DUA MAHASISWA ARAB SAUDI GARAP INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK TERBARUKAN DI JEMBATAN JAMARAT

0
64

JIC, Jakarta — Sebuah inovasi teknologi berhasil digarap oleh dua mahasiswa Arab Saudi yang menciptakan sistem pembangkit tenaga listrik dari Jembatan Jamarat. Pembangkit listrik tersebut menggunakan energi terbarukan.

Penemuan ini secara resmi tercatat di King Abdul Aziz City untuk kategori sains dan teknologi. Jembatan Jamarat adalah jembatan yang digunakan oleh jamaah haji saat berjalan kaki di Mina. Biasanya, jembatan ini digunakan oleh jamaah ketika melempar jumrah.

Mereka adalah Sameh bin Hussam al Affraj dan Jihad bin Jassir, dua mahasiswa inovator dari Universitas al-Majma’a. Fokus utama mereka dalam teknologi ini yaitu menghasilkan listrik langsung dari matahari, angin, dan energi kinetik yang dipancarkan oleh gerakan jamaah saat melempar jumrah.

Kepala Departemen Teknik yang mengawasi penelitian, Abdullah bin Abdul Mohsin Al-Abd al-Kareem mengatakan salah satu kerja pembangkit listrik yang dihasilkan oleh energi terbarukan akan digunakan untuk menyalakan sistem pendingin dari Jembatan Jamarat dan pengisian bahan bakar kendaraan listrik yang didedikasikan untuk transportasi jamaah.

“Kami fokus pada energi matahari karena Kerajaan Arab Saudi memiliki sinar matahari yang paling intens di dunia,” pungkas Abdullah seperti dilansir dari publikasi Al Arabiya.

Jembatan Jamarat sendiri merupakan salah satu tempat yang tidak hanya bisa dilewati oleh para umat Islam, tapi pengunjung yang non-Islam juga bisa berwisata di tempat ini karena memang tempat-tempat ini begitu atraktif dan signifikan bila dibandingkan dengan situs pariwisata lainnya di negara yang sama. Jembatan ini berhubungan dengan pusat pelemparan jumrah dan tujuan perancangannya adalah supaya jemaah haji bisa keluar dan masuk tempat pelemparan jumrah tersebut.

Pada musim haji tempat ini ramai dan jembatan ini mampu menampung 5 jutaan anggota jemaah haji dengan 12 pintu keluar dan 10 pintu masuk yang tersedia pada tiap tingkatnya. Sehingga antrean tidak akan lama dalam proses melempar jumrah. Untuk pintu alternatif juga disediakan beberapa pintu lagi, maka jemaah yang berasal dari arah berlawanan tidak akan terhalang.

Jembatan Jamarat atau dikenal pula dengan jembatan Jumrah merupakan jembatan pejalan kaki di Mina, dekat kota Mekkah, Arab Saudi yang digunakan oleh umat Muslim untuk prosesi melontar jumrah sewaktu musim haji. Jembatan ini dibangun pada ttahun 1963 dan telah diperluas beberapa kali sejak saat itu.

Tujuan pembangunan jembatan ini adalah untuk mengarahkan para jemaah haji dan umrah untuk melontar batu ke tiga tiang jumrah yang dapat dilakukan dari tingkat bawah atau tingkat atas jembatan. Tiang-tiang jumrah memanjang ke atas melalui tiga pembukaan di jembatan. Pada tahun 2006, jembatan tersebut mempunyai satu tingkat yaitu suatu aras tanah dengan satu tingkat jembatan di atas.

Sumber ; gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here