Oleh :
Nama
: Yusva Christyanto
Kelas
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2
1.1
1.2
Tujuan ............................................................................................................... 2
1.3
1.3.1
1.3.2
Vm Ware .................................................................................................... 4
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
3.2
PENUTUP .................................................................................................................... 39
4.1
Kesimpulan ..................................................................................................... 39
4.2
Shinjo``
Halaman 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Pada hari hari ini perkembangan teknologi semakin pesat dan berbasis jaringan. Kita
para generasi muda dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efisien yang dapat
menguntungkan akan tetapi tidak merugikan sebuah perusahaan. Semakin banyaknya
jaringan yang berkembang juga menuntut kita untuk berfikir bagaimana cara tukar
menukar data dengan jangkauan yang luas secara cepat dan efektif. Dengan alasan
tersebutlah kita bisa memanfaatkan jaringan WAN (Wide Area Network). Dengan
menggunakan jaringan ini kita bisa berbagi data antar jaringan yang saling terkoneksi
secara cepat dan efektif serta jaringan ini bisa mengcangkup daerah yang luas.
1.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan
1.3
Batasan masalah
Batasan-batasan yang wajib dimengerti dalam buku ini. Karena dalam buku ini tidak
akan dijelaskan dengan detail tentang software yang digunakan, yaitu program
aplikasi Paket tracer dan Vm Ware.
Shinjo``
Halaman 2
Jaringan WAN dapat juga menjadi network pribadi seperti gambar 1. Sebagai
contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat
memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan
telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya WAN terdiri dari banyak
LAN (Local Area Connection) yang diinterkoneksikan. Rancangan jaringan yang
kita buat nantinya adalah seperti gambar berikut ini.
Shinjo``
Halaman 3
1.3.2 Vm Ware
Dalam membangun jaringan WAN lintas platform, tentunya anda harus memiliki
software aplikasi yang bernama Vm Ware. Kenapa harus menggunakan Vm Ware?
Karena software aplikasi ini mempunyai banyak manfaat, yaitu tidak merusak
Storage Device komputer atau Hardisk. Tetapi Vm Ware juga memiliki kelemahan,
yaitu semua proses pengerjaan yang berada di dalam Vm Ware bersifat virtual.
Batasan masalah pada Vm Ware terletak pada pembahasan server Linux Debian.
Pada server Linux Debian anda akan di tekankan untuk mengadministrasi server,
pada server Linux Debian ini terdapat berbagai macam. Akan tetapi kita tidak akan
menggunakan semua server yang ada pada Linux Debian, kita hanya menggunakan
Samba server. Samba server ini adalah server yang digunakan untuk share data, pada
server Linux Debian terdapat dua macam server yang digunakan untuk share data,
yaitu Samba dan FTP (File Transfer Protokol). Perbedaan kedua server ini terletak
pada penanganan file yang akan di transfer, untuk Samba server file yang ditangani
relatif besar dibandingkan dengan FTP. Sama dengan FTP untuk Samba juga
mengenal dua mode yaitu anonymous dan user autentification. Mode ini tidak dapat
digunakan secara bersama-sama dalam waktu yang sama, anda harus memilih salah
satu yang sesuai dengan jaringan anda. Untuk jaringan WAN yang nantinya kita
buat bersifat private, maka mode yang kita gunakan nantinya adalah user
autentification.
Shinjo``
Halaman 4
LANDASAN TEORI
2.1
Dasar-dasar jaringan
Pengertian jaringan komputer secara umum dapat diartikan sekumpulan komputer yang
berkomunikasi dengan komputer lainnya menggunakan jaringan secara bersamaan. Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dan manfaat
dari jaringan computer adalah:
1. Membagi sumber daya, misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, atau
harddisk.
2. Sarana komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting.
3. Akses informasi, contohnya web browsing.
4. Reliabilitas tinggi, contohnya kita bisa mengcopykan data-data ke dua atau lebih
computer. Dengan demikian, apabila salah satu computer rusak dan data-data yang
tersimpan didalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang tersimpan
pada computer lain
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
clientserver dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1) Personal Area Network (PAN).
2) Campus Area Network (CAN).
3)
Shinjo``
Halaman 5
2.2
Alat :
Bahan :
2.3
Langkah-langkah percobaan
Shinjo``
Halaman 6
2. Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti gambar berikut ini. Ini
adalah tampilan awal masuk ke dalam Packet tracer.
3. Setelah itu tambahkan satu buah Router, dengan cara mengarahkan kursor ke
arah Router yang ada pada bagian pojok kiri bawah. Untuk lebih jelasnya
silahkan lihat gambar berikut ini. Opsi pemilihan Router yaitu Router-PTEmpty.
Shinjo``
Halaman 7
4. Setelah penambahan router selesai, silahkan anda klik 2x Router yang sudah
jadi. Berikut ini adalah tampilan untuk mensetting Router.
5. Untuk menambahkan NIC pada Router, silahkan anda matikan terlebih dahulu
Router. Pastikan indikator power pada Router telah berubah.
Shinjo``
Halaman 8
6. Setelah itu tambahkan NIC pada Router, silahkan anda pilih PT-ROUTER-NM1CE drag NIC ke bagian yang kosong.
7. Kemudian hidupkan lagi Router anda, dengan menekan tombol power pada
Router. Pastikan indikator power sudah berubah.
Shinjo``
Halaman 9
9. Setelah Router siap digunakan, silahkan anda masuk ke bagian Ethernet 0/0
sampai 2/0. Pada bagian itu anda power on port-port Router.
Shinjo``
Halaman 10
10. Sampai disini setting Router telah selesai, selanjutnya yaitu menambahkan
Switch ke dalam Packet tracer. Untuk Swicth silahkan anda pilih yang 2950-24.
11. Silahkan anda tambahkan 3 buah Switch untuk jaringan yang akan kita buat,
seperti gambar di bawah ini.
12. Kemudian kita akan menambahkan komputer. Opsi penambahan terletak pada
bagian pojok kiri bawah Packet tracer. Silahkan anda pilih komputer Generic.
Shinjo``
Halaman 11
13. Tambahkan sama seperti jumlah Switch yang ada pada Packet tracer, untuk
lebih jelasnya silahkan anda perhatikan gambar di bawah ini. Untuk masingmasing PC bisa anda beri nama seperti berikut.
Shinjo``
Halaman 12
16. Pilih IP Configuration, kemudian akan muncul jendela baru seperti Gambar 19
di bawah ini. Anda bisa menyesuaikan IP Address secara bebas.
Shinjo``
Halaman 13
18. Untuk melakukan pengujian silahkan anda arahkan kursor ke bagian pesan yang
berada di pojok kanan bawah. Drag dan drop pesan tersebut, misalkan Router
Gateway ke WIN XP. Jika telah muncul pesan successful maka konfigurasi dan
rancangan jaringan pada Packet tracer sudah siap untuk di gunakan.
Shinjo``
Halaman 14
Shinjo``
Halaman 15
2. Setelah
anda
masuk
ke
dalam
Registry
editor,
pilih
HKEY_LOCAL_MACHINE ctrl+f ketik IPEnableRouter. Atau anda
bisa browse seperti gambar di bawah ini.
Shinjo``
Halaman 16
Shinjo``
Halaman 17
Tahap pertama telah selesai, yakni mengaktifkan Router pada Windows XP.
Tahap kedua yakni menambahkan NIC pada Router dan mengkonfigurasi IP
Address masing-masing port.
1. Pada menu VM di bagian paling atas software Vm Ware silahkan anda pilih
dan klik Setting, hingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Shinjo``
Halaman 18
2. Setelah itu kita tambahkan NIC pada Router, klik Add... yang terletak pada
bagian bawah sendiri.
3. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela seperti gambar di bawah ini.
Kemudian pilih pilihan Network Adapter.
Shinjo``
Halaman 19
4. Pada jendela Add Hardware Wizard silahkan anda klik Finish saja. Karena
kita bisa menentukan network nanti. Lakukan cara ini sampai 3 kali.
5. Setelah terdapat 3 NIC, kita akan membuat LAN Segment, ini bertujuan
untuk mengkoneksikan antar komputer di Vm Ware atau membuat LAN di
Vm Ware.
Shinjo``
Halaman 20
6. Klik pada bagian button LAN Segments... untuk lebih jelasnya silahkan
anda lihat gambar di bawah ini.
7. Setelah itu klik Add untuk menambahkan LAN Segment, silahkan anda
tambahkan 3 LAN Segment pada Vm Ware.
Shinjo``
Halaman 21
Shinjo``
Halaman 22
Shinjo``
Halaman 23
3. Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Pastikan seluruh NIC telah siap untuk digunakan.
Shinjo``
Halaman 24
4. Jika ketiga NIC tersebut telah siap, maka selanjutnya yaitu mensetting IP
Address. Klik kanan pada NIC yang akan dikonfigurasi Properties
Internet Protocol TCP.
5. Kemudian pilih button radio Use the following IP address. Pilihan ini
adalah untuk mensetting IP Address secara statis atau manual. Sesuaikan IP
Address seperti rancangan yang telah anda buat di Packet tracer.
Shinjo``
Halaman 25
6. Setelah LAN 1 selesai anda setting, silahkan anda lakukan lagi cara
sebelumnya untuk mensetting IP Address LAN 2 dan LAN 3.
Shinjo``
Halaman 26
Sampai disini konfigurasi Router Windows XP telah selesai anda lakukan, akan
tetapi tidak sampai disini saja. Anda masih harus melakukan konfigurasi IP
Address pada Windows XP client.
1. Sama seperti melakukan pensettingan IP Address Router, silahkan anda
masuk ke Control Panel Network and Internet Connections Network
Connections. Kemudian klik kanan Properties pada NIC Windows XP
client.
2. Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Kemudian klik 2 kali pada pilihan Internet Protocol (TCP/IP).
Shinjo``
Halaman 27
Shinjo``
Halaman 28
2. Sistem meminta konfigurasi kepada anda. Apakah anda yakin untuk melakukan
instalasi paket software tersebut. Tekan Y dan Enter untuk melanjutkan.
Shinjo``
Halaman 29
3. Sebelum kita membuat directory baru untuk folder sharing, tentukan terlebih dahulu
dimana letak directory tersebut akan ditempatkan. Ketikkan peintah cd
/home/tkj3/ karena kita akan meletakkannya didalam folder tkj3.
4. Kemudian kita akan membuat directory untuk menempatkan file yang akan disharing.
Ketikkan perintah mkdir share. share merupakan nama dari directory tersebut.
Shinjo``
Halaman 30
5. Silahkan anda cek apakah directory yang telah anda buat sudah ada atau belum
dengan menggunakan perintah ls l.
6. Supaya directory yang telah dibuat tadi dapat diisi silahkan rubah hak akses dari
directory tersebut. Gunakan perintah chmod 777 share/.
Shinjo``
Halaman 31
7. Sika sudah anda lakukan cara diatas maka hak akses dari directory tersebut akan
berubah menjadi drwxrwxrwx. Gunakan perintah ls l untuk melihatnya.
8. Langkah berikutnya, lakukan konfigurasi samba server. Kita akan membuat sebuah
user baru untuk konfigurasi non anonymous. Gunakan perintah useradd share lalu
tekan Enter.
Shinjo``
Halaman 32
9. Setelah user telah anda buat maka supaya lebih amannya, kita akan memberikan
sebuah password terhadap user yang dibuat. Perintah yang digunakan adalah
smbpasswd a share. Masukkan password yang anda kehendaki.
Shinjo``
Halaman 33
11. Jendela konfigurasi samba akan terbuka. Cari script security dengan menekan
CTRL+W dan ketikkan security lalu tekan Enter. Lakukan konfigurasi dengan
menambahkan rule seperti pada gambar berikut.
12. Silahkan anda restart konfigurasi yang baru anda lakukan agar langsung dapat
diterapkan oleh sistem. Gunakan perintah /etc/init.d/samba restart.
Shinjo``
Halaman 34
13. Setelah konfigurasi selesai lakukan pengujian terhadap Samba di sistem dengan
perintah testparm. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar ini.
14. Silahkan anda lakukan pengujian melalui windows. Masuklah ke Windows Explorer
klik tab Network kemudian cari dan klik network DEBIANTKJ3 .
Shinjo``
Halaman 35
15. Tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog yang menanyakan user ID
dan password. Silahkan isikan user ID dan password sesuai dengan yang telah anda
konfigurasikan. Tekan enter untuk masuk.
16. Setelah berhasil masuk, anda akan menjumpai folder sharing Pengguna yang tadi
dibuat di sistem debian. Klik folder tersebut untuk bisa masuk.
Shinjo``
Halaman 36
17. Setelah itu anda bisa mengisi file di dalam folder pengguna untuk bisa di share ke
debian.
18. File yang tadi dishare di windows dapat anda akses di debian
19. Itu berarti kita telah berhasil melakukan konfigurasi Samba. Selamat.
Shinjo``
Halaman 37
HASIL PERCOBAAN
3.1
Hasil percobaan 1
Shinjo``
Halaman 38
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Jaringan WAN adalah gabungan antara jaringan LAN dan MAN yang
dihubungkan menjadi satu dalam jaringan menggunakan saluran telepon atau
satelit.
Dengan adanya jaringan WAN kita bisa meminimalisir biaya yang berlebih
pada sebuah perusahaan karena kita bisa saling sinkronisasi antar perusahaan.
Kita juga dapat terhubung dengan jaringan Internet, dengan jaringan Internet
transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat
menggunakan email.
4.2
Untuk mempelajari tentang jaringan seperti ini harus dan wajib menggunakan
perangkat atau alat yang digunakan tidak melalui Virtual, Karena Virtual
dengan asli nya masih memiliki perbedaan dan memiliki tingkat kesulitan yang
berbeda.
Shinjo``
Halaman 39