Tak Berkategori

Ibadah Kuncikan, GMIM Efata Rumoong Bawah lantik Panitia Semester I, Sanggar Efata dan Tim Kerja LKPG Pemuda

Rumoong Bawah, Ibadah minggu terakhir di bulan Januari 2020 di jemaat GMIM Efata Rumoong Bawah, Minggu (26/1) dirangkaikan dengan ibadah kuncikan yang menjadi tradisi masyarakat Rumoong Bawah.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Dandy Refans Wilar,M.Th menyampaikan khotbah yang terambil dalam pembacaan Alkitab Ibrani 10:19-39 dengan tema mingguan tentang Berpegang Teguh Pada Pengharapan.

“yang pasti ada waktunya Tuhan akan Tuhan beri bagi kita. Dia akan datang supaya kita akan boleh terlepas akan pergumulan ini, tetapi kita akan terus beroleh kasih karunia berkat-berkat dari pada Dia tetapi harus kita lakukan dengan penuh kesetiaan kepada Tuhan” kata Pendeta Dandy dalam khotbahnya.

Dalam ibadah juga dilangsungkan pelantikan Panitia Semester I tahun 2020, Sanggar Efata dan Tim Kerja LKPG Pemuda oleh Pendeta Dandy.

Panitia Semester I yang berdasarkan Surat Keputusan Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Efata Rumoong Bawah Wilayah Amurang Dua, dipercayakan kepada Ketua Pnt. Jemmy Manembu, Sekretaris Pnt. Christo Lumowa, Bendahara Sym. Mardiana Lempas. Sedangkan untuk Pengurus Sanggar Efata yang menjadi Ketua Sanggar adalah Pnt. Moody Liow dan untuk pelaksanaan LKPG Pemuda terbentuk Tim Kerja yang diketuai Pnt. Christo Lumowa.

Kepada panitia, pengurus sanggar dan tim kerja yang dilantik, Pendeta Dandy meminta untuk bekerja bersama-sama untuk kemuliaan Tuhan. “Sebagai wujud dari panggilan gereja, panitia bekerja bersama saling bahu-membahu semua untuk hormat dan kemuliaan Tuhan,” ungkap Pendeta Dandy, sambil meminta dukungan dan topangan seluruh jemaat. (csl)

DSCF4272
Penyerahan Surat Keputusan Oleh BPMJ
Natal, Tak Berkategori

Perayaan Menyambut Natal Kolom 21 GMIM Efata Rumoong Bawah Sukses Terlaksana

Rumoong Bawah, Suasana perayaan Natal kembali terasa, ketika Jemaat GMIM Efata Rumoong Bawah Wilayah Amurang Dua tak putus-putusnya melaksanakan Ibadah Pohon Terang atau Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus. Masa-masa Adven menyambut kelahiran Sang Juru Selamat Umat Manusia dirayakan Jemaat Kolom 21 dalam ibadah perayaan menyambut Natal Yesus Kristus pada Hari Senin, 16 Desember 2019 pukul 17.00 WITA di rumah Keluarga Tamburian Karepu. “Walaupun sempat diguyur hujan namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat jemaat untuk datang beribadah dan mensyukuri atas anugerah yang Tuhan telah berikan lewat kelahiran Yesus Kristus”, ujar Pnt. Lumowa dalam sambutan pelayan sekaligus mengawali seluruh rangkaian acara peribadatan.

Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus Kolom 21 Jemaat GMIM “Efata” Rumoong Bawah dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Pdt. Dandy Refans Wilar,M.Th. Adapun pembacaan Alkitab diambil dalam Injil Lukas 1:46-56. Pendeta Dandy dalam pesan Firman kepada Jemaat yang hadir menyampaikan, “Saat ini kita pasti dalam sukacita iman dan itu yang tentu kita rasakan karena kita ada disini untuk memuliakan Dia, Tuhan yang telah datang dan telah hadir ditengah dunia ini tetapi juga yang telah menjumpai kita manusia. Melalui kelahiran Yesus Kritus Sang Raja Damai di Betlehem, sebagai umat yang percaya hendaknya menjauhkan diri dari sikap hidup berfoya-foya, namun memaknainya dengan Kesederhanaan”. Mengakhiri pesan Firman Tuhan,  “Jemaat diharapkan untuk tetap senantiasa berjalan dalam jalan kebenaran hingga tiba saatnya Putra Allah datang kembali kedunia untuk kedua kalinya”, tutup Pendeta sebagai pesan firman kepada jemaat Kolom 21.

Turut hadir dalam Ibadah tersebut para Pelayan Khusus Pdt. Chatrien Pattyranie, S.Th, Pdt. Sheren Sarajar,M.Th, Rivo Mailangkay, M.Th, Pnt Rendy Wulur (Ketua Pemuda), Sym. Sofitje Lumenta, Pnt Nortje Rungkat dan Sym Dayda Tambuwun; juga dari denominasi gereja KGPM dan GPDI serta seluruh tamu undangan yang turut larut dalam persekutuan ibadah.

Selaku Pelayan Khusus Sym. Mardiana Lempas mengatakan, bahwa “dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan karena dalam pelaksanaan Ibadah boleh terlaksana dengan baik, serta juga memberikan apresiasi kepada jemaat kolom 21 di tahun kedua periode pelayanan ini kekompakan dan kekeluargaan begitu terasa dan ini dapat dilihat dalam setiap kegiatan baik di kolom maupun jemaat bahkan lewat momen perayaan natal kolom 21, semua anggota jemaat dengan sukacita iman memberi diri dalam pelayanan walaupun kami memiliki kesibukan masing-masing namun kami tetap menomor satukan pelayanan, semua itu kami lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan,” ujar Syamas yang juga berprofesi sebagai Guru Agama di SD Inpres Rumoong Bawah. “Dalam suasana kebahagiaan kami juga berbagi kasih lewat bingkisan natal kepada hamba-hamba Tuhan dan juga kepada anggota jemaat kolom 21,” pungkasnya. Selanjutnya acara diakhiri dengan ramah tamah dan diiringi oleh alunan musik. Selamat Natal 25 Desember 2019 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2020.

 

 

 

Renungan, Tak Berkategori

Minggu Adven III: “Muliakanlah Allah Sebagai Juruselamat”

Rumoong Bawah, Menanti adalah situasi yang membingungkan ketika tidak ada kepastian. Tetapi menanti dalam kepastian, akan berbuahkan sukacita yang besar. Dalam terang inilah kita memasuki penghayatan tentang penantian belas kasihan Allah yang ada dalam Tuhan Yesus Kristus, menjadi Penolong dan Juruselamat kita kini dan selama-lamanya.

Dalam Ibadah Minggu Adven III, serentak seluruh Jemaat GMIM dituntun dalam pembacaan Alkitab yang terdapat dalam Injil Lukas 1:46-56. Bertindak sebagai Khadim Pdt. Berni Sepang,M.Th menyampaikan sebuah pesan dalam khotbahnya “sebagai umat yang percaya, mari kita teladani kisah kehidupan Maria dalam kehidupannya yang sangat sederhana tapi penuh dengan belas kasih, supaya kita dapat hidup seperti Maria yang dipakai Tuhan untuk menjadi alat kesaksian sepanjang hidup ini”. “Kebahagiaan dunia ini tidak kekal dan tidak selama-lamanya tetapi sesungguhnya kebahagiaan yang dimiliki oleh Maria adalah sebuah cerminan iman yang komprehensif”, ujar Khadim dalam khotbahnya. (csl)

Adven III.jpg

 

 

 

.
Tak Berkategori

SEMANGAT MENANAM IBU-IBU TUHAN, KOMISI W/KI “EFATA” RUMOONG BAWAH GELAR LOMBA DAPUR HIDUP DAN APOTIK HIDUP

Rumoong Bawah, Aktivitas menanam belakangan ini mulai ditinggalkan. Selain lahan kosong yang semakin sedikit dan masyarakat mulai kehabisan waktu luang dengan alasan sibuk menjadi faktor yang seringkali menurunkan niat untuk menanam. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Ibu-ibu yang ada di Jemaat “Efata” Rumoong Bawah. Minim ruang tidak menyurutkan semangat menciptakan lingkungan terbuka hijau yang sarat akan manfaat.

Komisi Pelayanan W/KI Jemaat “Efata” Rumoong Bawah lewat Tim Kerja HUT ke-82 W/KI sukses memotivasi masyarakat dan jemaat khususnya Ibu-ibu agar giat menanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan sekitar rumah untuk menanam tanaman yang merupakan tanaman–tanaman kebutuhan dapur 🌱

Bahkan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah dianggap sampah bisa menjadi media (reuse) untuk menanam berbagai jenis tanaman obat tradisional.

Jika kebiasaan menanam dibudidayakan lebih banyak oleh masyarakat tentunya dampaknya terhadap lingkungan akan lebih luas dan asri.

“Oleh karna Tuhan program wanita menanam kegiatan lomba dapur dan apotik hidup telah selesai dan hasilnya akan di umumkan secara resmi pada saat ibadah rutin W/KI di Kolom 6. Terima kasih kepada W/KI GERB UPK Kolom 1 s/d Kolom 24 para Pendeta yg menjadi Tim Penilai yang sudah membantu komisi dan Tim Kerja W/KI Tuhan Yesus Memberkati” ujar Ketua Komisi Pelayanan W/KI Jemaat “Efata” Rumoong Bawah Pnt. Nanci Ludong,ST.

Efata Rumoong Bawah
Penilaian lomba apotik hidup dan dapur hidup

Hasil Penilaian (sepuluh besar):
Kolom 24 (569,9) –> I
Kolom 3 (560,2)   –> II
Kolom 20 (529)    –> III
Kolom 8 (525)      –> IV
Kolom 11 (517)    –> V
Kolom 15 (512,1) –> VI
Kolom 12 (511,8) –> VII
Kolom 7 (503)      –> VIII
Kolom 19 (497)    –> IX
Kolom 21 (492,5) –> X

(csl)

 

Komisi Olahraga, Panitia Semester II, Tak Berkategori

PANITIA SEMESTER II 2019 PASANG KUDA-KUDA REALISASIKAN PROGRAM JEMAAT EFATA RUMOONG BAWAH

Pasca dilantiknya Panitia Semester II Jemaat GMIM Efata Rumoong Bawah pada tanggal 7 Juli 2019, pergerakan cepat segera dilakukan panitia, diawali dengan Rapat Penyusunan Rencana Kegiatan Panitia tanggal 23 Juli 2019  yang dihadiri oleh Moody M. A. Liow, ST selaku Wakil Ketua BPMJ, serta pemaparan pada Sidang Majelis Jemaat Efata Rumoong Bawah yang pada akhirnya mendapat persetujuan sidang untuk melaksanakan kegiatan.

“Bersyukur karena apa yang telah kami sepakati bersama lewat Rapat Panitia telah disetujui oleh sidang majelis jemaat, tentunya ini memberikan angin segar dan menjadi motivasi bagi kami panitia untuk melanjutkan kerja pelayanan di jemaat ini” ujar Sekretaris Panitia Bpk. Fernando L, N, Saroinsong, ST yang didampingi oleh Bpk. Carter Jenstarmy Pongra, S.Sos selaku Koordinator Seksi Pertandingan saat selesai mengikuti sidang majelis.

Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya Pertandingan Bola Voli Antar Kolom dan Turnamen Terbuka dalam rangka perayaan HUT Ke-74 Republik Indonesia dan HUT Ke-85 GMIM Bersinode, Perayaan Natal Yesus Kristus serta ditutup dengan Perayaan Malam Akhir Tahun. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan, maka akan dibuat kerangka acuan yang didalamnya memuat ketentuan umum dan ketentuan teknis, waktu pelaksanaan serta informasi lainnya.

“Kami membutuhkan dukungan doa, dana dan tenaga, mengingat ada kegiatan yang melibatkan kerja bersama dari seluruh anggota jemaat yaitu kegiatan Turnamen Terbuka Bola Voli, dimana sebagian besar lapangan bola voli akan ditutup dan masing-masing kolom kiranya dapat menyediakan pagar bambu dengan ukuran 1,5 m x 3 m sebanyak 3 petak, ini bertujuan untuk menggalang dana lewat karcis masuk dan kupon undian berhadiah” kata Marcel Audy Tampi, SH selaku Ketua Panitia saat dihubungi di Dino Cafe Kelurahan Rumoong Lingkungan I.

Panitia Semester II Tahun 2019 merencanakan pengadaan 1 (satu) Unit LED TV 75′ sarana penunjang peribadatan di rumah gereja. Dari informasi telah ada donatur yang telah bersedia untuk membantu panitia dengan menyediakan Hadiah Uang Tunai bagi pemenang pertandingan Bola Voli Antar Kolom Putra dan Putri yaitu Putra Rumoong SBANL.

Ketua BPMJ Efata Rumoong Bawah Pdt. Dandy R. Wilar, M.Th merespon baik rencana kegiatan panitia,  “Kita yang telah mempercayakan mereka untuk melaksanakan kerja pelayanan ini, kita jugalah yang akan menopang mereka dalam merealisasikan kerja pelayanan ini”. (mickydons)

 

Tak Berkategori

BANK SAMPAH “CIPTA SEJAHTERA LESTARI” RUMOONG BAWAH: WUJUD KEPEDULIAN JEMAAT TERHADAP LINGKUNGAN

Rumoong Bawah, Sebagai implementasi dari Sub-Tema Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yaitu menanggulangi perusakan lingkungan maka Jemaat Kolom 21 yang juga adalah bagian dari masyarakat Kelurahan Rumoong Bawah membentuk Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” yang berlandaskan atas pemikiran untuk menyelamatkan dan melindungi Bumi ciptaan TUHAN yang sudah tercemar dan memprihatinkan akibat sampah. Bumi yang telah tercemar ini, memerlukan tangan-tangan orang berhikmat, peduli dan bertanggung jawab untuk menata ulang dan menciptakan kelestarian sehingga memberdayakan sumber daya manusia dengan memanfaatkan sampah sehingga bernilai ekonomis. Itulah sebabnya Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” Rumoong Bawah tergerak, tergugah dan terpanggil untuk ikut bertanggung jawab melindungi dan menyelamatkan Bumi dengan mengumpulkan, memisahkan, dan mengolah sampah yang berserakan dan yang dibuang disembarang tempat sehingga sampah tersebut nantinya bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai. “Kalau dulu sampah adalah bencana, sekarang mari kita ubah cara berpikir kita karna sampah bisa bernilai bahkan menghasilkan uang dan tentunya menjadi berkat bukan kutuk”, ujar Detty Ludong yang juga adalah pengurus Bank Sampah.

Dalam kegiatan peresmian Bank Sampah, dibuka terlebih dahulu dengan Ibadah bersama yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup, Lurah Rumoong Bawah, Pengurus Bank Sampah, Petugas Kebersihan DLH Minsel, dan sebagian masyarakat Kelurahan Rumoong Bawah. Bertindak sebagai Khadim Pdt. Claudia Sepang Saerang,S.Th dalam khotbahnya mengajak kita semua untuk turut bertanggung jawab terhadap kebersihan dan menjaga alam ciptaan TUHAN. Setelah acara dibuka dengan Ibadah, dilanjutkan dengan Sambutan oleh Dorkas Singkala,ST selaku Sekretaris mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan.

Terbentuknya Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” Rumoong Bawah ditandai dengan Surat Keputusan Lurah Rumoong Bawah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Penetapan Pengurus Bank Sampah tertanggal 9 Agustus 2019 dan Surat Keterangan Izin Usaha Bank Sampah yang secara langsung diserahkan oleh Lurah Rumoong Bawah Donny Rumengan,SH kepada pengurus Bank Sampah. “Sekarang pengolahan sampah bukan hanya kegiatan sosial, tapi jadikan pengelolaan sampah untuk menggerakan kegiatan sosial. Terima kasih untuk Dinas Lingkungan Hidup yang boleh mempercayakan kelompok ini menjadi pengelola sampah yang ada di Kelurahan Rumoong Bawah dalam hal ini Bank Sampah dan kami akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Bank Sampah ini” tutup Donny Rumengan,SH dalam sambutannya.

Ditempat terpisah Direktur Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” Hanny Rungkat mengatakan “konsep kami bukan mencari sampah tapi memberi solusi terhadap permasalahan sampah, bagaimana masyarakat dan jemaat mau peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah mereka”, ujar Poda sapaan akrab Direktur Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” .

Berikut susunan pengurus Bank Sampah “Cipta Sejahtera Lestari” Rumoong Bawah:
Pemerintah Kelurahan Rumoong Bawah (Pelindung)
AKBP Wilder Pattyranie,S.Th,M.Si (Pelindung)
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan (Pembina)
Hanny Rungkat (Direktur)
Veronica Merentek (Sekretaris)
Nontje Runtuwene (Bendahara)
Jein Paus (Divisi Pemilahan)
Olivia Tinangon (Divisi Penimbangan)
Detty Ludong (Divisi Marketing)

 

Tak Berkategori

HUT ke-174 Tahun Jemaat GMIM “Efata” Rumoong Bawah

DSCF6596Rumoong Bawah, Jemaat “Efata” Rumoong Bawah Wilayah Amurang Dua yang terdiri dari 24 Kolom dan 1.784 Jemaat hari ini (11/05/19) boleh berusia 174 Tahun. Dalam Ibadah syukur yang dilaksanakan pada hari Sabtu 11 Mei 2019 jam 10 pagi, Pdt. Vanny Arina Suoth, M.Th yang juga Ketua KKPGA Sinode GMIM selaku Khadim pada Ibadah tersebut mengambil nats pembacaan Alkitab dalam Yehezkiel 47:1-12.

Dalam khotbahnya Pdt. Vanny Arina Suoth, M.Th, menekankan bahwa gereja ini dibangun oleh orang-orang yang  punya komitmen iman yang setia digereja dan bukan hanya satu orang saja tapi sekumpulan orang-orang yang setia, punya dedikasi dan rela berkorban. Dalam bacaan Yehezkiel 47:1-12 mengapa umat Tuhan mendapat penglihatan tentang bait suci, yang pada waktu itu bait suci sudah dihancurkan oleh Raja Nebukadnezar. Dalam pembuangan di Babilonia hampir 70 tahun mereka sangat menderita dan karena itu Allah yang maha kasih  memperlihatkan kepada nabi penglihatan yang sangat menyenangkan tapi Allah mengingatkan bahwa hal yang menyenangkan itu akan keluar dari bait suci seperti air sungai yang keluar di bait suci dan sangat teliti sangat jelas penglihatan itu ketika keluarnya air itu yang dimulai dari pergelangan kaki kemudian dia naik ke lutut setelah itu pinggang sampai akhirnya melewati kepala yang artinya Allah mau mengingatkan bahwa berkatNya itu bertahap dan tidak datang secara instan, karena banyak kesalahan umat yang menginginkan berkat yang lebih/ atau langsung dari atas tidak dari bawah, ujar Pdt. Arina Suoth. Mari kita punya komitmen iman, saling menyangi, tetap setia pada gereja. Gereja membawa kita untuk menikmati hidup dalam kesejahteraan bukan hanya sekedar sejahtera secara jasmani tetapi sejahtera secara rohani untuk menikmati kehidupan dalam kekekalan, Tuhan mengasihi dan memberkati kita, tutup khadim dalam khotbahnya.

Turut hadir dalam ibadah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pnt. Ferry Sangian,S.Sos,MAP, Wakil Bupati Minahasa Selatan Pnt. Franky Wongkar,SH, Camat Amurang Barat Sonny Makaenas,AP, S.IP, M.Si, Lurah Rumoong Bawah Sym. Donny Rumengan,SH. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lilin angka 174 dan diakhiri dengan makan bersama Kolom 1 – 24.

Gereja dimana kita bertumbuh mengenal Injil Yesus Kristus, belajar Firman Tuhan, Selamat ulang tahun yang ke-174 “Efata” Rumoong Bawah selamat bersukacita di dalam Tuhan. (csl)

Lumowa Christo
Foto bersama Pdt. Vanny Arina Suoth, M.Th,, Wakil Bupati Minsel (Pnt. Franky Wongkar,SH), Camat Amurang Barat (Sonny Makaenas, AP, S.IP,M.Si), Lurah Rum-Bah (Weidy Rumengan,SH) dan Kadis Kebudayaan Prov. Sulut (Pnt. Ferry Sangian,S.Sos,M.Si)
BIPRA, Tak Berkategori

Kolom 21 Sukses Selenggarakan Ibadah Kreatif Jemaat “Efata” Rumoong Bawah

DSCF5316
Khadim Pdt. Berni Sepang, M.Th

Rumoong Bawah, Jemaat GMIM Efata Rumoong Bawah melaksanakan Ibadah kreatif pada hari Senin, 11 Maret 2019 jam 7 malam sampai selesai yang disponsori oleh Komisi Doa dan Penginjilan bersama Jemaat Kolom 21 sebagai tuan dan nyonya rumah.

Meskipun sempat diguyur hujan sejak pagi hari, tapi antusias jemaat yang datang beribadah begitu luar biasa kurang lebih 450an anggota jemaat hadir memadati tempat duduk yang disediakan oleh Kolom 21. Bertindak sebagai Pemimpin Liturgi Sdr. Aldo Nua dan singers GA. Joppie Mandang, M.Th dan Sdri. Kimberly Umpele.

Khadim Pdt. Berni Sepang,M.Th mengambil Pambacaan Alkitab dalam Injil Matius 16:24. “Sepanjang perjalanan gereja Tuhan kesengsaraan menjadi sebuah identitas orang-orang percaya yang tidak dapat bisa dipisahkan dari kesengsaraan Kristus yang rela hidup dalam berbagai kesulitan apalagi sebuah peristiwa via dolorosa dan itu menjadi sebuah pemaknaan yang terus dihayatai oleh gereja Tuhan” Ujar Khadim.

Bagian bacaan ini juga tidak dapat dipisahkan dengan kata kesengsaraan, menyangkut tiga unsur penting yang harus ditanamkan kepada orang-orang yang mau mengaku percaya kepada Tuhan Yesus yaitu menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus. “Ini hanya dapat dicapai dari orang yang mau bersedia mengikut Yesus dari dekat bukan dari jauh, ini hanya akan dicapai dari orang-orang yang memiliki ketulusan, kemampuan, dan kemauan untuk mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh. Ini menjadi perenungan kita semua, ini menjadi penghayatan kita semua saat torang memaknai kehidupan dalam rupa-rupa penderitaan sebagai bagian dari bagaimana kita mengambil bagian dari pada penderitaannya Kristus. Tidak mudah para murid pada waktu itu untuk berjuang hidup untuk percaya sungguh-sungguh tidak seperti saat ini yang begitu mudah beribadah kapan saja yang begitu aman. Luar biasa tekanan mereka sehingga kita percaya ketika kesaksian orang-orang percaya pengikut-pengikut Tuhan ketika mereka dihambat maka Injil terus merambat dan buah dari pekerjaan Injil yang ada dalam kematangan spiritual yang sungguh luar biasa itu berbuah hingga hari ini. Mari Bapak Ibu Saudara-i kita hidup setia, hidup taat sehingga sekalipun kita kehilangan apapun di dunia ini termasuk nyawa sekalipun maka Tuhan akan mengganti itu dengan kemuliaan Bapa sorgawi.” Ujar Pdt Berni dalam khotbahnya.

Turut hadir dalam ibadah kreatif Ketua BPMJ “Efata” Rumoong Bawah Pdt. Dandy Refans Wilar, M.Th bersama keluarga, para pelayan khusus, pendeta jemaat, dan KPDP Jemaat juga jemaat KGPM Sidang Betlehem Rumoong Bawah dan Jemaat GPDI “Soli Deo” yang ada dalam teritorial Kolom 21 bersama-sama dalam persekutuan ibadah tersebut, Tuhan memberkati. (csl)

 

 

Tak Berkategori

Ibadah Kuncikan Pertama Jemaat “Efata” Rumoong Bawah Tahun 2019

Ito Lumowa
Khadim: Pdt. Sonny Krisen,M.Th

Rumoong Bawah, Kuncikan adalah tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat untuk mengunci tahun yang lama dan menyambut tahun baru yang dilaksanakan pada setiap hari minggu dibulan Januari. Sama halnya dengan kuncikan yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Rumoong Bawah yang didalamnya Jemaat “Efata” Rumoong Bawah pada hari Minggu (6/1) tahun 2019 dalam Ibadah kuncikan pertama yang dihadiri kurang lebih 555 orang (53 Pelsus dan 502 Jemaat)  dan dipimpin oleh salah satu orang Rumoong Bawah yang sejak tanggal 18 November 2018 dipercayakan oleh Sinode GMIM untuk bertugas sebagai Pendeta di Jemaat “Imanuel” Bahu, yaitu Pdt. Sonny B. Krisen,M.Th (Kel. Krisen Montolalu) sebagai khadim dalam ibadah kuncikan tersebut.

Dalam pembacaan Alkitab yang diambil dalam Matius 3:13-17, Pdt. Sonny mengajak Jemaat untuk hidup dalam kerendahan hati: Belajar dari Yohanes Pembaptis dan Yesus, lihatlah sikap Yesus yang rendah hati mau dibaptis oleh Yohanes. Identitas Yesus sebagai Anak Allah yang datang dengan kerendahan hati dan penuh ketaatan mengingatkan kita juga bagaimana kita sebagai anak-anak Allah harus memiliki sikap teladan yang diperlihatkan oleh Tuhan Yesus dan demikian halnya juga dengan Yohanes Pembaptis yang memperlihatkan sikap kerendahan hati di hadapan Tuhan Yesus. Peristiwa pembaptisan Yesus sekaligus menjelaskan bahwa kerendahan hati Yesus yang bersedia menerima baptisan air oleh Yohanes pempabtis sesuai dengan kehendak Allah. Dan peristiwa itu mengandung makna Yesus dan Yohanes pembaptis lebih mendahulukan kehendak Allah daripada kehendak mereka. Sehingga setelah Yesus dibabtis langit terbuka dan terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: Inilah anakKu yang Ku kasihi, kepadaNyalah aku berkenan (ay 16-17) mendahulukankan kehendak Allah daripada kehendak manusia merupakan pelayanan Yesus di dunia ini.

Dalam khotbahnya juga ada suatu cerita ilustrasi menarik tentang Seorang Ayah dan Anak. Ceritanya: ada seorang ayah sedang mencuci mobil barunya dan melapnya sehingga semakin kelihatan kilap mobilnya. Tanpa disangka-sangka mobil baru itu dicoret-coret oleh anaknya yang baru berumur lima tahun dan baru bisa baca tulis. Sontak marahlah ia tak tertahankan ketika melihat anaknya sudah meninggalkan goresan di cat mobil. Dia pukul anaknya sekeras-kerasnya berulang kali untuk melampiaskan kekesalannya karena mobil baru miliknya sudah tidak terlihat mulus catnya. Singkat cerita akhirnya dengan sangat menyesal dia bawa anaknya ke rumah sakit dan oleh dokter, anaknya dinyatakan harus diamputasi karena tangannya bukan cuma patah tapi juga remuk oleh pukulan yang disertai dengan sebuah benda besi yang tanpa sengaja dipukulkan kepada anak tersebut. Semakin menyesal diri sang ayah apalagi ketika anaknya sadar pasca operasi dan mendapati kedua tangannya sudah tidak ada, bertanya padanya, “Ayah, kapan kedua tanganku akan tumbuh kembali?”….Oh tak kuasa ia menjawab pertanyaan polos anaknya. Ini membuatnya gusar terhadap mobil baru yang dianggapnya sumber dari musibah yang menimpa anaknya. Ia bertekad untuk menghancurkannya karena gara-gara mobil itulah ia jadi lupa diri telah menganiaya anaknya sendiri. Ketika sang Ayah hendak melaksanakan niatnya, tubuhnya mendadak lunglai dan menangis tersedu-sedu di samping mobil yang hendak dihancurkannya setelah ia membaca tulisan anaknya yang berwujud coretan tak jelas. Di situ tertulis AKU SAYANG AYAH….

Cerita/ ilustrasi di atas bukanlah kisah nyata tapi ada hikmah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut, bahwa kadangkala atau bahkan kerap kita selalu memposisikan Allah sebagai alat. Selalu menuntut untuk mendapatkan sesuatu dan setelah kita mendapatkannya kita lantas meninggalkanNya dan melupakanNya. Hal tersebut seakan menjadi suatu penyakit “kanker” bagi warga gereja dan penyakit itu harus segera disembuhkan, ujar khadim dalam khotbahnya.

Dalam ibadah kuncikan pertama turut hadir Bupati Talaud terpilih Dr. Elly Engelbert Lasut,ME bersama rombongan dan membawakan kesaksian hidup yang pernah dia alami, lewat sebuah lagu. (csl)

Ito'x
Foto bersama khadim Pdt. Sonny Krisen,M.Th dan Bupati Talaud Dr. Elly E. Lasut,ME bersama Pelayan Khusus Jemaat Efata Rumoong Bawah

 

 

 

 

Komisi Olahraga, Panitia Semester II, Tak Berkategori

Turnamen Futsal Antar Kolom Jemaat “Efata” Rumoong Bawah Resmi Diselenggarakan

Baliho Bola Kaki copy

Lumowa Christo
Suasana Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Dandy Refans Wilar,M.Th

Rumoong Bawah, Olahraga sepak bola kembali bergelora di kampung Rumoong Bawah yang kita cintai ini lewat kepercayaan BPMJ Efata Rumoong Bawah kepada Panitia Semester II Tahun 2018 (Hari-hari raya gerejawi) untuk melaksanakan program dan kegiatan pelayanan selang waktu bulan Juli sampai Desember yang salah satunya adalah kegiatan olahraga futsal ini.

Ibadah pembukaan yang dimulai pada jam 4 sore dipimpin langsung oleh Pdt. Dandy Refans Wilar,M.Th selaku Ketua BPMJ “Efata” Rumoong Bawah, mengambil pembacaan Alkitab dalam Matius 8:11-15. “Apa yang dilakukan pada kegiatan ini khususnya dalam lapangan (pertandingan) adalah benar-benar untuk kemuliaan Tuhan. Jangan ada dusta, jangan ada kekacauan  dan jangan dikotori oleh hal-hal yang tidak terpuji tapi letakan segala sesuatu di dalam Tuhan. Mari lakukan  yang terbaik supaya Kristus tetap dimuliakan baik Tim yang menang maupun Tim yang kalah” ujar Pendeta Dandy dalam Khotbahnya. Turut hadir dalam ibadah pembukaan diantaranya Pemerintah Kelurahan Rumoong Bawah Weidy Donny Rumengan,SH selaku Lurah Rumoong Bawah, Pelayan Khusus (Kolom 21, Kolom 22 dan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda), Panitia Semester II tahun 2018 yang diketuai oleh Irto Wongkar dan Erick Rarung selaku sekretaris panitia, dan sebagian masyarakat/ jemaat Rumoong Bawah. (csl)

Jadwal lengkap (putaran pertama) pertandingan futsal antar kolom:

  1. Sabtu, 3 November 2018 (Kolom 23 v Kolom 24)
  2. Senin, 5 November 2018 (Kolom 14 v Kolom 11) & (Kolom 4 v Kolom 1)
  3. Selasa, 6 November 2018 (Kolom 21 v Kolom 22) & (Kolom 10 v Kolom 18)
  4. Kamis, 8 November 2018 (Kolom 5 v Kolom 19) & (Kolom 6 v Kolom 20)
  5. Jumat, 9 November 2018 (Kolom 17 v Kolom 8) & (Kolom 9 v Kolom 7)
  6. Sabtu, 10 November 2018 (Kolom 16 v Kolom 12) & (Kolom 2 v Kolom 13)
  7. Senin, 12 November 2018 (Kolom 15 v Kolom 3)
Lumowa Christo
Foto Bersama Pemerintah, BPMJ, Panitia, dan Wasit PSSI