Buka Festival Malang Tempo Doeloe, Pelajar Diajak Tengok Sejarah

:


Oleh R Nuraini, Senin, 13 November 2017 | 07:40 WIB - Redaktur: Admin - 454


JPP, MALANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, membuka rangkaian festival Malang Tempoe Doeloe (MTD) Tahun 2017 di Jl Ijen Malang, Minggu (12/11/2017). Bersama Wali Kota Malang Mohammad Anton dan jajaran pemerintah setempat, Mendikbud juga ikut memarut kelapa bersama warga sebagai penanda dimulainya festival. 

Mendikbud menyerukan agar anak muda lebih giat menengok sejarah, tentunya dengan beragam kegiatan yang menarik seperti festival MTD. Tujuannya agar dapat mengambil semangat perjuangan bangsa dan membangun karakter kebangsaan melalui napak tilas sejarah.

“Kota Pahlawan bukan hanya di Surabaya. Malang juga banyak menyimpan sejarah kepahlawanan. Pelajar-pelajar kita harus tahu hal ini,” lanjut Mendikbud saat memberikan sambutannya. 

Ke depan, Mendikbud berharap MTD terus diadakan secara rutin setiap tahun dan pihaknya akan memasukkannya sebagai agenda kebudayaan nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

“Saya berharap anak muda diajak napak tilas sejarah kerajaan pertama di Malang, yakni Gajayana dan candi tertua yakni candi Badut. Begitu juga perlu diajak untuk ziarah ke makam pahlawan TRIP,” pesan Mendikbud kepada Wali Kota Malang. 

Pengunjung festival Malang Tempoe Doloe dianjurkan memakai pakaian zaman dulu. Dalam kesempatan kali ini, Mendikbud mengenakan pakaian seragam kepanduan kebanggaan organisasi masyarakat Muhammadiyah, Hizbul Wathon (HW).

Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, pada tahun 1947 pernah terjadi pertempuran sengit melawan Belanda di daerah Malang. Cukup banyak pelajar yang ikut berperang saat itu berguguran.

“Itulah sebabnya jalan ini yang dulu bernama jalan Salak diganti menjadi Jalan Pahlawan TRIP yang merupakan singkatan dari Tentara Republik Indonesia Pelajar,” terang Muhadjir.

Sementara itu, Wali Kota Malang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Mendikbud yang menyempatkan diri hadir di MTD tahun 2017. “Sebagai warga Kota Malang, bapak Mendikbud tidak akan lupa dengan kampung halamannya,” kata Wali Kota yang lebih suka disapa Abah Anton itu. 

Tema festival MTD kali ini adalah "Klapa Jadi Apa?". "Klapa" yang dimaksud adalah kelapa, sebagai suatu bahan makanan yang begitu penting bagi keseharian masyarakat di Indonesia. (dik)