Hidayatullah.com–Musibah yang menyebabkan wafatnya 717 jama’ah haji di Mina pada Kamis (24/9/2015) pagi memperpanjang deretan musibah yang terjadi di Mina sejak peristiwa tahun 1990.
Sebagaimana dicatat oleh Al Arabiya (24/9/2015), musibah pertama yang tercatat oleh media terjadi pada 2 Juli 1990 yang menyebabkan wafatnya 1426 jama’ah haji. Tragedi yang paling banyak menelan korban jiwa sepanjang sejarah ini terjadi disebabkan tidak aktifnya sistem pengatur sirkulasi di terowongan Mina. Kondisi itu menyebabkan para jama’ah haji tercekik karena kekurangan oksigen di saat berdesak-desakan.
Selanjutnya pada 24 Juli 1994, 270 jama’ah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika melakukan lempar jumrah. Dan peristiwa itu terjadi kembali pada 9 April 1998 dimana jatuh korban jiwa saat jama’ah haji berdesak-desakan ketika melempar jumrah. pada waktu itu 118 jama’ah wafat.
Pada 5 Maret 2001 kembali jatuh korban jiwa sebanyak 35 jam’ah, juga karena berdesak-desakan saat lempar jumrah. Dan pada 11 Februari 2003, 14 jama’ah haji meninggal juga karena berdesak-desakan saat lempar jumrah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada 1 Februari 2003 kembali jatuh korban jiwa sebanyak 251 jama’ah yang juga disebabkan berdesakan di lokasi lempar jumrah. Dan pada 22 Januari 2005, 3 jama’ah wafat dalam peristiwa yang sama.
Jika dihitung, seluruh jumlah korban jama’ah di Mina sepanjang sejarah telah mencapai angka 2834 jiwa.