Ir Iga Putri Mahadewi, M.Kes, Kepala UPTD Kestrad Dinas Kesehatan Provinsi Bali menuturkan pijatan pada jari atau area tertentu, yang biasa disebut dengan akupresure, bisa menjadi upaya untuk membuat badan kembali bugar.
"Kita pasti berupaya untuk menyembuhkan diri sendiri sebelum minum obat. Misalnya diare, siapa yang langsung ke dokter? Kita pasti coba segala cara, atau mungkin minum jamu. Atau sembelit, nah, sembelit itu bisa dibantu dengan akupresure," katanya kepada rekan media dalam kunjungan tematik bersama Kementerian Kesehatan RI, Kamis (25/4/2019).
Apalagi Jakarta alias ibu kota, tingkat stres menjadi lebih tinggi, migrain pun akhirnya dialami. Atau kamu mengalami perut kembung akibat telat makan dan debu-debu polusi yang menimbulkan efek batuk pilek.
"Kalau meriang-meriang saja sebenernya bisa dengan akupressure asal titiknya tepat. Ini tidak bersifat klinik atau empiris, ini sifatnya komplementer," ucapnya.
"Konsep kerja kami, kami tidak menentukan konsep pengobatan sakit menjadi sehat, seperti puskesmas. Konsep yang kami sentuh sehat tetap sehat, sehat menjadi bugar. Kami menyentuh sisi sehat. Kalau gejala masih muncul setelah akupresure segera temui dokter," tutupnya.