INDOZONE.ID – Konflik panjang antara Palestina dan Israel kembali ramai diperbincangkan saat ini, terlebih ketika Israel menggunakan zat kimia fosfor putih untuk menyerang Palestina.
Penggunaan senjata fosfor putih ini menimbulkan banyak kecaman dari berbagai pihak karena dampak yang dihasilkan dari zat kimia tersebut sangat berbahaya.
Dilansir dari situs resmi World Health Organization (WHO), fosfor putih merupakan zat kimia berbentuk padat, berwarna kekuningan atau tidak berwarna, dan berbau seperti bawang putih.
Baca Juga: Cegah Dampak Polusi di DKI Jakarta, Menkes Himbau Masyarakat Gunakan Masker
Fosfor putih merupakan senyawa yang mudah terbakar jika bereaksi dengan oksigen, senyawa ini dapat menghasilkan panas hingga suhu 815 derajat celcius.
Penggunaan fosfor putih sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Fosfor putih larut dalam lipid sehingga dapat menembus jaringan kulit dan menyebabkan luka yang cukup parah.
Jika terkena mata, partikel fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar dan perforasi kornea.
Baca Juga: Viral Dokter Kulit dan Kelamin Ungkap Dampak Mengerikan Hubungan Sesama Jenis
Paparan asap pembakaran fosfor putih dapat menyebabkan iritasi mata, blefarospasme, photophobia, lakrimasi dan konjungtivitis.
Jika terhirup, asap dari pembakaran fosfor putih dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas, batuk, sakit kepala dan edema paru-paru.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Artikel Terkait
Moms, Waspadai Dampak Anak Stres dan Ketahui Penyebabnya
Ahli: Diabetes Beri Dampak Lebih Buruk pada Wanita
Yuk! Cegah Dampak Buruk Polusi Udara Dimulai dari Diri Sendiri