5 Tips Sukseskan Kegiatan Penghijauan Pertamamu

5 Tips Sukseskan Kegiatan Penghijauan Pertamamu

13 Apr 2020

Meningkatnya polusi udara di Bumi, seharusnya membuat manusia sadar akan pentingnya peran pohon sebagai penyedia oksigen dan filter udara untuk keberlangsungan hidup. Dilansir dari Mongabay.com, kualitas udara dunia pada tahun 2018 melalui website AirVisual IQAir, sudah sangat kritis. Terutama di wilayah Asia Tenggara yang termasuk Indonesia dan Jakarta di dalamnya.

Berdasarkan laporan kualitas udara dunia tersebut, dengan kondisi polusi sedemikian rupa, tujuh juta manusia dapat meninggal di setiap tahunnya dan menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Melihat hal tersebut terjadi, beberapa komunitas peduli lingkungan menggerakkan program penghijauan bersama dan menanamkan pentingnya pelestarian lingkungan kepada masyarakat. Semua punya misi yang sama; membuat Indonesia semakin hijau dan semakin asri.

Baca Lainnya: Selenggarakan Kegiatan Penghijauan Pertamamu!

Banyak komunitas peduli lingkungan yang melakukan program penghijauan dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan yang ada di sekitarnya. Tetapi, penghijauan atau penanaman yang dilakukan tidak dapat dilakukan sembarangan dan asal-asalan, semuanya harus sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku, karena jika tidak sesuai maka kegiatan penghijauan yang dilakukan akan menjadi sia-sia dan hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan juga uang. Bibit yang ditanam tidak akan bertahan dari terpaan cuaca maupun aktivitas lingkungan di sekitarnya, pun jika tumbuh, pertumbuhannya tidak akan optimal.

Untuk itu, persiapan penanaman harus disiapkan semaksimal mungkin.

5 Tips Sukseskan Kegiatan Penghijauan Pertamamu!

Persiapkan Starter Kit Penghijauan Pertamamu!

Untuk kamu yang baru pertama kali melakukan kegiatan penghijauan, berikut persiapan yang harus kamu siapkan agar penanaman pertamamu tidak gagal atau berakhir sia-sia;

  • Lokasi Penanaman yang Memadai

Menentukan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan penanaman merupakan hal krusial yang harus dipersiapkan pertama kali. Pemrakarsa penanaman harus mencari tempat yang akan ditanami tanaman, dengan beberapa kriteria dekat dengan sumber air supaya mudah dalam melakukan pengairan, maupun jauh dari bibir pantai agar tanaman yang ditanam tidak terseret ombak pantai.

Selain itu, jika bergantung pada tanaman yang dipilih, luasan lahan dan kategori tanah maupun kondisi lahan juga menjadi hal yang patut untuk dipertimbangkan.

LindungiHutan bisa membantu perusahaan Anda untuk menjalankan program CSR melalui 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Dalam praktiknya, LindungiHutan juga bermitra dengan petani bibit setempt guna membantu dalam menyediakan akses bibit, melakukan penanaman, dan juga monitoring pertumbuhan pohon. 

Aksi penghijauan di lokasi penanaman LindungiHutan juga mendukung banyak program SDG's baik itu dalam poin lingkungan, ekonomi, maupun sosial kaitannya dengan kondisi masyarakat setempat.

  • Pupuk dan Bibit yang Mempengaruhi Hasil Penanaman

Menggunakan pupuk dan bibit yang memiliki kualitas baik akan mempengaruhi hasil penanaman yang nantinya kita rasakan. Misalnya dengan menggunakan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pestisida pada tanaman, tujuannya supaya lebih ramah lingkungan dan juga manfaat dari penggunaan pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Selain itu, ada bibit yang jika semakin tua usianya, semakin bagus hasil penanamannya, pun jika bibit disemai terlebih dahulu.

Gambar bibit mangrove

Baca Lainnya: Bagaimana Peran CSR untuk Perusahaanmu?

  • Starter Pack Penanaman yang Safety

Starter Pack penanaman mencakup pakaian yang harus dipakai ketika melakukan penanaman, keselamatan peserta penanaman hingga apa saja yang harus dibawa peserta ketika melakukan penanaman. Untuk pakaian yang harus dipakai, peserta penanaman disarankan memakai pakaian yang menutupi kaki dan tangan agar tidak tergores ranting kering ketika melakukan penanaman, selain itu peserta penanaman juga disarankan menggunakan kaos kaki dan sepatu sandal. Peserta juga disarankan untuk membawa P3K pribadi seperti betadine dan plester luka. Air mineral dan camilan kecil-kecilan seperti permen juga sebaiknya dibawa ketika melakukan penanaman. Jangan lupa membawa pakaian ganti ketika melakukan penanaman di tengah laut atau di pesisir pantai. 

  • Peserta Penanaman yang Mematuhi Prosedur Penanaman

Peserta penanaman yang mematuhi prosedur penanaman, dapat meningkatkan taraf hidup tanaman yang ditanam. Dalam beberapa penanaman, terdapat prosedur khusus semisal jarak tanaman yang harus diaplikasikan pada penanaman tersebut. Pun bagaimana memperlakukan bibit yang akan ditanam. Peserta penanaman harusnya mematuhi prosedur penanaman dan tidak main-main dalam melakukan kegiatan penanaman seperti bercanda ataupun menanam asal-asalan, jika hal tersebut terjadi, bisa saja bibit yang ditanam tidak akan berkembang secara optimal. 

  • Melakukan Monitoring Rutin

Melakukan monitoring rutin setelah penanaman merupakan hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan penanaman pertama. Selain itu, monitoring juga dapat menyelamatkan tanaman yang telah ditanam oleh para penggerak penanaman. Monitoring rutin dapat menyelamatkan bibit sehingga jika ada bibit yang mati dapat langsung tertangani. 

Monitoring penghijauan

Untuk itu, LindungiHutan menyediakan fitur monitoring. Sebagaimana namanya, tim kami bersama dengan Mitra Petani di lokasi penanaman akan melaporkan pertumbuhan pohon secara berkela kepada perusahaan Anda guna memastikan kondisi pohon yang sudah ditanam. Bagaimana kondisi pertumbuhannya? Berapa serapan emisi karbonnya? Berapa data lainnya? Laporan monitoring tersebut bisa Anda akses secara gampang melalui halaman Kampanye Alam yang ada di website www.lindungihutan.com. (Artikel Kolaborasi Intan Widianti Kartika Putri dan Aulia Rahayu Pratiwi C / Ecolify)

Tertarik Menjalankan Program Penghijauan Bersama LindungiHutan?

Hingga saat ini LindungiHutan menanam lebih dari 700 RIBU pohon di 50+ lokasi penanaman yang ada. Dalam prosesnya, kami juga melibatkan kelompok masyarakat setempat selama melakukan penanaman, pengelolaan, hingga monitoring pohon.

 Apa yang LindungiHutan Lakukan?

 

> <

Kategori

Lihat Cerita Lainnya

Ecolify.org For Future Worth Living
Ecolify.org For Future Worth Living Ecolify.org For Future Worth Living

Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.

Hubungi kami

email:
kartika[at]lindungihutan.com

wa / phone:
+62 813 2918 1389

location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia

legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.

Ikuti Kami

Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living     Ecolify.org For Future Worth Living

LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"