Ciri Desain Interior Modern

Seperti namanya, desain interior modern memiliki gaya yang lebih kekinian. Ketahui ciri desain interior modern seperti berikut.

Nuansa rumah kekinian tak selalu harus berwarna minimalis. Memang pada dasarnya nuansa minimalis adalah gaya interior kontemporer, atau disebut juga sebagai desain interior modern, tetapi nyatanya hal tersebut memiliki banyak perbedaan.

Desain interior kontemporer merujuk pada tren kekinian yang mampu mengakomodasi pada desain interior modern. Sedangkan desain interior modern sendiri merujuk pada satu gaya desain dalam satu periode.

Konsep desain interior modern sendiri mulai berkembang tahun 1920, dengan ciri tampilan ruangan yang rapi, bersih, dan minim hiasan. Penggunaan bahan alami menjadi salah satu karakteristik yang sangat menonjol dari desain interior modern. Sedangkan untuk desain interior kontemporer sendiri mengacu pada era kekinian. Misalnya model furnitur, warna, teknologi, dan sebagainya.

Terlepas dari hal di atas, bagi kamu yang suka dengan konsep desain interior modern yang memiliki ciri khas dan cukup fleksibel dan mampu melawan aturan desain lama atau konvensional, berikut beberapa ciri desain interior modern yang perlu diketahui.

Penggunaan Material Alami

Ciri desain interior modern yang paling utama bisa dilihat dari penggunaan material. Desain interior modern cenderung menggunakan material alami, seperti bebatuan dari alam, beton, besi, kayu, dan kayu hasil daur ulang. Menariknya, material yang digunakan seringkali yang belum melalui proses finishing. Dengan begitu, kesan alaminya akan lebih kentara.

Nah, karena memilih yang belum finishing, disarankan memilih material yang berkualitas. Tujuannya agar bangunan tetap mampu menampilkan tampilan yang cantik serta tahan lama. Sebagai pemilik bangunan pun juga harus jeli. Pemilihan yang tidak tepat akan berdampak tak hanya pada tampilan, tetapi juga daya tahan rumah tersebut.

Misalnya dalam pemilihan furnitur. Kamu kurang memahami jenis-jenis kayu hingga asal dalam memilih. Alhasil dalam waktu tak lama, furnitur kayu milikmu pun mulai rusak. Hal ini juga berlaku untuk pemilihan lantai.

Seperti yang kita ketahui, lantai yang terbuat dari bahan alami sangat direkomendasikan untuk desain interior modern sehingga pastikan memilih yang bahannya benar-benar bagus. Jangan asal pilih hanya dengan melihat harganya.

Menggunakan Elemen Garis Lurus

Paduan elemen garis lurus juga menjadi salah satu ciri desain interior modern.  Biasanya elemen ini ditemui pada pegangan tangga, bentuk furnitur, atau pada lukisan. Elemen ini ditujukan untuk menciptakan konsep rumah yang tidak membosankan meski dengan tampilan dalam yang cukup simpel.

Menggunakan Lantai Kayu atau Polos

Desain interior modern cukup identik dengan penggunaan lantai polos atau lantai kayu. Untuk bahannya sendiri bervariasi, mulai dari porselen, keramik, serta kayu. Nah, untuk lantai kayu biasanya dibuat tanpa alas agar lantai bisa terasa lebih hangat.

Selain itu, lantai pada desain interior modern juga kerap dipadukan dengan karpet bermotif sebagai penanda sekat antar ruangan rumah. Namun, ketika ingin menambahkannya, perhatikan warna karpet dan warna lantai rumah terlebih dulu. Pilih motif dan warna yang tepat agar tampilan rumahmu kian cantik. Penambahan karpet bermotif juga mampu membuat tampilan rumah kian etnik.

Menggunakan Furnitur Ringan Berkesan Minimalis

Desain interior tak akan lengkap tanpa adanya furnitur yang mendukung. Pilihlah furnitur yang memiliki tampilan minimalis karena biasanya furnitur ini lebih mudah disesuaikan dengan berbagai macam ruangan. Pilihan yang tepat akan menghasilkan tampilan ruangan modern yang dijamin nyaman. Sebagai tambahan, sebaiknya pilih furnitur dari material bahan alami tanpa proses finishing. Pilihan ini akan kian menguatkan konsep desain interior modern pada hunianmu.

Banyak Ruang Open Space

Konsep desain interior modern kerap diwujudkan pada rumah atau hunian yang kecil karena kamu hanya cukup mengurangi sekatnya. Penggunaan bahan permanen seperti tembok sebagai penyekat seringkali membuat kesan rumah yang sempit. Karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan sekat dan gabungkan beberapa ruangan untuk menciptakan nuansa rumah yang luas.

Selain itu, karena menggunakan konsep open space, usahakan untuk memilih warna yang senada di setiap ruangan. Tujuannya menambah keserasian dan mengurangi kesan sempit.

Pencahayaan Alami

Salah satu ciri desain interior modern lainnya adalah masalah pencahayaan. Desain interior modern identik dengan pencahayaan yang maksimal sehingga lebih banyak menggunakan kaca. Penggunaan kaca besar atau skylight ditujukan untuk menampilkan suasana terang tanpa harus menggunakan lampu. Selain membuat nuansa rumah menjadi lebih nyaman, konsep pencahayaan alami ini juga turut menghemat penggunaan listrik.

Penggunaan Teknologi Canggih

Penggunaan teknologi canggih seringkali digunakan oleh hunian berkonsep kontemporer, tetapi bukan berarti hunian berkonsep modern tidak bisa menggunakannya. Di era teknologi seperti sekarang, bukan hal yang tabu menggunakan teknologi canggih di hunianmu.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa menyempurnakan konsep desain interior modernmu dengan memberikan berbagai instalasi canggih di rumah. Kamu bisa mulai dari melakukan desain panel lampu otomatis atau merapikan perangkat elektronik di kisaran ruangan.

Setelah mengetahui ciri-ciri desain interior modern, apakah kamu berminat untuk mengetahui ciri-ciri desain interior lainnya? Kalau iya, tentunya pengetahuanmu tentang desain interior akan semakin luas dan jika disertai dengan skill yang oke, kamu pasti bisa mendapatkan karir yang prospektif. Jika kamu belum tahu apa saja prospek karir bidang desain interior, kamu bisa banget untuk mencari tahu di artikel berikut: Prospek Karir Jurusan Desain Interior. Selamat bereksplorasi!