MUI: Tulisan Lafaz Allah di Trotoar Lecehkan Islam

Rabu, 18 April 2018 - 13:52 WIB
MUI: Tulisan Lafaz Allah di Trotoar Lecehkan Islam
MUI: Tulisan Lafaz Allah di Trotoar Lecehkan Islam
A A A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat angkat bicara terkait mural lafaz Allah di trotoar kawasan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

Ketua Umum MUI Jabar Rachmat Syafei mengatakan, lafaz Allah merupakan simbol dan ada kaitannya dengan agama. Simbol tersebut mestinya berada di tempat suci dan bersih, bukan di trotoar yang notabene dipakai jalan kaki.

"Itu masuk penghinaan kepada agama, walapun hanya sekadar cap atau tulisan. Kami MUI anggap itu memainkan kesucian agama. Itu tidak boleh. Karena itu bukan tempatnya. Jangankan di jalan, di tempat seperti WC juga tidak boleh. Itu pelecehan agama," kata Rachmat Syafei, Rabu (18/4/2018).

Namun, Syafei berharap masyarakat tetap tenang namun waspada dan hati-hati menyikapi persoalan tersebut. Masyarakat diminta tidak berlebihan menyikapinya, karena bila berlebihan termasuk orang muktadin atau melewati batas.

"Jangan ditanggapi dengan emosional. Tanggapi secara wajar dan proporsional. Apalagi kalau memang pelakunya orang gila, jangan dibesar-besarkan lagi," imbuhnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4113 seconds (0.1#10.140)