Anda di halaman 1dari 44

Inilah Khasiat Istimewa di balik Buah Naga!

Selasa, 22 September 2009 - 08:29 wib

Dewi Arta - Okezone

Foto: Ist BUAH NAGA, meski tanaman ini kini telah mudah ditemui, namuk tak banyak orang yang mengerti secara mendalam khasiat tersembunyi di balik buah naga. Bentuknya yang berbeda dari buah-buah lainnya, kian menonjolkan keistimewaan dari buah penuh manfaat ini. Dalam perkembangannya, kehadiran buah naga juga kerap menorehkan berbagai peran lain. Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap perayaan tahun Baru Imlek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian yang wajib ada karena diyakini membawa berkah. Padahal di tempat asalnya, Meksiko, buah naga justru dianggap sebelah mata. Baru setelah dibawa ke Vietnam, tanaman buah naga mulai dibudidayakan secara luas sebelum akhirnya berkembang ke negara Asia Tenggara. Di Vietnam buah naga kerap disebut Thanh long atau clever dragon sedangkan masyarakat China menyebutnya Feuy Long Kwa. Di daerah Meksiko, buah naga hadir dengan sebutan Pitahaya. Buah naga sendiri memiliki warna kulit yang menyala, kulitnya juga tidak mulus, melainkan berlapis sehingga mirip sisik ular besar atau naga. Isi buahnya berwarna putih, merah atau ungu dengan taburan biji-biji berwarna hitam. Tekstur isinya seperti selasih dengan cita rasa seperti buah kiwi. Badan Litbang Pertanian Republik Indonesia menyebutkan, bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Adapun zat fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan
1

risiko kanker. Buah naga juga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Buah ini sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Buah naga mengandung 80 persen air, vitamin C, serat, kalsium, zat besi, dan fosforus yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit darah tinggi. Kandungan serta pada buah naga yang mencapai 0,7-0,9 gram dalam setiap gramnya juga sangat berguna dalam sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, tak ada salahnya bila anda mengonsumsi buah naga mulai dari sekarang.

BUDIDAYA BUAH NAGA DI KEBUN


Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi dilakukan dikebun. Untuk menghasilkan produksi yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik dan penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan pembudidayaan diulas secara lengkap : Pengolahan Tanah Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena perakarannya merayap dipermukaan tanah, apabila tanah terlalu keras atau liat, akar tidak bisa tumbuh baik pada tanah. Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam sesuai dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan disekitar lubang tanam saja, berbeda dengan sistem kelompok pengolahan tanah dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman. Media tanam untuk panjatan tunggal menggunakan campuran tanah galian diberi pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 g kemudian dicampur sampai merata. Pada model sistem tanam berkelompok untuk setiap alur sepanjang 4 m media tanamnya yaitu pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa ditambahkan bubuk bata merah sebanyak 10 kg apabila tanah terlalu porous. Jika tidak menggunakan bubuk bata merah , jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi jadi total 30 kg. Ditambah dolomit yang mengandung magnesium sebanyak 600g. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian. Setelah penyiapan media tanam selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dan penguapan lain. Sistem Pengairan Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, system cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan tradisional yaitu system leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat disekitar barisan tanaman. Atau juga bisa menggunakan system pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman. Penanaman Pada Lahan Penanaman bibit lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam malah akan menghambat pertumbuhannya. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit. Misal bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm. Sebelum ditanam sebaiknya bibit setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang dicampur dengan 1 liter air untuk mencegah kebusukan pada pangkal batang setek.

Cara Budidaya Buah Naga [ Dragon Fruit ]


Posted by benyaliwibowo under Informasi Umum [148] Comments

PENDAHULUAN Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah : 1. Penyeimbang kadar gula 2. Pencegah Kolesterol tinggi 3. Pencegah kanker usus 1. Persyaratan Tumbuh Tanam Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 500 m diatas permukaan iaut Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 7 Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 10 kg dicampur dengan tanah 3. Persiapan bibit dan penanaman Buah naga dapat diperbanyak dengan cara : Stek dan Biji Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan. 4. Pemeliharaan Pengairan Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan Pemupukan Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 10 Kg. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman Pemangkasan atang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen Setelah tanaman umur 1,5 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 650 gram Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 20 tahun

Dijual bibit buah naga murah,berkualitas unggul di lampung Stok terbatas

Dijual bibit buah naga murah,berkualitas unggul di lampung Stok terbatas Tips /cara memilih bibit buah naga yang baik. Bibit buah naga adalah faktor utama agar budidaya buah naga dapat berhasil atau meraup untung,Jika langkah awal dalam memilih bibit salah,sudah pasti,bukannya untung yang di dapat,malahan anda dapat gulung tikar.Maka dari itu and harus cermat dan teliti dalam memilih bibit buah naga yang dijual dipasaran. Syarat bibit buah naga yang baik,yang paling penting adalah dari indukan yang berkualitas baik yaitu indukan yang sudah tua yang berwarna hijau tua keabuan,pilihlah bibit buah naga yang sudah pernah berbuah dan memiliki buah yang besar (jika anda memilih bibit dari yang belum berbuah,resikonya sangat tinggi sekali dan hasilnya sangat tidak memuaskan),batang yang sehat,dan tidak cacat atau kerdil.Di utamakan pilih buah naga yang di tanam dalam polibag dan telah berakar dan bertunas (minimal 30 cm),biasanya bibit dengan ukuran 30 cm atau berumur sekitar 2-3 bulan. Ketika bibit buah naga dalam polibag sudah bertunas dan berakar (2-3 6

bulan),bibit buah naga siap untuk di tanam,Bibit buah naga yang sudah berakar dan bertunas tersebut dapat anda cabut perlahan dari polibag,kemudaian siap di tanam,untuk teknis/cara menanam selengkapnya baca disini. Bibit buah naga yang telah berakar dan bertunas tersebut dicuci dan di keringkan,bibit buah naga tersebut mampu bertahan hingga 2 bulan,walaupun dibiarkan saja,asalkan tidak terkena air,karena bibit buah naga mempunyai akar epifit yang mampu menyerap makanan dari udara.Jika anda belum sempat menanam atau sedang mempersiapkan lahan,anda dapat menyimpan bibit buah naga tersebut sampai 2 bulan,yang penting jangan terkena air.Untuk dikirim ke luar kota tidak ada masalah,karena bibit buah naga sangat kuat sekali,anda dapat memaketkan atau mengangkut bibit buah naga dengan ekspedisi (jika jumlahnya banyak). Dipasaran Bibit buah naga dengan harga murah namun berkualitas sulit di dapat,karena di indonesia masih belum banyak orang yang membudidayakan buah naga,sehingga sesuai dengan hukum ekonomi barang,semakin langka barang harga semakin tinggi,semakin melimpah barang,harga rendah.Begitu pula dengan permintaan:semakin banyak permintaan buah naga,semakin mahal buah naga,begitu pula sebaliknya.Faktor kurangnya pengetahuan mengenai teknik/cara membuat bibit yang berkualitas juga mempengaruhi hasil bibit buah naga. Jika anda ingin membeli bibit buah naga yang dijual,anda harus memperhatikan hal-hal diatas.Untuk anda yang berdomisili di daerah lampung,saya mempunyai stok bibit buah naga jenis Kulit merah daging putih sebanyak 2000 batang,dengan ukuran 30-40 cm.Kami memberikan harga promosi untuk anda,jika biasanya harga di pasaran Rp.10.000(Sepuluh ribu perbatang),Kami hanya memberikan harga 7500/batang (untuk pembelian kurang dari 1000 bibit),jika anda membeli lebih dari 1000 bibit,saya akan memberikan diskon menjadi hanya Rp.6000.

CARA/TEKHNIK/TIPS BUDIDAYA/BECOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 1)

CARA/TEKHNIK/TIPS BUDIDAYA/BECOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 1) Bagaimana cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot?Apakah bisa,buah naga di tanam di dalam pot?lalu apa keuntungan cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot? 8

Oke..lah kalo begitu kali ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot,simak baik-baik. Setelah minggu lalu saya membahas mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di kebun,sekarang saatnya bagi anda yang ingin menghiasi halaman atau sekitar rumah anda dengan eksotisnya buah naga,harus disimak baik-baik bagaimana cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot.Mengapa dan apa kelebihan cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot?jawabnya sudah tentu kita bisa mengatur serta memindahkan sesuka hati kita letak tanaman buah naga tersebut.Tapi kita juga harus tahu cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot agar buah naga tetap produktif,efesien dan efektif. Dibawah ini adalah cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot beserta step by step atau langkah-langkahnya: 1.Menyiapkan/mencari pot yang sesuai untuk budidaya buah naga di dalam pot. Ada berbagai macam pot,terserah anda mau memilih yang mana,yang jelas semakin besar pot tersebut,semakin baik,karena buah naga memerlukan unsur hara yang banyak,jadi jika pot untuk budidaya buah naga kecil,maka tanah yang ada di dalam pot untuk menanam/budidaya buah naga sedikit,sehingga pertumbuhannya kurang maksimal/kerdil.Hal yang harus diperhatikan dalam Menyiapkan/mencari pot yang sesuai untuk budidaya buah naga,karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan,maka harus di pilih pot yang cocok,pot yang paling cocok berdasarkan pengalaman adalah pot yang terbuat dari tanah liat,misalnya gentong dari tanah liat.Tapi jika di daerah anda tidak ada atau sulit Menyiapkan/mencari pot yang sesuai untuk budidaya buah naga di dalam pot yang dari tanah liat,sebaiknya gunakan dari plastik,misalnya bak dari plastik.Syarat besarnya pot,minimal diameternya 40-50 cm.Bisa juga di gunakan drum bekas sebagai pot. 2.Menyiapkan/membuat tiang penopang/panjatan buah naga. Tiang harus kuat,itulah syarat utama untuk Menyiapkan/membuat tiang penopang/panjatan buah naga.Sebaiknya adalah tiang dari beton yang berdiameter antara 8-10 cm,atau bisa juga menggunakan balok kayu yang kuat dan tahan lama,karena buah naga memiliki umur yang panjang sekitar 15-20 tahun.Tiang ini digunakan untuk menopang atau sebagai panjatan buah naga.Untuk bagian atas tiang di beri piringan seperti ban motor yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.Pada bagian bawah tiang beton/balok tersebut diberi kaki-kaki yang berfungsi agar tidak mudah goyang atau ambruk. Untuk lebih jelas dan detail mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok 9

tanam/menanam buah naga di dalam pot anda dapat melihat contoh salah satu buah naga di bawah ini. Agar tidak terlalu kebanyakan dan terlalu membosankan,lebih baik di sambung besok lagi mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot,saya akan menjelaskan cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag-2) secara lengkap dan terperinci.Jadi...anda harus bersabar.."Orang sabar di sayang Tuhan".Semoga cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag 1) ini dapat bermanfaat bagi anda.

10

CARA/TEKNIK/TIPS BUDIDAYA/BECOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 2)

CARA/TEKNIK/TIPS BUDIDAYA/BECOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 2) Setelah kemarin saya memposting mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag-1),saat ini adalah kewajiban saya untuk meneruskan ke bagian selanjutnya tentang cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag2).Well...langsung saja saya akan melanjutkan penjelasan mengenai langkah selanjutnya tentang cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag-2). Di bawah ini adalah langkah-langkah atau lanjutan dari cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag1). 11

3.Memilih/menentukan media tanam yang cocok dan berkualitas sesuai dengan karakteristik buah naga. Langkah selanjutnya setelah menyiapkan/membuat tiang penopang/panjatan buah naga di dalam pot adalah Memilih/menentukan media tanam yang cocok dan berkualitas sesuai dengan karakteristik buah naga.Bahan-bahan yang cocok untuk buah naga adalah pasir,tanah,kompos,dan pupuk kandang.Perbandingan dari bahan-bahan tersebut adalah pasir=2,tanah=1,kompos=1,pupuk kandang=3.Anda dapat menambah kan dolomit (kapur pertanian) dan bubuk batu bata merah sebanyak 100 gr dari campuran tersebut,karena di dalam dolomit banyak mengandung magnesium,kekurangan dolomit pada tanaman buah naga mengakibatkan tanaman buah naga berwarna hijau pucat dan mengering, biasanya terdapat bintik-bintik putih dan bergeripis.Setelah itu,media tanam dalam pot tersebut di siram dengan air dan di letakan di tempat terbuka agar terkena sinar matahari langsung. 4.Penanaman bibit buah naga dalam pot Dalam melakukan pemilihan bibit buah naga dalam pot,harus di perhatikan betul hal-hal berikut ini.Bibit di pilih yang besar,dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit.Bibit yang ideal minimal panjangnya 30 cm.Kemudian bibit ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm,Ingat JANGAN MENANAM BUAH NAGA TERLALU DALAM!karena akan mengakibatkan tumbuhan kerdil atau pertumbuhan yang tidak maksimal.Kemudian media tanam di padatkan atau di tekan-tekan agar bibit buah naga yang baru di tanam tidak mudah roboh/ambruk.Kemudian media tanam disiram dengan air(jangan menyiram terlalu banyak,secukupnya saja),lalu di letakan di tempat terbuka yang langsung terkena matahari,karena buah naga memerlukan langsung sinar matahari,jadi hindari meletakan pot buah naga yang telah ditanami di tempat yang teduh,karena akan mengakibatkan pertumbuhan buah naga kurang maksimal. Untuk lebih jelas dan detail mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot silahkan lihat gambar. Untuk bagian akhir dari cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot akan saya jelaskan besok,karena jika terlalu banyak,anda akan menjadi bosan dan tidak fokus.Jadi tunggu saja postingan saya selanjutnya mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag 3) yang membahas tentang pemeliharaan buah naga di dalam pot. Terimakasih,semoga cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag2) ini bermanfaat bagi anda.

12

CARA/TEKNIK/TIPS BUDIDAYA/BERCOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 3)selesai.

CARA/TEKNIK/TIPS BUDIDAYA/BERCOCOK TANAM/MENANAM BUAH NAGA DI DALAM POT (Bag 3)selesai. Setelah kemarin saya memposting mengenai cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag-2),saat ini adalah kewajiban saya untuk meneruskan ke bagian selanjutnya tentang cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot (bag3).Bagian ini adalah bagian akhir dari cara/teknik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot yang telah saya uraikan.Pada bagian ini saya akan menjelaskan mengenai semua cara atau teknik dan tips pemeliharaan buah naga. Cara/teknik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot tidak jauh berbeda dengan teknik budidaya buah naga di kebun.Baca tulisan yang lalu Untuk lebih jelas mengenai cara pemeliharaan budidaya buah naga di kebun.Hal-hal yang meliputi cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot tentang pemeliharaan adalah: 1.Pemupukan 2.Penyiraman 3.Pemangkasan 4.Pengawasan 1.Pemupukan Pemupukan merupakan hal yang sangat vital sekali dalam budidaya buah naga,karena bila pemupukan tidak tepat,akan berakibat buah naga tidak tumbuh dengan maksimal.Untuk lebih lengkap mengenai pemupukan,baca postingan tentang pemupukan buah naga.Inti dari pemupukan adalah :Pada masa awal pertumbuhan yakni sejak tanaman muda hingga tanaman menjelang berbunga dan berbuah, tanaman buah naga banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan unsur nitrogen (N) yang tinggi.Selanjutnya ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga dan berbuah, maka tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang 13

tinggi.Jika anda ingin memupuk secara organik,untuk kandungan nitrogen (N) yang tinggi,gunakan air seni kambing. 2.Penyiraman Buah naga memerlukan air yang cukup,tapi akan membusuk bila terlalu banyak air,bila kekurangan air,tanaman akan kerdil dan tidak tumbuh maksimal. 3.Pemangkasan. Pemangkasan cabang yang tidak perlu pada tanaman buah naga sangat penting sekali,karena cabang yang terlalu banyak akan membuat buah naga lambat proses berbuah.dan buahnya juga akan jadi kecil-kecil. 4.Pengawasan buah naga Pengawasan buah naga adalah hal yang vital,pengawasan disini termasuk menjaga agar batang tidak patah dengan cara memastikan batang tersebut merambat ke tiang penopang/panjatan buah naga,caranya dengan mengikat batang buah naga dengan kawat atau tali rafia ke tiang penopang atau panjatan,tapi jangan terlalu kencang mengikatnya agar batang tidak terluka dan busuk.Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas. Nah itulah bagian akhir dari serial cara/tekhnik/tips budidaya/bercocok tanam/menanam buah naga di dalam pot,semoga berguna dan bermanfaat bagi anda.

14

Musim buahSuper red dragon fruit yang paling yummy dan suueegerrr
Tahun ini bulan November sudah mulai berbunga dan akhir tahun atau sekitar natal sudah bisa petik buah naga super red

Buah naga Super red

15

BIBIT BUAH NAGA SUPER RED Jual bibit Buah naga merah super / super red dengan indukan berasal dari keturunan Thailand. Indukan telah berbuah dan terjamin kualitas dan sifat genetisnya (dari stek batang). Kwalitas bibit yang terjamin (Pengakuan Dinas Pertanian Pembibitan), mampu menghasilkan buah pada umur 2-13 bulan. Bibit telah berakar dan bertunas, dengan bungkus polibay/kantong sak. Pembibitan dilakukan pada media yang terkontrol sehingga pertumbuhan maksimal dengan ukuran bibit mulai dari 30 cm - 170 cm..

15cm-25cm >hrg Rp. 10.000/phn 26cm-50cm >hrg Rp. 12.500/phn 51cm-80cm >hrg Rp. 15.000/phn 81cm-120cm >hrg Rp. 20.000/phn Min 120cm hrg Rp. 25.000/phn

* Untuk pembelian min 1.000 bibit * Harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung stok Agus Rhoma 081805028933 atau 022-76000123. email : sundayn16ht@yahoo.com http://buahnagamerah.com/ 16

buahnaga hitam buah naga hitam bibit buah naga, bibit buah naga hitam,bibit naga hitam, jual bibit buah naga murah, jual naga hitam, naga hitam, bibit naga hitam, bibit unggul super, bibit naga unggul, bibit naga murah, buah naga ungu, buahnaga ungu, jual bibit buahnaga ungu, jual bibit buah naga ungu, buahnaga ungu, buah naga ungu, naga ungu, bibit naga ungu

Posted on on December 24th, 2008 in Red Dragon Fruit | No Comments

Penanaman buah naga

17

http://buahnagamerah.com www.buahnagamerah.com/ STEP BY STEP (CARA BERTANAM) DRAGON FRUIT /BUAH NAGA PEMBIBITAN

18

- Campur media berupa abu + kompos(kambing/ayam) + tanah gembur +pasir sungai, masukkan ke dalam Polybag ukuran sekitar 1 kg. - Pilih bibit yang cukup tua untuk di tanam yang berasal dari induk yang pernah berbuah. - Taruh benih di tempat teduh, untuk menghindari panas matahari. Hal ini dilakukan karena benih belum memiliki perakaran yang memadai - Setelah sekitar 1 bulan, benih bisa ditempatkan di areal dengan intensitas matahari penuh. - Beri ajir dari potongan bambu atau kayu untuk menahan benih agar tetap berdiri tegak. - Apabila musim kemarau sebaiknya dilakukan penyiraman air 3 hari sekali dengan air secukupnya. - Apabila benih sudah memiliki perakaran yang cukup dan telah tumbuh tunas, benih siap di pindah ke areal yang telah disiapkan. - Pemberian pupuk organik berupa pupuk organik cair bisa di berikan setiap 10 hari untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif. - Pemberian pupuk dengan unsur N, banyak diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan vegetataif. Bisa digunakan pupuk Urea atau Za dengan kandungan N mencapai 40%. - Apabila di temukan busuk pada batang, bisa ditanggulangi dengan cara pembuangan atau pengupasan bagian batang yang busuk, setelah bersih maka semprot dengan larutan fungisida. - Hama pengganggu buah naga tidak terlalu banyak, pada masa vegetatif biasanya hanya berupa semut atau ulat yang memakan tunas baru, hal ini cukup mudah dengan menyemprotnya dengan insektisida. PENANAMAN - Bersihkan lahan dari gulma atau rumput liar. - Siapkan tiang dengan ukuran 10cmx10cm dengan tinggi 2-2.5m. - Sipakan media tanam berupa campuran pasir sungai+kompos+tanah gembur +abu sekam(2:3:2:1). Apabila ada tambahkan abu dari limbah pabrik tebu, untuk mempercepat perkembangan akar serabut. - Siapkan lubang tanam, umumnya dengan jarak 2,5mx3m. Besar lubang 60cmx60cm dengan kedalaman 40cm. - Tancapkan tiang pada posisi tengah lubang dengan kedalaman 20cm. - Masukkan media ke dalam lubang sampai penuh. - PEnanaman bibit bisa dilakukan dengan jarak min. 10 cm dari tiang.
19

- Setelah beberapa bulan (tergantung dari pemberian pupuk organik) maka pohon tumbuh dengan pesat. - Ketika pohon mencapai tinggi sejajar dengan tiang, potong ujung tanaman, agar terbentuk percabangan baru. Jaga agar hanya terdapat 4-6 cabang. Cabang bisa diperbanyak, namun biasanya produksi buah akan menurun. Tapi hal ini bisa diatasi dengan pemberian pupuk yang maksimal. - Setelah umur sudah sekitar 1 tahun, maja pohon siap untuk berbuahh. Untuk merangsang pembungaan dan pembuahan, berikan pupuk organik yang banyak mengandung unsur P dan K atau pupuk organik perangsang bunga. Pupuk kimia dengan kandungan P tinggi antara lain yaitu TSP, ES, Atau DP. Dan untuk pupuk dengan kandungan K tinggi yaitu KCl atau ZK

20

MENGENAL BUAH NAGA


Buah naga atau dragon fruit memang belum lama dikenal, dibudidayakan, dan diusahakan di Indonesia. Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan bersisik hijau ini merupakan pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan pengembangan tanaman buah naga sangat bagus dibudidayakan didaerah tropis seperti di Indonesia.

Sejarah Penyebaran Buah Naga. Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Utara dan saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah asalnya buah naga ini dinamai pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar dimeja hidangan.

Tetapi dalam perkembangannya buah naga lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.

Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi dinegara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan meletakkannya diantara dua ekor patung naga diatas meja altar dan dipercaya akan mendatangkan berkah.

Seperti didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari

21

budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya.

Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.

Klasifikasi Buah Naga

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) Subdivisi : Agiospermae (berbiji tertutup) Kelas : Dicotyledonae (berkeping dua) Ordo : Cactales Famili : Cactaceae Subfamily : Hylocereanea Genus : Hylocereus Species : - Hylocereus undatus (daging putih) - Hylocereus polyrhizus ( daging merah) - Hylocereus costaricensis (daging merah super) - Selenicereus megalanthus (kulit kuning, tanpa sisik)

Buah naga termasuk kelompok tanaman kaktus atau family Cactaceae dan subfamily Hylocereanea. Termasuk genus Hylocereus yang terdiri dari dari beberapa species, dan diantaranya adalah buah naga yang biasa dibudidayakan dan bernilai komersial.

Morfologi Buah Naga.

Tanaman buah naga merupakan jenis tanaman memanjat. Di habitat aslinya tanaman ini memanjat tanaman lainnya untuk menopang dan bersifat epifit masih bisa hidup meskipun akarnya yang ditanah dicabut karena masih bisa memperoleh makanan dari udara melalui akar yang tumbuh dibatangnya. Secara morfologis tanaman ini termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki daun.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut morfologi tanaman buah naga dari akar, batang dan cabang, bunga , buah dan biji :

22

Akar Perakaran buah naga bersifat epifit, merambat dan menempel pada tanaman lain. Dalam pembudidayaannya, dibuat tiang penopang untuk merambatkan batang tanaman buah naga ini. Perakaran buah naga tahan terhadap kekeringan tetapi tidak tahan dalam genangan air terlalu lama. Meskipun akar dicabut dari tanah, masih bisa hidup dengan menyerap makanan dan air dari akar udara yang tumbuh pada batangnya.

Perakaran buah naga bias dikatakan dangkal, saat menjelang produksi hanya mencapai kedalaman 50-60 cm, mengikuti perpanjangan batang berwarna coklat yang didalam tanah. Hal inilah yang bias digunakan sebagai tolak ukur dalam pemupukan.

Supaya pertumbuhan akar bias normal dan baik memerlukan derajat keasaman tanah pada kondisi ideal yaitu pH 7. Apabila pH tanah dibawah 5, pertumbuhan tanaman akan menjadi lambat dan menjadi kerdil. Dalam pembudidayaannya pH tanah harus diketahui sebelum maupun sesudah tanaman ditanam, karena perakaran merupakan faktor penting untuk menyerap hara yang ada didalam tanah.

Batang dan Cabang Batang buah naga berwarna hijau kebiru-biruan atau keunguan. Batang tersebut berbentuk siku atau segitiga dan mengandung air dalam bentuk lender dan berlapiskan lilin bila sudah dewasa. Dari batang ini tumbuh cabang yang bentuk dan warnanya sama dengan batang dan berfungsi sebagai daun untuk proses asimilasi dan mengandung kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman. Pada batang dan cabang tanaman ini tumbuh duri-duri yang keras dan pendek. Letak duri pada tepi siku-siku batang maupun cabang dan terdiri 4-5 buah duri disetiap titik tumbuh.

Bunga Bunga buah naga berbentuk corong memanjang berukuran sekitar 30 cm dan akan mulai mekar di sore hari dan akan mekar sempurna pada malam hari. Setelah mekar warna mahkota bunga bagian dalam putih bersih dan didalamnya terdapat benangsari berwarna kuning dan akan mengeluarkan bau yang harum.

Buah Buah berbentuk bulat panjang dan biasanya terletak mendekati ujung cabang atau batang. Pada cabang atau batang bias tumbuh lebih dari satu dan terkadang berdekatan.

23

Kulit buah tebal sekitar 1-2 cm dan pada permukaan kulit buah terdapat sirip atau jumbai berukuran sekitar 2 cm.

Biji Biji berbentuk bulat berukuran kecil dan tipis tetapi sangat keras. Biji dapat digunakan perbanyakan tanaman secara generatif, tetapi cara ini jarang dilakukan karena memerlukan waktu yang lama sampai berproduksi. Biasanya biji digunakan para peneliti untuk memunculkan varietas baru. Setiap buah mengandung lebih 1000 biji.

24

KHASIAT BUAH NAGA


Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buahbuahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh, katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

25

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks Air : 90 % Karbohidrat : 11,5 g Asam : 0,139 g Protein : 0,53 g Serat : 0,71 g Kalsium : 134,5 mg Fosfor : 8,7 mg Magnesium : 60,4 mg Vitamin C : 9,4 mg

SYARAT TUMBUH BUAH NAGA


Tanaman buah naga termasuk tanaman tropis dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca seperti sinar matahari dan curah hujan. Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan buah naga sekitar 60 mm/bln atau 720 mm/tahun. Pada curah hujan 600-1.300 mm/tahun tanaman ini juga masih bisa tumbuh. Tetapi tanaman ini tidak tahan dengan genangan air. Hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan tanaman terutama pembusukan akar dan merambat sampai pangkal batang. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan sekitar 7080 %, karena itulah tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan tanpa naungan dan sirkulasi udara juga baik.

Tanaman ini lebih baik pertumbuhannya bila ditanam didataran rendah antara 0-350 m dpl. Suhu udara yang ideal antara 26-36 derajat Celcius dan kelembaban 70-90 %. Tanah harus ber-aerasi dengan baik dengan derajat keasaman (pH) 6,5 7.

Agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan maksimal, media tumbuhnya harus subur dan mengandung bahan organik cukup dengan kandungan kalsium tinggi. Drainase harus berjalan baik dan bersifat porous karena tanaman ini tidak tahan genangan air. Bahan organic yang digunakan harus benar-benar matang karena berfungsi menyangga kation dan aktivitas mikroorganisme dan penyedia hara. Beberapa

26

bahan yang bias digunakan antara lain pupuk kandang, kompos, dan sekam. Media juga sebaiknya dicampur bahan anorganik seperti pasir dan bubuk bata merah yang berfungsi untuk memperlancar aerasi dan drainase. Dan yang perlu diperhatikan media tidak boleh mengandung garam.
CONTACT PERSON

ANDI S. NUGROHO Hp : 081.3259.22.364


PEMBAYARAN KE REKENING

BANK BCA KCP BLORA LINA NASILATUL H. Rek : 1960269370

BANK MANDIRI KCP. BLORA LINA NASILATUL H. Rek : 135-0004781850


ALAMAT KAMI

Jl. Gatot Subroto 92 ( Depan KUA ) Blora - Jawa Tengah - Indonesia


PEMESANAN DAN PENGIRIMAN

Pemesanan/pembelian bibit Buah Naga minimal 10 (sepuluh) batang boleh terdiri berbagai jenis (campur).

Setelah anda melakukan pembayaran, segera konfirmasi jumlah dan jenis yang anda pesan. Setelah kami pastikan pembayaran anda, kami segera mem-packing bibit dan akan memberi konfirmasi bahwa barang telah dikirim dengan NOMOR RESI PENGIRIMAN DARI BIRO.

Jika terjadi keterlambatan pengiriman (barang belum datang) segera konfirmasi melalui telp/sms. Tetapi anda jangan khawatir barang akan rusak, karena buah naga tahan terhadap goncangan dan tetap hidup meskipun tanpa media.

27

Keterlambatan akibat kendala biro pengiriman diluar kuasa kami, mohon mengerti jika barang terlambat datang 1-2 hari. Apabila terjadi kerusakan parah atau mati, tetap akan kami ganti dengan bibit baru.Terima Kasih.
Buah Naga on denidi.com

Bibit Buah Naga Kuning (Stok Kosong)

Sebulan belakangan ini permintaan bibit buah naga kuning meningkat pesat, dan...

Pembagian Kelas/Grid Buah Naga Menurut Beratnya

Permintaan buah naga semakin meningkat sekarang ini, dan masih banyak sekali...

Kesalahan Dalam Budidaya Buah Naga (1)

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi dalam budidaya...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (3)

3. Langkah selanjutnya adalah pengadaan bibit versi hemat dan cepat, jika anda...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (2)

Melanjutkan posting sebelumnya tentang Panduan Memulai Bisnis Budidaya Buah...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (1)

Selama ini banyak sekali yang tertarik dengan bisnis buah naga dan...

28

Tanya Jawab Singkat Seputar Buah Naga

Kali ini saya akan merangkum beberapa pertanyaan-pertanyaan umum yang paling...
PEMILIK ( OWNER )

Artikel tentang bisnis dan budidaya juga kami ulas di denidi.com . Jika anda mengalami permasalahan tentang buah naga, bisa berkonsultasi dengan saya.

Deni Kurniawan ( DeKa ) 081.55333.5353

29

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BUAH NAGA


Tanaman Buah Naga sebenarnya termasuk tanaman yang tahan banting dan relatif mudah perawatannya. Tetapi tentunya dalam budidaya selalu ada gangguan hama dan penyakit yang menyerang yang bisa mengakibatkan hasil produksi yang tidak maksimal dan bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu harus diperhatikan apabila anda menjumpai gangguan hama dan penyakit yang menyerang tanaman buah naga.

Adapun gangguan hama yang menyerang tanaman buah naga yaitu :

Tungau Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.

Kutu Putih Tanaman buah naga yang diserang hama kutu putih (mealybug) pada permukaan batang atau cabang akan berselaput kehitaman dan terlihat kotor. Hama ini bisa dikendalikan dengan menyemprotkan Kanon dengan dosis 1-2 cc/ltr air seminggu sekali pada cabang yang diserang. Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu putih sudah hilang.

Kutu Sisik Hama kutu sisik (Pseudococus sp.) umumnya berada pada bagian cabang yang tidak terkena matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini akan terlihat kusam. Hama ini juga bisa diatasi dengan penyemprotan Kanon dengan dosis sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman yang ternaungi atau tidak terkena sinar matahari.

Kutu Batok Hama kutu batok (Aspidiotus sp.) menyerang tanaman dengan mengisap cairan pada batang atau cabang yang menyebabkan cabang berubah menjadi berwarna kuning. Pengendaliannya juga bisa menggunakan cara yang sama dengan pengendalian hama kutu putih dan kutu sisik.

30

Bekicot Hama bekicot sangat merugikan tanaman buah naga karena merusak batang atau cabang dengan menggerogotinya dan dapat mengakibatkan cabang busuk. Hama ini disebabkan karena kebersihan kebun yang kurang terjaga.

Semut Pada umumnya semut akan muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga. Semut mulai mengerubungi bunga yang baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang tentunya harga buah akan menurun dengan kualitas seperti itu. Pengendaliannya dengan menyemprotkan Gusadrin dengan dosis 2 cc/ltr air.

Burung Gangguan burung pada buah naga umumnya jarang terjadi dan tidak perlu dikuatirkan. Biasanya menyerang buah yang telah masak pada bagian atas.

Penyakit Buah Naga Penyakit yang menyerang tanaman buah naga terhitung tidak banyak jenis dan penyebabnya. Meskipun demikian, jika tanaman terserang harus segera diatasi agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Berikut ini penyakit buah naga dan penyebabnya serta tindakan pengobatannya :

Busuk Pangkal Batang Penyakit ini umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga, tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih. Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada bibit setek yang belum tumbuh akar dalam bentuk potongan.

Pengobatan tanaman buah naga yang terserang penyakit ini dengan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali. Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.

Untuk pencegahan penyakit ini bisa dilakukan pengairan yang disertai dengan

31

penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal batang pada tanaman yang berumur 30 hari pada awal penanaman.

Busuk Bakteri Gejala tanaman buah naga yang terserang penyakit ini adalah tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman yang mengalami pembusukan. Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas sp. Pengobatannya dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Basamid dengan dosis 0,5-1 g dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit baru.

Fusarium Penyakit yang disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl. Gejalanya antara lain cabang tanaman berkerut, layu, dan busuk berwarna coklat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Benlate dengan dosis 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang.

32

KEKURANGAN UNSUR HARA BUAH NAGA


Nitrogen Tanaman buah naga yang kekurangan unsur Nitrogen (N) gejalanya adalah pertumbuhan batang dan cabang kecil dan ramping, pertumbuhannya lambat dan panjang cabang atau batang tidak seimbang dengan ukuran diameternya. Warna kulit menjadi pucat hijau kekuningan dan semakin lama terlihat kusam dan mongering. Antisipasinya dengan memberikan pupuk dengan unsure nitrogen yang cukup.

Fosfor Gejala buah naga yang kekurangan unsur ini adalah batang atau cabang akan berwarna merah keunguan dan semakin lama berubah menjadi cokelat kekuningan. Bentuk buah menjadi tidak normal yaitu berukuran kecil, jelek dan cepat tua.

Untuk mengatasi gangguan tersebut dengan pemupukan dengan unsur Fosfor (P) yang mudah diserap tanaman. Diberikan melalui akar dan daun dengan penyemprotan lebih rutin.

Kalium Jika tanaman buah naga terlihat lemah atau lembek seperti mengandung banyak air, berwarna hijau terang dan mudah melengkung atau bengkok itu tandanya tanaman tersebut kekurangan unsur Kalium (K). Untuk mengatasinya tanaman diberi pupuk yang mengandung kalium misalnya KCl atau ZK.

Kalsium Tanaman buah naga yang kekurangan unsur Kalsium (Ca) adalah batang atau cabang berwarna hijau tidak merata dan pada cabang atau batang muda terlihat cepat mengering. Antisipasinya tanaman diberikan pupuk daun yang mengandung unsur Kalsium tinggi.

Magnesium Gejala tanaman buah naga yang kekurangan unsur Magnesium (Mg) adalah berwarna hijau pucat dan mengering, biasanya terdapat bintik-bintik putih dan bergeripis. Untuk mengatasinya bisa diberikan dolomit melalui akar pada media tanam atau memberikan pupuk daun dengan kandungan Magnesium tinggi.

33

Mangan Kekurangan unsur Mangan (Mn) akan menyebabkan tanaman terhambat pertumbuhan cabang atau batangnya, meskipun masih bisa tumbuh tetapi akan menjadi kerdil dan terhenti pertumbuhannya. Untuk mengatasinya diberikan pupuk mikro yang mengandung unsur Mn

Besi Tanaman buah naga yang kekurangan unsur Besi (Fe) akan menyebabkan cabang atau batang rapuh dan mudah patah, berwarna hijau muda pada tepi cabang dan untuk mengatasinya dengan pemberian pupuk mikro yang mengandung unsure Fe.

Tembaga Kekurangan unsur Tembaga (Cu) biasanya terjadi pada tanaman yang sudah berbuah, Tandanya antara lain buah menjadi kecil dan kulitnya mengeras dan harus segera diatasi dengan pemberian pupuk yang mengandung unsur Cu.

Seng Gejala kekurangan unsur Seng (Zn) adalah cabang menjadi pendek dan beruas pendek, tampak bintik-bintik yang akhirnya berlubang.

Boron Kekurangan unsur Boron akan menyebabkan buah kerdil dan bentuknya tidak normal. Selain itu batang atau cabang akan berwarna coklat kehitaman.

Molibdenum Batang atau cabang buah naga muda terlihat menguning dan semakin cokelat kemudian mengering itu tandanya kekurangan unsure ini dan harus segera diberikan pupuk dengan menyemprotan yang mengandung unsur molybdenum.

34

ALAMAT KAMI

Jl. Gatot Subroto 92 ( Depan KUA ) Blora - Jawa Tengah - Indonesia


PEMESANAN DAN PENGIRIMAN

Pemesanan/pembelian bibit Buah Naga minimal 10 (sepuluh) batang boleh terdiri berbagai jenis (campur).

Setelah anda melakukan pembayaran, segera konfirmasi jumlah dan jenis yang anda pesan. Setelah kami pastikan pembayaran anda, kami segera mem-packing bibit dan akan memberi konfirmasi bahwa barang telah dikirim dengan NOMOR RESI PENGIRIMAN DARI BIRO.

Jika terjadi keterlambatan pengiriman (barang belum datang) segera konfirmasi melalui telp/sms. Tetapi anda jangan khawatir barang akan rusak, karena buah naga tahan terhadap goncangan dan tetap hidup meskipun tanpa media.

Keterlambatan akibat kendala biro pengiriman diluar kuasa kami, mohon mengerti jika barang terlambat datang 1-2 hari. Apabila terjadi kerusakan parah atau mati, tetap akan kami ganti dengan bibit baru.Terima Kasih.
Buah Naga on denidi.com

Bibit Buah Naga Kuning (Stok Kosong)

Sebulan belakangan ini permintaan bibit buah naga kuning meningkat pesat, dan...

Pembagian Kelas/Grid Buah Naga Menurut Beratnya

Permintaan buah naga semakin meningkat sekarang ini, dan masih banyak sekali...

35

Kesalahan Dalam Budidaya Buah Naga (1)

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi dalam budidaya...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (3)

3. Langkah selanjutnya adalah pengadaan bibit versi hemat dan cepat, jika anda...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (2)

Melanjutkan posting sebelumnya tentang Panduan Memulai Bisnis Budidaya Buah...

Panduan Bisnis Buah Naga Bagi Modal Minim (1)

Selama ini banyak sekali yang tertarik dengan bisnis buah naga dan...

Tanya Jawab Singkat Seputar Buah Naga

Kali ini saya akan merangkum beberapa pertanyaan-pertanyaan umum yang paling...
PEMILIK ( OWNER )

Artikel tentang bisnis dan budidaya juga kami ulas di denidi.com . Jika anda mengalami permasalahan tentang buah naga, bisa berkonsultasi dengan saya.

Deni Kurniawan ( DeKa ) 081.55333.5353

36

BUDIDAYA BUAH NAGA DI KEBUN


Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi dilakukan dikebun. Untuk menghasilkan produksi yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik dan penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan pembudidayaan diulas secara lengkap :

Pengolahan Tanah Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena perakarannya merayap dipermukaan tanah, apabila tanah terlalu keras atau liat, akar tidak bisa tumbuh baik pada tanah.

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam sesuai dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok

Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan disekitar lubang tanam saja, berbeda dengan sistem kelompok pengolahan tanah dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman.

Media tanam untuk panjatan tunggal menggunakan campuran tanah galian diberi pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 g kemudian dicampur sampai merata.

Pada model sistem tanam berkelompok untuk setiap alur sepanjang 4 m media tanamnya yaitu pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa ditambahkan bubuk bata merah sebanyak 10 kg apabila tanah terlalu porous. Jika tidak menggunakan bubuk bata merah , jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi jadi total 30 kg. Ditambah dolomit yang mengandung magnesium sebanyak 600g. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian.

Setelah penyiapan media tanam selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dan penguapan lain.

37

Sistem Pengairan Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, system cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan tradisional yaitu system leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat disekitar barisan tanaman. Atau juga bisa menggunakan system pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman.

Penanaman Pada Lahan Penanaman bibit lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam malah akan menghambat pertumbuhannya. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit. Misal bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm. Sebelum ditanam sebaiknya bibit setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang dicampur dengan 1 liter air untuk mencegah kebusukan pada pangkal batang setek.

38

PENGADAAN BIBIT BUAH NAGA


Pengadaan bibit merupakan faktor penting dalam proses budidaya. Dengan bibit yang baik atau memenuhi syarat akan menghasilkan tanaman yang berkualitas dengan hasil yang maksimal.

Berikut ini akan diulas cara atau kiat memperoleh bibit yang bagus , baik dari membuat sendiri atau dari membeli dari penyedia bibit yang mulai banyak tersedia dipasaran. :

Membuat Bibit Sendiri Saat ini persediaan bibit buah naga dipasaran bias dikatakan masih kurang pasokan, karena memang masih terhitung pendatang baru dan masih langka. Perbanyakan tanaman merupakan kegiatan pokok dalam usaha budidaya. Kebutuhan bibit dalam pembudidayaan memerlukan 6.000 10.000 pohon per hektar yang tergantung system penanamannya apakah memakai tiang tunggal atau system double rawing.

Perbanyakan buah naga terdiri dari perbanyakan generatif/biji dan perbanyakan vegetatif/stek.

Perbanyakan generatif Perbanyakan generatif melalui biji memiliki kelebihan yaitu bibit yang diperoleh dalam jumlah banyak dengan pertumbuhan yang seragam. Namun kelemahan perbanyakan dengan cara ini ialah dibutuhkan waktu relatif lebih lama hingga diperoleh bibit yang siap tanam. Karena itulah cara ini jarang digunakan.

Perbanyakan melalui biji tentunya membutuhkan biji yang berkualitas baik dan harus benar-benar memenuhi syarat yang berasal dari buah yang benar-benar sehat, tua, dan matang dipohon.

Pengambilan biji dari buah juga tidak boleh sembarangan untuk memperoleh kualitas biji yang baik. Buah yang sudah dipilih dibelah dan daging uah diambil menggunakan sendok lalu biji disaring dengan penyaring yang lembut terbuat dari kasa berlubang dari bahan plastik atau kawat nyamuk berbentuk seperti saringan the. Daging buah ditekantekan pada penyaring sampai tertinggal bijinya saja, biji yang sudah disaring dicuci/dibersihkan dengan air mengalir lalu diangin-anginkan sampai kering. Biji tersebut bias disimpan atau langsung disemaikan di tempat penyemaian.

39

Menurut pengalaman hanya 75% saja dari jumlah biji yang disemaikan yang siap tanam. Jadi dari 1000 biji hanya diperoleh sekitar 750 an yang siap tanam. Untuk lahan satu hektar dengan sistem penanaman double rawing membutuhkan sekitar 10.000 bibit siap tanam, dan untuk menyemaikan membutuhkan lahan 15 meter persegi.

Media semai menggunakan bahan campuran pasir, humus halus, dan pupuk guano atau kotoran burung yang sudah dihaluskan dengan perbandingan 6:1:1. Media tersebut setelah dibasahi dengan air kemudian dimasukkan dalam bok dengan tinggi kurang dari 5 cm dengan ukuran panjang dan lebar sesuai keinginan. Sebelum ditebarkan pada media semai biji dikukus dulu dengan dibungkus dengan kain halus selama kurang lebih setengah menit. Penyebaran benih secara merata kemudian ditutup dengan lapisan humus tipis setelah itu permukaan disemprot dengan Ridomil kemudian diletakkan ditempat yang terkena cahaya dan sirkulasi udara lancar. Tempat persemaian diberi naungan teduh dengan pencahayaan remang sampai bibit tumbuh sekitar 3 cm.

Kelembaban media harus selalu dijaga jangan sampai penyiramannya terlambat. Pemberian dengan air dengan sprayer halus setiap hari saat medianya terlihat kering. Untuk mencegah tumbuhnya jamur bias ditambahkan larutan belerang yang diberikan pada waktu-waktu tertentu, karena jamur akan mudah tumbuh di kelembaban media tinggi. Dosis larutan belerang sebanyak 0,5 g/ltr air untuk persemaian seluas 4 meter persegi. Larutan belerang bisa diganti dengan Dithane atau Ridomil dengan dosis sama seminggu sekali.

Setelah bibit berukuran 2-3 cm, bisa dipindahkan dalam polibag berukuran 15 cm x 20 cm dengan media tanam menggunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama 1:1:1. Media tanam diberi pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 5 kg/200 ltr air untuk sekitar 10.000 polibag.

Setelah ditanam, bibit disemprot dengan Ridomil dicampur dengan Atonik seminggu sekali dengan dosis 15 g Ridomil dan 5 cc Atonik yang dilarutkan dalam 10 liter air untuk areal bibit seluas 15 meter persegi. Penyemprotan ini bertujuan untuk mencegah jamur dan menjaga metabolisme bibit.

Bibit dalam polibag diletakkan ditempat yang teduh selama seminggu kemudian dipindahkan di lahan terbuka tetapi jangan ditanam dulu. Bibit disiram dengan air

40

secukupnya sehari sekali pada pagi atau sore hari. Setelah dua bulan bibit siap ditanam dilahan penanaman.

Perbanyakan Vegetatif Perbanyakan vegetatif merupakan perbanyakan menggunakan setek cabang atau batang. Batang atau cabang yang digunakan harus dalam kondisi sehat, tua, dan sudah berbuah, berwarna hijau gelap kelabu, dengan ukuran ideal 20-30 cm. Dengan ukuran tersebut tunas yang tumbuh akan mudah membesar dan sesuai untuk batang paling bawah bila ditanam untuk produksi. Karena setek diambil dari batang yang tua dan sudah berbuah maka pertumbuhan yang pesat, kokoh dan cepat bertunas. Apabila setek diambil dari batang muda dan belum pernah berbuah atau setek susulan akan mengakibatkan bibit bersifat lunak seolah memiliki kadar air yang tinggi dan akan mempengaruhi umur produksi dan tentunya akan mengakibatkan pembengkakan biaya karena waktu pemeliharaan yang lebih lama.

Bibit yang baik dipengaruhi oleh diameter batang, akan lebih baik bila diameter batang semakin besar dan bibit cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk pangkal batang. Bahan setek dipilih dari yang pernah berbuah 3-4 kali dan sehat dipotong-potong dengan ukuran 20-30 cm menggunakan gunting steril dan untuk membedakan bagian bawah dan atas, untuk bagian bawah dipotong meruncing dan bagian atas dipotong mendatar. Setelah dipotong, setek dikeringanginkan sampai getah mongering supaya batang tidak mudah busuk. Setelah kering, bagian pangkal batang dicelupkan dalam larutan Rootone F ( campuran 3 sendok Rootone F dan 2 sendok the air ). Pemberian Rootone F berguna untuk mempercepat perakaran.

Bedengan sebagai penanaman bibit dibuat dengan ukuran tinggi 15 cm dan lebar 100cm, untuk panjang bisa disesuaikan dengan keadaan lahan. Pada bedengan ini diberikan pasir sebanyak 10 kg/meter persegi, pupuk kandang kering sebanyak 3 kg/meter persegi, dan dolomite sebanyak 250g/meter persegi. Diatas permukaan diberikan pupuk NPK sebanyak 50g/meter persegi kemudian permukaan bedengan diaduk merata sedalam 10-15 cm lalu diratakan dan biarkan selama semalam. Setelah itu pada bedengan dibuatkan lubang-lubang tanam berukuran 20 cm x 20 cm dengan menggunakan tugal berdiameter 4 cm. Kedalaman lubang tanam 5 cm dan terdapat 16 lubang tanam setiap 1 meter persegi.

Selanjutnya setek ditanam pada lubang tanam yang sudah dibuat dengan posisi tegak.

41

Setelah ditanam seluruhnya bedengan diberikan naungan dari plastik bening/tembus cahaya untuk mencegah terkena air hujan. Tindakan perawatan dilakukan penyiraman 23 kali sehari pada pagi atau sore hari.

Setelah tiga minggu, setek akan mulai berakar, dan naungan dari plastik bisa dibuka agar terkena sinar matahari langsung. Setelah dua minggu naungan dibuka, bibit sudah tumbuh tunas cabang dapat diberikan pupuk ZA, TSP, dan KCI dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk tersebut ditaburkan dalam larikan sedalam 3 cm dengan dosis 100g/mtr persegi/bulan. Sering terjadi tumbuh tunas lebih dari satu secara bersamaan, dipilih satu tunas cabang yang berbentuk kokoh dan lebih besar, sedangkan tunas satunya dipotong dan jika mucul tunas lagi juga segera dipotong. Pemangkasan selalu dilakukan selama bibit belum ditanam pada lahan, sebaiknya bekas luka pangkas disemprot larutan fungisida.. Dengan demikian keseragaman bibit akan terjamin.

Selain menggunakan bedengan, bibit setek juga bisa dibesarkan pada polibag ukuran 15 cm x 20 cm dengan komposisi media tanam sama dengan yang digunakan pada bedengan. Perawatan juga hampir sama dengan bibit yang ditanam pada bedengan.

42

MODEL PANJATAN TANAMAN BUAH NAGA


Buah naga termasuk tanaman merambat sehingga membutuhkan penopang/panjatan untuk menopang tanaman. Tiang panjatan harus kuat dan mampu bertahan selama beberapa tahun karena usia tanaman buah naga yang panjang.

Tiang panjatan dalam penanaman buah naga ada dua macam bentuk/model, yaitu bentuk tunggal dan bentuk kelompok/pagar. Berikut ini penjelasannya :

Tiang Panjatan Bentuk Tunggal Tiang panjatan bentuk tunggal bisa menggunakan beton dan panjatan hidup/batang tanaman yang hidup. Kedua jenis panjatan ini digunakan untuk menopang sebanyak empat tanaman yang berproduksi dengan produktivitas rata-rata 3 kg per tanaman.

Panjatan yang umum digunakan adalah panjatan tiang beton segi empat berukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 2,5 m, bentuk lain dibuat bulat ataupun segitiga. Penggunaan tiang beton lebih baik karena kuat dan tahan lama menahan beratnya tanaman. Kelemahan dari penggunaan tiang dari beton adalah percabangan tanaman dibagian dalam menjadi tidak produktif karena batang buah naga berbentuk segitiga dan bagian yang menempel/ternaungi tidak menghasilkan bunga dan buah.

Panjatan tiang beton ini ditancapkan ditanah dengan cara dicor dengan kedalaman sekitar 30 50 cm agar tiang berdiri kokoh dan kuat menyangga tanaman. Pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar berdiameter sekitar 50 60 cm berbentuk seperti stir mobil. Besi lingkaran ini berfungsi sebagai tempat menopang cabang dan anak cabang/tunas. Apabila besi beton dirasa terlalu mahal, bisa menggunakan ban sepeda motor atu bisa juga para-para dari kayu yang dibentuk menyilang.

Alternatif lain selain menggunakan tiang beton, bisa menggunakan tiang panjatan hidup. Artinya, tiang panjatan berupa tanaman hidup yang memiliki perakaran cukup dalam minimal 30 cm dan tanaman tersebut harus tahan pemangkasan berat karena buah naga harus terkena sinar matahari langsung agar bisa berproduksi dengan maksimal. Karena itulah harus sering dilakukan pemangkasan daun apabila sudah menutupi batang dan cabang buah naga. Tiang panjatan hidup harus memiliki tinggi minimal 2 meter dan memiliki diameter minimal 10 cm karena kalau diameter lebih kecil dikhawatirkan tidak kuat menopang tanaman buah naga yang berat. Penggunaan tiang jenis ini lebih hemat

43

biaya daripada tiang beton meskipun tidak sekuat dan tahan lama seperti tiang dari beton.

Tiang Panjatan Bentuk Kelompok (Double Rowing) Model tiang panjatan ini mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian. Dua buah tiang dihubungkan dengan kawat tebal penyangga batang tanaman buah naga dengan jarak antar tiang 4 meter. Tiang terbuat dari semen cor berukuran minimal 10 x 10 cm tinggi 2-2,5 meter termasuk bagian yang terpendam didalam tanah 30 50 cm. Pada tiang cor ini diberi pengait sebagai tempat ikatan kawat yang menghubungkan dua tiang yang berfungsi sebagai pengikat batang pokok tanaman buah naga.Jarak antar kawat pengikat batang 50 cm dan 100 cm dari permukaan tanah.Tiang sebaiknya diberi penguat agar tidak miring nantinya ketika menopang beratnya sulur buah naga. Pada ujung tiang dipasang besi beton berukuran 8 inci melintang sepanjang 50 60 cm.

Sistem panjatan double rowing ini dengan panjang 4 meter dapat menampung 20 26 tanaman buah naga, dibagi sama pada sisi kiri dan kanan. Misal 20 tanaman maka penataannya 10 di sisi kiri dan 10 di sisi kanan. Jarak tanam antar baris 30 cm dan antar tanaman dalam baris juga 30 cm. Dengan penataan seperti itu akan membuat jumlah cahaya diterima dan jumlah sulur yang bertumpuk bisa merata dan seimbang.Sulur yang menghadap cahaya lebih mudah berbuah dan menghasilkan buah 80% kelas A.

44

Anda mungkin juga menyukai