Share

Cara Memberi Makan Bakteri Baik dalam Tubuh

Tangguh Yudha, Jurnalis · Jum'at 19 Januari 2024 14:00 WIB
$detail['images_title']
Cara memberi makan bakteri baik. (Foto: Freepik.com)

TUBUH memiliki bakteri baik untuk membantu proses metabolisme, menjaga kesehatan sistem pencernaan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Bakteri baik ini jumlahnya 2/3 dari tubuh manusia dan paling dominan berada di usus.

Mengingat fungsinya yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, bakteri baik penting untuk dijaga keseimbangannya. Menurut dr. Suwardi Mb. Med. bakteri baik perlu diberi asupan dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.

"Bakteri baik ini bermanfaat bagi tubuh makanya kita harus memelihara bakteri baik ini dengan cara kasih makan. Bisa dengan kita memakan sayuran, umbi-umbian, bawang putih, bawang merah, hingga yogurt," kata dr. Suwardi, Kamis 18 Januari 2024.

Untuk menjaga bakteri baik dalam tubuh, bisa dilakukan dengan cara mengurangi makanan yang mengandung pemanis buatan karena justru akan memicu diabetes. Selain itu bisa juga dengan tidak mengkonsumsi junk food.

"Kalau kita kasih makanan tidak sehat seperti junk food, bakteri baik akan berubah menjadi jahat, menjadi toxin. Ini tentunya akan mengganggu kesehatan. Maka dari itu penting memelihara bakteri baik agar terhindar dari berbagai macam infeksi," ujarnya.

Usus Manusia

Nah berikut ini adalah beberapa sumber makanan untuk bakteri baik, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber:

1. Yoghurt

Yoghurt memang dikenal sumber probiotik yang baik. Yoghurt dibuat dengan susu yang difermentasi oleh dua jenis bakteri baik asam laktat dan bifidobacteria. Bakteri ini bermanfaat mengendalikan diare pada anak-anak, dan meredakan gejala-gejala yang berasal dari irritable bowel syndrome (IBS).

2. Buttermilk

Ini merupakan susu fermentasi yang memiliki probiotik baik untuk pencernaan. Minuman dibuat dari campuran mentega yang dikemas dengan vitamin, mineral, probiotik yang bermanfaat untuk menutrisi usus. Ini adalah minuman tradisional yang dikonsumsi di negera Nepal dan Pakistan.

3. Acar mentimun

Ini makanan fermentasi dari acar atau timun yang direndam dalam air garam. Acar mentimun juga dapat menyehatkan sistem pencernaan, menghalangi pertumbuhan bakteri berbahaya, dan membantu tubuh memerangi infeksi. Acar mentimun mengandung vitamin K dan natrium.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Buah zaitun

Buah zaitun juga difermentasi dalam larutan air garam. Bakteri ramah usus yang disebut Lactobacillus memungkinkan prosedur ini. Faktanya, bakteri tersebut mengandung dua jenis strain: Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus pentosus.

Berdasarkan penelitian, buah zaitun melancarkan pencernaan, membersihkan sistem dari masalah terkait IBS, mengurangi masalah kembung, dan mengurangi kadar kolesterol.

5. Keju

Jenis-jenis keju yang mengandung probiotik tinggi meliputi mozzarella, cheddar, gruyere, gouda, parmesan, dan swiss adalah varietas yang mempertahankan bakteri ramah. Gouda adalah pembawa probiotik yang sangat baik.

Jenis keju ini memberikan probiotik ke saluran pencernaan (GI). Sebagai sumber protein yang kaya, keju juga padat dengan mineral dan vitamin (kalsium, fosfor, selenium, serta vitamin B12).

1
2