Mobil Tertua di Dunia, Ternyata Ini Bentuknya!

Mobil Tertua di Dunia

Mobil adalah kendaraan paling nyaman untuk berpergian dengan orang tersayang. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis mobil dengan berbagai tipe, seperti SUV, MPV, sedan, hybrid, dan lain sebagainya. Terciptanya kendaraan ini dapat mempermudah mobilitas manusia. Misalnya kamu bisa hangout bersama keluarga atau teman-teman tanpa kehujanan atau kepanasan.

Namun, apakah kamu tau mengenai sejarah terciptanya mobil sampai tercipta mobil yang super canggih seperti sekarang ini? Menurut kamu bentuk mobil pertama di dunia itu seperti apa?

Bagi kamu yang penasaran dengan bentuk mobil tertua di dunia. Mari kita kenalan lebih dekat dengan mobil pertama di dunia yang menjadi insipirasi terciptanya mobil-mobil lain di dunia, seperti BMW, Mercends, Tesla, dan lain sebagainya. Siapakah dia? Simak artikel di bawah ini sampai selesai ya, untuk mengenal lebih dekat!

Baca Juga: Mobil Terlaris di Asia Tenggara 2021, Siapakah Juaranya?

Cugnot Fardier

Mobil pertama di dunia

Cugnot Fardier merupakan mobil tertua di dunia yang diciptakan oleh seorang berkebangsaan Prancis, Nicholas Joseph Cugnot pada tahun 1769. Mobil ini terinspirasi dari sebuah delman yang ditarik oleh seekor kuda. Atas dasar itulah, Nicholas Joseph Cugnot menciptakan mobil Cugnot Fardier. Bentuk Cugnot Fardier tak seperti bentuk mobil pada umumnya. Mobil pertama di dunia ini memiliki bentuk yang besar dengan tenaga penggeraknya berupa uap.

Cugnot Fardier memiliki berat sekitar 2,5 ton tara dan mempunyai tiga roda dengan dua di bagian belakang dan satu roda di bagian depan. Roda depan dan belakang menggunakan velg besi. Sedangkan untuk roda depan mobil berguna untuk mendukung ketel uap dan sebagai mekanisme penggerak. Untuk kecepatannya hanya sekitar 3,6 kilometer per jam (2,25 mph).

Mobil ini sangat tidak stabil karena distribusi berat yang jelek terutama saat melalui medan yang kasar. Ditambah lagi, kinerja boiler yang juga sangat jelek. Dimana api mobil Cugnot Fardier perlu dihidupkan kembali dan uapnya akan naik lagi setiap seperempat jam atau lebih. Sehingga bisa mengurangi kecepatan dan jarak keseluruhan.

Meski begitu, mobil inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya mobil-mobil yang sekarang ada di dunia ini. Tanpa adanya Cugnot Fardier maka tidak akan ada mobil-mobil yang canggih seperti sekarang ini. Sebab perkembangan teknologi membutuhkan waktu dari mesin uap kemudian berkembang lagi ke mesin pembakaran internal sampai sekarang ini.

Bagi kamu yang ingin melihat Cugnot Fardier, kamu bisa mengunjungi Museum Musee Des Arts Et Metiers di Paris untuk melihat lebih detail bentuk mobil tertua di dunia.

Baca Juga: Tarif Tol Trans Jawa 2022, Menjelang Mudik Lebaran

 

 

 

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan