Berita Sungailiat

Waspada Jumlah Penderita HIV/Aids Meningkat, Di Kabupaten Bangka Tiga Penderita Meninggal

Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Bangka terus meningkat. 

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi HIV Aids 

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkat. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka tercatat, pada tahun 2020 sebanyak 48 orang menderita HIV, 15 orang menderita AIDS dan 4 orang meninggal dunia.

Tahun 2021 ada 50 orang menderita HIV, 15 orang menderita AIDS dan 8 orang meninggal dunia.

Tahun 2022 ada 76 orang menderita HIV, 30 orang menderita AIDS dan 13 orang meninggal dunia.

Jumlah penderita HIV/Aids di Kabupaten Bangka yang meninggal dunia semakin meningkat.

Sedangkan ditahun 2023 ini ada 24 kasus HIV/AIDS dengan jumlah kematian 3 orang.

"Untuk tahun 2023 Januari-Mei 2023 ada 24 kasus. 3 orang diantaranya meninggal karena sudah AIDS," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti Selasa (9/5/2023) lalu. 

Virus yang menyerang sistem imunitas penderitanya ini mampu menurunkan kemampuan imunitas manusia dalam melawan benda-benda asing di alam tubuh.

Pada tahap terminal infeksinya dapat menyebabkan AIDS. 

Orang yang terkena HIV biasanya memiliki riwayat gonta ganti pasangan, seks diluar nikah dan seks pra nikah pada usia seksual aktif.

Untuk mencegah penularan HIV/Aids ini berbagai macam upaya deteksi dini dilakukan Dinkes Kabupaten Bangka untuk mencari penderita HIV di masyarakat.

Setiap tahun peningkatan kasus HIV diketahui setelah dilakukan kegiatan aktif deteksi dini HIV atau skrining HIV pada populasi kunci seperti ibu hamil, wanita pekerja seks, waria, lelaki seks lelaki aktif.

"Kita rutin dan aktif melakukan deteksi dini dan skrining di masyarakat khususnya kalangan Ibu Hamil, Wanita Pekerja Seks, Waria dan lelaki seks lelaki aktif. Apabila ditemukan maka akan segara diobati di puskesmas atau rumah sakit," jelas Then Suyanti.

Di Bangka Selatan Bertambah 30 Orang

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved