Monthly Archives: Juni 2008

Warga peduli Bandung Sehat dan Bersih

Posted on


Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat dengan merk –

merk yang semakin banyak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak dan pencemaran udara di Indonesia. Sampai dengan saat ini jumlah kendaraan

bermotor di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 30 juta yang 60% adalah

sepeda motor sedangkan pertumbuhan populasi untuk mobil sekitar 3-4% dan

sepeda motor lebih dari 4% per tahun (data dari Dep. Perhubungan). Menurut data

terakhir dari Gaikindo pertumbuhan pasar penjualan kendaraan baru untuk roda 4

naik hampir 25 % pada tahun 2003. Sedangkan pertumbuhan pasar penjualan

sepeda motor naik hampir 35 % pada tahun 2003. Dengan tidak adanya suatu

peraturan yang tegas mengenai emisi gas buang dan partisipasi dari produsen

kendaraan di Indonesia maka pencemaran udara di Indonesia akan semakin

meningkat pula. Melihat permasalahan tersebut maka sudah menjadi suatu

keharusan bagi kita Para Bikers yang tergabung dalam Forum Club Motor

Bandung Untuk Memberikan kontribusi dalam melakukan upaya pencegahan

dalam mengurangi polusi dengan melakukan uji Emisi kendaraannya masing-

masing.

 

Kegiatan ini akan menjadi Stimulan bagi industri kendaraan bermotor di

Indonesia untuk segera menciptakan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan

dan hemat bahan bakar di masa mendatang.

Untuk itu maka revolusi teknologi kendaraan bermotor semakin mengarah pada

keunggulan sefety dan environment hal ini sesuai dengan moto keselarasan antara

tuntutan perbaikan kualitas hidup manusia dan perlindungan terhadap lingkungan

hidup. Beberapa industri kendaraan bermotor besar di dunia. Telah menjawab

tuntutan lingkungan dengan menciptakan kendaraan bermotor yang semakin

mendekati konsep zero emission vehicle.

Kendaraan bermotor tentunya akan menghasilkan polusi yang tidak sedikit dan ini

termasuk polusi udara. Adakah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk

sedikit mengurangi polusi-polusi itu? Setidaknya untuk orang-orang umum yang

tidak mempunyai kekuatan untuk mengubah masyarakat secara makro, tetapi

dapat dimulai dari diri sendiri dulu.

Salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah melakukan uji emisi

secara berkala dan benar pada kendaraan pribadi. Sebenarnya, mengapa hal ini

(uji emisi) tiba-tiba menjadi penting

 

Mengapa harus uji emisi?

 

Kendaraan anda sangat berpotensi menjadi pencemar udara karena lebih dari 70%

pencemaran udara disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Emisi

kendaraan anda merupakan tanggung jawab anda sebagai penggunanya.

Uji emisi bukan sekedar kewajiban, tapi hak anda akan udara bersih

 

Apa untungnya uji emisi?

 

Keuntungan diperoleh jika anda teratur melakukan uji emisi dan perawatan

Kendaraan Hemat 5% bahan baker, Kondisi mesin selalu prima, Usia kendaraan

lebih lama, Nyaman berkendara, Udara bersih, Hidup yang lebih sehat

 

Bahaya Emisi Gas Kendaraan

 

pemanasan Global saat ini (global warming) sudah menjadi kampanye

internasional dan pemerintah yang punya perhatian terhadap kerusakan lapisan

pengaman bumi ini. Lapisan ozon merupakan pelindung di atmosfir kita yang

mencegah pemanasan bumi dan mengurangi dampak sinar matahari yang bisa

membahayakan kesehatan. Jika pemanasan bumi terus meningkat, maka

permukaan laut akan meningkat akibat melelehnya salju abadi di kutub-kutub

bumi. Sementara sinar ultraviolet dari matahari yang tidak terfiletr dengan baik

oleh ozon yang bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Antara lain

berupa kanker kulit yang akut. Faktanya, lubang ozon saat ini semakin melebar,

dan upaya mencegahnya belumlah secepat dan sebesar tindakan merusak oleh

tangan manusia.

Dengan berasumsi bahwa semua pihak melakukan dengan rasa tanggung-jawab

yang penuh dan juga kesadaran tinggi mengenai polusi, niscaya suatu saat nanti

polusi bisa ditekan sampai kualitas udara-nya masuk kategori, ‘layak Hidup”.

Bagi seorang bikers, di ujung semua ini, adalah ancaman bagi kesehatan. Sebab

bikers merupakan orang yang lama, kalau bukan yang terlama, menghirup gas beracun di jalan raya.

Apa kabar Brothers

Posted on

Untuk kesekian kalinya, jantungku kembali berdegup tak menentu
Rasa kecewa, marah, sedih dan nelangsameradang dalam benakku
Sesak dada ini seketika menahan ledakan yang tak kunjung terluapkan
Dan seperti biasa… akhirnya semua rasa ini harus kutelan sendiri

Bro… dimanakah gerangan kalian berada?
Saat seperti ini aku sangat rindu untuk berbagi cerita
Bukankah dulu kalian selalu lapang menampung segala kisahku
Mengapa kini kalian seakan sembunyi dibalik lajunya sang waktu

 

Ingin rasanya aku membantah semua praduga yang menghimpit logika
Dan menyangkal kemungkinan pahit yang mengintai garis hidupku
Satu yang pasti, sejak dulu setiap dari kita memiliki gaya yg berbeda
Tapi apakah visi dan misi hidup kita juga, sekarang sudah tidak sama?

Bro… demikian hebatnya rinduku pada kebersamaan kita dulu
Kalian selalu mampu mendengarkan lagu didalam hatiku
Dan selalu menyanyikan kembali tatkala aku lupa akan bait-baitnya
Sejujurnya… aku tak pernah siap kehilangan sosok seperti kalian

Brothers sejati, tangan Tuhan yang menjaga kita dari segala kealfaan diri *

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BRAGA, Soul Of Bikers!

Posted on

Masyarakat Bikers Bandung mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama jalan ini,  Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung , kepopuleran jalan ini sudah terdengar di seantero negeri ini bahkan sampai le luar negeri. Konon di jalan ini selalu menjadi tempat untuk berkontemplasi dan mengispirasi sejuta kreatiftas  setiap generasi. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java. Sebagai rasa penghargaan dan kecintaan kita terhadap Braga, tentunya kita harus melengkapi pengetahuan tentang jalan Braga ini. Supaya kalo ada tamu dari Club luar kota bisa sekaligus jadi Guide Wisata.

Di Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan Sarinah, Apotek Kimia Farma dan Gedung Merdeka (Gedung Asia Afrika yang dulunya adalah gedung Societeit Concordia). Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di sekitar Jalan Braga seperti Jalan Suniaraja (dulu dikenal sebagai Jalan Parapatan Pompa) dan Jalan Pos Besar (Postweg) yang dibangun oleh Gubernur Jendral Herman Willem Daendels pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka.

 

Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko- toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia.

Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.

Munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai kota kembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar “Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah“.

NO. 1

 

FORUM CLUB MOTOR BANDUNG, UPACARA PERINGATAN HUT RI KE 62

Posted on

Sebuah peristiwa yang monumental bagi Seluruh Jajaran Pengurus Forum Club Motor Bandung dan Club-club Anggota FCMB karena diberikan kesempatan mengikuti kegiatan Upacara Bendera HUT RI KE 62 pada hari jumat 17/08/2007 di lapangan Gasibu bersama komponen masyarakat Bandung lainnya.  Dalam kegiatan Upacara Bendera HUT RI KE 62 yang dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Barat dan dihadiri oleh Jajaran Muspida Jabar serta TNI/POLRI  tersebut, Forum club motor bandung mengikuti upacara dengan khidmat, meskipun para bikers yang hadir pada umumnya nggak bisa baris berbaris seperti peserta lainnya.

Namun kesempatan yang langka inipun tidak disia-siakan dengan percuma, dalam kegiatan Upacara Bendera ini, FCMB hadir dengan kekuatan sekitar 200 orang Perwakilan dari Bandung Motor Hotel Association (BMHA), Team Motor Slow (TMS), Bandung Kawasaki Riders Club (BKRC), Kharisma Honda Automotive Team (KHAT), COMBAT, Bandung Satria Club (BSC), Giant Motorcycle Community (GMC), SILENT, Honda Astera Supra Team (HAST), S2W, Salvator Motor Club (SMC), B-BOY, HAB 125, BRUTOPAS, Route 17, ,Mio Automatic Club (MAC) Bandung, Ceper Motor Club (CMC), Collection Vanjava Riders (CVR), Bandung Automotive Team (BAUT), Bandung Riders Community Division (BARCOV), Generation Java Motor Club (GJMC), Touring Motor Team (TMT), MX Riders Community (MXRC), dan lain-lain. Dalam kesempatan ini Bapak Sonny Teguh sebagai ketua umum FCMB langsung Memimpin Barisan bikers dari Forum Club Motor Bandung, bersatu dalam barisan peserta upacara bendera lainnya.

Pelaksanaan kegiatan Upacara berlangsung dengan aman dan lancar, di akhir kegiatan para bikers FCMB berkesempatan bersilaturahmi dan mendapatkan sambutan serta dukungan dari berbagai pihak akan kehadiran FCMB dalam kegiatan ini serta keberadaan FCMB di masyarakat yang diharapkan dapat menjadi vanguard persatuan pemuda khususnya di kota bandung. Kehadiran kita ini merupakan bukti kongkrit bahwa para bikers yang tergabung dalam FCMB memiliki jiwa nasionalisme yang besar serta keinginan yang kuat untuk melakukan penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjasa serta mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai generasi muda, para bikers yang tergabung dalam FCMB merasa memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi dalam mengisi kemerdekaan dengan menjalankan kegiatan yang positif dalam kerangka persatuan dan kesatuan. MERDEKA BRO’…….All Bikers , Are Brothers 

 

MAKRA ANGKATAN I BARCOV ( Bandung Riders Community Division )

Posted on

Barcov 1st

……….So comrades, come rally, And the last fight let us face!

 Now away with all your superstitions,

Servile masses arise, arise!

 

 

Meskipun Baru 5 Bulan Terbentuk, Barcov ( Bandung Riders Community Division ) yang didirikan pada tanggal 17 Maret 2007 Makin memantapkan Langkah serta Kiprahnya Sebagai Organisai Bikers dengan Melaksanakan Makra I sekaligus Pelantikan Angkatan I Di Kawah Kamojang Majalaya Kabupaten Bandung yang telah dilaksanakan Pada Tanggal 21 Juli 2007.

 

 

 Dalam Makra Pertama Ini Para anggota Barcov Mendapatkan Pengarahan dari Pengurus Forum Club Motor Bandung Sebagai Mentoring. Materi yang diberikan dalam Makra Berupa Materi Pembangunan organisasi, Mekanik, Safety Riding serta Pengenalan Tentang Program FCMB.

 

 

 Sekjend Forum Club Motor Bandung Dan juga Salah satu Pendiri BARCOV Kang Dikky Dari Mio Automatic Club Menuturkan Bait Kata-kata diatas untuk memotivasi Kawan-kawan Barcov agar terus konsisten, Confident dan mengkonsolidasikan organisasinya lebih baik, meskipun masih Seumur Jagung sebuah keniscayaan Barcov akan menjadi Club Besar yang dapat memfasilitasi serta mengasah potensi kaum muda di sektor komunitas bikers di kawasan Timur kota Bandung sehingga potensi yang dimiliki para anggota dapat dikembangkan menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat umum. ALL BIKERS ARE BROTHERS,VIVA BARCOV, VIVA FCMB!