Ragam Budaya Khas Bugis Makassar - Celebesmedia

Ragam Budaya Khas Bugis Makassar

CITIZEN - 25 July 2022 17:50 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Makassar merupakan wilayah yang dikelilingi oleh berbagai macam pulau. Wilayah kepulauan tersebut membuat Sulawesi Selatan memiliki banyak keunikan tradisional, salah satunya adalah budaya. Suku yang banyak mendiami di Sulawesi Selatan adalah suku Makassar dan suku Bugis, yang kemudian menjadi dikenal dengan perpaduan suku Makassar-Bugis. Hal ini membuat Makassar memiliki ragam budaya khas, diantaranya.

1. Pakaian Adat

a. Pakaian Adat untuk laki-laki.

Untuk pakaian adat penganting bagi laki-laki mengenakan baju belah dada dengan bentuk kerah tertutup. Untuk pakaian bagian bawah, digunakan kain sarung atau dikenal dengan nama lipa garusuk. Untuk kelengkapan bagian kepala dikenal dengan tutup kepala dengan nama passapu

Sedangkan pakaian adat untuk kaum laki-laki dalam keseharian suku Bugis-Makassar disebuah pesta disebut dengan Tutu. Jenis pakaian ini adalah jas dan biasa disebut dengan Jas Tutu. Pakaian adat ini dipadukan dengan celana atau paroci, dan juga kain sarung atau lipa garusuk, serta tutup kepalanya yakni berupa songkok.

Jas Tutu berlengan panjang dengan leher yang berkerah dan dihiasi dengan kancing yang dibuat dari emas atau perak, yang mana dipasangkan pada leher baju tersebut. Sedangkan untuk kain lipa garusuk atau lipa sabbe terlihat polos namun berwarna mencolok, dengan ciri khas merah dan hijau[3]

b. Pakaian Adat untuk perempuan.

Untuk pakaian adat bagi perempuan menggunakan baju bodo, yaitu sejenis baju kurung berlengan pendek dengan ujung ketat. Untuk pakaian bagian bawah digunakan kain lipa dengan warna yang serasi dengan pakaian yang digunakan. Sedangkan untuk kelengkapan bagian kepala ada mahkota atau disebut juga saloko. Sementara rambut disanggul atau disasak diberi hiasan bunga yang bertangkai disebut kembang goyang. Dulunya baju bodo adalah baju khas wanita suku Makassar sekarang Sudah dijadikan baju khas wanita Sulawesi Selatan.


2. Tari Tradisional Khas bugis makassar

Pakarena merupakan salah satu jenis tarian tradisional. Pakarena berasal dari bahasa Makassar, yakni 'karena' yang berarti main. Dengan prefiks 'pa' yang menandakan pelaku, 'pakaraena' merujuk kepada pemainnnya.

Dalam pementasannya tarian tradisional ini dimainkan oleh empat penari yang memakai baju bodo dan lipa' sa'be (sarung) serta kipas. Tarian ini diiringi alat musik gandrang (gendang ) dan puik-puik (sejenis seruling).

Pada masa lalu jenis tari klasik dengan gerakan indah dan unik ini dipertunjukkan sebagai salah satu media pemujaan kepada para dewa. Namun lambat laun fungsinya berubah menjadi media hibruran.


3. Rumah Tradisional Bugis Makassar

Rumah Tongkonan adalah rumah adat bagi masyarakat suku Toraja dan telah ditetapkan sebagai rumah adat Sulawesi Selatan. Rumah adat ini sangat terkenal bahkan sampai ke penjuru dunia karena keunikan arsitektur serta nilai nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.

Bagian atap menjadi bagian yang paling unik dari rumah adat Sulawesi Selatan ini. Atap rumah tongkonan berbentuk seperti perahu terbaling lengkap dengan buritannya. Ada juga yang menganggap bentuk atap ini seperti tanduk kerbau. Atap rumah tongkonan sendiri dibuat dari bahan ijuk atau daun rumbia. 


4. Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional,merupakan alat musik khusu yang dimiliki oleh suku Bugis-Makassar. Biasanya alat musik tradisional ini dimainkan ketika waktu senggang atau waktu istirahat sekedar menghibur diri, atau dimainkan ketika ada acara atau pesta adat tertentu. Berbagai macam alat musik tradisional yang dimiliki oleh suku Bugis Makassar diantaranya kecapi, Pui, Ganrang, Sinrilik, dan Mandoling


4. Senjata Tradisional Khas Bugis Makassar

Salah satu senjata tradisional yang dikenal adalah Badik. Oleh masyarakat Bugis lebih mengenal senjata ini dengan sebutan kawali , selain sebagai senjata, kawali juga menjadi perlambang status pemiliknya.


5. Makanan Khas Bugis Makassar

Makanan khas Makassar menjadi warisan kuliner masyarakat setempat. Kota Makassar memiliki berbagai wisata kuliner khas yang enak dan bikin nagih buat dicoba. Beberapa diantaranya Coto khas makassar, Pallubasa, bebek Palekko, Putu Cangkiri, Pallumara, Sop Konro dan Iga Bakar, 


6. Lagu Daerah Tradisional

Lagu daerah tradisional dari makassar yaitu Angin Mammiri.


7. Tradisi Khas Bugis Makassar

a. Mappetu Ada

Mappetu Ada merupakan tradisi dalam prosesi lamaran adat Bugis. 'Mappetu' artinya memutuskan, sedangkan 'ada' berarti perkataan. Jika digabung, Mappettu Ada punya makna sendiri, yakni pengambilan kesimpulan dari bahasan dalam prosesi lamaran antara pihak laki-laki dengan pihak perempuan. 

b. Maccera ‘Tasi’

Upacara Maccera' Tasi' merupakan sebuah ritual melepas sesajian ke laut. Ritual ini dipertahankan oleh masyarakat pendukungnya. Khususnya bagi kalangan nelayan. 


8. Lontara

Lontara adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Namanya begitu karena dulu ditulis pada daun tumbuhan lontar sebelum ditemukannya kertas.

Aksara Lontara terdiri dari 23 huruf untuk Lontara Bugis dan 19 huruf untuk Lontara Makassar. Perbedaan Lontara Bugis dengan Lontara Makassar yaitu pada Lontara Bugis dikenal huruf ngka’, mpa’ , nca’, dan nra’. sedangkan pada Lontara Makassar huruf tersebut tidak ada.

Tag