Minum Es Teh Manis Setelah Makan Ternyata Sangat Dilarang, Begini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi es teh manis (Foto: Freepick)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kebiasaan masyarakat Indonesia setelah makan, salah satunya minum es teh manis. Apalagi di tengah musim panas dan kemarau yang berkepanjangan.

Namun ternyata es teh manis bisa berbahaya jika dikonsumsi serampangan. Hal itu diungkapkan oleh seorang dokter yang kerap membuat konten di media sosial, dokter Stevani Meiliana.

Ia menjelaskan, es teh manis mengandung senyawa tanin dan oksidan, yang tidak baik untuk tubuh. Karena menghambat penyerapan zat besi.

“Bagi wanita hamil, wanita yang menstruasi dananak tumbuh kembang, zat besi adalah zat yang sangat dibutuhkan,” jelasnya dikutip dari TikTok @dr.stevanimeiliana, Senin (18/9/2023).

Karenanya ia menyebut mengonsumsi teh manis tidak dianjurkan. Karena akan mengganggu penyerapan zat besi. Padahal, zat ini sangat penting untuk tubuh manusia.

“Jika kalian sangat ingin mengonsumsi teh manis, kalian bisa mengonsumsi dua jam sebelum makan atau dua jam sesudah makan,” terangnya.

Dibanding es teh manis, mengonsumsi es jeruk manis disebutnya lebih baik untuk tubuh. Karena mempercepat penyerapan zat besi.

“Es jeruk manis mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C bisa jadi perantara mempercepat penyerapan zat besi. Sehingga apabila mengonsumsi zat besi seperti dagung-dagingan, wortel, kangkung dan pepaya, ada baiknya Anda mengonsumsi es jeruk manis, agar penyerapan zat besi bisa optimal,” imbuhnya.

“Jadi es teh manis atau es jeruk manis tergantung dari makanan yang Anda konsumsi,” tandasnya.

(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan