5 Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan, Camilan Ndeso yang Murah Enak

5 Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan, Camilan Ndeso yang Murah Enak

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 27 Agu 2021 06:00 WIB
5 Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan, Camilan Ndeso yang Murah Enak
Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo
Jakarta -

Pisang rebus bisa jadi camilan 'ndeso' yang murah meriah dan kaya manfaat. Berikut manfaat pisang rebus untuk kesehatan dan informasi nilai kalorinya.

Pisang rebus sering dianggap sepele karena identik sebagai camilan 'ndeso' yang tersaji di rumah orang-orang kampung. Biasanya pisang rebus dinikmati saat pagi atau sore hari, bersama segelas minuman hangat.

Membuat pisang rebus juga mudah, apalagi di Indonesia dimana stok pisang sangat berlimpah. Biasanya pisang rebus dibuat dari pisang kepok yang daging buahnya tebal dan memiliki tekstur lembut serta pulen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses merebus pisang bisa selama 15-30 menit. Selagi direbus, suhu air yang panas akan memecah kandungan gula yang sangat tinggi di dalam pisang. Hal ini membuat rasa manis alami pisang lebih kuat nantinya.

Faktanya, nutrisi pisang rebus tak bisa disepelekan. Camilan murah ini kaya manfaat sehat. Pisang rebus bahkan cocok jadi camilan diet karena sifatnya yang rendah kalori.

ADVERTISEMENT

Lantas berapa kalori pisang rebus? Dan apa saja manfaat sehat pisang rebus?

Berikut detikfood merangkum informasinya:

1. Kalori pisang rebus

Mengutip WebMD (26/8), pisang rebus mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Kemudian untuk nilai kalorinya, satu pisang rebus ukuran medium (118 gram) mengandung 105 kkal.

Nutrisi lainnya adalah 1 gram protein, 27 gram karbohidrat, 422 mg potasium, dan 0 gram lemak dan kolesterol. Karena profil nutrisi ini, pisang rebus juga jadi makanan favorit para pelaku diet.

Dilansir dalam MSN, "Pisang terkenal dengan kadar potasiumnya, tetapi banyak vitamin dan mineral lain juga ada. Pisang mengandung sumber vitamin B6 dan serat signifikan, yang berperan penting untuk kesehatan tubuh," ujar ahli gizi Lisa Richards.