Anda di halaman 1dari 12

TEORI ANTENA

Antena adalah suatu piranti transisi antara saluran transmisi dengan ruang bebas dan sebaliknya.
Antena terbuat dari bahan logam yang berbentuk batang atau kawat dan berfungsi untuk
memancarkan atau menerima gelombang radio. Antena memiliki berbagai bentuk rangkaian dan
model, bila sebuah antenna dipakai ia memiliki dua kegunaan yaitu: 1) Memancarkan sinyal
gelombang elektromagnetik 2) Menerima sinyal gelombang elektromagnetik, salah satu
komponen penting dalam telekomunikasi radio adalah antena, yang dapat menentukan jarak
suatu pancaran.
Gelombang pemandu berjalan sepanjang jalur transmisi, kemudian diradiasikan menjadi
gelombang ruang bebas. Konsep dasar antena di ilustrasikan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.1 Konsep dasar antenna

FM (Frequency Modulation) FM (Frequency modulation) adalah Metode modulasi yang


frekuensi gelombang pembawa divariasikan menurut harga sesaat sinyal pemodulasinya. Metoda
pemodulasian digunakan dalam siaran audio dalam pita-pita VHF. Ciri penting dari modulasi
frekuensi adalah penerimaan dengan teknik modulasi frekuensi kebal terhadap perubahan-
perubahan amplitude dalam sinyalsinyal yang diterima, maka sebagian besar gangguan dapat
dihilangkan. Frekuensi-frekuensi band yang telah disepakati secara internasional adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.1 Frekuensi Band
VLF (very low frequency) 3 - 30 KHZ
LF (low frequency) 30 - 300 KHz
MF (medium frequency) 300 KHz - 3 MHZ
HF (high frequency) 3 – 30 MHZ
MHZ VHF (very high 30 - 300 MHZ
frequency)
UHF (ultra high frequency) 300 MHZ - 3 GHz

SHF (super high frequency 3 - 30 GHZ


GHZ EHF (extra high 30 - 300 GHZ
frequency)

Panjang Gelombang Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang selama satu
perioda. Rumus perhitunganya adalah sebagai berikut :
=c/f…………………. (2.1)
dengan :
λ = Panjang gelombang ….…(m)
c = Kecepatan cahaya….……(3.108 m/s)
f = Frekuensi ……………....(Hz)
Antena memiliki frekuensi resonansi, sehingga panjangnya tertentu. Bentuk dasar sebuah
antenna adalah antenna 1/2λ (half wave antenna). Antena 1/2λ merupakan sepotong kawat yang
panjangnya :
1/2 (c/f) = 1/2 (3 × 108 )/f = 150/f meter ………………………….(2.2)
Panjang bahan antena ini adalah panjang listrik atau panjang ruang bebas bagi antena tersebut
(electrical length/free space lenght). Antena terbentang antara tanah dan udara, antena
membutuhkan penyekat terhadap tanah. Udara dan penyekat menyebabkan efek kapasitif,
sehingga mempengaruhi kecepatan rambat gelombang elektromagnet. Oleh karena itu, panjang
antena λ dikoreksi dengan faktor K menjadi :
L = (150 K/f) meter ……………………….(2.3)
L disini merupakan panjang mekanik atau panjang fisik antena (physical lenght). Besar nilai K
dapat dilihat dapat dilihat pada gambar 2.2, yaitu tergantung pada besar perbandingan 1/2λ
terhadap diameter batang konduktor
(bahan antena). Semakin besar diameter batang konduktor, semakin kecil perbandingan 1/2λ
terhadap diameter batang konduktor, dan semakin kecil nilai K. Pada gambar 2.2 juga
digambarkan hubungan antara diameter batang konduktor dengan resistansi saat resonansi.
Semakin besar diameter batang konduktor, kapasitas bertambah, induktansi berkurang, resistansi
berkurang, factor kualitas (Q) berkurang, dan kurva antenna tajam namun lebar jalur (bandwidth)
semakin lebar. Gambar tentang nilai K adalah sebagai berikut :

Gamber 2.2 Faktor K Terhadap Diameter Bahan


ANTENA RADIO HT

pertama-tama sebelum merakit antena kita perlu menentukan freq kerja yg akan kita gunakan,
semisal 100 mhz. cara menghitungnya
rumus 300/freq= lamda x 5/8 =? untuk lebih akurat dikalikan koefisien 0,97.
300/100 = 3 X 5/8 = 187,5 x 0,97 = 181,5 cm

Sebenarnya menghitung ini tujuanya untuk menentukan letak kumis,biasanya kalau kita mencari
hasil matcing yang bagus 1:1 ialah dengan menggeser kedudukan kumis keatas atau
kebawah,namun dengan menggambar seperti ini,kita bisa tau arah-arah letak kumis.Lihat gambar
di samping kiri.!
Inernya ketemu 181,5 cm,trus yang tengah warna merah itu loading,biasanya loading di jual di
toko elektronik,atau kita bisa buat sendiri dari pipa pvc, panjang loading juga
kita ukur.Lalu untuk panjang Ground nya lebih panjang dari pada 181,5 cm ,biasanya 250
cm,nanti kelebihanya untuk kaitan pada tiang antena.Kita coba menggambar manual,gambarnya
tentu dengan skala,misalkan 181,5 cm kita gambar di kertas 181,5 mm.setelah membuat garis
lurus dari atas kebawah sesuai dengan ukuran.Lalu kita letakan jarum jangka di tengah2 panjang
loading,trus kita lingkarkan yang di mulai dari atas paling ujung dari panjang iner.Pada bagian
bawah gambar bisa kita lihat Kumis yang panjangnya 75 cm dengan sudut 45 derajat.Makapada
bagian ujung kumis kita rapatkan pada lingkaran,dan pada pangkal kumis yang bagian atas
itu,akan menentukan jarak posisi kumis bila di ukur dari atas,seperti pada gambar yang kita
tandai dengan huruf F.Dalam menggambar ini,sebenarnya huruf F itulah yang
kita cari.Kalau pangjang kumis yang kita inginkan lebih panjang dari 75 cm,misalkan panjang
kumis 80 cm,maka posisi kumis akan lebih keatas lagi,seperti pada gambar kumis yang warna
merah,di tandai dengan huruf G.
TOKOPEDIA
Antena Radio Komunikasi Diamond F23H

Rp1.725.000

Deskripsi
Antena Radio komunikasi Diamond F23H
untuk frekwensi 144 - 174MHz terbuat dari bahan fiber glass dengan gain 7.8dB dan panjang 5,2
meter Length: 5.2mWeight: 2.0kgGain: rating: 350WImpedance: 50ohmsVSWR: Less than
1.5:1Rated wind velocity: 40m/diameter accepted: 30-62 Connector MJType: omnidirectional
3.5/8,FRP outershell

LAMDA = 3x5/8 = 1.875 meter


Spesifikasi
3 Stick
350 Watt (maximum)
5.2 meter
Wind resisteance up to 90 Mph
LINK
https://m.tokopedia.com/blue-store/antena-radio-komunikasi-diamond-
f23h?c=%7BcampaignId%7D&m=%7Bmerchant_id%7D&p=%7Bproduct_id%7D&ev_efid=Cj
wKCAjw1KLkBRBZEiwARzyE71daEI8YbvUfdDgPcY0yzA3JV4qqx2dfVAF4xEoK_EuWE7
p-
HIW9AxoC3nAQAvD_BwE:G:s&gclsrc=aw.ds&&gclid=CjwKCAjw1KLkBRBZEiwARzyE71
daEI8YbvUfdDgPcY0yzA3JV4qqx2dfVAF4xEoK_EuWE7p-HIW9AxoC3nAQAvD_BwE

#Note
Jika menggunakan 1 antena maka menggunakan tambahan duplexer VHF
Dari Bukalapak Harga 1.570.000

https://m.bukalapak.com/p/elektronik/walkie-talkie/mld3pd-jual-duplexer-repeater-
vhf?blca=SEUSC-TESTC&blpt=SEUSC-
TESTC&gclid=CjwKCAjw1KLkBRBZEiwARzyE7wZKPTTAtdgfcejqUYV1HOjXwN5rLjnPr
oeVwWwy-LIs9NrmSCCSmBoCU20QAvD_BwE
A. Antena Tielth
Tilting adalah aktivitas pengubahan konfigurasi antena secara fisik untuk memperoleh jangkauan
sel yang dikehendaki. Tilting dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu azimuth ( pengubahan arah
pancar antena secara horizontal ) , Mechanical tilting ( pengubahan arah pancar antena secara
vertikal ), dan Electrical tilting ( pengubahan sinyal fasa tiap elemen antena). Berikut adalah
beberapa parameter tilting yang diperlukan:
Antena Tilt
Antena tilt adalah perubahan arah antena tilting dengan mengubah tilt angle yang terletak di
bracket (pengait antena). Derajat kemiringan dapat di ukur menggunakan tilt meter. Secara
sederhana, mechanical downtilt adalah pengaturan arah antena secara vertikal (ke atas atau ke
bawah). Semakin besar derajat mechanical, maka antena semakin menunduk yang menyebabkan
coverage pada main lobe berkurang, sedangkan pada sisi side lobe akan melebar

gambar 1. perangkat mechanical downtilt dan pengaruhnya pada lobe


keterangan :
gambar kiri merupakan cara untuk melakukan mechanical tilt, yaitu dengan memanjangkan atau
memendekkan clamp penjepit pada penyangga antena. gambar tengah merupakan pengaruh pola
radiasi pada pengubahan mechanical tilt. semakin besar mec-tiltnya, bentuk pola radiasi berubah
dan memendek.gambar kanan merupakan tilt-meter, alat untuk mengukur kemiringan antena.

B. Antena Azimuth
Azimuth adalah arah antena yang di atur secara horizontal dengan cara mengubah-ngubah posisi
clamp (penjepit antena) yang terhubung ke kaki tower. Batas pergeseran antena biasanya 5o –
100o. Petunjuk pengarahan agar arah antena sesuai dengan planning site menggunakan alat bantu
berupa kompas. Arah utara adalah titik acuan sebagai penentu posisi 0 derajat.

gambar 3. contoh azimuth antena dan view

keterangan:
gambar kiri merupakan kompas yang menunjukkan kemana arah antena.
gambar kanan merupakan capture foto view arah antena.

BLOK DIAGRAM 1 ANTENA


SKEMA PENGGUNAAN 2 ANTENA

https://ru.aliexpress.com/item/New-Arrival-M-Port-Walkie-Talkie-Repeater-Box-For-GP68-
GP300-GP88-TC-500-TC-600/32293992433.html

Anda mungkin juga menyukai