- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pemilihan Duta Anti Korupsi Tingkat SMP, Ciptakan Karakter Muda Anti Korupsi Sejak Dini
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri menggelar grand final pemilihan duta anti korupsi tingkat SMP atau sederajat bertempat di ruang Ijen Fave Hotel SLG (9/3).
Dengan mengangkat tema 'Generasi Milenial Anti Korupsi', babak penyisihan diikuti oleh 150 siswa-siswi dari 75 SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten Kediri. Selanjutnya terseleksi 10 pasang finalis yang berhasil maju ke grand final dengan tahapan seleksi berupa paparan esay dan wawancara.
Hadir dalam acara sekaligus menjadi salah satu dewan juri, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Chandra Eka Yustisia, S.H., M.H., dalam sambutannya berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan lebih ditingkatkan lagi hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kajari menambahkan, dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan bisa menekan jumlah tindak pidana korupsi dan bisa menciptakan karakter-karakter muda anti korupsi sejak dini berawal dari lingkungan sekolah kususnya di wilayah Kabupaten Kediri.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga yang bisa dijadikan pendidikan karakter anti korupsi sejak dini," harap Chandra.
Selanjutnya disela acara Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Muksin yang juga sekaligus menjadi dewan juri acara grand final acara hari ini mengatakan untuk penilaianya sendiri ada beberapa indikator pertama proposal, kemudian paparan presentasi, kejelasan tema, kecakapan dan intonasi saat wawancara, serta runtut permasalahan yang muncul kemudian solusi dan inovasi dilingkungan sekolah.
"Kita ingin menggali lebih dalam terkait inovasi bagaimana anak bisa menjelaskan peranya dalam inovasi disekolah masing-masing," pungkas Muksin.
Melalui kegiatan ini Muksin berharap bisa menjadi salah satu upaya mencegah dan menstimulasi anak sejak dini agar mengenal kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi.
"Dengan kegiatan ini nantinya diharapkan pencegahan tindak korupsi bisa melalui penguatan karakter jati diri supaya tidak terpengaruh pada kegiatan atau perbuatan yang melanggar hukum," harap Muksin.
Duta Anti Korupsi Tahun ini dimenangkan oleh UPTD SMPN 1 Grogol. Runner up SMP Islamic Internasional School, dan Juara 3 diraih oleh UPTD SMPN 2 Kepung.
Berita Terkait
- Gelar Pameran UMKM Jadoel, Mas Dhito Inginkan UMKM terus Berprogres
- Grand Final Duta Genre tahun 2023, Remaja Terencana Tunda Nikah Muda dalam Upaya Pencegahan Stunting
- Permudah Perizinan Berusaha untuk Mendorong Investasi di Wilayah Kabupaten Kediri
- Jambore KPK Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat
- Revitalisasi Tahap II, Mas Dhito Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
- Produksi Meningkat, Pemkab Kediri Bakal Gelar Kontes Gede-Gedean Lele
- DPMPTSP Kabupaten Kediri Gelar Gebyar Penerbitan 600 NIB
- HKG PKK ke 51 Momentum Membentuk Keluarga Sejahtara
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, DPMPTSP Dampingi Pelaku Usaha Terbitkan Izin Usaha
- Dhahar Durian Medowo, Ribuan Warga Serbu 2023 Buah Durian
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article