Sejarah Singkat Awal Lahirnya Animasi Upin-Ipin

Upin&Ipin adalah karakter dua orang anak kecil kembar yang dibedakan dengan warna kaos dan sehelai rambut di kepala Upin. Ipin sama sekali tidak punya rambut. Animasi Upin dan Ipin dikenal tidak hanya di Malaysia sebagai pusat produksi dan tempat dilahirkannya.

Upin dan Ipin memiliki pasar ekspor utama di Indonesia. Selain karena kemiripan bahasa, kedekatan budaya juga memengaruhi diterimanya Animasi Upin-Ipin di Indonesia.


Animasi Upin-Ipin merupakan bentuk kreasi animator Malaysia yang berkeyakinan bahwa animasi dengan latar lokal bisa go internasional. Yang menjadi contoh adalah animasi Doraemon. Doraemon adalah animasi Jepang berlatar tempat dan budaya Jepang tetapi bisa diterima di pasar internasional.

Hal itu pula yang diyakini oleh produsen Animasi Upin Ipin. Terbukti meskipun berlatar di perkampungan di desa Malaysia yang disebut dengan Kampung Durian Runtuh, animasi Upin Ipin mampu merambah pasar Internasional.

Serial televisi Upin Ipin disiarkan tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Brunei, Vietnam, Hongkong, dan Korea Selatan, bahkan sampai ke Turki. Selain tayangan di Malaysia, Indonesia, dan Turki, serial televisi Upin Ipin ditayangkan oleh Disney Asia Channel.

Di Malaysia Serial Telvisi Upin Ipin ditayangkan oleh TV9, di Indonesia Upin Ipin ditayangkan oleh TPI (MNCTV), sementara di Turki ditayangkan oleh Hilal TV.

Pada awalnya, Upin Ipin diciptakan untuk menyambut Ramadan. Pada tayangan perdana ini, Upin Ipin hanya 'sendiri' tidak dengan kawan-kawannya. Menceritakan kisah-kisahnya selama ramadan hingga lebaran.

Tidak disangka, di tayangan perdananya animasi Upin Ipin mendapat sambutan dan antusiasme yang sangat tinggi dari publik Malaysia. Maka dari itu dilanjutkanlah seri-seri selanjutnya. Dalam bahasa Malaysia disebut musim-musim selanjutnya.

Pada awalnya animasi Upin Ipin 'hanya' dibuat sepanjang empat menit. Dengan durasi yang sangat singkat ini, tidak disangka mendapat sambutan yang sangat meriah. Maka dari itu, sambutan dan antusiasme animasi perdana Upin Ipin pada tahun 2007 ini mendorong rumah produksi Les Copaque untuk memproduksi animasi Upin Ipin untuk seri-seri berikutnya.

Sejak saat itulah Upin Ipin terus diproduksi hingga sekarang. Bahkan Upin Ipin menjadi budaya dan tayangan yang tidak terpisahkan dengan anak-anak di kepulauan nusantara di Asia Tenggara, khusunya anak-anak di Malaysia dan Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar