Berita Cilacap

Bukan Hanya Penuh Mitos, Tanaman Wijayakusuma Berkhasiat Usir Nyamur hingga Jadi Minyak Urut

Tanaman Wijayakusuma khas Cilacap bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk hingga minyak urut.

Editor: khoirul muzaki
Ist
Tanaman Wijayakusuma 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP-Beberapa Tim Dosen Unsoed dan mahasiswa meraih penghargaan 114 Karya Inovasi Indonesia,  salah satunya Mahasiswa Unsoed yakni Kis Rindiana Subroto.

Kis Rindiana Subroto gemar melakukan penelitian dimulai saat duduk di bangku sekolah di SMA Negeri 1 Maos Kabupaten Cilacap

Banyak karya inovasi terlahir dari sosok Kis.  Berbagai prestasi Kis mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional sudah diraih semasa Kis bersekolah di SMA Negeri 1 Maos, di antaranya adalah Juara 1 dan Juara Favorit Euphoria yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Sampah Laut (BPN PSL) tahun 2021, peraih Medali Emas dalam ajang National Science Fair for Indonesian Adolescent (NASFIA) yang diselenggarakan Indonesian Scientific Society (ISS) tahun 2021, peraih Medali Perak dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) tahun 2022, dan masih banyak lagi.

Inovasi berjudul Antibiotik Topikal Pengusir Nyamuk dari Tanaman Wijayakusuma termasuk hasil inovasi Kis yang didaftarkan menjadi Kandidat 100+ Inovasi Indonesia paling Prospektif pada tanggal 23 Mei 2021 saat Kis di SMA. 

Dengan dukungan dari Para Guru di SMA Negeri 1 Maos dan juga Dosen-Dosen di Unsoed akhirnya inovasi Antibiotik Topikal Pengusir Nyamuk dari Tanaman Wijayakusuma berhasil masuk menjadi 114 Karya Inovasi Indonesia Paling Prospektif 2022.

Kis memaparkan, Antibiotik Topikal Pengusir Nyamuk dari Tanaman Wijayakusuma merupakan karya inovasi dengan mengembangkan formula topikal pengusir nyamuk melalui metode maserasi dengan merendam tanaman Wijayakusuma (Epiphyllum Oxypetalum), Sambung Nyawa (Gyunura procumber), Sambiloto (Andrographis paniculata), Bratawali (Tinospora cordifolia), Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis), dan Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) dengan Virgin Coconut Oil (VCO), dan menghasilkan bahan “antibiotik” topikal. 

Hasil pengujian membuktikan, pemakaian antibiotik topikal ini efektif untuk mengusir nyamuk terbang menjauh. Selain itu ekstrak Tanaman Wijayakusuma juga memiliki efek farmakologis seperti aktivitas anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-mikroba.

Sehingga, selain mengusir nyamuk, juga bermanfaat bagi perawatan tubuh, serta dapat juga dijadikan sebagai minyak urut.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved