Malang, Celah.id – Liga 1 2023/2024 menjadi musim yang penuh drama bagi Arema FC. Pasalnya, Singo Edan harus berjibaku menghindari degradasi.
Kini, Arema FC bisa bernafas lega karena bisa menutup musim ini dengan kepastian tetap bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia di musim depan.
“Kami rasa momen dramatis tidak hanya pada pertandingan terakhir, karena kami terus berjuang dan berjuang,” kata Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dilansir antara, Rabu (1/5/2024).
Wiebie menyatakan Arema harus berjuang sangat keras agar keluar dari zona degradasi meskipun tim yang kini diarsiteki Widodo Cahyono Putro baru memastikannya dalam pertandingan terakhir.
BACA JUGA : Pertengkaran di Pemakaman Berujung Maut, Kakek di Malang Tewas Dipukul Kayu Tetangga
Pada laga pamungkas, Arema menahan imbang Madura United dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan pada Selasa (30/5).
Hasil laga tersebut membuat Arema menduduki posisi ke-15 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan 38 poin.
Wiebie mengatakan, manajemen bersyukur karena tim Malang tersebut bertahan dalam kompetisi Liga 1.
“Tentunya hasil ini juga berkat kerja keras dari semuanya serta suporter yang terus memberikan dukungan untuk Arema FC,”ujar dia .
Menurutnya, musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Arema untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi musim depan. Dia berharap, performa Arema lebih baik pada musim mendatang.
“Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga, agar ke depan kami bisa lebih baik lagi,”katanya
Selama musim ini, Arema FC sempat rutin menghuni zona degradasi. Untuk meningkatkan performanya, Arema melakukan pergantian pelatih dari Fernando Valente ke Widodo Cahyono Putro.
BACA JUGA : Komplotan Pembobol Rumah Kosong di Malang Masuk Bui
Sementara itu,tiga tim terdegradasi dari Liga 1 yakni RANS Nusantara, Bhayangkara dan Persikabo 1973.
RANS menduduki posisi ke-16 dengan 35 poin atau tiga poin di bawah Arema FC.
