Mengenal 10 Arti Warna dalam Psikologi

Mengenal 10 Arti Warna dalam Psikologi

Maulida Balqis - detikHealth
Sabtu, 01 Jan 2022 17:00 WIB
Ilustrasi anak melihat pensil warna
Ilustrasi arti warna dalam psikologi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Capuski
Jakarta -

Warna merupakan alat komunikasi yang kuat. Warna memiliki arti-arti tertentu yang bisa memengaruhi perasaan dan bahkan reaksi fisik. Warna tertentu juga diyakini dapat memengaruhi kesehatan, seperti meningkatkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme, dan juga menyebabkan kelelahan mata. Berikut ini 10 arti warna dalam psikologi yang perlu diketahui.

Warna memiliki beberapa arti yang bisa memberikan kesan tertentu pada seseorang. Dikutip dari Verywellmind, para ahli menemukan bahwa warna terbukti dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, dan perilaku seseorang.

Lalu, apa saja arti warna dalam psikologi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti warna dalam psikologi

Beberapa warna ini secara psikologis memiliki arti tersendiri. Dikutip dari Verywellmind, berikut ini 10 arti warna dalam psikologi:

1. Merah

Arti warna merah dalam psikologi yaitu memiliki emosi yang kuat. Warna merah dianggap warna yang memprovokasi emosi terkuat dari warna apa pun. Merah juga dianggap sebagai warna yang paling hangat dan paling kontradiktif. Warna membara ini pada faktanya memiliki hubungan emosional yang berlawanan dibandingkan warna lainnya. Warna merah sering dikaitkan dengan gairah dan cinta serta kekuatan dan kemarahan.

ADVERTISEMENT

2. Merah muda (pink)

Pink merupakan warna merah terang yang telah tercampur dengan warna putih sehingga menghasilkan konsentrasi warna yang lebih muda dan lembut. Dalam psikologi, arti warna pink sering diasosiasikan dengan cinta dan romansa. Pink juga sering dikaitkan dengan sesuatu yang feminin. Warna pink juga dipandang mencerminkan kelembutan, kebaikan, dan kasih sayang. Warna ini juga dipercaya memiliki efek menenangkan.

3. Oranye

Kombinasi warna kuning dan merah ini kerap dianggap sebagai warna yang energik. Arti warna oranye dalam psikologi sering dikaitkan dengan perasaan senang, antusias, dan kehangatan. Oranye juga sering digunakan untuk menarik perhatian, seperti pada penggunaannya di dalam rambu lalu lintas dan iklan.

Karena identik dengan warna yang energik, oranye banyak digunakan di dunia perolahragaan mulai dari pakaian, iklan, hingga merek produk. Warna oranye juga sering dikaitkan dengan keindahan karena merupakan warna dari matahari terbenam, serta warna yang menyegarkan.

4. Kuning

Merupakan warna yang paling mencolok. Karena sangat mencolok, warna kuning sering menjadi pusat perhatian. Warna kuning juga merupakan warna yang paling melelahkan bagi mata, sebab warna kuning memiliki banyak cahaya yang bisa dipantulkan.

Menggunakan warna kuning sebagai latar belakang pada monitor komputer nyatanya bisa menyebabkan kelelahan mata hingga kebutaan. Namun, kuning juga merupakan warna yang dapat meningkatkan metabolisme. Warna ini juga bisa menimbulkan perasaan frustasi dan marah.

5. Hijau

Arti warna hijau yaitu kesejukan. Warna hijau sering melambangkan alam dan kesegaran. Karena memiliki kaitan yang kuat dengan alam, hijau sering dianggap mewakili ketenangan, keberuntungan, kesehatan, dan kecemburuan.

Para ahli juga menemukan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca. Meletakkan selembar kertas hijau transparan di atas bahan bacaan nyatanya dapat meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca.

6. Biru

Warna biru merupakan warna yang paling banyak disenangi. Warna ini melambangkan keamanan serta terkesan konservatif dan tradisional. Warna biru juga menggambarkan perasaan tenang. Ia identik dengan kedamaian, ketenangan, keamanan, dan ketertiban. Biru juga sering dilihat sebagai warna yang menandakan stabilitas dan keandalan.

Lebih jauh, warna biru nyatanya bisa menimbulkan perasaan sedih. Seperti lukisan Picasso "periode biru" yang didominasi warna biru, lukisan tersebut mampu membuat orang merasakan kesepian dan kesedihan yang mendalam.

7. Ungu

Arti warna ungu yaitu sesuatu yang misterius, spiritual, dan imajinatif. Warna ini cenderung jarang muncul di alam sehingga sering dianggap langka dan menarik. Warna ungu sebenarnya merupakan kombinasi dari warna biru dan merah.

8. Coklat

Arti warna coklat dalam psikologi yaitu kekuatan dan keandalan. Warna coklat sering terlihat padat dan sering dikaitkan dengan ketahanan, ketergantungan, keamanan, dan keselamatan.

Warna coklat juga bisa membangkitkan rasa kesepian, kesedihan, dan terisolasi. Dalam jumlah besar, warna coklat bisa tampak sangat luas, garang, dan kosong seperti gurun yang luas.

Coklat juga mengingatkan pada perasaan hangat, nyaman, dan aman. Warna ini sering digambarkan sebagai sesuatu yang alami, bersahaja, dan konvensional.

9. Hitam

Warna yang menyerap semua cahaya dalam spektrum warna ini sering dikaitkan dengan duka dan kematian. Arti warna hitam yaitu ketidakbahagiaan, seksualitas, formalitas, dan kecanggihan. Di Mesir Kuno, warna hitam melambangkan kehidupan dan kelahiran kembali.

10. Putih

Arti warna putih yaitu kepolosan dan kemurnian. Warna putih sering digunakan dalam busana pengantin karena dianggap menunjukkan keperawanan seorang wanita. Warna putih yang cerah faktanya dapat menciptakan kesan yang luas. Para desainer kerap menggunakan warna putih agar ruangan tampak jauh lebih besar dan lega.

Putih banyak melambangkan kesederhanaan, kebersihan dan kesegaran. Selain banyak memberikan kesan positif, warna putih pada faktanya juga bisa memiliki kesan yang negatif. Warna putih bisa tampak mencolok, dingin, hambar, dan terisolasi.



Simak Video "Merasa Sedih saat Hujan Turun, Simak Tips Preventif dari Psikolog"
[Gambas:Video 20detik]
(Maulida Balqis/fds)