TANJUNG REDEB - Setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Jakariya, kemarin (2/4) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sosial (PKS) Berau, Sumadi, juga mengambil formulir Bakal Calon Bupati (Bacalon) ke DPC Partai Demokrat.
Dijelaskan Sekretaris DPC Partai Demokrat, Hardiansyah, saat ini sudah ada empat calon yang mengambil formulir. “Kemungkinan akan adalagi yang mengambil formulir,” ujarnya kepada Berau Post, kemarin.
Menurut Hardi, dalam pengambilan formulir sendiri akan diberikan waktu selama 30 hari terhitung dari pertama dibukanya pendaftran. “Bagi yang sudah mengambil formulir, saya juga berharap agar bisa segera dikembalikan agar mekanismenya cepat selesai, karena kami ada target yaitu 30 hari saja,” paparnya.
Dia juga turut mengapresiasi datangnya Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, beserta tim ke kantor Demokrat, meski hanya mengambil formulir. “Kami apresiasi kedatangan Pak Sumadi beserta rombongan, dan saya juga pesankan agar formulir tersebut bisa segera dikembalikan,” katanya.
Untuk pengambilan fomulir sendiri diingatkan Hardi, aeluruh masyarakat baik yang terikat dengan partai ataupun non partai juga bisa, terbuka untuk umum. “Karena untuk keputusan juga kami dari DPC tidak bisa sendiri, pasti akan ada tim verifikasi dari pusat,” tandasnya.
Sementara Ketua DPD Partai PKS, Sumadi, mengaku bahwa PKS Berau sangat komitmen untuk meminang Demokrat untuk menjadi koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Karena diakuinya PKS Berau sudah memiliki calon yang nantinya akan diusung menjadi bupati Berau. “Kita pasti akan kembali mengusung incumben (Sri Juniarsih, red) karena memang rekomendasi beliau juga sudah keluar sejak beberapa waktu lalu,” katanya.
Setelah mengambil formulir, dirinya juga akan kembali melakukan diskusi bersama Sri Juniarsih agar segera mungkin mengisi formulir untuk bisa cepat dikembalikan. “Karena jika memang waktunya tepat dan ibu bupati ada di Berau, maka dia yang nanti akan mengembalikan formulir ini,” sebutnya.
Tetapi yang perlu diperhatiakan menurutnya, saat ini PKS Berau hanya mencari wakil yang nantinya dapat bersatu dengan Sri Juniarsih, pihaknya sudah meyakinkan bahwa tidak akan ada ‘dua matahari’ di PKS Berau. “Untuk wakil bupati semua punya peluang termasuk dari kader Demokrat, tergantung hasil survei nanti,” jelasnya.
Karena diakuinya bahwa saat ini PKS Berau juga sedang melakukan survei terkait dengan siapa yang nantinya bisa mendapingi Sri Juniarsih di Pilkada 2024. “Kalau calon sebenarnya banyak, hampir 15 calon yang memang sedang kami dalami. Karena memang semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan,” sebutnya.
Jika ada partai lain yang membuka penjaringan, menurut Sumadi pihaknya juga akan tetapi ikut melakukan penjaringan, karena pihaknya juga terus terbuka dengn siapapun partai yang nantinya akan berkoalisi. “Jika kami berkaca dari Pilkada tahun lalu itu ada enam partai yang berkoalisi. Dan semoga di Pilkada tahun ini bisa bertambah,” tandasnya. (aky/sam)