PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era serba teknologi ini teknik pengelasan sangat diperlukan
untuk berbagai proses pengerjaan industri seperti, pemotongan logam dan
penyambungannya, konstruksi bangunan baja, dan konstruksi permesinan
yang memang tidak dapat dipisahkan dengan teknologi manufaktur. Teknologi
pengelasan termasuk yang paling banyak digunakan karena memiliki
beberapa keuntungan seperti bangunan dan mesin yang dibuat dengan teknik
pengelasan menjadi ringan dan lebih sederhana dalam proses
pembuatannya. Kualitas dari hasil pengelasan sangat tergantung pada
keahlian dari penggunanya dan persiapan sebelum pelaksanaan
pengelasaan.
Salah satu pengelasan yang paling banyak digunakan adalah jenis
pengelasan yang disebut OAW atau Oxy Acetylene Welding, atau yang
umumnya disebut las karbit. Pengelasan jenis ini dilakukan dengan
menggabungkan logam dengan pemanasan pada logam dengan campuran
gas asitelin dan oksigen yang dinyalakan dengan api. Las karbit memiliki
beberapa keuntungan seperti mudah dalam pengaturan panas, mudah pada
pengelasan plat tipis dan memiliki sarana yang praktis.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui apa itu las gas (asetilin welding)
2. Mengetahui macam-macam nyala api las gas (asetilin welding)
3. Macam-macam teknik pengelasan
4. Mengetahui bahan bakar las gas (asetilin welding)
5. Macam-macam peralatan las gas (asetolin welding)
6. Macam-macam sambungan las
7. Macam-macam kampuh las
C. Tujuann Makalah
Tujuan dibuatnya makalah ini adapun untuk memahami proses
pengelasan las dengan menggunakan asitelin (las karbit), dengan harapan
dapat memahami prinsip kerja dari las asitelin tersebut seperti, pengaturan
kadar asitelin dan oksigen untuk penyalaan api las dalam pengelasan yang
bergantung pada ketebalan plat, dan juga dapat memiliki keahlian dalam
pengelasan yang menggunakan asitelin dengan atau tanpa menggunakan
kawat.
BAB II
PEMBAHASAN
b) Nyala Karburasi
Nyala Api Karburasi merupakan Nyala api dimana perbandingan
gas asetilin lebih banyak dari gas oksigen. Nyala Api Karburasi dipakai
untuk Memanaskan, Solder Lunak. Pengelasan logam monel.
Setelah dicapai nyala api netral kemudian kita mengurangi aliran gas
oksigen. Nyala apimenampakkan kerucut api dalam dan antara. Nyala
api luar berwarna biru.
c) Nyala Oksidasi
Nyala Api Oksidasi merupakan Nyala api dimana perbandingan
gas oksigen lebih banyak dari gas asetilin. Nyala Api Oksidasi dipakai
untuk Pengelasan kuningan dan perunggu.
Setelah dicapai nyalaapi netral kemudian kita kurangi aliran gas
asetilen maka kita akan dapatkan nyala api oksigenlebih. Nyala apinya
pendek dan berwarna ungu, nyala kerucut luarnya juga pendek.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Proses pengelasan merupakan proses penyambungan antara dua logam atau
lebih. Pada proses pengelasan memerlukan banyak latihan dan uji coba las,
dikarenakan proses pengelasan memerlukan keterampilan, tingkat ketelitian dan
konsenterasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil pengelasan yang optimal.
Menguasai prinsip dari pengelasan asitelin sangat dibutuhkan seperti cara
pengaturan nyala api yang diperlukan, karena biasanya las asitelin digunakan pada
plat yang tipis sehingga memerlukan pengaturan nyala api yang sesuai.
SARAN
Dalam setiap proses pengelasan yang dilakukan selalu utamakanlah
keselamatan (safety first), dengan menggunakan pengaman mata, tangan dan
tubuh. dan juga menjaga dan merawat semua peralatan las yang digunakan agar
tidaK rusak dan tahan lama (awet).
DAFTAR PUSTAKA
http://islamiksenter.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-proses-
manufaktur-las.html
http://www.scribd.com/doc/56231857/las-asetilin-unsyiah
http://barcad.blogspot.com/2013/09/makalah-las-gas-disusun-oleh-nama.html
http://haris-purnawan.web.ugm.ac.id/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=
http://saepudin-keinginanuntukmaju.blogspot.com/2009/09/lapran-las-
asetilin.html
http://terasepte.blogspot.com/2013/07/las-gas_3604.html
http://laskarbit.blogspot.com/2009/03/pengelasan-dengan-oksi-asetilin.html
http://islamiksenter.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-proses-
manufaktur-las.html
http://zend09mt.blogspot.com/2013/10/makalah-las-oksi-asetilin.html