Cara Membuat Nasi Kuning dan Filosofinya Tentang Kehidupan

Nasi kuning adalah salah satu makanan khas dari Indonesia yang sering dijumpai dalam acara perayaan dan upacara adat. Makanan ini juga disajikan dengan beberapa lauk pendamping seperti ayam goreng, tempe orek, bihun dan lainnya sesuai selera.

Lantas, dari manakah asal usul nasi kuning dan kenapa harus warna kuning? Simak penjelasan di bawah ini beserta cara membuat nasi kuning yang kaya akan rempah pilihan.

Cara Membuat Nasi Kuning

Seperti namanya, nasi kuning merupakan makanan berbahan dasar beras yang berwarna kuning. Dikutip dari e-paper academia.edu yang diunggah oleh Ari Haryana, bahan utama dalam pembuatan nasi kuning selain beras adalah santan kelapa, daun salam dan serai.

Sedangkan untuk bumbu yang dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, garam serta penyedap rasa secukupnya. Satu bahan penting lainnya yaitu kunyit yang dihaluskan lalu ditiriskan untuk diambil airnya.

Dalam proses memasak, kamu bisa gunakan rice cooker. Cuci beras terlebih dahulu, lalu campurkan dengan semua bahan yang disudah dihaluskan sekaligus dengan air kunyit. Jangan lupa tambahkan daun salam dan batang serai. Kamu juga bisa menambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera, lalu aduk hingga merata.

Jika sudah, kamu bisa tutup rice cookernya dan biarkan hingga matang. Untuk lauk tambahannya bisa dikreasikan sesuai keinginan dan selera. Lauk yang biasanya ada pada hidangan nasi kuning adalah seperti ayam goreng, tahu tempe, bawang goreng, abon sapi, bihun hingga lalapan.

Jika nasi kuning sudah matang, kamu bisa menyajikannya bersamaan dengan lauk tambahan tadi. Nasi kuning sudah siap untuk disantap.

Asal Usul Nasi Kuning

Nasi kuning berasal dari Jawa. Namun seiring perkembangannya, nasi kuning dengan gampang bisa ditemui di beberapa daerah lain seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Banjar, Manado hingga Bali.

Meski sudah ada di sebagian besar daerah, banyak orang yang belum mengetahui bahwa nasi kuning sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu di Indonesia. Warna kuning yang digunakan juga aman untuk dikonsumsi karena berasal dari kunyit.

Filosofi Nasi Kuning

Dirangkum dari buku Seri Makanan Trendi untuk Usaha Boga oleh Indriani, menyebutkan bahwa warna kuning pada nasi kuning melambangkan gunung emas yang mengartikan kekayaan dan kemakmuran serta moral yang luhur. Dengan menyajikan nasi kuning, masyarakat setempat berharap akan kebahagiaan dan berterimakasih atas nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Itulah kenapa, pada setiap acara atau perayaan selalu ada nasi kuning yang melambangkan kebahagiaan. Bahkan dalam tradisi Bali, nasi kuning sering dijadikan sajian pada upacara adat Kuningan.

Hingga saat ini pun, di beberapa daerah nasi kuning masih sering disajikan dalam beberapa momen penting. Selain memang rasanya yang nikmat karena kaya akan rempah, nasi kuning juga bisa disajikan dengan berbagai macam lauk pauk lainnya.

Itulah cara membuat nasi kuning hingga filosofi warna kuningnya. Sekarang kamu bisa menikmati nasi kuning kreasi sendiri dengan teman lauk sesuai selera kamu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.