HUMANIORA

Moderasi Beragama Bergema dari Arafah

Sab, 09 Jul 2022

KHATIB khotbah wukuf Muhammad Mukri Wiryosumarto mengatakan puncak haji 2022 atau haji akbar bernilai spesial dan menjadi momentum untuk mengingat betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai ukhuwah islamiah (persaudaraan Islam), wathaniyah (sesama anak bangsa), dan basyariyah (sesama manusia).

“Pada momentum haji akbar ini, mari kita merenungkan perjalanan kehidupan kita sekaligus mengambil ibrah (pelajaran) sebagai modal menghadapi masa depan. Mari kita bermuhasabah (introspeksi) bahwa kehadiran kita ke Tanah Suci ini berasal dari arah yang berbeda-beda,” kata Mukri di Arafah, Arab Saudi, kemarin.Rektor UIN Raden Inten Lampung itu menambahkan, seluruh jemaah disatukan oleh Allah SWT dalam keragaman bangsa, suku, budaya, bahasa, dan banyak perbedaan lain yang merupakan sunatullah. “Kita disatukan dalam Islam rahmatan lil alamin melalui tuntunan syariat menjalankan kewajiban haji di Tanah Suci.”

Menurut salah satu Ketua PBNU itu, haji akbar yang jatuh pada hari Jumat memang spesial dan memiliki kelebihan serta keistimewaan jika dibandingkan dengan musim-musim haji lainnya. Ia menukil ulama kalangan Syafiiyyah yang mengatakan, “Jika hari Arafah jatuh pada hari Jumat maka seluruh yang berkumpul di Padang Arafah akan langsung mendapat am....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement