Berita Nasional

Dua Terduga Teroris Ditangkap di Palu dan Semarang, Anggota Anshor Daulah dan Jemaah Islamiyah

Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris di Palu Sulawesi Tengah dan Semarang Jawa Tengah

Editor: Irfani Rahman
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI Densus 88 Anti Teror- Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Palu dan Semarang 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Diduga terlibat jaringan teroris, dua terduga teroris ditangkap Densus 88 Anti Teror di Palu Sulawesi Tengah dan Semarang, Jawa Tengah.

Kedua terduga teroris ini ditangkap di waktu terpisah.

Saat ini petugas Densus 88 Anti Teror tengah mendalami keterlibatan keduanya.

"Benar penangkapan tersangka tindak pidana terorisme," kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).

Aswin tidak merinci inisial kedua terduga teroris itu. Dia hanya mengatakan terduga teroris di Palu merupakan anggota Anshor Daulah.

Sementara untuk satu terduga teroris yang ditangkap di Semarang merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Tegas Sebut Israel Negara Teroris

Baca juga: Pesawat Super Tucano Alami kecelakaan di Pegunungan Tengger Pasuruan, Tabrak Tebing?

Saat ini, lanjut Aswin, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penangkapan tersebut.

"Penyidik Densus 88 masih bekerja intensif," ucapnya.

59 Teroris Ditangkap Selama Oktober

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri total menangkap 59 teroris di sejumlah wilayah di Indonesia selama periode Oktober 2023.

Adapun Densus 88 membagi dua kategori sesuai dengan jaringan kelompoknya bagi puluhan orang tersebut.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut kelompok pertama yakni Jamaah Islamiyah (JI) dan Anshor Daulah berjumlah 19 orang.

"Ini 19 orang yang kategori pertama yang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah yang aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal baik secara media sosial maupun pelatihan-pelatihan fisik yang dilakukan oleh mereka baik yang Jamaah Islamiyah maupun Anshor Daulah," kata Aswin kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

19 orang tersebut, kata Aswin, 1 orang ditangkap di Sumatera Barat 1 orang di Jawa Barat, 5 orang di Sumatera Selatan, 4 orang di Lampung, 1 di Kalimantan Barat, dan 7 di NTB.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado Hari Ini, Getaran Terasa Hingga Tidore dan Halmahera Barat

Baca juga: Lowongan Kerja di OJK, Berikut Posisi Dicari serta Syarat Kualifikasinya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved