Anda di halaman 1dari 3

Cara Menanam Buah Naga

Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya. Tidak
membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada umumya, tanaman buah
naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki warna kulit merah dan pada bagian
dagingnya
berwarna
putih
dengan
biji-biji
halus
berwarna
hitam.
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin
menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, maka Anda dapat menanam buah
naga pada pot yang sekaligus dapat Anda jadikan sebagai hiasan di depan rumah. Caranya:

Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di pasaran
mulai dari pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun
untuk menanam buah naga, Anda dapat memakai pot yang terbuat dari bahan tanah liat,
karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam
proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda dapat
menggunakan pot dengan minimal diameter 40cm.
Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang untuk
menahan beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh
beberapa pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat,
bisa terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.
Menyiapkan media tanam, Anda dapat menyiapkan media untuk menanam buah naga
yaitu pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah
semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan
kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam buah naga.
Pemilihan dan penanaman bibit, Anda dapat memilih bibit dari batang yang besar dan
sudah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya

memiliki panjang ideal 30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm.
Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak
mudah roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yang
terkena sinar matahari secara langsung.

Masalah yang SeringTerjadi Saat Menanam Buah Naga


Setiap budidaya tanaman memang selalu ada hambatan atau masalah ayng terjadi, baik dari
proses menanam hingga perawatan saat terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang
sering terjadi saat menanam buah naga dan cara mengatasinya.

Cara

Tunas atau batang buah naga pertumbuhannya lambat dan lama.


Buah naga lama berbuah.
Buah naga berbunga tapi tidak pernah jadi buah.
Saat berbuah selalu gagal karena busuk dan gugur.
Pemupukan

Agar

Tunas

Buah

Naga

Cepat

Tumbuh

dan

Panjang

Untuk mempercepat proses tumbuhnya tunas buah naga, maka pemukupan harus Anda lakukan.
Jika Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah
pupuk
dari
kotoran
ayam.
Namun jika Anda menggunakan pupuk kemasan, sebaiknya pilihlah yang mengandung unsur N
lebih
tinggi
dari
pada
P
dan
K.
Cara

Pemupukan

Buah

Naga

Agar

Cepat

Berbuah

Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah naga sudah tumbuh dewasa. Jika Anda
menggunakan pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran kambing. Atau
jika menggunakan pupuk kemasan, carilah pupuk yang memiliki unsu P lebih tinggi dari pada N.
Cara

Mengatasi

Buah

Naga

yang

Gagal

Berbuah

Buah naga membutuhkan penyerbukan agar bunga dapat berbuah. Jika tidak ada lebah
penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara mengawinkan
bunga buah naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada bunga, maka dapat
diberikan
KNO3
saat
mulai
muncul
bakal
bunga.
Gunakan

Pupuk

Kandang

yang

Kering

Untuk penggunaan pupuk kandang, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang telah kering atau
matang.
Akan
lebih
baik
lagi
jika
difermentasi
lebih
dulu.

Kini Anda sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah. Kini yang harus Anda lakukan
adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik.
Yang harus Anda perhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang
tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara
mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar

Anda mungkin juga menyukai