Anda di halaman 1dari 3

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Malang adalah sebuah kota kecil di Jawa Timur yang memiliki pontensi yang
baik sebagai tempat beristirahat dari kegiatan yang memilukan. Berada disekitaran
gunung-gunung, Gunung Arjuno di sebelah Utara, Gunung Semeru di sebelah
Timur, Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat, Gunung Kelud di sebelah
Selatan. Menjadikan Malang sebagai kota yang sejuk dan mendapat julukan Paris
from East Java. Julukan lainnya , Kota Bunga, Kota Apel, Kota Dingin, dan Kota
Pelajar. Kota ini termasuk kota yang berkembang dapat dilihat dari populasinya, dan
warga lokal yang berjuang untuk memajukan kotanya. Malang memiliki potensi
yang baik di bidang akademis karena cukup banyak sekolah dan universitas yang
bagus. Masyarakat lokal kota ini juga sangat unik, mereka memiliki bahasa yang
unik dan itu menjadikan Malang terkenal dengan bahasa walikan nya. Tak hanya
itu, Malang memiliki festival rakyat yang diadakan tiap tahun Malang Kembali
Festival Malang Tempoe Doeloe.

Kegiatan Malang Kembali (MK) atau Festival Malang Tempoe Doeloe (MTD)
merupakan kegiatan tahunan yang dimulai di tahun 2006, festival yang mengemas
secara apik dan menarik potret sejarah dengan budaya lokal bangsa dan rakyat
Indonesia, khususnya yang berada di Kota Malang. Kegiatan ini menghadirkan
kembali ikon budaya lokal dan sejarah bangsa Indonesia secara umum yang kini
semakin terlupakan.

2
Bila dilihat dari perspektif sistem peradaban di multi sektoralnya, Malang di
masa silam belum semutahir sekarang. Banyak sekali situs sejarah yang berasal dari
kota Malang namun belum diketahui banyak orang termasuk warga Kota Malang itu
sendiri, Malang yang dulu adalah representasi nusantara. Kegiatan ini pun
merupakan bagian dari promosi destinasi wisata Kota Malang.

Tujuan diadakannya Malang Kembali (MK) atau Festival Malang Tempo Dulu
(MTD) adalah untuk mengaktualiskan kembali potret kehidupan sejarah dan budaya
nenek moyang yang dapat menumbuhkan inspirasi nasionalisme dalam berbangsa
dan bernegara bagi setiap pengunjungnya. Generasi muda sekarang banyak yang
sudah tidak lagi peduli dengan sejarah, maka dari itu festival ini perlu dikemas
secara menarik dan tepat sasaran agar informasi tentang kebudayaan dan sejarahnya
tersampaikan dengan tepat ke sasaran yang tepat. Kota Malang sendiri merupakan
kota pendidikan, maka hal nya festival seperti ini memang butuh dukungan dari
warga Malang sendiri untuk meningkatkan citra Kota Malang di mata wisatawan.
Pada saat ini, Festival Malang Kembali (MK) atau Festival Malang Tempo Dulu
(MTD) telah kehilangan tujuan awal diselenggarakannya festival tersebut. Festival
ini telah melenceng dikarenakan festival ini terlalu mengedepankan komersialisme
dan profit yang didapat.

Gambaran permasalahan yang ditemui inilah yang melatar belakangi agar


Malang Kembali (MK) atau Festival Malang Tempo Dulu (MTD) direkonstruksi
kembali agar dapat memberikan esensi tujuan awal diselenggarakannya festival
tahunan ini, yaitu bernostalgia sambil menimba informasi tentang sejarah untuk
menghadapi kehidupan didepan.

1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir

Lingkup proyek tugas akhir yang akan dikerjakan adalah perancangan visual
untuk Malang Kembali (MK) atau Festival Malang Tempo Dulu (MTD). Visual
yang dikerjakan adalah bertujuan untuk menarik para pengunjung untuk menimba

3
informasi tentang sejarah dan budaya Kota Malang. Rekonstruksi ulang yang
dimaksud adalah, media informasi nya di buat lebih atraktif dan fokus. Faktor
pendukung lainnya seperti, tenant- tenant yang menjual jajanan atau benda benda
nostalgia tetap dihadirkan tetapi dengan porsi yang seimbang, agar fokus pada media
informasi tentang sejarah dan budaya nya tetap menjadi yang utama. Ini merupakan
salah satu bentuk promosi untuk pariwisata Kota Malang ,bagaimana festival ini
dapat menarik wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke Kota Malang
melalui festival ini.

Anda mungkin juga menyukai