The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Muhajir Muhammad, 2021-09-26 08:38:40

365 Kisah Teladan Islam

365 Kisah Teladan Islam

pustaka-indo.blogspot.com

pustaka-indo.blogspot.com

365 Kisah Teladan Islam

Penulis
Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag

Ilustrator
Hayu Studio

Layouter
Uci

Desain Sampul
Hayu Studio

Penerbit
Penebar Swadaya
Perum. Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2, No. 23–24 Cibubur, jakarta Timur 13720
Telp. (021) 29617008 / 09 / 10 Fax. (021) 8721570
Http://www.penebar-swadaya.net
E-mail : [email protected]
Pemasaran: Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta 10610
Telp. (021) 4204402, 4255354; Fax. (021) 4214821

Cetakan
I. Jakarta 2010

SC01013/02/10

Katalog dalam terbitan (KDT)

Syurfah, Ariany
365 Kisah Teladan Islam/ Ariany Syurfah, M.Hum, M.Ag;

- Cet. 1. - Jakarta: Cerdas Interaktif, 2010.

viii + 312 hlm.; ilus.; 26 cm

Bibliografi: hlm. 307
ISBN (10) 979-788-259-4

(13) 978-979-788-259-4

1. Dongeng Anak I. Judul

Prakata

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan dan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan buku ini.
Kisah-kisah Islam merupakan salah satu hal yang sangat diminati oleh anak-
anak dan penting diberikan pada mereka. Kisah-kisah Islam yang diberikan oleh
orangtua atau dibaca anak akan memiliki pengaruh yang cukup besar, di antaranya
sebagai hiburan edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, muatan kisah-
kisah Islam yang memiliki “gizi spiritual” akan dapat meningkatkan keimanan dan
pengetahuan agama sang anak. Oleh karena itu, dalam hal ini kisah-kisah Islam akan
menjadi sarana yang baik bagi peningkatan pengetahuan spiritual anak.

Buku ini memuat 365 Kisah Teladan Islam yang disarikan dari kisah-kisah
bermakna yang ada dalam Al-Quran, hadits, kitab-kitab, ataupun berbagai buku dan
sumber yang berkaitan dengannya.

Buku ini memiliki ciri khas dari sisi isi ceritanya mencakup tema-tema yang
dipelajari anak di sekolahnya. Masing-masing tema disajikan secara berurutan
selama tujuh hari, Al-Quran/ Hadits, Akidah/ Keimanan, Fiqih/ Ibadah, Akhlak, Kisah
Para Sahabat, Kisah-Kisah Menakjubkan, dan Kisah-Kisah Teladan Lain.

Buku ini juga dilengkapi pesan dari setiap cerita untuk mengingatkan anak
tentang inti cerita yang dapat diteladaninya dalam kehidupan sehari-hari.

Akhirnya, penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik
dan saran yang membangun penulis harapkan demi tercapainya kelengkapan dan
perbaikan karya penulis pada masa yang akan datang.

bandung, Januari 2010

Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag

pustaka-indo.blogspot.com

iii

Petunjuk untuk Orangtua

Buku ini mengarahkan anak-anak membaca atau mendengar kisah-kisah yang
mengandung nilai edukatif yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, buku ini
diharapkan dapat menjadi referensi kisah-kisah Islami yang bisa diajarkan oleh orangtua
atau pendidik kepada anak-anak mereka.

Berikut beberapa petunjuk bagi orangtua dalam mendampingi putra-putrinya ketika
membaca buku ini.
1) Berikan motivasi kepada anak agar memiliki ketertarikan untuk membaca cerita dalam

buku ini.
2) Ciptakan suasana dialog yang hangat untuk menggali isi cerita dan memahami pesan

yang dapat ditangkap anak dalam setiap cerita.
3) Latihlah anak untuk mengamalkan isi cerita. Misalnya, cerita tentang sedekah. Ajaklah

anak untuk menyisihkan sebagian apa yang dimilikinya untuk diberikan pada orang yang
membutuhkan. Ajak pula anak untuk berkunjung ke tempat korban bencana atau pada
fakir miskin, lalu mintalah ia untuk menyerahkan sedekah secara langsung. Setelah
itu, ajak anak untuk flash back (kilas balik) pada cerita yang berkaitan dengan sedekah,
kemudian tanyakan bagaimana perasaannya. Pelajaran apakah yang dapat ia petik?
Demikian juga cerita yang berkaitan dengan akidah, Al-Quran, kisah-kisah menakjubkan,
dan lainnya.
4) Berikan apresiasi terhadap apa yang diperoleh anak dari cerita di buku ini.

Petunjuk untuk Anak-anak

Adik-adik... buku yang kalian baca ini berisi 365 KisahTeladan Islam. Kak Riany menulis
buku ini untuk menghibur dan membantu kalian memahami pengetahuan agama.
Kisah-kisah yang ada di dalam buku ini seru-seru, lho! Kamu bisa mengetahui tentang
keajaiban bersedekah, keutamaan ayat tertentu dalam Al-Quran, cerita orang-orang yang
bertobat, bagaimana cara beribadah yang benar, bagaimana agar kita dicintai oleh Allah,
bagaimana akhlak Nabi Muhammad, dan masih banyak cerita menarik lainnya.

Ayo, bacalah buku ini! Tapi jangan lupa, mohonlah petunjuk kepada Allah agar
pengetahuan agama dan keimanan kita meningkatdan sehingga kita menjadi anak saleh
yang berakhlak mulia. Amin....

Kak Ariany

iv

Daftar Isi

Prakata -------------------------------------iii Februari Maret
Petunjuk Untuk Orang Tua --------------iv
Petunjuk Untuk Anak-anak--------------iv Minggu Pertama Minggu Pertama
Daftar Isi -----------------------------------v Keutamaan Shalawat --------------------26 Umar bin Khathab Masuk Islam
Iman Sang Panglima ---------------------27 karena Al-Quran --------------------------52
Januari Pahala Melangkah ke Masjid -----------27 Keimanan Budak yang
Akibat Sebuah Persekongkolan --------28 Mengagumkan----------------------------52
Minggu Pertama Miqdad Bin ‘Amr (Ahli Filsafat Nabi saw Terjaga dari Makanan
Mengkhatamkan Al-Quran 2-3 Menit -2 yang Dicintai oleh Allah Swt dan Haram --------------------------------------47
Merasa Diawasi Allah --------------------2 Rasulullah saw) ---------------------------28 Minta Izin dan Salam---------------------48
Sulitnya Khusyu’ saat Shalat------------3 Biawak Menjadi Saksi Kenabian Abdurrahman bin Abu Bakar
Mengingatkan Tanpa Menyinggung---4 Muhammad -------------------------------29 (Pahlawan Hingga Akhir Hayat)--------48
Abu Hurairah (Sosok yang Sabar)------4 Amalan Mendekat ke Surga ------------30 Tergesa-gesa Meminta ------------------49
Kalah oleh Lalat---------------------------5 Selamatnya Seorang Bayi dari Anjing
Kendaraan Angin dari Allah -------------6 Minggu Kedua Hutan ---------------------------------------50
Minggu Kedua Cara Mendapatkan Pahala Sedekah---32
Jin Terpesona Ayat-Ayat Al-Quran -----8 Tobat Seseorang yang Penuh Dosa ---32 Minggu Kedua
Tentara Kafir Masuk Islam --------------9 Menjaga Shaf Pertama dalam Shalat, Akhir Ajal Paman Rasulullah saw ------52
Pengaruh Wudu---------------------------9 Pengantar Menuju Surga ----------------33 Mendapat Ampunan karena
Air Tuba Dibalas dengan Air Susu ------10 Kerugian Berbohong ---------------------34 Menolong Anjing-------------------------53
Abdullah bin Umar (Sahabat yang Bilal bin Rabbah(Pribadi yang Teguh Shalat Ala Rasulullah---------------------54
Selalu Mendekatkan Diri kepada Mempertahankan Akidah) --------------34 Menjadi Ahli Surga -----------------------54
Allah) ---------------------------------------11 Pohon Samurah Menjadi Saksi ---------35 Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash (Sahabat
Kalung Emas Tiket ke Surga ------------11 Sahabat di Surga -------------------------36 yang Ahli Beribadah) ---------------------55
Penghuni Langit --------------------------12 Persaudaraan Mengagumkan ----------56
Minggu Ketiga Minggu Ketiga Seorang Nabi Membuat Pakaian
Pesona Al-Quran--------------------------14 Pahala Istimewa Penghafal Al-Quran -38 Sendiri --------------------------------------57
Melanggar Perintah Allah ---------------15 Tipuan Setan Pencabut Iman -----------39
Keutamaan Para Muazin ----------------15 Mengejar Kehalalan Mendatangkan Minggu Ketiga
Kecewa karena Pamrih ------------------16 Berkah--------------------------------------40 Tiga Amalan Pengejar Pahala ----------59
Salim, Maula Abu Hudzaifah Keindahan Akhlak Sang Khalifah ------41 Belajar dari Merpati ----------------------59
(Sahabat yang Syahid Bersama ‘Ammar binYasir (Sahabat yang Halal atau Haram?------------------------60
Saudaranya) -------------------------------17 Dirindukan Surga) ------------------------42 Kisah Wanita Berparas Jelek ------------61
Ketulusan Seorang Sahabat ------------17 Kecerdasan Nabi Sulaiman -------------42 Usamah Bin Zaid (Sahabat Istimewa
Dermawan Bertemu Dermawan -------18 Maksiat Menghalangi Terkabulnya di Hadapan Rasulullah saw)-------------61
Minggu Keempat Doa -----------------------------------------43 Pohon Pelindung Buang Hajat----------62
Jin Beriman Setelah Mendengar Pertemuan NabiYahya dengan Iblis ---62
AyatAl-Qur’an-----------------------------20 Minggu Keempat
Allah Tidak Tidur --------------------------21 Jalan Keluar Masalah---------------------45 Minggu Keempat
Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------21 Juru Rias tak Gentar Siksaan------------45 Ayat Tentang Memaksakan Agama ---65
Khalifah yang Amanah-------------------22 Siksa Akibat tidak Suci dari Kencing---46 Niat Baik Menjadi Penolong di
Shuhaib Bin Sinan (Imam Shalat Saat Gadis Penjual Susu yang Jujur ----------47 Akhirat -------------------------------------65
Pergantian Khalifah) ---------------------22 Zaid bin Tsabit (Sosok yang Berjasa Iblis Selalu Melalaikan Shalat -----------66
Bukti Allah Maha Kuasa-----------------24 Menulis Al-Quran) ------------------------48 Kisah Tiga Orang Penghuni Gua--------66
Si Buruk Rupa yang Pemberani---------24 Anugerah Pahala -------------------------49 Sa’ad bin Ubadah (Pembawa Bendera
Maaf tak Terduga -------------------------50 Anshar) -------------------------------------68
Nabi saw Mengembalikan Mata
yang Keluar -------------------------------69
Perputaran Uang Sedekah --------------70

v

April Mei Juni

Minggu Pertama Minggu Pertama Minggu Pertama
Hadiah Menjaga Al-Quran --------------72 Amalan Ringan Berpahala Berat -------96 Surat Tiada Bandingnya -----------------122
Tobatnya Nabi Adam dan Hadiah Rahmat karena Hinaan---------96 Tobatnya Sang Penyanyi ----------------122
Siti Hawa-----------------------------------72 Mengingat Sesuatu Ketika Shalat -----97 Doa Ahli Zuhud ---------------------------123
Kisah Mayat Menyerupai Babi----------73 Sesama Muslim Saling Menjaga -------98 Orang Kaya Baru yang kikir-------------124
Melalaikan Hak Orang Miskin ----------74 Abdurrahman Bin ‘Auf (Orang Kaya Mush’ab bin Umair (Utusan Rasulullah
Abu Musa Al Asy’ari (Sosok Istimewa yang Dermawan) -------------------------98 yang Membanggakan)-------------------124
Berjiwa Ikhlas)-----------------------------74 Pribadi Menakjubkan --------------------99 Tubuh Tidak Terbakar --------------------125
Permata di Perut Ikan Busuk------------75 Berdua dengan Malaikat ----------------100 Semut Cerdas -----------------------------126
Keajaiban Sedekah -----------------------76
Minggu Kedua Minggu Kedua
Minggu Kedua Pertolongan Basmalah ------------------102 Orang-Orang Miskin yang
Surat Penolak Sihir ----------------------78 Azab Allah untuk Beruntung ---------------------------------128
Terperdaya Tipuan Setan----------------78 Negeri yang Zalim------------------------103 Malu kepada Allah------------------------129
Salat Hajat Seorang Laki-Laki Buta ---79 Bahaya Tidak Membayar Zakat --------104 Mengenakan Sepatu Ketika Shalat ----129
Luluhnya Hati Si Nenek Tua-------------80 Kebaikan Seorang Sahabat -------------104 Memasak Batu ----------------------------130
Qeis Bin Sa’ad Bin ‘Ubadah -------------80 Abu Dzar Al Ghifari (Sosok Pemberani Hamzah bin Abdul Mutthalib (Singa
Tulang Dapat Berbicara -----------------81 yang Berjasa pada Islam) ----------------105 Allah yang Gugur sebagai Syahid)-----131
Akibat Membiarkan Orang Lain Takdir yang Menakjubkan---------------106 Tangisan Sebuah Batu -------------------132
Teraniaya ----------------------------------82 Harta dan Kekuasaan Tak Dibawa Surga Paling Tinggi-----------------------133
Mati -----------------------------------------107
Minggu Ketiga Minggu Ketiga
Selamat karena Shalawat ---------------84 Minggu Ketiga Bahaya Mencari Popularitas Bagi
Penyesalan Seorang Perempuan ------85 Bagimu Agamamu dan Bagiku Para Qari’ ----------------------------------135
Terkabulnya Doa Keluarga Imran ------85 Agamaku-----------------------------------109 Allah Melihat Apa yang Ada di
Menerima Keputusan yang Benar -----86 Meninggalkan Harta Mengharapkan Hati Kita------------------------------------135
Abu ‘Ubaidah Ibnul Jarrah (Penguasa Rida Allah Swt-----------------------------110 Ibadah karena Allah ----------------------136
yang Dicintai Ummat) -------------------87 Imam Shalat Sejati -----------------------111 Seorang Wanita dan Anjing -------------137
Pulihnya Kaki yang Patah ---------------87 Delapan Dirham Pembawa Kebaikan -111 Thalhah bin Ubaidillah (Pahlawan
Balasan Cinta pada Rasulullah----------88 Mu’adz bin Jabal (Pejuang Islam Perang Uhud)------------------------------138
Berkepribadian Menarik) ----------------112 Akhlak Saudara Perempuan
Minggu Keempat Ampunan dan Rida -----------------------113 Gubernur-----------------------------------138
Asal Bukan Syirik -------------------------90 Kecerdasan Sang Khalifah --------------114 Lepas dari Jerat Hukum -----------------139
Awan Menaungi Orang yang
Bertobat -----------------------------------90 Minggu Keempat Minggu Keempat
Hati-Hati dengan Minuman Haram----91 Sepertiga Al-Quran-----------------------116 Perisai Api Neraka ------------------------141
Budak Pemurah---------------------------92 Ucapan Penuh Keyakinan ---------------116 Syahid di Jalan Allah ---------------------141
Umeir bin Sa’ad (Pahlawan Islam Shalat Seperti Rasulullah saw ----------117 Menjaga Diri dari Syubhat --------------142
yang Tiada Duanya) ----------------------92 Daging Menjijikkan-----------------------117 Menghormati Orang Tua ----------------143
Jari Rasulullah Memancarkan Air ------93 Salamah bin Al-Akwa’ (Pahlawan Ja’far bin Abi Thalib (Pejuang Islam
Kebijakan Nabi Sulaiman----------------94 Pejalan Kaki Terbaik) ---------------------118 yang Mirip Rasulullah) -------------------144
Kepala Kambing Berpindah-pindah ---119 Merdeka karena Sepotong Roti --------145
Mendewakan Penampilan Luar --------120 Dermawan Mendatangkan
Pertolongan -------------------------------146

Juli Agustus September

Minggu Pertama Minggu Pertama Minggu Pertama
Teguran Allah Melalui Al-Quran --------148 Sarang Laba-Laba Penyelamat---------174 Pecinta Rasulullah SAW -----------------204
Nabi Musa Ingin Melihat Allah----------148 Kekuatan Hanya Milik Allah-------------175 Diangkat ke Surga ------------------------205
Shalat dalam Keadaan Mabuk----------149 Haji bagi Anak Kecil ----------------------176 Berdoa Memohon Siksaan --------------206
Senda Gurau Rasulullah saw ------------150 Riya’ Penggugur Pahala -----------------177 Kasih Sayang Rasulullah SAW
Sa’id bin ‘Amir (Orang Hebat yang Imran bin Hushain (Ahli Ibadah yang terhadap Binatang -----------------------207
Sederhana) --------------------------------150 Mengagumkan) ---------------------------178 Abdullah bin Zubeir (Pahlawan Islam
Katak Bertasbih Selama 60 Tahun -----151 Ketakutan Abu Jahal ---------------------179 yang Luar Biasa) --------------------------207
Berusaha Lebih Baik dari Meminta- Buah Kurma Tak Habis Dipetik ---------208
Minta ---------------------------------------152 Minggu Kedua Tulang Ikan Pengungkap Kejahatan ---208
Larangan Bergunjing --------------------182
Minggu Kedua Pemuda Pembuat Onar------------------183 Minggu Kedua
Dimerdekakan dari Api Neraka---------154 Keutamaan Haji---------------------------184 Pesona Surat Maryam -------------------211
Pahala Niat --------------------------------155 Akhlak Memesona Seorang Hamba Pendosa Mendapatkan
Penjualan Khamer ------------------------155 Sahaya -------------------------------------184 Rahmat Allah SWT -----------------------211
Celaka karena Serakah ------------------156 ‘Amr bin ‘Ash (Pahlawan Pembebas Sejarah Azan ------------------------------212
Abdullah bin Mas’ud (Sahabat Mesir)---------------------------------------185 Sikap Rendah Hati Nabi Isa -------------213
Bersuara Merdu yang Dianugerahi Kuda Mati Hidup Lagi--------------------186 Ubai bin Ka’ab (Sosok Berilmu Tinggi
Banyak keistimewaan)-------------------157 Keputusan Allah yang Terbaik ----------187 yang Mendapat Rahmat Allah) ---------214
Sama-Sama Masuk Surga---------------157 Selamat dari Tabrakan Dahsyat --------215
Laki-Laki Muhajirin yang Pemaaf ------158 Minggu Ketiga Keadilan adalah Hak Setiap Orang ----215
Keutamaan Kalimat Laa Ilaha IllalIah -189
Minggu Ketiga Akibat Menyumbat Sumber Air --------190 Minggu Ketiga
Kecintaan pada Surat Al-Ikhlas---------160 Hukum Bangkai Ikan ---------------------191 Kehormatan Bagi Penghafal
Kubur, Persinggahan Pertama Akibat Iri kepada Nabi -------------------192 Al-Quran -----------------------------------217
Menuju Akhirat ---------------------------160 Abdullah Ibnu Rawahah (Penulis dan Kesungguhan Sebuah Niat -------------218
Shalat Menjadi Penyelamat-------------161 Penyair Bergelar Syuhada) --------------193 Pintu Surga --------------------------------219
Nasihat Seorang Pelayan----------------162 Zikir Seekor Burung ----------------------194 Khalifah Menahan Marah ---------------219
Khubaib bin ‘Adi (Pahlawan yang Wasiat Berharga --------------------------195 Sa’ad bin Mu’adz (Sahabat yang
Syahid di Tiang Salib) --------------------163 Mendapatkan Kebahagiaan pada
Kalung Laknat-----------------------------164 Minggu Keempat Akhir Hayatnya) --------------------------220
Jalan Kekuasaan Iblis---------------------165 Bahaya Informasi dari Satu Pihak------197 Jibril, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing --221
Kondisi Seorang Mukmin dan Kecerdasan Sang Sufi --------------------222
Minggu Keempat Seorang Kafir di Dalam Kubur----------198
Peristiwa Hudaibiyah --------------------167 Doa Orang Saleh--------------------------199 Minggu Keempat
Kemuliaan Orang yang Bertobat-------167 Kasih Sayang dan Derajat Tinggi-------199 Keistimewaan Bulan Rajab--------------224
Khusyu’ Beribadah -----------------------168 Zaid Ibnul Khattab (Pahlawan Perang Setan Menggoda Iman ------------------224
Kemuliaan Sikap Rasulullah ------------169 Yamamah) ---------------------------------200 Shalat yang Tidak Sempurna -----------225
Al Barra’ bin Malik (Syuhada Mayat Mendapatkan Ampunan Dosa -201 Kesombongan Iblis -----------------------225
Bersemboyan ”Allah dan Surga”) ------170 Rezeki Tidak Akan Berkurang Amr Ibnul Jamuh--------------------------226
Semut yang Tegar ------------------------171 karena Sedekah---------------------------202 Cinta Allah bagi Si Dermawan ---------227
Manusia Berhati Batu --------------------172 Rintihan WanitaYang Teraniaya--------228

vii

Oktober November Desember

Minggu Pertama Minggu Pertama Minggu Pertama
Pahala Berbuat Baik pada Mudah Menghafal Al-Quran ------------256 Al-Quran Sebagai Mahar ----------------282
Anak Wanita ------------------------------230 Akibat Mengeluh -------------------------256 Iman KeluargaYasir ----------------------282
Penyesalan Nabi Daud-------------------231 Pentingnya Memerhatikan Jemaah Cara Berwudhu dan Shalat--------------283
Doa Seorang Ulama----------------------231 Shalat---------------------------------------257 Menipu dalam Jual Beli ------------------284
Rasulullah Tidak Melupakan Jasa Balasan bagi Amalan Riya’ --------------258 Tsabit bin Qeis (Juru Bicara Rasulullah
Seseorang ---------------------------------232 Abu Sufyan bin Harits (Menjadi SAW yang Mati Syahid)------------------284
Usaid bin Hudlair (Sahabat yang Pembela Islam Setelah Bertobat) ------258 Menghidupkan Burung Merpati yang
Mendapat Gelar Al-Kamil) --------------233 Unta Nabi Terlepas -----------------------259 sudah Mati---------------------------------285
Balasan Kebaikan-------------------------234 Rencana Jahat Seorang Saudara -------260 Rahasia Sebuah Titipan------------------286
Enggan Bersedekah----------------------235
Minggu Kedua Minggu Kedua
Minggu Kedua Keutamaan Ta’awudz --------------------262 Berobat dengan Surat Al Fatihah ------288
Andaikan yang Masih Baru--------------237 Asal Tidak Bohong------------------------262 Beriman Setelah Menyaksikan
Terpedaya Iblis ----------------------------237 Pemberian Zakat -------------------------263 Mukjizat ------------------------------------288
Bulan Istimewa----------------------------238 Menepati Janji-----------------------------264 Pelajaran Puasa dari Rasulullah saw---289
Memaafkan Orang Lain -----------------239 Hudzaifah IbnulYaman (Sahabat yang Akhlak Cucu Rasulullah saw ------------290
Thufeil bin ‘Amr Ad-Dausi (Penyair Ahli Membaca Tabi’at Manusia) --------265 Umar bin Khattab (Pemimpin Hebat) -291
Pembela Islam) ---------------------------240 Tidak Hangus Dibakar -------------------266 Susu Kambing yang melimpah---------292
Rasulullah Menyembuhkan Mati karena Dengki ----------------------267 Pukulan Guru untuk Putra Raja---------293
Sakit Perut ---------------------------------241
Tawakal Nabi Musa-----------------------242 Minggu Ketiga Minggu Ketiga
Terangkatnya Derajat Budak ----------269 Keutamaan Ayat Kursi -------------------295
Minggu Ketiga Berkah Sedekah --------------------------269 Kerugian Ragu dalam Beriman ---------296
Terhentinya Siksaan Allah SWT --------244 Doa dan Pasrah Diri ----------------------270 Seruan Azan -------------------------------297
Surga dan Allah SWT Pemiliknya------244 Sikap Rasulullah terhadap Barang- Lebih Baik Mengerjakan Pekerjaan
Kebutuhan Orang Awam dan Orang Barang Sedekah --------------------------271 Bersama-Sama----------------------------298
Tertentu ------------------------------------245 Utbah bin Ghazwan (Pemanah Hebat Utsman bin Affan ra (Sahabat yang
Godaan Setan Melalui Tiga Sifat -------246 yang Sederhana)--------------------------272 Selalu Bersikap Wara’) -------------------298
Abdullah bin Abbas Ditelan Ikan Paus -------------------------273 Batu Sandaran Nabi----------------------299
(Sahabat Berilmu Tinggi) ----------------246 Rahmat dan Ampunan-------------------274 Jangan Pedulikan Komentar
Kesabaran Nabi Ayyub-------------------247 Orang Lain---------------------------------300
Kisah Seorang Murid dan Seorang Minggu Keempat
Yahudi --------------------------------------248 Memelihara Asma Allah -----------------276 Minggu Keempat
Nelayan Mukmin dan Nelayan Kafir---276 Amal Buruk --------------------------------302
Minggu Keempat Makan Terlalu Kenyang------------------277 Ketinggian Iman Seorang Wanita -----302
Al-Quran sebagai Obat ------------------250 Puncak Syukur ----------------------------277 Keutamaan Shalat Berjamaah----------303
Rintihan Tobat Seorang Pemuda-------250 Kelembutan Hati Abu Bakar ------------278 Menjaga Amanah Allah SWT -----------304
Doa Tiga Ulama --------------------------251 Sedekah Susu pada Seorang janda----279 Abu Hanifah an-Nu’man-----------------305
Rasulullah SAW Menanggung Pembelian Sukses karena Meninggalkan (Sosok Cerdas Berkepribadian Mulia) -305
Orang yang Meminta --------------------251 Hal Buruk ----------------------------------279 Usaha Keras Membuahkan Hasil-------306
‘Abbad bin Bisyir (Pejuang Islam Iblis Gagal Menggoda--------------------306
yang Mendapatkan Cahaya Allah) -----252
Melapangkan Air, Menyembuhkan
Bisul ----------------------------------------253
Telur dan Jarum Jahit --------------------254

Januari

pustaka-indo.blogspot.com

Januari
Minggu Pertama

Januari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)

Mengkhatamkan Merasa Diawasi
Al-Quran 2-3 Menit Allah SWT

Suatu hari, Rasulullah memberikan sebuah Salah seorang syaikh memiliki beberapa
teka-teki kepada para sahabatnya. Beliau orang murid. Namun, ia memberikan
berkata, “Siapa di antara kalian yang dapat perhatian lebih pada salah seorang muridnya. Hal
mengkhatamkan Al-Quran (membaca 30 Juz Al- ini mem-buat iri murid yang lainnya. Mereka pun
Quran) dalam waktu 2-3 menit?” protes pada sang guru yang biasa dipanggil Syaikh.

Para sahabat terkejut mendengar teka- Sang guru lalu memanggil semua muridnya.
teki Rasulullah. Umar bin Khattab lalu berkata, Ia memberikan seekor burung kepada setiap
“Ya Rasulullah, itu adalah hal yang mustahil kita murid dan menyuruh mereka menyembelih burung
lakukan?” itu di tempat yang tidak terlihat oleh siapa pun.

“Itu hal yang mungkin kalian lakukan,” jawab
Rasulullah.

Tak lama kemudian, Ali bin Abi Thalib yang
pada waktu itu masih kecil mengangkat tangannya
seraya berkata, “Saya bisa, ya, Rasul!”

Rasulullah pun berkata, “Ali, coba kamu
kemukakan pendapatmu!”

Ali kemudian membaca surat Al-Ikhlash sampai
selesai, sebanyak tiga kali.

Rasulullah lalu bersabda, “Barang siapa
membaca Surat Al-Ikhlas sekali, pahalanya sama
dengan membaca Al-Quran 10 juz. Jadi, barang
siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga
kali, pahalanya sama dengan telah mengkhatamkan
Al-Quran 30 Juz.

Membaca surat Al-Ikhlas
sebanyak 3x pahalanya sama
dengan mengkhatamkan Al-

Quran sebanyak 30 Juz.

2

Januari

Merasa diawasi oleh Allah Tiba-tiba, Ali bin Abi Thalib berkata, “Ada, ya,
merupakan ciri orang Rasul. Saya bisa melakukannya kok.”

yang memiliki keimanan “Baiklah, jika kamu benar-benar bisa shalat
yang tinggi. dengan khusyu’, aku akan memberimu sorbanku
sebagai hadiah.”
Maka para murid pun berangkat melaksanakan
tugas yang diberikan gurunya. Di antara mereka Ali pun segera melaksanakan shalat. Namun
ada yang pergi ke puncak bukit. Ada yang pergi setelah selesai, ia tampak murung. Rasulullah
ke gua terpencil. Bahkan ada yang pergi ke balik bertanya kepadanya, ”Apakah kamu bisa shalat
pepohonan tinggi yang tersembunyi. Ketika merasa dengan khusyu’, Ali?”
tak ada yang melihat, mereka segera menyembelih
burung yang dibawanya. “Anda benar, ya, Rasul. Saya tidak dapat
melakukannnya. Ketika hendak salam, saya teringat
Tak lama kemudian, mereka kembali dengan akan janji Anda yang akan memberikan sorban
membawa burung sembelihannya. Kecuali sang sebagai hadiah. Seketika itu juga saya tidak dapat
murid kesayangan sang guru. Syaikh lalu bertanya khusyu’.”
kepadanya,” Kenapa kamu tidak menyembelih
burung itu?” Rasulullah mengatakan bahwa khusyu’ itu
memang tidak mudah. Namun ketika pikiran sudah
Murid kesayangan itu menjawab, “Tadi guru terbawa urusan lain ketika shalat, segera kembalikan
menyuruhku menyembelih burung di tempat yang kepada shalat kita lagi. Jadi, khusyu’-lah kita dalam
tak terlihat oleh siapa pun. Tapi, aku tak dapat shalat.
menemukan tempat seperti itu. Allah kan berada di
mana-mana dan akan melihat perbuatanku.” Meskipun tidak mudah
dilakukan, hendaknya
Mendengar penjelasan sang murid, Syaikh kita berusaha khusyu’
lalu berkata pada murid yang lain,”Kini, kalian tahu
kenapa aku menyayangi dan memberikan perhatian ketika shalat.
lebih padanya.”

Rabu (Fiqih)

Sulitnya Khusyu’
saat Shalat

Saat berada di masjid, Rasulullah didatangi oleh
salah seorang sahabat. Ia mengadu karena
merasa sangat sulit untuk melaksanakan shalat
dengan khusyu’. Rasulullah lalu ber-kata, “Tidak ada
orang yang dapat khusyu’ shalat dari awal hingga
akhir.”

3

Januari

Kamis (Akhlak) pemandangan itu, Hasan dan Husein bermaksud
mengingatkannya. Namun, mereka takut laki-laki
Mengingatkan Tanpa tua itu merasa tersinggung.
Menyinggung
Hasan dan Husein lalu berpikir. Tak lama
kemudian, keduanya berpura-pura bertengkar
dan meminta laki-laki itu memutuskan siapa yang
paling benar di antara keduanya tentang cara
berwudu dan shalat mereka.

Laki-laki tua itu terkejut ketika menyaksikan
pertengkaran Hasan dan Husein. Dia justru tersadar
bahwa sebenarnya dialah yang keliru dalam
berwudu. Ia pun mengakuinya pada Hasan dan
Husein.

Hasan dan Husein akhirnya merasa lega karena
mereka akhirnya dapat menyadarkan kekeliruan
laki-laki tua itu tanpa menyinggung perasaannya.

Jumat (Kisah Para Sahabat)

Abu Hurairah
(Sosok yang Sabar)

Abu Hurairah adalah salah seorang sahabat
Nabi yang dikenal penyabar. Dengan sifat
sabarnya, ia pun terus mengajak ibunya masuk
Islam. Namun, ibunya selalu menolak.

Mengingatkan orang
yang lebih tua tanpa
menyinggung perasaannya
adalah ciri akhlak mulia
dan sangat dicintai Allah.

Hasan dan Husein adalah cucu kesayangan
Rasulullah saw. Mereka dikenal memiliki
akhlak yang sangat mulia. Di antaranya, mereka
sangat menghormati orang yang lebih tua.

Suatu ketika, Hasan dan Husein melihat
seorang laki-laki tua sedang berwudu. Namun,
cara berwudunya banyak yang salah. Bahkan,
cara shalatnya pun tidak sempurna. Melihat

4

Januari

Abu Hurairah tak putus asa. Ia pun terus Selain itu, setiapkali mengirim surat pada
mengajak ibunya masuk Islam. Ia juga menceritakan orang lain, ia selalu mendahului tulisannya dengan
tentang Rasulullah kepada ibunya. Tapi, ibunya kalimat Bismilhakim arrahmanirrahim (Dengan
menjadi marah. Dengan wajah kesal, ibunya Nama Al Hakim yang Maha Pengasih Lagi Maha
menjawab, ”Sudahlah, jangan memaksa ibu!” Penyayang). Kalimat itu sebagai pengganti dari
Ibunya kemudian mengatakan sesuatu yang jelek kalimat Bismillahirrahmanirrahim (Dengan Nama
tentang Rasulullah. Namun, Abi Hurairah tetap AllahYang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang).
bersabar dan bersikap ramah kepada ibunya. Ia tetap
melayaninya meskipun ibunya telah memarahi dan Allah lalu mengirimkan lalat dalam jumlah
mengecewakannya. besar. Lalt-lata itu mengerubuti tubuh Al Hakim
sebagai balasan atas pelecehannya terhadap
Dalam kesempatan lain, Abu Hurairah kembali Islam. Al Hakim pun tak berdaya. Kali ini ia benar-
mengajak ibunya untuk masuk Islam. Namun, ibunya benar merasa dipermalukan. Selama ini dia dikenal
tetap saja menolak. Kemudian, ia pergi menemui sangat gagah berani. Bahkan, ia selalu mampu
Rasulullah dan menceritakan tentang ibunya. Abu mengalahkan musuh dengan mudah. Sekarang,
Hurairah pun meminta Rasulullah mendoakan pasukan lalat yang selama ini dianggap remeh orang
ibunya agar mendapatkan hidayah. ternyata telah membuatnya tak berkutik.

Rasulullah pun berdoa. Tak lama kemudian, Sementara itu, rakyatnya menyadari bahwa apa
Abu Hurairah pulang ke rumahnya. Ia mengetuk yang dilakukan mereka itu keliru. Mereka akhirnya
pintu. Begitu pintu terbuka, ibunya kemudian kembali pada ajaran Allah. Hal ini membuat Al
mengucapkan syahadat. Abu Hurairah pun sangat Hakim takut. Ia takut rakyatnya marah. Akhirnya,
bersyukur kepada Allah Swt. Al Hakim meninggalkan kekuasaan yang selama ini
dibanggakannya.

Kesabaran akan Allah tidak akan pernah
membuahkan hasil membiarkan manusia
yang memuaskan. melecehkan agama
Islam.

Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)

Kalah oleh Lalat

Salah seorang penguasa Dinasti Fathimiyah
bernama Al Hakim Al Fathimiy. Ia memiliki
kekuasaan yang besar. Namun sayang, ia
menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Al Hakim mempengaruhi rakyatnya agar
mau mengakuinya sebagai Tuhan. Bahkan, ia akan
memberikan hadiah pada orang yang mengikuti
perintahnya.

5

Januari

Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Allah akan memberikan
balasan dengan sesuatu yang
Kendaraan Angin lebih baik bagi hamba-Nya
dari Allah yang menunjukkan kecintaan

Nabi Sulaiman memiliki dua puluh ribu ekor dan ketaatannya.
kuda yang sangat kuat. Kuda-kuda itu
digunakan Nabi Sulaiman untuk berdakwah. Nabi
Sulaiman sangat mencintai kuda-kuda itu. Saking
cintanya, suatu hari ketika memeriksa dan mengatur
kudanya, Nabi Sulaiman lupa beribadah kepada
Allah Swt.

Ketika menyadari kelalaiannya, Nabi
Sulaiman bersumpah, “Tidak, demi Allah,
janganlah kalian (kuda-kudaku) membuatku
lalai dari beribadah kepada Allah.”
Sumpah ini dilakukan Nabi Sulaiman
agar terlindung dari sifat lalai beribadah
hanya karena kuda-kuda itu. Allah lalu
memerintahkan kepada Nabi Sulaiman
agar menyembelih kuda-kuda itu. Nabi
Sulaiman pun menuruti perintah Allah.

Ketaatan dan kecintaan Nabi
Sulaiman kepada Allah itu mendapatkan
balasan. Allah Swt lalu memerintahkan
angin untuk berhembus mengikuti
perintah Nabi Sulaiman dan
menjadi kendaraan. Kendaraan
angin yang digunakan Nabi
Sulaiman untuk berdakwah
tentu lebih baik. Bahkan,
angin lebih cepat dari
kuda-kuda yang telah
disembelihnya. Nabi
Sulaiman benar-
benar taat dan cinta
kepada Allah Swt.

6

Januari

Minggu
Kedua

7

Januari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Selasa (Akidah/ Keimanan)

Jin Terpesona Ayat- Tentara Kafir
Ayat Al-Quran Masuk Islam

Ayat-Ayat Al-Quran memiliki Suatu ketika, Ibnul Mubarak terlibat per-
daya tarik yang kuat. tempuran dengan tentara kafir. Dalam
pertempuran itu, ia dapat membuat
Terbukti dapat memikat dan musuhnya terdesak. Tentara
menyadarkan hati makhluk kafir itu meminta waktu
Allah selain manusia, yaitu untuk bersembahyang. Ibnul
Mubarak mengizinkannya.
golongan jin. Tentara kafir itu lalu
melaksanakan ibadahnya.
Suatu ketika dalam perjalanan kembali dari Ia kemudian menyembah
Thaif, Rasulullah saw dan Zaid bin Haritsah matahari. Ketika musuhnya
sampai di sebuah dusun bernama Bathnu Nakhlakh. sedang beribadah, tiba-
Beliau melaksanakan shalat malam. Seperti biasa, tiba Ibnul Mubarak berniat
Rasulullah membaca ayat Al-Quran dengan suara untuk mencelakainya.
nyaring dalam shalatnya. Kebetulan, saat itu ada Namun ketika ia hendak melaksanakan niatnya itu,
serombongan jin yang lewat. Ketika Rasulullah tiba-tiba terdengar suara di angkasa, ”Dan penuhilah
membacakan ayat-ayat Al-Quran, tiba-tiba janji. Sesungguhnya janji itu pasti akan diminta
mereka menghentikan langkahnya. Mereka lalu pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’:34)
mendengarkan bacaan Rasulullah. Mereka sangat
terpesona dan tertarik dengan bacaan Al-Quran Seketika pula Ibnul Mubarak segera
tersebut. Setelah Rasulullah selesai membacanya, mengurungkan niatnya. Namun rupanya, niat Ibnul
rombongan jin itu lalu meneruskan perjalanannya. Mubarak itu diketahui oleh tentara kafir. Tentara
kafir lalu bertanya kepadanya, ”Kenapa kamu
Setelah sampai ke dusunnya masing-masing, mengurungkan niatmu untuk mencelakaiku?”
mereka lalu menceritakan apa yang telah mereka
dengar kepada kaumnya. Mereka lalu berduyun- Ibnul Mubarak lalu menjelaskan tentang suara
duyun datang ke Makkah. Mereka sengaja ingin yang didengarnya. Tentara kafir itu lalu berkata,
bertemu dengan Rasulullah dan ingin ikut berdakwah ”Betapa Mahasempurna dan Mahaagung Tuhan
bersama beliau. yang memarahi hamba-Nya dan membela
musuh-Nya.”

Maka, sejak saat itu tentara kafir
itu masuk Islam. Bahkan, ia
menjadi muslim yang baik.
Ia banyak menghabiskan
waktunya untuk beribadah
kepada Allah SwT.

Kemurahan Allah
terhadap hamba-Nya
mampu membuka pintu
hati tentara kafir untuk

masuk Islam.

8

Januari

Rabu (Fiqih/ Ibadah) Nabi saw pun mengambil segenggam tanah
dan melontarkan tanah itu kepada mereka sambil
Pengaruh Wudu membaca Syaahatil wujuuh. Maka orang-orang
Qurays yang terkena lemparan tanah itu kelak
Suatu hari, Fatimah ra datang ke rumah semuanya mati ter-bunuh dalam perang Badar.
Nabi saw sambil menangis. Rasul lalu ber-
tanya, “Kenapa kamu menangis, putriku?” Kamis (Akhlak)

“Aku sangat bersedih karena mengetahui Air Tuba Dibalas
para pemuka Qurays kini telah mengikat janji dan dengan Air Susu
bersumpah atas nama Tuhan mereka, Latta, Uzza,
dan Manat. Jika mereka mendapati ayah, mereka Ketinggian tingkat
akan melukai. Mereka telah menyiapkan banyak keimanan seseorang
uang bagi siapa saja yang berhasil melukai ayah.” terlihat dari keindahan
akhlak yang dimilikinya.
Nabi saw lalu berkata, ”Tenanglah Fatimah,
Allah akan memberikan pertolongan-Nya.Sekarang,

bawakan air untukku!” Perintah
Nabi Saw.

Fatimah segera me-
laksanakan perintah ayah-
nya. Setelah itu, Nabi saw
berwudu, lalu pergi ke
masjid. Ada satu hal yang
aneh saat itu. Ketika orang-
orang Qurays melihat Nabi
saw keluar rumah, mereka
menundukkan kepalanya
dan tidak berani mengangkat
kepala.

Dengan izin Allah, Suatu hari Ibrahim bin Adham (seorang Ulama)
wudu dapat menjadi pergi ke padang pasir yang sangat luas. Di
sarana menyelamatkan tengah perjalanan ia bertemu seorang tentara.
Tentar itu bertanya di mana ia dapat menjumpai
diri dari kejahatan kampung yang paling ramai. Ibrahim bin Adham
musuh. menjawab, ”Kuburan”.

Tentara itu marah dan memukul kepala
Ibrahim bin Adham. Tak lama kemudian, tentara itu
bertemu seorang laki-laki yang mengenal Ibrahim.
Laki-laki itu berkata, ”Tahukah kamu, orang yang
yang kamu pukul adalah Ibrahim bin Adham. Ia
adalah seorang ulama dari Khurasan?”

Si tentara sangat terkejut. Ia merasa menyesal
telah berlaku kasar terhadap sang ulama. Ia lalu
pergi meminta maaf kepada Ibrahim bin Adham.

9

Januari

Ibrahim lalu berkata kepada tentara itu, “Ketika Abdullah bin Umar termasuk orang yang hidup
kamu memukulku, aku mendoakanmu agar Allah makmur dan berpenghasilan banyak. Ia adalah
memasukkanmu ke dalam surga.” saudagar yang jujur dan berhasil dalam kehidupannya.
Di samping itu, gajinya dari Baitul Mal tidaklah sedikit.
“Kenapa demikian?” tanya si tentara. Semua hartanya tidak dipergunakan untuk pribadinya,
Ibrahim lalu menjawab, “Karena aku akan namun untuk membantu fakir miskin dan orang
memperoleh pahala dari Allah karena kau telah yang membutuhkan. Hal ini ia lakukan agar dapat
memukulku. Aku tidak ingin menjadi baik dengan mendekatkan diri kepada Allah.
kerugianmu.”
Tentara itu merasa takjub dengan akhlak yang Dalam perjuangannya membela Islam, Abdullah
dimiliki sang ulama. Seolah-olah, sang ulama itu bin Umar selalu menolak menggunakan kekerasan
telah membalas air tuba dengan air susu (membalas dan alat senjata. Ia terus berjuang dan berjuang demi
kejahatan dengan kebaikan). Islam. Hal ini dilakukannya hingga ajal menjemput. Ia
pun meninggal dalam keridhaan Allah Swt.

Jumat (Kisah Para Sahabat) Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)

Abdullah bin Umar Kalung Emas Tiket
ke Surga
(Sahabat yang Selalu
Mendekatkan

Diri kepada Allah SWT)

Abdullah bin Umar adalah putra Umar bin
Khattab. Abdullah bin Umar memiliki banyak
keistimewaan. Ilmunya sangat tinggi, rendah hati,

dermawan, shalih, tekun beribadah, dan memiliki
tekad dan keteguhan pendirian yang kuat.
Keistimewaan yang dimilikinya itu digunakan
untuk membela Islam.

Selalu mendekatkan Sedekah yang didasari dengan
diri kepada Allah keikhlasan akan mendatangkan
menjadikan
Abdullah bin Umar berkah yang tiada terhingga
mendapatkan bagi pelakunya.
kedudukan mulia
di sisi Allah. Ia
meninggal dalam
ridha-Nya.

10

Januari

Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Berbakti kepada ibu
saw. Ia memohon agar beliau memberikan menjadikan Uwais
makanan. Rasulullah yang saat itu tidak memiliki memiliki kedudukan
makanan menyuruh laki-laki itu menemui Fatimah. mulia di sisi AllahSWT,
yakni menjadi penghuni
Fatimah saat itu hanya memiliki sebuah kalung
emas pemberian bibinya. Ia lalu memberikannya langit.
kepadalaki-lakiitu.Laki-lakiitulalumenemuiRasulullah
dan memperlihatkan kalung emas itu kepada beliau. Rasulullah pun berpesan kepada Umar bin
Khattab dan Ali bin Abi Thalib, jika mereka berjumpa
Tak Lama kemudian, Abdurrahman bin Auf Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya
datang. Ia membeli kalung emas itu. Laki-laki berterima sebab ia bukan penduduk bumi. Ia salah seorang
kasih kepada Rasulullah dan pamit pulang. penghuni langit. Rasulullah menyuruh Umar dan
Ali memperhatikan tanda putih di tengah telapak
Beberapa hari kemudian, utusan Abdurrahman tangannya. Orang itu bernama Uwais Al Qarni.
bin Auf bernama Saham datang. Ia membawa pesan
dari tuannya untuk memberikan kalung emas dan Umar danAli merasa penasaran, keduanya ingin
seorang budak pada Rasulullah. Rasul pun menerima bertemu langsung dengan Uwais.
pemberian itu dan memerintahkan Saham agar
memberikan kalung emas itu pada Fatimah. Saham Umar dan Ali segera menemui Uwais.
lalu menemui Fatimah. Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar
lalu membalikkan telapak tangan Uwais. Ternyata,
Fatimah berkata pada Saham, “Aku menerima ada tanda putih seperti yang diceritakan Rasulullah.
kalung ini dan aku memerdekakanmu.” Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda
putih itu terlihat. Umar dan Ali segera minta didoakan
Budak yang telah dimerdekakan itu berkata pada Uwais. Setelah itu, Uwais segera mendoakannya.
Fatimah, “Saya sangat senang menyaksikan sedekah Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya
dari tangan ke tangan berikutnya. Kalung emas itu meninggal, ia membaktikan hidupnya untuk mengurus
kembali padamu. Sementara itu, sedekahmu telah dan merawatnya, serta menggembalakan ternaknya.
mengayakan orang miskin dan mendatangkan
pahala bagi Abdurrahman bin Auf. Bahkan, kini kau Umar dan Ali sangat kagum dengan ketulusan
telah membebaskanku. Maka karena kalung ini juga Uwais dalam membaktikan diri kepada ibunya. Maka
kamu akan masuk surga.” pantaslah ia diangkat menjadi penghuni langit.

Ahad (Kisah Teladan Lainnya)

Penghuni Langit

Suatu ketika, seorang laki-laki dari Yaman
bernama Uwais Al Qarni mendatangi
Rasulullah. Namun kerena lama menunggu, laki-laki
itu segera pamit karena telah berjanji pada ibunya
untuk tidak terlalu lama meninggalkannya.

Rasulullah bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al
Qarni akan diangkat menjadi penghuni langit karena
pengabdiannya pada ibunya.

11

Januari

Minggu
Ketiga

Januari

Senin (Al-Quran/ Hadits)

Pesona Al-Quran

Setelah ditinggal selamanya oleh istri dan pamannya,
Rasulullah bersama Zaid bin Haritsah pergi Thaif.
Namun, Rasulullah malah mendapatkan penganiayaan kaum
bani Tsaqif dan penduduk Thaif. Bahkan, Rasulullah terpaksa
berjalan merangkak. Rasulullah dan Zaiz pun memutuskan
untuk pulang.

Keduanya lalu sampai di sebuah perkebunan milik Uthbah
dan Syaibah (mereka adalah bangsa Qurays yang sangat
memusuhi Rasulullah di kota Mekkah). Uthbah dan Syaibah
merasa kasihan melihat penderitaan Rasulullah dan Zaid.
Mereka lalu menyuruh pelayannya yang bernama Addas
untuk mengirimkan anggur pada Rasulullah dan Zaid.

Ketika Rasulullah hendak memakan anggur itu, beliau
membaca bismillah. Demikian juga dengan Zaid. Addas
merasa heran dengan bacaan itu. Ia lalu bertanya pada
Rasulullah. Rasulullah mengulangi bacaan bismillah dengan
suara lebih nyaring. Beliau pun bercerita tentang ayat-ayat Al-
Quran yang bercerita tentang Nabi Yunus. Hal ini karena Addas berasal dari daerah Nabi Yunus. Addas lalu
mendekati Rasulullah, mencium tangan dan kaki beliau. Ia menyatakan diri masuk Islam. Uthbah dan Syaibah
sangat marah ketika mengetahui pelayannya masuk Islam. Namun Addas tetap pada pendiriannya.

Pesona Al-Quran telah
menyadarkan seorang
beragama Nasrani untuk

masuk Islam.

13

Januari

Selasa (Akidah/ Keimanan) Rabu (Fiqih/ Ibadah)

Melanggar Perintah Keutamaan Para
Allah SWT Muazin

Ketika Abdullah bin Zaid mendapatkan mimpi
tentang azan dan diajarkan kepada Bilal bin
Rabah, Rasulullah saw lalu menyuruh Bilal naik ke
tingkat atas rumah untuk menyerukan azan. Ketika
Bilal mulai mengumandangkan azan, terdengar
suara gemuruh di kota Madinah.

Rasulullah, yang saat itu berkumpul bersama
para sahabat, bersabda, ”Tahukah kalian tentang
suara gemuruh itu?”

Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya
yang lebih mengetahui.”

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah
menyuruh supaya dibuka pintu-pintu langit sampai
ke Arsy untuk menyambut azan Bilal.”

Allah SWT akan Para muazin akan mendapatkan
memberikan hukuman keutamaan dari Allah SWT. Pada
kepada siapa saja yang hari kiamat mereka akan mendapat
melanggar perintah-Nya. sambutan dari Allah. Ruh mereka

Bani Israel dikenal sebagai bangsa yang keras akan berkumpul dengan para
kepala dan selalu menentang keputusan Allah syuhada’.
SwT. Dalam kitabTaurat yang diturunkan Allah SwT
Swt kepada Nabi Musa as, disebutkan bahwa Allah
SwT menentukan hari berkumpul dan beribadahnya.
Allah SwT melarang kaum Bani Israel mencari ikan
pada hari Sabtu.

Suatu hari Allah SwT menguji mereka dengan
banyaknya ikan pada hari Sabtu. Kaum Bani Israel
tidak bisa menahan diri. Mereka akhirnya me-
nangkap ikan-ikan tersebut.Merekatelah melanggar
perintah Allah SwT Swt.

Akhirnya, Allah SwT mengutuk mereka
menjadi kera-kera. Mereka menjadi malu dengan
keadaannnya. Mereka terus bersembunyi di rumah
hingga meninggal dunia.

14

Januari

Abu Bakar yang saat itu berada bersama Budak itu merasa putus asa. Ia lalu memohon
Rasulullah saw berkata, “Apakah hal itu khusus pada Said agar mau datang menjenguknya. Budak itu
untuk Bilal,Ya Rasul?” berkata, “Tuan, saya memiliki uang tiga puluh dirham
yang saya simpan di dalam tanah. Jika saya meninggal,
Rasulullah saw menjawab, “Bahkan untuk ambil saja uang itu!”
semua muazin (orang yang mengumandangkan
azan). Ruh para muazin itu berkumpul dengan para Said terkejut mendengar ucapan budaknya.
syuhada’ (orang-orang yang mati syahid). Maka Sejak saat itu, Said menaruh perhatian pada
pada hari kiamat akan ada seruan, ‘Dimanakah para budaknya. Ia lalu menyuruh seseorang untuk
Muazin? Maka berdirilah mereka di atas bukit Misik merawat dan memenuhi segala yang dibutuhkan
(Kasturi) dan Kapur Barus.’” oleh budaknya itu.

Kamis (Akhlak) Pada hari yang telah ditentukan Allah, budak
itu meninggal dunia. Said pun membeli kain kafan
Kecewa karena yang bagus serta mengurus jenazah budaknya.
Pamrih Setelah acara pemakaman, ia segera menggali
tanah di sekitar rumahnya. Namun, ia sangat kecewa
Said bin al-Ash adalah laki-laki kaya yang selalu ketika tidak mendapatkan uang itu. Sementara itu,
mengharap pamrih. Suatu ketika, budaknya penjual kain kafan selalu datang menagih utang.
menderita suatu penyakit. Si budak sangat sedih Said kemudian berkata, “Aku akan membongkar
karena tidak ada seorang pun yang peduli dan mau makamnya dan akan menarik kain kafan yang
menengoknya ketika ia sakit. dipakainya.”

Si pedagang kain kafan tidak peduli dengan apa
yang dikatakan Said. Ia hanya menginginkan uang
kain kafan itu segera dibayar.

Mengharap pamrih ketika
melakukan kebaikan
seringkali menjadikan

pelakunya kecewa dan
menyesal.

15

Januari

Jumat (Kisah Para Sahabat) di setiap peperangan. Sementara persaudaraannya
dengan Abu Hudzaifah semakin hari semakin erat.
Salim, Maula Abu
Hudzaifah Saat Abu Bakar menjadi khalifah, terjadilah
perang Yamamah. Salim dan Abu Hudzaifah turut
(Sahabat yang Syahid Bersama serta dalam peperangan itu. Keduanya bersama
Saudaranya) pasukan Islam berjuang mempertahankan Islam
hingga titik darah penghabisan. Dalam perang
tersebut, Salim dan Abu Hudzaifah meninggal dalam
sebagai Syuhada.

Persamaan nasib Salim Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
dan Abu Hudzaifah
Ketulusan Seorang
merupakan takdir baik yang Sahabat
dianugerahkan Allah.
Abu Bakar As-Siddiq adalah salah seorang
sahabat Nabi Muhammad yang sangat
menjunjung tinggi nilai persahabatan.

Suatu ketika Rasulullah SAw merasa kelelahan
dalam kejaran kaum Qurays yang menegangkan.

Ketulusan dan kesetiaan
seorang sahabat dapat dilihat

dari seberapa besar ia mau
berkorban untuk sahabatnya.

Salim, Maula Abu Hudzaifah, pada mulanya
hanyalah seorang budak belian. Ia dijadikan
anak angkat oleh salah seorang pemimpin Islam
terkemuka. Ketika Islam menghapus kebiasaan
memungut anak angkat,Salim pun menjadi saudara
serta maula (hamba yang dimerdekakan) bagi orang
yang memungutnya, yaitu Abu Hudzaifah bin
‘Utbah.

Kini Salim telah masuk Islam. Tidak ada lagi
yang mempersoalkan statusnya. Berkat ketakwaan
dan keikhlasannya, ia telah memiliki kedudukan
yang layak di tengah masyarakat .

Salim memiliki banyak kelebihan. Kelebihannya
yang menonjol adalah mengemukakan apa yang
dianggapnya benar secara terus terang. Selama
memeluk Islam, Salim selalu mendampingi Rasulullah

16

Januari

Beliau lalu tertidur pulas di gua. Kepala beliau turun dari kuda dan mempersilakannya masuk ke
bersandar di bahuAbu Bakar. Abu Bakar lalu berjaga- rumah.
jaga. Beliau khawatir jika tiba- tiba kaum kafirQurays
datang menyerang. Namun betapa terkejutnya Abu Tak lama kemudian, anak laki-laki wanita tua
Bakar ketika dari lubang gua dekat Nabi tertidur itu datang. Ia lalu menyuruh anaknya menyembelih
muncul seekor ular. Beliau segera menutup lubang seekor kijang yang dimilikinya. Anak laki-laki itu
itu dengan kakinya agar ular itu tidak menggigit segera menyembelih kijang itu. Ia pun membersihkan
Nabi. Tapi, belum lama beliau menutup lubang itu dan memasak dagingnya. Setelah masak, ia
dengan kakinya, tiba-tiba dari lubang lain muncul menghidangkannya pada tamu itu. Rupanya,
kalajengking. Beliau pun segera menutup lubang itu tamunya mengetahui bahwa wanita itu tidak
dengan kakinya yang lain. memiliki makanan apapun. Namun demi menjamu
tamunya, ia rela menyembelih satu-satunya kijang
Kedua binatang itu lalu menggigit kedua kaki yang dimilikinya.
Abu Bakar. Ia sangat kesakitan. Namun, ia berusaha
menahan rasa sakitnya itu. Karena sakit yang tak Setelah selesai makan, tamunya berkata pada
tertahankan, tanpa disadari air mata membasahi wanita tua itu, “Bu, saya adalah Hatim ath-Tha’i.
pipinya. Air mata itu akhirnya menetes hingga KarenaAnda telah menjamu saya, saya mengundang
mengenai Nabi Muhammad. Seketika itu juga Nabi Anda untuk datang ke rumah. Saya akan menjamu
Muhammad terbangun. Beliau sangat terkejut Anda.”
melihat kondisi sahabatnya. Ia rela mengorbankan
diri demi keselamatan beliau. Beliau pun lalu wanita tua itu berkata, “Saya menjamu
berterima kasih dan segera mengobati luka di kaki Anda bukan untuk mendapatkan ganti. Saya
Abu Bakar. melakukannya semata-mata karena Allah.”

Hatim ath-Tha’i sangat kagum dengan
kedermawanan dan kebaikan wanita tua itu.

Ahad (Kisah Teladan Lainnya)

Dermawan
Bertemu Dermawan

Di suatu kampung, hiduplah seorang wanita
tua bersama anak laki-lakinya. Mereka
dikenal sebagai orang yang dermawan dan sangat
menghormati tamu.

Suatu hari, seorang pengendara kuda bertamu
ke rumahnya. wanita tua itu segera menyambut
tamunya dengan ramah. Ia membantu tamunya

Orang yang paling
dermawan adalah orang
yang mampu memberikan
sesuatu yang terbaik yang
dimilikinya untuk orang lain.

17

Januari

Minggu
Keempat

18

Januari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Setelah itu, mereka kembali kepada kaumnya
dan mengabarkan mengenai peristiwa yang mereka
Jin Beriman Setelah lihat. Mereka mengagumi Al-Quran yang membawa
Mendengar Ayat mereka ke jalan petunjuk Allah. Akhirnya, mereka
Al-Qur’an pun beriman kepada Allah Swt.

Pesona Al-Quran Selasa (Akidah/ Keimanan)
mampu menjadikan
kelompok Jin beriman. Allah SWT
Tidak Tidur
Suatu hari Rasulullah dan rombongan menuju
ke pasar Ukaz. Sesampainya di Tihamah, Suatu ketika, Bani Israel bertanya kepada Nabi
beliau dan rombongan para sahabat berhenti Musa as, “Apakah Tuhanmu tidur?” Nabi
untuk melaksanakan shalat Subuh. Hal ini konon Musa terkejut mendengar pertanyaan tersebut.
menyebabkan berita-berita dari langit yang biasa Nabi Musa lalu berkata, “Takutlah kepada Allah.”
dicuri oleh para jin yang tidak beriman, terhalang. Tidak lama kemudian, Nabi Musa mendapatkan
Bahkan, mereka mendapatkan lemparan bintang- perintah dari Allah untuk mengambil dua buah botol
bintang sehingga pulang pada kaumnya dengan dan memegang keduanya. Hal itu dilakukan pada
tangan kosong. malam hari.

Kaumnya lalu memerintahkan para jin itu Nabi Musa lalu melaksanakan perintah Allah.
mencari penyebab kegagalan mereka. Para jin Pada waktu malam, Nabi Musa memegang kedua
itu pun akhirnya mendapati Rasulullah bersama botol tersebut dengan kedua tangannya. Masing-
rombongan para sahabat melaksanakan shalat masing di tangan kanan dan rangan kirinya. Setelah
Subuh di Tihamah. Dalam shalatnya, Rasulullah lama melakukan hal itu, rasa kantuk pun mulai
membaca ayat-ayat Al-Quran. Hal ini rupanya datang menyerang Nabi Musa. Dua botol yang
membuat para jin itu terpesona. Mereka pun terus beliau pegang hampir terjatuh menimpa kakinya.
mendengarkan bacaan Rasulullah hingga selesai.
Allah selalu mengurus
makhluk-Nya tanpa tidur

sedikit pun.

19

Januari

Beliau segera tersadar dari kantuknya dan berusaha Iblis terkejut mendengar pertanyaan laki-laki itu.
mencegah dua botol tersebut jatuh. Iblis lalu berkata, “Celaka kamu. Tidak pernah ada
orang yang ingin menjadi seperti aku. Bagaimana
Malam semakin larut. Nabi Musa tetap bertahan mungkin kamu ingin minta itu?”
pada posisinya. Namun, ketika akhir malam, rasa
kantuk yang berat menyerang beliau kembali. Laki-laki itu berkata, ”Tapi, saya memang ingin
Nabi Musa tak dapat menahan lagi rasa kantuknya. begitu.”
Akhirnya, beliau tertidur hingga tanpa sadar dua
botol yang dibawanya jatuh dan pecah. Iblis lalu berkata, “Jika kamu benar-benar
ingin seperti aku, lalaikanlah shalat. Jangan
Ketika Nabi Musa terbangun, Allah menyeru hiraukan tentang sumpah benar atau dusta (selalu
Nabi Musa, “Hai Musa, seandainya Aku tidur, niscaya bersumpahlah, baik bicara benar atau dusta).”
langit akan jatuh menimpa bumi. Bahkan, akan
terjadi kehancuran seperti kedua botol yang kamu Laki-laki itu lalu berkata, “Aku telah berjanji
pegang.” kepada Allah tidak akan meninggalkan shalat. AKu
pun tidak akan bersumpah selama hidup.”
Rabu (Fiqih/ Ibadah)
Iblis lalu berkata, “Tidak seorangpun belajar
Iblis Selalu padaku dengan tipuan sedemikian itu, kecuali
Melalaikan Shalat kamu. Dan aku telah berjanji kepada Allah tidak
akan memberi nasihat yang baik kepada anak Adam
Dahulu kala, Iblis dapat dilihat dan bertemu jelas (manusia).”
dengan semua orang. Suatu ketika ada seorang
laki-laki yang bertemu dengan iblis. Orang tersebut Kamis (Akhlak)
lalu berkata, “Hai iblis, bagaimana caranya agar aku
dapat menjadi seperti engkau?” Khalifah yang
Amanah
Jangan pernah
melalaikan shalat karena Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang
sangat menjaga amanah sebagai seorang
itu adalah bagian dari pemimpin. Beliau anti menggunakan fasilitas negara
kelakuan iblis. atau fasilitas milik kaum Muslimin untuk kepentingan
pribadi.

Suatu ketika, Umar ingin memakan roti dan
madu. Ia lalu bertanya pada istrinya apakah ia
memiliki madu. Sang istri mengatakan bahwa
madunya habis.

Umar hanya tersenyum mendengar jawaban
istrinya. Ia kemudian kembali menjalankan
tugasnya. Namun tak lama, istrinya datang
membawa roti dan madu. Umar lalu memakan
roti dan madu dengan penuh kenikmatan. Selesai
makan, ia bertanya pada istrinya, “ Darimana kamu
mendapatkan madu ini?”

“Aku menyuruh dua orang budakku untuk
membeli madu. Mereka pergi mengendarai
kendaraan pos yang biasa digunakan untuk
mengantarkan surat,” jawab istrinya.

Umar sangat terkejut mendengar penjelasan
istrinya. wajahnya tiba-tiba memerah karena

20

Januari

Pemimpin yang amanah sederhana. Kelebihannya itu lalu dipergunakan untuk
akan menjaga diri dari segala berjuang membela Islam.
sesuatu yang bukan haknya,
Hari-hari perjuangannya yang mulia dimulai
apalagi milik rakyatnya. pada saat hijrahnya. Pada saat itu, ia meninggalkan
emas, perak, serta kekayaannya. Ia lebih memilih
menahan amarah. Umar tidak ingin menggunakan Islam daripada hartanya.
fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Oleh
karena itu, ia segera membawa wadah berisi madu Shuhaib amat disayangi oleh Rasulullah
itu ke toko. Ia lalu menjual madu itu dan uangnya saw karena kesalehan dan ketakwaannya. Selain
diserahkan ke baitul mal. Hal itu sebagai ganti telah itu, ia amat periang dan jenaka. Ia juga seorang
menggunakan kendaraan milik kaum Muslimin. yang dermawan dan pemurah. Tunjangan yang
diperolehnya dari Baitul Mal dibelanjakan semuanya
di jalan Allah. Di antaranya untuk membantu orang
yang malang dan menolong fakir miskin.

Suatu ketika, Kahlifah Umar memilih enam
orang sahabat yang diberi tugas untuk mengurus
pemilihan khalifah baru. Umar juga memilih Shuhaib
sebagai imam dalam melaksanakan shalat.

Ketakwaan, kesalehan, dan
pembelaannya terhadap Islam
menjadikan Shuhaib terpilih
menjadi imam shalat pada masa

pergantian khilafah.

Jumat (Kisah Para Sahabat)

Shuhaib Bin Sinan

(Imam Shalat Saat
Pergantian Khalifah)

Shuhaib adalah putra seorang hakim dan
walikota Ubullah. Ia terlahir di lingkungan
yang penuh kesenangan dan kemewahan. Setelah
masuk Islam, ia menaruh tangan kanannya di tangan
Rasulullah. Sejak itu ia mengalami banyak perubahan
gaya hidup. Ia menjadi manusia yang kuat, ulet, dan

21

Januari

Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Ahad (Kisah Teladan Lainnya)

Bukti Allah SWT Si Buruk Rupa yang
Maha Kuasa Pemberani

Suatu hari Rasulullah bercerita kepada para Setiap manusia
sahabat. Ada seorang ibu yang sedang diciptakan oleh
memangku dan menyusui anaknya yang masih Allah pasti memiliki
kecil. Tiba-tiba, seorang penunggang kuda yang kelebihan dan
memakai tanda pangkat di bajunya berjalan di kekurangan. Maka
hadapan mereka. Si ibu lalu berkata, “Ya Allah, tidak selayaknya
jadikanlah anakku seperti dia.” Si anak tiba-tiba kita menghina atau
berhenti menyusu dan berdoa,”Ya Allah, jangan meremehkan orang
jadikan aku seperti dia.” Setelah berdoa, ia kembali
menyusu kepada ibunya. lain.

Dalam kesempatan lain, ketika sedang Di sebuah kerajaan, seorang raja memiliki
menyusui anaknya, si ibu melihat seorang hamba beberapa orang anak. Namun ada satu orang
sahaya wanita yang sedang dipukuli. Si ibu lalu anak raja yang berbeda. Ia bertubuh pendek, kurus,
berkata, “Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dan buruk rupa. Dengan kondisi tubuhnya yang
dia.” Anaknya lalu berhenti menyusu dan berdoa, seperti itu, ia sering dihina saudara-saudaranya.
“Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia.” Ia lalu kembali Bahkan, ayah kandungnya sendiri sering
menyusu kepada ibunya. menghinanya. Namun, dibalik kekurangannya itu,
ia dianugerahi kecerdasan dan keberanian yang luar
Si ibu merasa kesal kepada anaknya. Ia pun biasa.
bertanya kepada anaknya kenapa doanya selalu
berbeda dengan ibunya. Anak itu lalu berkata, ”Ibu, Suatu hari terjadi peperangan. Dalam
penunggang kuda yang memakai tanda pangkat itu peperangan itu pasukan kerajaan mulai terdesak
adalah orang yang paling sombong di antara orang dan kehilangan semangat. Lalu anak raja bertubuh
raja itu menghadap ayahnya dan meminta izin
yang sombong. Sedangkan hamba untuk memimpin pasukan. Dengan keberanian yang
sahaya wanita yang kita lihat dimilikinya, akhirnya kemenangan dapat diraih oleh
dipukuli itu telah difitnah. pasukan kerajaan.
Namun, ia selalu berkata,
‘Cukuplah Allah sebagai Sang raja sangat bangga dan terharu dengan
pelindungku.’” keberanian dan keberhasilan anaknya yang selama
ini dipandang remeh dan hina. Tak lama kemudian,
Salah satu bukti Allah ia menobatkannya menjadi putra mahkota. Namun,
SWT Mahakuasa saudara-saudaranya yang berwajah tampan iri
padanya. Mereka lalu memberi racun pada makanan
adalah menunjukkan yang akan dihidangkan pada putra mahkota itu.
kebenaran melalui
Sang raja yang mengetahui rencana jahat
anak kecil yang dapat itu segera memerintahkan pengawalnya untuk
berbicara seperti menghukum dan mengasingkan anak-anaknya yang
orang dewasa. berperangai buruk itu.

22

Februari

Februari
Minggu Pertama

Februari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Dalam tidurnya, ia bermimpi ada seorang yang
sangat bagus rupanya, sangat bersih pakaiannya,
Keutamaan Shalawat dan harum baunya mendekati jenazah ayahnya.
Orang itu mengusap wajah ayahnya. Seketika itu
Dikisahkan ketika sedang melakukan thawaf, juga wajah ayahnya kembali menjadi putih. Lalu dia
Sufyan Ats tsauri melihat seorang laki-laki bertanya padanya, “Siapakah Anda?”
yang ketika mengangkat atau meletakkan kakinya
selalu membaca shalawat. Ia kemudian menegur Orang itu menjawab, “Aku adalah Muhammad
laki-laki itu, “Hai, apakah kamu telah meninggalkan saw yang membawa Al-Quran. Semasa hidupnya,
bacaan tasbih (Subhaanallah) dan tahlil (La Ilaaha ayahmu banyak melakukan dosa dan menuruti
Illallah) sehingga kamu hanya membaca shalawat? hawa nafsunya. Namun, ayahmu banyak membaca
Apakah kamu memiliki keterangan tentang hal shalawat untukku. Dalam keadaan demikian,
itu?” ayahmu meminta bantuaku. Aku pun segera datang
menolongnya.”
Laki-laki itu kemudian menjelaskan sesuatu
kepada Sufyan. Konon, ketika dia pergi haji Tak lama kemudian, laki-laki itu terbangun
bersama ayahnya, tiba-tiba ayahnya jatuh sakit dari tidurnya. Ia sangat terkejut ketika mendapati
hingga meninggal dunia. Namun laki-laki itu sangat wajah ayahnya kembali menjadi putih seperti yang
terkejut karena tiba-tiba wajah ayahnya berubah dilihatnya dalam mimpi.
sangat hitam. Ia sangat sedih sekali. Ia spun egera
menutupinya dengan sebuah kain. Tak lama Orang yang banyak
kemudian, ia tertidur. membaca shalawat akan
mendapatkan pertolongan

dari Allah SWT dan
Rasulullah saw.

24

Februari Rabu (Fiqih/ Ibadah)
Selasa (Akidah/ Keimanan)
Pahala Melangkah
Iman Sang Panglima ke Masjid

Sa’ad bin Abi Waqqas Diriwayatkan dalam salah satu sabda Nabi
adalah seorang panglima Muhammad saw, “Barangsiapa yang pada
Islam yang memiliki iman yang waktu pagi atau sore pergi ke masjid, Allah
menyediakan makanan yang lezat di surga setiap ia
tinggi. Ia juga dikenal karena pergi pada waktu pagi atau sore.”

kepatuhannya terhadap Pada saat ada beberapa tempat di sekitar
masjid yang masih kosong (belum ditempati), suku
sang ibu. Namun, Sa’ad Bani Salmah bermaksud untuk pindah di dekat
masjid. Mereka ingin pindah di dekat masjid agar
bertentangan keyakinan dapat melakukan ibadah di sana.

dengan ibunya. Ibunya masih Ketika berita ini sampai kepada Nabi saw,
beliau berkata kepada mereka, “Aku mendengar
menganut agama nenek bahwa kalian akan pindah ke dekat masjid.”

moyangnya, yaitu menyembah Mereka kemudian menjawab, “Benar, ya,
Nabi.”
berhala.
Nabi kemudian bersabda, “Wahai, Bani
Suatu hari, ibunya Salamah. Tetaplah di rumahmu karena bekas-bekas
langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan.”
mengetahui bahwa Sa’ad
Mendengar penjelasan dari Nabi, Bani Salmah
telah menganut agama Islam. kemudian berkata, “Kalau begitu, kami tidak jadi
pindah.”
Ibunya pun mencari cara untuk
Dalam sabdanya yang lain, Nabi mengatakan,
mengajak Sa’ad meninggalkan agamanya. Karena “Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya
di dalam shalat adalah orang yang paling jauh jarak
beberapa kali gagal, akhirnya ibunya menggunakan perjalanannya dari tempat shalat. Dan orang yang
menunggu shalat untuk berjamaah bersama imam
senjata pamungkasnya, yakni dengan ancaman. itu lebih besar pahalanya dari orang yang shalat
sendiri kemudian tidur.”
Ia mengancam akan mogok makan dan minum.
Semakin jauh langkah
Tampaknya, ibunya tidak main-main dengan kita menuju masjid,
semakin besar pahala
ancamannya. Ia tidak makan dan minum hingga yang akan diperoleh.

terjatuh sakit. Sa’ad pun berkata, ”Ibu, aku mohon

maaf, aku tidak akan keluar dari Islam meskipun

ibu sakit keras. Bahkan, jika pun ibu harus

meninggal.”

Mendengar keteguhan iman

anak-nya, sang ibu menyerah.

Ia luluh dan membiarkan

anaknya me-meluk agama

Islam dan meneruskan

dakwahnya.

Allah SWT akan
membukakan jalan bagi

orang yang memiliki
tekad kuat dalam
mempertahankan
imannya.

25

Februari

Kamis (Akhlak) Begitu mengetahui Syam’un tidak berdaya,
orang-orang kafir segera menangkap Syam’un.
Akibat Sebuah Mereka lalu menyiksanya. Tidak berhenti sampai
Persekongkolan di situ, mereka berencana menggantung tubuh
Syam’un ke tiang gantungan. Namun sebelum
Orang yang tergabung digantung, Syam’un berdoa pada Allah agar ia
dalam persekongkolan dapat melepaskan diri dari yang menjeratnya.
Karena selama ini Syam’un telah berjuang melawan
jahat akan orang kafir, Allah pun mengabulkan permintaannya.
mendapatkan balasan Syam’un dapat melepaskan diri dari tali-tali yang
menjeratnya. Ia lalu dengan cepat menghancurkan
dari Allah SWT. tiang gantungan. Tiang gantungan itu menimpa
semua orang kafir. Mereka pun meninggal, termasuk
istrinya yang telah berkhianat.

Alkisah, ada se- Jumat (Kisah Para Sahabat)
orang laki-laki Bani
Israil bernama Syam’un. Ia dikenal Miqdad Bin ‘Amr
sebagai pejuang Islam yang sangat berani
dan sulit dikalahkan. Orang-orang kafir kemudian (Ahli Filsafat yang Dicintai
menjadikan istri Syam’un sebagai alat untuk
mengalahkannya dengan iming-iming perhiasan oleh Allah Swt dan
emas. Akhirnya, istri Syam’un terbujuk oleh hadiah
emas. Rasulullah saw)

Malam harinya, istrinya mengikat seluruh tubuh Miqdad Bin ’Amr termasuk rombongan orang
Syam’un dengan tali yang kuat. Namun, Syam’un yang pertama kali masuk Islam. Ia adalah
dapat melepaskan tali-tali itu dengan mudah ketika orang ketujuh yang menyatakan keislamannya
terbangun. secara terbuka terus. Dengan keterusterangannya
itu, ia rela menanggung siksa dari orang-orang
Ia kemudian bertanya kepada suaminya di Qurays.
mana letak kelemahannya. Syam’un mengatakan
bahwa kelemahannya terletak pada delapan jambul Miqdad adalah seorang filosof dan ahli pikir.
di kepalanya. Suatu ketika, ia diangkat Rasulullah saw menjadi
seorang amir di daerahnya. Ia melaksanakan
Malam harinya, ketika Syam’un tertidur pulas, amanah itu. Dirinya pun diliputi oleh kemegahan
istrinya diam-diam memotong jambul suaminya dan puji-pujian. Hal ini dianggapnya sebagai
itu. Ia lalu mengikatkan jambul di tangan dan kaki pengalaman pahit. Ia tidak ingin tenggelam dalam
suaminya. Ketika terbangun, Syam’un pun tidak kemegahan dan pujian. Maka sejak itu ia menolak
berdaya. menerima jabatan amir.

Kecintaan Miqdad terhadap Rasulullah
sangat besar. Kecintaaannya itu menyebabkan
hati dan ingatannya dipenuhi rasa tanggung
jawab terhadap beliau. Misalnya, setiap ada suatu
yang membahayakan Rasulullah, secepat kilat ia
telah berada di depan pintu rumah Rasulullah. Ia
menghunus pedangnya untuk membela beliau.

26

Februari

Keteguhan hati Miqdad Suatu hari, Nabi bersama para sahabat sedang
dalam membela Islam duduk-duduk dalam sebuah pertemuan.
telah menjadikannya Tiba-tiba datang seorang Arab gunung yang baru
dicintai Allah SWT dan saja berburu binatang sejenis biawak. Begitu
melihat Nabi yang dikerumuni oleh para sahabat, ia
Rasul-Nya. kemudian bertanya pada sahabat, ”Siapakah yang
sedang dikerumuni oleh orang banyak itu?”
Demikianlah Miqdad menjalani hidupnya.
Ia senantiasa memberikan pembelaan terhadap Para sahabat menjawab,” Dia adalah Nabi
Islam dan Rasulullah. Dengan keteguhan hati Muhammad, utusan Allah.”
yang menakjubkan dalam membela Islam,
ia mendapatkan kehormatan dari Rasulullah ”Demi Latta dan Al ’Uzza, aku tidak percaya
saw. ”Sungguh Allah telah menyuruhku untuk bahwa kau adalah utusan Allah.” Si Arab Gunung
mencintaimu dan menyampaikan pesan-Nya itu berkata sambil melemparkan biawak buruannya
padaku bahwa Dia mencintaimu.” ke hadapan Nabi Muhammad.

Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan) Nabi kemudian berbicara pada biawak yang
ada di hadapannya, ”Siapa yang kau sembah?”
Biawak Menjadi Saksi tanya Nabi.
Kenabian Muhammad
“Yang di langit ‘arasy-Nya, di bumi kerajaan-
Nya, di laut jalan-Nya, di surga rahmat-Nya,” jawab
biawak.

“Lalu siapakah aku?” tanya Nabi
“Anda adalah utusan pembimbing alam
semesta, penutup para Nabi.
Sungguh berbahagialah orang
yang membenarkan Tuan dan
sungguh rugilah orang yang
mendustakan Tuan.”
Orang Arab Gunung itu
sangat takjub dengan apa
yang telah disaksikannya. Tak
lama kemudian, ia masuk
Islam dengan mengucapkan
syahadat.

Banyak manusia
yang masuk Islam
setelah menyaksikan

tanda-tanda
kebesaran Allah SWT

yang memperkuat
bukti kerasulan
Muhammad.

27

Februari

Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Suatu hari, seorang Badui mencegat Rasulullah
saw di perjalanan. Saat itu, Rasul mengendarai
Amalan Mendekat unta bersama para sahabatnya. Orang badui itu
ke Surga lalu memegang tali unta Rasulullah. Ia berkata
kepada Rasul, ”Ya Rasulullah, beritahukanlah hal-hal
yang dapat mendekatkan saya ke surga. Begitupun
yang dapat menjauhkan saya dari neraka.”

Rasulullah menoleh kepada para sahabat, lalu
berkata, ”Orang ini mendapat petunjuk.” Beliau lalu
menoleh ke arah si Badui dan berkata, ”Apa yang
kamu tanyakan?”

Si Badui lalu mengulangi pertanyaannya.
Rasulullah lalu menjelaskan padanya,”Mengabdilah
kepada Allah. Jangan menyekutukan-Nya dengan
apapun. Tegakkanlah shalat, keluarkanlah zakat,
dan sambunglah silaturahmi. Nah, sekarang
lepaskanlah unta ini.”

Si Badui lalu pergi meninggalkan Rasulullah
dan para sahabat. Rasulullah lalu bersabda,
”Kalau orang itu melaksanakan apa-apa yang saya

perintahkan, ia akan masuk surga.”

Jika kita ingin ke
surga, amalkan
apa yang telah
disabdakan oleh

Rasulullah.

28

Februari

Minggu
Kedua

29

Februari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Abu Umamah merasa lega. Meskipun ia tidak
memiliki sesuatu untuk disedekahkan, setidaknya
Cara Mendapatkan ia masih dapat melakukan suatu kebaikan yang
Pahala Sedekah berpahala.

Selasa (Akidah/ Keimanan)

Tobat Seseorang
yang Penuh Dosa

Membaca “Subhaanallah, Dikisahkan ada seorang laki-laki yang telah
Walhamdulillah, Wa laa ilaaha menghabisi 99 orang. Ia kemudian ingin
illallah, Wallahu Akbar” dapat bertobat. Ia lalu menanyakan kepada orang-orang
mendatangkan pahala sedekah. siapakah yang paling alim dari penduduk negeri.
Ia berniat untuk meminta petunjuk pada orang alim
itu tentang cara bertobat.

Ia lalu bertemu pendeta. Namun pendeta
itu mengatakan bahwa dosa laki-laki itu terlalu

Rasulullah saw dikenal suka bersedekah. Allah Allah SWT akan menerima
SWT akan melipat gandakan nikmatnya pada tobat manusia selama
manusia yang mau bersedekah. Suatu ketika dalam
sebuah majelis, beliau menganjurkan kepada para nyawanya belum tercabut.
sahabat dan orang yang hadir untuk bersedekah.
Begitu menerima anjuran Rasulullah SAW, para
sahabat dan orang-orang segera bersedekah.
Terkecuali Abu Umamah al-Bahili. Ia tetap duduk
di majelis Nabi saw sambil menggerak-gerakkan
bibirnya. Ia seperti sedang mengucapkan sesuatu.

Rasulullah saw lalu bertanya, ”Mengapa kau
mengggerak-gerakkan bibir?”

Abu Umamah pun menjawab, ”Ya Rasulullah,
saya melihat orang-orang bersedekah. Namun
saya tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan.
Maka saya membaca subhaanallah walhamdulillah
wa laa ilaaha ilaallah wallahu akbar.”

Mendengar penuturanAbu Umamah, Rasulullah
saw kemudian bersabda, ”HaiAbu Umamah, kalimat
itu lebih baik bagimu daripada sedekah satu mud
emas kepada orang-orang miskin.”

30

Februari

banyak. Laki-laki itu menjadi sangat kecewa dan Rasulullah kemudian bersabda, “Jadilah kamu
marah. Ia kemudian menghabisi pendeta itu. tukang azan untuk kaummu agar mereka berkumpul
Akhirnya, ia telah menghabisi 100 orang. karena seruanmu itu untuk melaksanakan shalat.”

Laki-laki itu melanjutkan perjalanan mencari Laki-laki itu kemudian bertanya, “Ya Rasulullah,
orang yang paling alim dari penduduk negeri. bagaimana jika saya tidak bisa melakukan hal itu?”
Akhirnya, ia dapat bertemu orang alim itu. Orang
alim itu mengatakan bahwa ia dapat bertobat. Rasulullah bersabda, “Jadilah imam untuk
Orang alim itu lalu menyuruh laki-laki itu untuk kaummu agar mereka dapat menegakkan shalat.”
pergi ke suatu daerah orang-orang yang beribadah
kepada Allah SWT. Ia lalu pergi dengan niat bertobat Laki-laki itu kembali bertanya, “Bagaimana jika
dan berharap akan ampunan Allah SWT. Akan tetapi, hal itu tidak bisa saya lakukan juga? Adakah amalan
baru sampai setengah perjalanan menuju negeri lain lagi?”
yang ditunjukkan oleh orang alim itu, kematian
sudah menjemputnya. Rasulullah kemudian bersabda, “Jagalah shaf
(barisan) pertama dalam setiap shalat.”
Dengan kematiannya, Malaikat Rahmat dan
Malaikat Azab berselisih pendapat tentang status Kunci menuju surga adalah
kematiannya. Apakah ia termasuk golongan yang mengetahui amalan yang
masuk neraka atau surga? Lalu seorang malaikat dapat mengantarkan kita
yang menyerupai manusia mendatangi keduanya
dan dijadikan hakim oleh keduanya. Malaikat itu ke dalamnya.
berkata, ”Ukurlah jarak antara kedua negeri itu.
Tempat mana yang paling dekat kepadanya, itulah
tempatnya.”

Kedua malaikat itu pun mengukurnya. Lalu
keduanya me-nemukan bahwa jarak laki-laki itu
lebih dekat ke tempat yang ingin ditujunya untuk
bertobat. Karena itulah, malaikat rahmat yang
berhak membawanya.

Rabu (Fiqih/ Ibadah)

Menjaga Shaf Pertama
dalam Shalat, Pengantar

Menuju Surga

Pada saat Rasulullah masih hidup, beliau sering
didatangi orang-orang yang meminta petunjuk
tentang suatu hal. Suatu ketika beliau didatangi
seseorang yang bertanya tentang suatu amalan.

Laki-laki itu bertanya pada Rasulullah SAW, “Ya
Rasulullah, beritakan kepadaku suatu amalan yang
dapat memasukkan saya ke surga?”

31

Februari

Kamis (Akhlak) Jumat (Kisah Para Sahabat)

Kerugian Berbohong Bilal bin Rabbah

Barangsiapa yang sekali (Pribadi yang Teguh
saja berbohong, sulit Mempertahankan Akidah)
baginya mendapat
Bilal bin Rabbah adalah budak Umayyah
kepercayaan kembali dari bin Khalaf (pemuka Bani Jum’ah yang sangat
orang lain. membenci Rasulullah).

Di sebuah kampung, hidup seorang peng- Suatu hari, Umayyah kedatangan seorang
gembala yang setiap hari menggembalakan tamu. Mereka membicarakan tentang ajaran yang
kambing-kambingnya. Suatu hari ia ingin berbuat dibawa oleh Muhammad. Bilal merasa heran dan
iseng kepada penduduk kampung. Tiba-tiba ia takjub dengan ajaran Islam. Diam-diam, Bilal me-
berteriak keras, “Tolooong… serigala menerkam nemui Rasulullah dan menyatakan diri masuk Islam.
kambing-kambingku.”
Berita itu kemudian tersebar hingga ke telinga
Teriakan penggembala itu menggemparkan Umayyah. Umayyah menjadi geram. Ia kemudian
penduduk desa. Para penduduk desa langsung meminta Bilal agar keluar dari Islam. Namun, Bilal
menuju tempat si penggembala. Mereka membawa selalu menolaknya.
senjata. Ketika sampai ke tempat si pengembala,
mereka tidak mendapati apa-apa, kecuali si Kemuliaan dalam
penggembala yang tertawa dan berkata bahwa ia Islam tidak dipandang
hanya bercanda. Hal serupa dilakukan si penggembala dari warna kulit atau
pada hari berikutnya. kedudukan seseorang,
Namun Allah melihatnya
Pada hari ketiga, serigala benar-benar datang
menerkam dan memakan kambing-kambinnya. dari keteguhan
Si penggembala berteriak meminta tolong. Tak mempertahankan
seorang pun datang menolong karena para penduduk
menduga si penggembala hanya ingin mengelabui keimanan.
mereka.

Akhirny,a si penggembali tertunduk lesu dan
sedih menyaksikan kambing-kambingnya habis
dimakan serigala.

32

Februari

Setelah beberapa kali perintahnya ditolak, Allah SWT akan
akhirnya Umayyah menyiksa Bilal. Bilal dibawa memperlihatkan tanda-
ke padang pasir saat terik matahari sangat panas.
Bilal dibaringkan di atas padang pasir. Di atas dada tanda kebesaran-Nya
dan tubuh Bilal diletakkan sebuah batu besar. Bilal dengan sangat mudah
tetap mempertahankan imannya. Ia hanya berseru, untuk menyakinkan
“Ahad...Ahad… Ahad.”
orang yang ragu
Pada siang hari berikutnya, Bilal kembali disiksa. terhadap ajakan Nabi
Ketika para utusan Umayyah menyiksanya, tiba-tiba
datanglah Abu Bakar. Abu Bakar kemudian menebus Muhammad saw.
dan membebaskan Bilal. Kemudian, ia dibawa ke
hadapan Rasulullah. Sejak itu ia berjuang bersama ke kiri, ke kanan, ke depan,
beliau. Ketika Rasulullah mensyariatkan azan, Bilal dan ke belakang. Pohon itu
terpilih sebagai muazin. Ia adalah orang pertama pun terputus dari akarnya,
yang mengumandangkan azan. Bilal meninggal di lalu mendatangi Nabi. Ia
Syiria sebagai pejuang di jalan Allah seperti yang mengucapkan salam kepada
dinginkannya. Nabi, “Assalamu’alaika, Ya
Rasulullah.”
Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
Orang Badui itu kemudian
Pohon Samurah meminta Nabi untuk
Menjadi Saksi menyuruhpohon itukembali
ke tempatnya. Nabi lalu
Dikisahkan oleh Ibnu Umar, ia bersama Nabi memerintahkan pohon
Muhammad dan pengikutnya sedang itu kembali ke tempatnya.
melakukan suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, Seketika itu pula pohon
Nabi Muhammad bertemu dengan seorang Arab Samurah berjalan bersama
Badui. Nabi kemudian berkata padanya, “Hai orang akarnya hingga sampai ke
gunung, hendak kemana kamu?” tempatnya semula.

Orang Badui itu menyahut, “Aku akan pergi ke Orang Badui itu sangat
tempat saudaraku.” takjub menyaksikan peristiwa
itu. Ia kemudian masuk Islam dan
“Maukah kau menuju pada suatu kebaikan?” bersaksi bahwa tiadaTuhan selain
tanya Nabi. Allah SWT dan Nabi Muhammad
adalah benar utusan Allah SWT.
”Apa itu?”Tanya orang Badui.
“Engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah,
dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah,“ kata
Nabi.
“Apa bukti bahwa kau benar-benar utusan Allah?”
tanya si Badui.
“Panggillah pohon Samurah yang berada di
dekatmu!” kata Nabi.
Dengan heran, Si Badui kemudian melaksanakan
apa yang diminta Nabi. Ia kemudian memanggil
pohon itu. Seketika itu, pohon Samurah itu bergoyang

33

Februari

Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Nabi Musa lalu bertanya pada si pemuda tentang
wanita itu. Si pemuda menjawab bahwa wanita
Sahabat di Surga itu adalah ibunya. Setiap hari ia selalu membasuh
tangan dan kakinya, lalu menyuapinya makanan.
Suatu waktu, Nabi Musa sengaja bermunajat Setelah selesai menyuapi ibunya, ibunya selalu
kepada Allah Swt, “Ya Allah, saya ingin berdoa, “Semoga Allah selalu memaafkanmu dan
mengetahui siapakah yang menjadi sahabat saya di memberikanmu sahabat di surga yang sederajat
dengan Nabi Musa as.”
surga nanti?”
Nabi Musa as mengatakan pada si pemuda
Allah lalu mengutus malaikat Jibril untuk bahwa doa ibunya akan dikabulkan. Ia akan menjadi
sahabat Nabi Musa as di surga.

menjawab pertanyaan Nabi Musa as. Jibril berkata,

“Hai Musa, jika kamu ingin mengetahui temanmu di

surga, temuilah seorang tukang

daging di sana.”

Nabi Musa segera

mendatangi tempat

tukang daging itu sesuai

petunjuk malaikat Jibril.

Di tempat itu, tampak

si pemuda sedang sibuk

melayani pembeli daging.

Setelah pemuda itu

menutup warungnya, Nabi

Musa lalu datang ke rumah

pemuda itu. Si pemuda

sibuk memasak dan

menyiapkan makanan.

Nabi Musa melihat

pemuda itu merawat

seorang wanita tua.

Doa seorang ibu akan selalu
dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, hendaknya
kita senantiasa berbuat baik

kepadanya.

34

Februari

Minggu
Ketiga

35

Februari

Senin (Al-Quran/ Hadits) Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di
tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan
Pahala Istimewa kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya.
Penghafal Al-Quran Tidak hanya itu, orangtua penghafal itu juga
mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua
pakaian baru yang bagus dan harganya tidak dapat
dibayar oleh penghuni dunia.

Kedua orangtua penghafal itu kemudian
bertanya, “Kenapa kami diberikan pakaian seperti
ini?”

Kemudian mereka mendapat jawaban dari
Allah, “Karena anakmu telah hafal Al-Quran.”

Kemudian kepada penghafal Al-Quran tadi
diperintahkan, “Bacalah dan naiklah ke tingkat-
tingkat surga dan kamar-kamarnya!” Maka ia pun
naik sambil membaca, baik bacaan yang cepat atau
pelan (tartil).

Pahala bagi Selasa (Akidah/ Keimanan)
penghafal Al-
Quran tidak hanya Tipuan Setan
diberikan pada Pencabut Iman
penghafal itu
sendiri, namun Imam Fudhail bin ‘Iyadh adalah salah seorang
orangtuanya juga. sufi yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi.
Dengan ketinggian ilmunya tersebut, ia memiliki
Diriwayatkan bahwa Allah akan memberikan banyak murid.
keistimewaan pada para penghafal Al-Quran
dan orangtuanya. Rasulullah Saw bersabda, Suatu hari, salah seorang muridnya berada
“Pada hari Kiamat nanti, Al-Quran akan menemui dalam keadaan sakaratul maut (hendak meninggal).
penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al- Imam Fudhail segera mendatanginya dan
Quran akan berwujud seorang yang ramping. Ia membacakan suratYasin untuknya. Namun si murid
akan bertanya pada penghafalnya, “Apakah Anda menolak. Imam Fudhail sangat terkejut ketika
mengenalku?” muridnya menolak dibacakan suratYasin. Beliau lalu
menyuruh muridnya membaca kalimah La ilaaha
Maka penghafal itu menjawab, “Tidak, saya Illallah agar ia meninggal dalam keadaan khusnul
tidak mengenal Anda.” khatimah (baik di akhir).”

Al-Quran berkata, “Saya adalah kawanmu, Al- Sang murid pun tetap menolak. Tak lama
Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari. kemudian, ia meninggal dunia dalam keadaan suul
Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan khatimah (jelek di akhir).
keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapat
keuntungan.” Imam Fudhail sangat sedih melihat kondisi
muridnya itu. Pada suatu malam, beliau bermimpi
bertemu dengan muridnya, “Wahai muridku, kenapa
Allah menghilangkan imanmu. Padahal, ketika di
dunia kau adalah muridku yang paling alim?”

36

Februari

Tipu daya setan dapat Maka ia segera mengambil dan memakan apel itu.
menyebabkan iman kita Ketika selesai makan, ia baru tersadar bahwa apel yang
dicabut oleh Allah SWT dimakannya itu bukan miliknya. Ia pun segera mencari
sehingga kita akan mati pemilik buah apel itu.

dalam keadaan suul Setelah lama mencari, akhirnya Tsabit sampai
khatimah (jelek di akhir). pada sebuah rumah yang di depannya terdapat
sebuah pohon apel. Ia lalu bertemu dengan si pemilik
apel. Tsabit lalu mengatakan bahwa ia telah memakan
apel si pemilik. Oleh karena itu, ia meminta si pemilik
menghalalkan apel yang telah dimakannya.

Pemilik apel mau memenuhi permintaan Tsabit
dengan syarat ia mau bekerja di rumahnya. Tsabit
pun menyetujuinya. Setelah setahun bekerja, Tsabit
meminta kehalalan sang pemilik apel. Namun sang
pemilik belum dapat menghalalkannya, kecuali ia mau
menikahi putrinya yang cacat.

Demi mencari kehalalan, Tsabit lalu menyetujui
permintaan tuan rumah. Ia lalu menikah dengan putri
si tuan rumah. Saat menemui istrinya di kamar, ia
sangat terkejut ketika yang ditemuinya ternyata adalah
wanita yang sangat cantik. Tsabit sangat bersyukur
kepada Allah. Selain mendapatkan kehalalan apel
yang telah dimakannya, ia mendapatkan istri yang
shalihah.

Lalu si murid menjawab, “Saya kehilangan Orang saleh selalu
iman karena tiga hal. Pertama, saya suka mengadu mengutamakan kehalalan
domba teman-teman. Kedua, saya suka iri dan
dengki pada mereka. Ketiga, ketika saya sakit, dokter terhadap sesuatu yang
menyarankan saya agar meminum arak sebagai dimakannya.
obat. Jika saya tidak meminumnya, penyakit saya
tidak akan sembuh. Lalu saya mengikuti anjurannya
itu hingga meninggal.”

Rabu (Fiqih/ Ibadah)

Mengejar Kehalalan
Mendatangkan Berkah

Suatu hari, seorang salaf yang shalih bernama
Tsabit bin An-Nu’man merasa sangat lapar.
Ia kemudian berjalan menyusuri sebuah sungai.Tiba-
tiba ia melihat sebuah apel hanyut dalam sungai itu.

37

Februari

Kamis (Akhlak)

Keindahan Akhlak
Sang Khalifah

Suatu hari, seorang Yahudi ingin
bertemu dengan Khalifah Umar untuk
mengadukan masalah yang rumit. Ia lalu
datang ke Madinah dan berkeliling mencari
istana sang Khalifah. Namun setelah lama
berkeliling, ia tak jua mendapatkannya. Ketika
waktu zuhur telah lewat, orang Yahudi ini bertemu
dengan seorang laki-laki di pasar. Ia lalu bertanya
kepadanya entang keberadaan Umar. Orang itu
menjawab, “Biasanya, Umar beristirahat di bawah
sebuah pohon kurma berdaun rimbun yang ada di
depan masjid untuk melepas lelah.“
Orang Yahudi itu pun segera menuju ke arah
pohon kurma itu. Sesampainya di sana, ia sangat
terkejut karena hanya mendapati seorang laki-
laki berpakaian lusuh sedang terbaring. Umar ter-
bangun, ia lalu bertanya pada orang Yahudi itu.
Orang Yahudi itu lalu mengatakan kedatangannya
ingin bertemu Khalifah Umar. Umar mengatakan
bahwa dirinya adalah orang yang ia cari.
OrangYahudi itu awalnya tidak percaya. Namun
setelah memperhatikan Umar dengan saksama,
ia akhirnya percaya. Ia sangat kagum dengan
kepribadian Umar yang sangat sederhana. Ia lalu
mengadukan masalahnya. Umar lalu memberikan
jalan keluar dari masalahnya itu.
Akhirnya, orang Yahudi itu menyatakan diri
masuk Islam setelah menyaksikan keindahan akhlak
Khalifah Umar bin Khattab.

Keindahan akhlak Umar
bin Khattab telah menarik

simpati laki-laki Yahudi
untuk memeluk Islam.

38

Februari

Jumat (Kisah Para Sahabat) melihatnya menangis, beliau menenangkannya
lalu membacakan QS. An-Nahl: 106, “Kecuali orang
‘Ammar bin Yasir yang dipaksa, sedang hatinya tetap teguh dalam
keimanan....” Ammar merasa tenang mendengar
(Sahabat yang Dirindukan penjelasan Rasulullah.
Surga)
Ammar kemudian menghabiskan hidupnya
untuk berjuang bersama Rasulullah. Maka suatu
ketika Rasulullah sedang duduk-duduk bersama
sahabatnya, tiba-tiba wajah beliau berseri seraya
bersabda, ”Surga telah merindukan ‘Ammar.”
Waktu itu disebut juga nama sahabat yang lain, di
antaranya Ali, Salman, dan Bilal.

Karena keteguhan dan Sabtu (Kisah-Kisah Menakjubkan)
kecintaannnya terhadap
Islam, Ammar termasuk Kecerdasan Nabi
sahabat yang dirindukan Sulaiman

oleh surga. Kecerdasan Nabi
Sulaiman mampu
Ammar bin Yasir adalah putra Yasir bin ‘Amir. membantu kaumnya
Ibunya bernama Sumayyah binti Khayyath.
Mereka adalah keluarga pertama yang masuk menyelesaikan
Islam. masalah

‘Ammar adalah budak dari pemuka kafir
Qurays terkenal, yakni Abu Jahal. Ketika Abu
Jahal mengetahui Ammar dan keluarganya masuk
Islam, ia sangat marah. Kemudian, keluarga
Ammar dibawa ke padang pasir yang panas untuk
mendapatkan siksaan yang pedih.

Siksaan pedih itu akhirnya membuat ayah, ibu,
dan adik Ammar meninggal dunia. Dan tinggallah
Ammar sendirian menanggung siksa. Ketika
siksaan yang diberikan semakin parah, Ammar
tak sadarkan diri. Dalam kondisi itu ia tanpa sadar
mengikuti kalimat pemujaan terhadap Tuhan orang
kafir.

Katika tersadar, ia sangat menyesal dan merasa
berdosa. Ia kemudian menangis. Ketika Rasulullah

39

Februari

Suatu hari seorang laki-laki datang menemui
Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman terkenal
sangat cerdas dalam menyelesaikan suatu masalah.
Laki-laki itu mengadukan masalah bahwa angsanya
telah dicuri oleh tetangganya.

Nabi Sulaiman lalu memerintahkan kaumnya
untuk berkumpul. Beliau lalu berpidato di depan
mereka. Beliau berkata, “Salah seorang dari kalian
mencuri angsa tetangganya.”

Tak lama kemudian, seseorang datang ke
dalam masjid dengan bulu angsa di kepalanya.
Laki-laki itu lalu mengusap bulu angsa di kepalanya.
Nabi Sulaiman melihat kedatangan laki-laki itu.
Beliau lalu berkata kepada kaumnya,”Tangkap dia.
Dialah orangnya.”

Laki-laki itupun akhirnya ditangkap dan
mengakui perbuatannya telah mencuri angsa
tetangganya.

Ahad (Kisah Teladan Lainnya) Perbuatan maksiat dapat
menjadi penghalang
Maksiat Menghalangi terkabulnya doa.
Terkabulnya Doa Sebaiknya kita segera
bertobat jika telah
Pada zaman Nabi Musa as pernah terjadi melakukan dosa.
bencana kekeringan. Rakyat hidup menderita.
Nabi Musa as segera mengumpulkan mereka dan berdoa pada Allah. Tak lama kemudian, hujan pun
memimpin doa. Namun setelah berdoa, ternyata turun.
hujan tak kunjung turun. Rakyat menjadi semakin
resah. Nabi Musa sendiri merasa heran kenapa Nabi Musa merasa heran. Beliau lalu bertanya
doanya tidak dikabulkan. pada Allah, “Ya Allah, Engkau telah berkenan
menurunkan hujan, padahal aku belum mendengar
Beliau lalu bertanya pada Allah. Allah lalu pengakuan si pendosa itu?”
memberikan penjelasan pada Nabi Musa bahwa
di antara rakyat Bani Israel yang ikut berdoa, ada Allah Swt lalu berfirman, “Wahai Musa, si
seorang dari mereka yang telah berbuat maksiat. pendosa itu telah bertobat dan aku menerima
Oleh karena itu, doa mereka tidak dikabulkan. tobatnya. Karena itulah aku berkenan menurunkan
hujan.”
Nabi Musa lalu mengumpulkan kaum Bani
Israel, ia meminta orang yang telah berbuat maksiat “Siapakah dia,Ya Allah?” tanya Nabi Musa
untuk mengaku. Namun, tidak ada satupun dari Allah berfirman, “Aku tidak mungkin membuka
mereka yang mengaku. Karena kondisi semakin aib maksiat si pendosa setelah ia bertobat dan
parah, Nabi Musa tak bisa tinggal diam. Beliau mendapat ampunan dari-Ku.”
segera melaksanakan shalat meminta hujan dan

40

Februari

Minggu
Keempat

41


Click to View FlipBook Version