Masih Jadi Solois Jepang Tersukses, Ayumi Hamasaki Kini Tunarungu

Masih Jadi Solois Jepang Tersukses, Ayumi Hamasaki Kini Tunarungu

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Rabu, 24 Mei 2017 17:00 WIB
Foto: Masih Jadi Solois Jepang Tersukses, Ayumi Hamasaki Kini Tunarungu (MN Chan/Getty Images)
Jakarta - Ayuni Hamasaki pernah menjadi penyanyi yang paling sukses di Jepang. Namun kini, sang musisi mengumumkan kabar buruk.

Melalui blog resminya, Ayumi Hamasaki mengaku tak lagi bisa menggunakan telinga kirinya untuk mendengar sejak 2008. Kini, pendengaran di telinga kanannya pun mulai melemah.

"Setelah menjalani sejumlah tes pendengaran, telinga kananku (yang bekerja keras setelah telinga kiriku tak lagi bisa mendengar) sudah mulai melemah. Aku mulai merasakan pusing yang sangat menusuk, tak bisa berjalan lurus, hingga muntah-muntah saat melakukan persiapan konser," tulis Ayumi Hamasaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku ingat betul kala itu, bertanya-tanya bagaimana melanjutkan karierku sebagai penyanyi jika kedua telingaku tak lagi bisa bekerja. Aku benar-benar hancur," lanjutnya.

Telinga Ayumi Hamasaki mulai bermasalah setelah dirinya menderita penyakit flu saat menggelar konsernya tahun 2000 silam. Kala itu ia mengalami infeksi pada telinga, namun tetap melanjutkan konser tur setelah beberapa hari dirawat di RS.

Kala itu para dokter meminta Ayumi Hamasaki untuk mengurangi pemaparan suara keras pada telinganya, namun ia sama sekali tak membatalkan jadwal konsernya. Ia juga terus bekerja keras di tahun-tahun berikutnya.

Walaupun begitu, Ayumi Hamasaki menegaskan tidak akan menghentikan kariernya di musik. Ia berjanji akan terus menghibur fans dengan karyanya.

"Panggung adalah tempat seharusnya aku berada. Panggung adalah satu-satunya tempat yang ada untukku. Aku tak bisa memikirkan hal lainnya (selain karier musik)," pungkasnya.

Ayumi Hamasaki hingga kini masih dinobatkan sebagai penyanyi solo dengan penjualan terbaik di Jepang. Tak hanya memiliki fans di negara asalnya, penyanyi berusia 38 tahun itu juga memiliki penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

(dal/nu2)