Anda di halaman 1dari 2

1.

Cerita Pendek Hewan : Kucing dan Rubah

Seekor burung yang telah mati tergeletak di sebuah dahan pohon yang tidak terlalu tinggi,
lalu seekor rubah melihat hal itu dan menyatakan itu adalah miliknya, kemudian datanglah
seekor kucing dari belakang sang rubah sambil berlari dan menyatakan burung besar itu adalah
hewan yang telah aku tangkap.

Namun sang rubah malah menyerang sang kucing dia mencakar dan menggigit sang
kucing. Sang kucing membalas perbuatan sang rubah dengan mencakar dan menggigitnya juga.
Namun kedua itu tidak bertarung sang rubah itu memberikan pendapat-pendapatnya tentang sang
burung yang berada di atas pohon itu dan hal itu tidak bisa diselesaikan dengan sebuah
perkelahian.

Akhirnya kedua hewan itu memanggil seekor macan kumbang untuk menjadi hakim dan
memutuskan siapa yang berhak atas hewan buruan tersebut. Macan kumbang itu adalah sebagai
hakim yang paling adil di hutan tersebut dan dia sering menyelesaikan persoalan-persoalan
seperti yang dihadapi kucing dengan rubah saat itu. Ketika sang macan kumbang hadir ditempat
kejadian, sang macan kumbang meminta beberapa saksi untuk dimintai keterangan yang benar.
Beberapa saat kemudian saksi-saksi telah berkumpul saksi-saksi itu terdiri dari seekor belalang
sembah, seekor laba-laba dan seekor bajing.

Belalang sembah bersaksi dihadapan sang macan dan yang lainnya dia menyatakan
“bahwa dia melihat hewan yang menangkap burung besar itu adalah seekor hewan berbulu dan
berbuntut serta memiliki corak warna kuning kecokelatan seperti kucing. Namun sang rubah
bersikeras menyamakan dirinya dengan ciri-ciri yang dijelaskan oleh saksi “aku memiliki ekor
dan tubuhku berwarna kuning kecokelatan.” kata sang rubah.

Sang hakim belum bisa memastikan siapa pemilik burung besar itu dan memikirkan
bagaimana cara mengetahui siapa pemilik sah burung besar itu, lalu sang macan memanggil
saksi yang kedua yaitu seekor laba-laba tua yang sangat bijaksana, dia menyatakan “Yang mulia
kasus ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan melihat ciri-ciri dari hewan tersebut, sekarang aku
minta yang mulia perintahkan kepada kedua hewan ini untuk mengambil burung besar di dahan
pohon besar itu.” sang rubah memprotes hal itu sangat keras mereka tidak menerima permintaan
yang diajukan oleh sang laba-laba tua itu kepada sang hakim.

Namun sang macan kumbang kini mengerti kenapa sang rubah protes kepadanya karena
dia tahu bahwa rubah tidak mungkin mampu memanjat pohon itu meskipun pohon itu tidaklah
terlalu tinggi “Aku akan memutuskan siapa yang berhak memiliki burung besar itu, dan sangat
jelas sekali seekor rubah tidak mampu menaiki sebuah pohon dan meninggalkan hewan
buruannya itu di sebuah pohon, maka aku putuskan bahwa burung besar itu adalah milik sang
kucing.” Jelas sang macan tutul kepada para hewan yang hadir pada saat itu.
Pesan moral dari Cerita Pendek Hewan : Kucing dan Rubah adalah janganlah berbohong dengan
mengakui pekerjaan orang lain menjadi pekerjaan diri sendiri. Sepandai-pandainya orang
berbohong maka suatu saat akan diketahui juga kebenaran yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai