Teknik Pemecahan Model Program Linier Dengan Metode Grafik

Program Linier merupakan suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang bersaing, dengan cara yang terbaik yang mungkin dilakuakan.
Ada 2 cara pemecahan persoalan program linier, yaitu:
1. Metode Grafik
2. Metode  Aljabar (Simpleks)
Namun yang akan dijelaskan kali ini hanya Metode Grafik saja.

Contoh Kasus 1:
Sebuah Perusahaan Pakaian memproduksi 2 buah jenis pakaian yaitu Baju Kaos dan Baju Kemeja, dengan menggunakan dua sistem pembagian pengerjaan yaitu melalui bagian Desain dan bagian Jahit. Untuk memproduksi Baju Kaos dibutuhkan waktu 2 jam untuk pengerjaan Desain dan 1 jam untuk pengerjaan Jahit. Sedangkan untuk memproduksi Baju Kemeja dibutuhkan waktu 2 jam untuk pengerjaan Desain dan 2 jam untuk pengerjaan Jahit. Jam kerja maksimum untuk bagian Desain adalah 60 jam/minggu dan jam kerja maksimum untuk bagian Jahit adalah 80 jam/minggu. Untuk produksi Baju Kemeja dibatasi hanya 30 lusin/minggu, sedangkan untuk Baju Kaos tidak ada batasan produksi. Masing-masing keuntungan satu unit Baju Kaos dan Baju Kemeja adalah Rp.10.000 dan Rp.20.000. Tentukan jumlah Baju Kaos dan Baju Kemeja yang harus diproduksi agar memperoleh keuntungan yang maksimum.
Penyelesaian:
     a. Variabel Keputusan
Adalah variabel yang menguraikan secara lengkap keputusan-keputusan yang akan dibuat.
Misalkan:
X1 = Banyaknya Baju Kaos yang akan diproduksi dalam seminggu
X2 = Banyaknya Baju Kemeja yang akan diproduksi dalam seminggu

     b. Fungsi Tujuan
Merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan dimaksimumkan.
Untuk menyatakan nilai fungsi tujuan akan digunakan variabel Z, sehingga:
Z = 10.000X1 + 20.000X2

     c. Pembatas
Merupakan kendala yang dihadapi, sehingga kita tidak bisa menentukan harga-harga variabel keputusan secara sembarang.
Pada persoalan diatas, ada 3 pembatas:
Pembatas 1: Setiap minggu tidak lebih dari 60 jam kerja untuk bagian Desain
Pembatas 2: Setiap minggu tidak lebih dari 80 jam kerja untuk bagian Jahit
Pembatas 3: Tidak lebih dari 30 lusin Baju Kaos yang boleh dibuat
Selanjutnya ekspresikan pembatas-pembatas tersebut ke dalam X1 dan X2, sebagai berikut:
2X1 +   X2  ≤ 60
2X1 + 2X2  ≤ 80
              X2  ≤ 30

d. Pembatas Tanda
Pemabatas yang menyatakan apakah variabel keputusan diasumsikan hanya berharga nonnegatif
X1 ≥ 0
X2 ≥ 0
Dengan demikian, formulasi lengkap dari persoalan Perusahaan Kain diatas adalah:
Maksimumkan :   Z = 10.000X1 + 20.000X2
Berdasarkan    :   2X1 +   X2  ≤ 60 
                            2X1 + 2X2  ≤ 80
                                        X2  ≤ 30
                                        X ≥ 0
        X2  ≥ 0

Grafik:

Uji Coba Titik A, B, C, D dan E dengan Z = 10.000X1 + 20.000X2
A = (0,0)           Z        = 10.000X1 + 20.000X2
                                   = 10.000(0) + 20.000(0)
                                   = 0

B = (0,30)         Z        = 10.000X1 + 20.000X2
                                   = 10.000(0) + 20.000(30)
                                   = 600.000


C = (10,30)                  X2  = 30                                  Z     = 10.000X1 + 20.000X2
2X1 + 2X2  = 80                                = 10.000(10) + 20.000(30)
2X1 + 2(30) = 80                               = 700.000 
2X1 = 80 - 60
  X1 = 20/2 = 10

D = (20,20)              2X1 + 2X2 = 80                      Z          = 10.000X1 + 20.000X2
2X1 +   X2 = 60                                  = 10.000(20) + 20.000(20)
_____________ _                             = 600.000            
            X2 = 20                                 
2X1 +   X2 = 60
2X1 +  20  = 60
2X1 = 60 – 20
                                  X1 = 40/2 = 20

E = (30,0)         Z        = 10.000X1 + 20.000X2
                                   = 10.000(30) + 20.000(0)
                                   = 300.000


Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum Perusahaan Kain tersebut sebaiknya memproduksi Baju Kaos sebanyak 10 lusin dan Baju Kemeja sebanyak 30 lusin dengan keuntungan sebesar Rp. 700.000

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »