Tarumanagara (S1). Jadi ada 2 kuliah dan 1 pekerjaan. Kuliah Desain tersebut dimulai dari 1997 sampai 2002. Selain itu juga freelance menerima order desain poster, brosur, packaging produk, dan sejenisnya. Saat skripsi di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara, jurusan Desain Komunikasi Visual, David membuat lagi game untuk pertama kalinya, yaitu Petualangan Solid Kids.

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Selain itu juga membuat Game Kuiskata Solid Kids, Kartu Kembar Solid Kids. Game tersebut dibagikan gratis lewat majalah CHIP dan PCMEDIA. Sambutan terhadap game buatannya, sangat fenomenal dan luar biasa. Gamegame buatannya yang Berbahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, menjadi suatu keunikan. David tidak perduli dengan hinaan orangorang yang mengatakan membuat game Berbahasa Indonesia apalagi Bahasa Jawa adalah menjijikkan. Kemudian, banyak majalah memuat dan memuji karya anak bangsa ini, dan ada yang menuliskan sebagai “Game Pertama Indonesia” (PCGame 5/2004), “Pelopor Game Indonesia” (Juli 2004), Gamestation atau “Bapak Game Indonesia” (Game 21 51/IV/2004), dan lain-lainnya. Bahkan MURI memberikan penghargaan sebagai “Pembuat Game Pertama Indonesia”.

81


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

dari pihak-pihak tertentu, tetapi David tidak mau berhenti berkarya, karena ini adalah peperangan dan perjuangan. Saat tahun 2001, David mulai masuk ke dunia mengajar, dengan mengajar di Binus Center. Setiap pekerjaan dikerjakan dengan loyalitas (2001-2009). Mengajar di Universitas Tarumanagara, Universitas Multimedia Nusantara, Esa Unggul University dan menjadi dosen tetap di Surya University. Tahun 2010-2013, David melanjutkan studinya dengan mengambil Magister Desain (S2) di Universitas Trisakti.

Malin Kundang – Versi David Setiabudi, dapat didownload gratis di: http://www.an1mage.org/2016/04/malin-kundangdivine-kids-oleh-david.html

Tidak ada yang mulus dalam suatu proses kemajuan, banyak hinaan serta cibiran

enlightening open mind generations

Selain itu Tahun 2015 sampai saat ini, masih mengambil kuliah Magister Tekhnik Informatika di Binus University.Perjuangan terus berlanjut dan tidak berhenti disini. Dalam dunia kerja banyak hal yang dipelajari: disingkirkan orang dengan cara fitnah, ditipu orang yang tidak membayar,

82


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

dikhianati teman baik, difitnah mahasiswa, dan berbagai macam suka duka lainnya. David tetap merasa dia adalah orang bodoh yang IQ pas-pasan 99, dan karena itulah dia harus belajar dan berusaha lebih keras dari orang lain. Belajar bukan cuma ilmu pelajaran tetapi sekolah kehidupan juga. Pernah beberapa tahun lalu, David bertemu dengan guru SD nya, dan sang guru berkata: “Hah?! Kamu jadi Dosen? Setahu saya kamu waktu SD kurang pintar deh‌.â€? David tertawa dan berterima kasih kepada guru SD-nya atas kesabaran sang guru terhadap murid-murid yang kurang pandai seperti dirinya. Hidup adalah perjuangan. Pohon makin tinggi, anginnya makin kencang.

an1mareaders Ayo gabung jadi pembaca an1magine, agar kamu gak ketinggalan edisi terbarunya, nama keren buat kamu para remaja pembaca majalah an1magine adalah an1mareaders, buruan click link berikut: https://web.facebook.com/groups/1184883821589509/

Pick Your Own Ending (PYOE). Dark Universe adalah seri cerita sci-fi seru dengan memilih sendiri akhir ceritanya. Pesan sekarang episode MonsterMontser, Cuma Rp. 180 Ribu ke: an1mage@an1mage.org SMSenlightening ke: 08888988005 open mind generations

83


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Sari Lotus: Kelompok Perupa Desa Lodtunduh, Ubud, Bali Archana Universa

Jumat, 29 April 2016 kelompok perupa Sari Lotus mengadakan pembukaan pameran seni rupa di Kantor Perbekel Lodtunduh. Pameran ini merupakan pameran pertama para Seniman Lodtunduh.

Pameran yang digelar hingga 5 Mei 2016 ini menggandeng 28 Perupa se-Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar. Pembukaan diawali dengan sambutan dari Ketua Kelompok Perupa Desa Lodtunduh I Nyoman Bratayasa dilanjutkan Perbekel Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan. Kata Sari Lotus dipilih karena memiliki filosofis tersendiri yakni awal mula sejarah seni rupa di Desa Lodtunduh. ‘Sari’ berarti inti, ‘lo’ berarti Lodtunduh, ‘Tu’ berarti tunggal, dan ‘s’ berarti sejarah. Sari Lotus dibentuk sebagai wadah untuk berkreativitas dan menjalin ikatan emosional antarseniman Lodtunduh.

enlightening open mind generations

Meskipun baru merangkul pelukis dan fotografi, ke depannya Sari Lotus berharap juga ada pematung yang bergabung. Deretan seniman yang bergabung dalam pameran ini adalah Ketut Rapet, Ketut Rudi, Dewa Putu, Made Suparta, Dewa Made Johana, Nyoman Lombeng, Putu Ari Wirawan, Wayan Jumu, Wayan Marsana, Wayan Selamet, Ketut Wijaya Putra, Mang Kris, Made Suasta, Nyoman Bratayasa, Nyoman Danok. Ada juga Nyoman Dira, Nyoman Sari Brata, Putu Arik Sasmika, Ketut Sudiarta, Wayan Gunada, Wayan Ledra, Wayan Sudiarta, Wayan Sutama, Agus Eri Putra, Sang Made Budiasa, Ni Made Puspasari dan Wayan Dastra. Ke depannya, para seniman Lodtunduh melalui Sari Lotus, berharap acara semacam ini dapat mengundang turis dan kolektor dari berbagai daerah. (ARC)

84


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

85


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

86


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

87


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

88


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

CHARLES DARWIN

enlightening open mind generations

89


AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

90


AN1MAGINE

Vol. 1 No. 3 Mei 2016

Pilihanmu akan membawa maut‌

http://www.an1mage.org/2016/04/dark-universe-monster-montser-by.html enlightening open mind generations

91


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.