Home / Indomalut / Halteng

Masyarakat Pulau Gebe Krisis Air Bersih, Bupati Halteng: Tahun Ini Pembangunan Bak Penampungan Air Selesai

18 Februari 2020

HALTENG, OT- Masyarakat kecamatan Pulau Gebe, kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut),  meminta Pemda Halteng segera menyelesaikan masalah tersebut.

Warga Desa Elfanun Rahman Kepada Wartawan Indotimur. Com mengatakan,  sampai saat ini Masyarakat Kecamatan Pulau Gebe masi mengalami krisis Air bersih,  untuk itu Masyarakat Pulau Gebe meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda)  Halteng harus serius selesaikan persoalan yang dialami masyarakat. 

"Kami meminta agar Pemda lebih serius dalam menyelesaikan Krisis air bersih, karena persoalan air merupakan kebutuhan pokok dalam menyongsong kehidupan kami," ucap Rahman. 

Dia menambahkan,  jika kebutuhan Air tidak terpenuhi masyarakat Pulau Gebe akan terkena penyakit. 

Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga Desa Kapaleo Kecamatan Pulau Gebe, Muna. Menurutnya, mereka setiap hari harus mengeluarkan uang Rp. 70 Ribu untuk mendapatkan air bersih.

"Ukuran tangki profil 1.000 liter, jadi pemakaian per hari sekitar 3 tangki profil otomatis mengeluarkan biaya sebesar Rp 210 ribu, namun itu pun tidak cukup untuk kebutuhan dalam rumah," kata Muna.

Sementara Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara saat dikonfirmasi mengatakan, tahun ini Pemda sudah membuat bak penampungan air yang sudah selesai dilaksanakan pekerjaannya, dimana bak penampung air yang dibangun Pemda  terletak di desa Maming .

"Insya Allah tahun ini sudah akan difungsikan, karena sisa pekerjaan pemasangan meteran air dan pipa ke rumah warga," ungkap bupati.

Lanjut Edi,  Pemda telah melaksanakan kebutuhan mendasar diantaranya Infrakstuktur listrik, jalan dan air.

"Semua ini untuk kebutuhan masyarakat Halteng, terutama pulau Gebe yang sudah dilaksanakan pembangunannya mulai dari jalan, listrik dan air," Katanya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT