Anda pastinya suka gemas melihat mungilnya landak mini, apalagi saat melihat keunikannya duri-durinya. Karakteristik hewan tersebut membuat banyak masyarakat berminat untuk menjadikan sebagai peliharaan. 

Hewan mungil ini cukup mudah dipelihara san dilatih, sehingga landak mini cocok bagi Anda yang ingin memiliki hewan peliharaan maupun untuk di budidaya. 

Nah, adanya minat masyarakat untuk memelihara landak mini membuka peluang bisnis yang cukup bagus. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui peluang bisnis dan cara ternak landak mini berkualitas.

Peluang Bisnis Landak Mini

Hewan yang berasal dari keluarga erinaceinae kini mulai banyak dipelihara banyak orang. Kemudahan perawatan dan bentuknya yang unik menarik perhatian masyarakat pecinta hewan. 

Landak mini juga memiliki beberapa jenis dengan harga jual yang berbeda-beda, misalnya landak mini apricot dengan harga mulai dari Rp 105.000 hingga Rp 203.000 dan landak mini platinum yang mencapai harga hingga Rp 575.000. 

Hewan mungil yang memiliki berat kisaran 200-700 gram ini memiliki kekebalan tubuh yang cukup bagus dan mudah dikembangbiakkan. Jadi peluang bisnisnya tidak perlu Anda ragukan lagi.

Karakteristik Landak Mini

Landak mini tergolong hewan mamalia yang memiliki dua kaki dan dua tangan pendek. Memiliki duri-duri tajam yang berfungsi untuk melindungi diri saat merasa terancam. Biasanya landak akan melipat tubuhnya membentuk bola dan duri di tubuhnya berdiri tegak saat terancam.

Terdapat beberapa jenis landak mini, yakni landak mini albino, salt and pepper, cinnicot, cinnamon, apricot, champagne, charcoal dan landak mini platinum. Setiap jenis tersebut memiliki karakteristik dan warna yang beragam dan keunikan tersendiri. 

Cara Ternak Landak Mini untuk Pemula

Apakah dulur mulai tertarik untuk melakukan ternak landak mini? Nah, berikut ini adalah cara-cara beternak landak mini agar memiliki nilai jual yang berkualitas.

Pembuatan Kandang

Landak mini suka bermain dan aktif di malam hari, sehingga Anda perlu membuat kandang yang luas agar landa bisa leluasa bergerak. Ukuran idealnya biasanya sekitar 30 cm atau sama dengan ukuran kandang hamster. 

Selain itu, kandang yang Anda gunakan harus muat untuk tempat makan, tempat minum dan running wheel. Tempat bermain tersebut memberikan kenyamanan dan memberikan ruang bermain landak. Hal tersebut membuat landak tidak mudah stres dan mencegah obesitas karena aktif bergerak. 

Pemberian serbuk kayu dalam kandang juga harus dilakukan, agar meredam bau kandang dan juga sebagai alas tidur landak mini. Alas tersebut harus diganti saat serbuk mulai basah dan lembab.

Memilih Indukan yang Berkualitas

Memilih indukan yang berkualitas menjadi penentu keberhasilan ternak landak mini Anda. Hal tersebut karena indukan berkualitas akan menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. 

Adapun beberapa cara memilih indukan berkualitas meliputi;

1. Landak berusia minimal 6 bulan. Pada usia lebih dari 6 bulan, landak sudah memiliki sistem reproduksi dan mental yang siap.
2. Kondisi landak sehat dan kuat. Kondisi kesehatan landak yang perlu Anda perhatikan yakni tidak cacat badan dan kulitnya mulus, hidung dan mata tidak mengeluarkan cairan atau belek, agresif (jantan), tidak ada lecet pada belahan kaki landak. 
3. Kondisi tubuh bersih dan terawat, terutama pada bagian perut landak. 
4. Indukan sudah jinak, yang ditandai dengan landak tidak galak dan suka bermain dengan Anda. Misalnya, landak akan gulung-gulung kemudian kembali ke posisi tiduran setelah Anda pegang. Bahkan landak yang jinak akan mengendus-endus tangan Anda saat dipegang.
5. Indukan yang dikawinkan dari keturunan yang berbeda. Perkawinan landak sedarah bisa melahirkan landak dengan kondisi cacat maupun sakit.
6. Memilih indukan landak yang sejenis, misalnya landak betina jenis albino, maka induk jantan juga jenis albino. 

Pemilihan dan Pemberian Pakan

Pakan yang bisa diberikan pada landak mini hampir sama dengan hamster, yakni ulat hongkong dan jangkrik. Selain itu, hewan berduri ini juga bisa dulur beri pakan buatan pabrik seperti pakan anjing atau kucing. 

Pakan biji-bijian, sayuran dan buah juga bisa menjadi alternatif untuk landak mini. Anda bisa memberikan pakan kacang polong, buah pepaya, wortel untuk memenuhi kandungan nutrisi dan gizinya. 

Jenis pakan yang harus dulur hindari adalah pakan yang mengandung bahan pengawet seperti ethoxyquin, BHA, dan BHT, pemanis dan pewarna aditif. Jenis pakan tersebut dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan landak mini. 

Mengawinkan Landak Mini

Setelah memilih indukan yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah mengawinkan landak mini. Terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan pada proses ini, yakni:

1. Campur kedua indukan (betina & jantan) pada satu kandang selama sebulan, lalu pisahkan. Ada kemungkinan landak mini betina sudah hamil dan tinggal menunggu bayinya lahir.
2. Cara lainnya yakni dengan mencampur dan memisahkan indukan (betina & jantan) selama beberapa hari. Misalnya campurkan indukan dalam satu kandang 3 hari, kemudian pisahkan dua hari selama satu bulan. Selanjutnya menunggu bayi landak mini lahir.

Biasanya setelah proses mengawinkan indukan landak mini, si betina akan melahirkan setelah kurun waktu 35-42 hari. 

Perlu Anda ketahui, bahwa setiap indukan landak bisa dikawinkan sebanyak dua sampai tiga kali dalam setahun. 

Perawatan Anakan Landak Mini

Anakan landak mini membutuhkan perawatan secara khusus. Langkah awal setelah indukan melahirkan adalah memisahkannya, karena indukan jantan bisa memakan anaknya sendiri. 

Saat memindahkan anakan, pastikan Anda tidak menyentuh secara langsung tubuh landak. Jika hal itu terjadi, indukan tidak mau menyusui anakan yang sudah bau tangan manusia. 

Anakan yang sudah berusia dua bulan bisa disapih dan biarkan mencari makanan sendiri dalam kandang. 

Cara Merawat Landak Mini untuk Pemula

Nah, bagi Anda yang baru memutuskan untuk merawat landak mini, terdapat beberapa cara agar hewan peliharaan tetap sehat. Berikut tips dan caranya;

Bersihkan Kandang Secara Rutin

Bersihkan kandang landak mini secara rutin yakni minimal sekali dalam seminggu. Sedangkan untuk pembersihan wadah dan sisa makanan harus dulur lakukan setiap hari. 

Anda juga perlu mengganti alas tidurnya jika sudah terlihat kotor. Selain itu, untuk menjaga kebersihan kandang dari kotorannya, sediakan tempat kotoran. Landak mini bisa dulur latih untuk membuang kotoran sesuai tempatnya.  

Memandikan Landak Secara Rutin

Memandikan landak secara rutin juga harus Anda lakukan agar tidak timbul bau tak sedap maupun tampak kotor. Proses memandikan bisa dengan menyediakan wadah air, sikat gigi lembut dan sabun bayi. Pastikan sabunnya dengan kandungan aman agar kulit landak mini tidak lecet.

Usai memandikan landak, pastikan mengeringkannya dengan handuk, karena beberapa landak tidak suka air. Jangan paksakan landak mini untuk mandi jika tidak suka, karena landak bisa trauma dan stres.

Perhatikan Kondisi Kesehatan Landak

Memperhatikan kondisi kesehatan landak sangat penting agar pertumbuhan hewan kesangan Anda tetap terjaga. Biasanya landak yang sakit duri-durinya akan rontok. 

Beberapa penyakit yang bisa menyerang landak mini adalah diare, cacingan, hingga pneumonia. Adapun penyakit yang serius seperti kanker, hati berlemak dan gangguan jantung. 

Penyebab landak mini terserang penyakit adalah pola perawatan dan pakan yang tidak sesuai. Oleh sebab itu, Anda perlu memberikan suplemen atau vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh landak mini.

Berinteraksi dengan Landak Mini secara Rutin

Agar tidak stres dan obesitas, ajak interaksi landak mini Anda secara rutin. Landak mini senang diletakkan ditangan dan diberikan cemilan. 

Meski begitu, Anda perlu mengetahui bahwa landak mini tidak suka dipegang atau dielus kepalanya. Tindakan ini akan membuat landak merasa gelisah dan terancam.  

Berikan Vitamin untuk Landak Mini

Pemberian vitamin sangat penting dalam merawat landak mini. Baik ketika landak mini masih dalam bentuk anakan, ataupun dalam umur dewasa dan dalam masa kawin.

Jenis vitamin yang bisa dulur tambahkan dalam cara merawat landak mini adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan. 

Pemberian suplemen ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh hewan peliharaan Anda. Selain itu, vitamin ini memberikan beberapa manfaat lain seperti;

1. Bulu atau duri lebih mengkilap dan lebat.
2. Membantu sistem pencernaan.
3. Meningkatkan nafsu makan.
4. Mencegah stress.
5. Memenuhi kebutuhan nutrisi hewan peliharaan, terlebih saat hamil dan menyusui.

Nah, dulur itu adalah penjelasan cara ternak dan merawat landak mini bagi pemula sehingga bisa menghasilkan landak dengan nilai jual tinggi dan sehat. 

Jika masih ragu memulai ternak atau memelihara landak mini, Anda bisa konsultasi pada ahlinya dengan menghubungi ahlinya di GDM Organik.