Sudah Berusia 352 Tahun, Ini Sejarah Hari Jadi Sulawesi Selatan

  • Bagikan
Kantor Gubernur Sulsel. (Dok Humas Sulsel)

Semangat tak kenal menyerah direfleksikan para tubarani dengan melakukan gerakan hijrah ke Pulau Jawa bergabung bersama pejuang lainnya untuk menentang penjajahan yang diwariskan hingga pertengahan Abad XX.

Bagi mereka, kekalahan dalam pertempuran bukanlah menghancurkan semangat untuk melanjutkan perang, perang yang utama adalah melawan kelicikan, kesombongan dan keangkaramurkaan.

Tahun 1669 adalah titik awal mulanya kesadaran seluruh masyarakat daerah yang terlibat dalam Perang Makassar, bahwa mereka telah dipecah belah oleh pihak-pihak asing yang bermaksud mengambil keuntungan dari pertentangan antara kerajaan bersaudara dan masyarakat yang masih terikat dalam pertalian darah (genealogis) yang dekat.

Pilihan tahun yang bersejarah itu, juga dimaksudkan menggugah hati nurani dan kesadaran masyarakat Sulawesi Selatan sampai kapanpun, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan secara terus menerus dari bahaya perpecahan, dengan tetap menjaga potensi kebersamaan serta mengembangkan persatuan di kalangan warga masyarakat Sulawesi Selatan, untuk terus melanjutkan Pembangunan yang bertujuan pada masyarakat sejahtera dan cinta pada tanah air.

Demikianlah sejarah ringkas Hari Jadi Sulawesi Selatan sejak dari gagasan awal sampai penetapan tanggal 19 Oktober 1669 sebagai Hari Jadi resmi Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan