Greek Myth : Cerita Awal Mula Dewa Dewi Yunani

Anjani Hayatunnufus
4 min readAug 16, 2021

Berbicara mengenai Yunani, tentu sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Ada banyak hal menarik yang dapat ditelusuri di negeri Yunani ini. Mulai dari filsafat hingga mitologi. Banyak tokoh filsuf yang mempengaruhi pemikiran manusia di bidang filsafat. Namun, dibalik pemikiran yang kritis dari para tokoh ilmuwan tersebut, nyatanya di negeri Yunani ini masih berkembang kepercayaan masyarakat kepada Dewa Dewi yang jumlahnya cukup banyak. Setiap Dewa Dewi tersebut dipercaya mempunyai peran masing-masing dalam mengatur kehidupan manusia. Sesuai dengan perannya masing-masing itulah para Dewa Dewi ini dipuja dan dihormati.

Oleh karena banyaknya Dewa Dewi yang dipercayai, orang-orang menyebut negeri ini dengan sebutan negeri sejuta Dewa. Jika berkunjung ke negeri ini, banyak pemandangan yang sangat khas mencirikan negeri sejuta Dewa ini. Mulai dari bentuk bangunan bersejarah masa lampau, patung dan ukiran Dewa Dewi, sampai bangunan tua berupa kuil pemujaan.

Arti Mitologi dalam bahasa Yunani sendiri yaitu terdiri dari dua kata. Muthos yang berarti kisah, legenda/dongeng, dan Logos yang berarti akal, pengetahuan/penuturan. Mitologi Yunani artinya sekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi mengenai Dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal-usul serta makna dari parktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno. Para sejarawan sendiri juga mempelajari tentang mitologi Yunani ini bertujuan untuk mengetahui keadaan politik, agama, dan peradaban yang berkembang di Yunani Kuno.

Dewa Dewi Yunani banyak digambarkan seperti manusia yang juga dilahirkan. Mereka mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, oleh karena itu mereka diberi nama dan gelar sesuai karakternya masing-masing. Dewa Dewi ini terkadang juga membantu manusia, bahkan menjalin hubungan dengan manusia dan menghasilkan anak yang kemudian disebut Demigod atau setengah dewa dan setengah manusia. Cerita tentang mitologi Yunani pada zaman dahulu ini banyak ditulis menjadi sebuah karya seni sastra kuno atau dituangkan dalam lukisan. Dalam mitologi Yunani sendiri menjelaskan mengenai asal mula dunia serta menceritakan kehidupan dan petualangan para Dewa Dewi.

Nah, yuk kita mulai ceritanya!
Greek God's itu dibagi menjadi 3, yaitu The Primordials (generasi pertama), The Titans (generasi kedua), dan yang terakhir The Olympians (generasi ketiga/terakhir).

Pada mulanya keadaan alam semesta ini berisi keadaan tanpa bentuk (Chaos). Chaos adala dewa pertama yang menguasai, ia mempunyai istri Nyx (Malam). Chaos dan Nyx memiliki anak yang bernama Erebus (kegelapan). Nah Erebus kemudian merebut singgasana dan menikahi ibunya sendiri Nyx. Dari pernikahannya itu Erebus dan Nyx mempunyai anak yang bernama Aether (Cahaya) dan Hemera (Siang). Aether dan Hemera mempunyai anak yang bernama Eros (Cinta) dan Gaia (Bumi). Gaia secara parthenogenesis melahirkan Uranus (Langit), Urea (Pegunungan), dan Pontos (Lautan). Uranus kemudian menikahi ibunya yaitu Gaia. Mereka menghasilkan anak yang kemudian disebut 12 Titans yaitu Oceanus (titan laut), Cronus, Tethys (titan air tawar), Oeus (titan kecerdasan dan ingatan), Phoebe (titan radiasi), Hyperion (titan heavenly light), Theia (titan shine light), Rhea (titan kesuburan), Crius (titan rasi bintang), Iapetus (titan kehidupan mortal), Themis (titan hukum ilahi), Mnemosyne (titan ingatan). Gaia dan Uranus juga melahirkan 6 orang anak yang seperti monster, yaitu 3 Cylops dan 3 Hecathonheires dan anaknya itu dibuang ke Tartarus (neraka).

Dari kedua belas Titans tersebut Uranus merasa tidak senang terhadap rupa anak-anaknya oleh karenanya ia kemudian memasukkan kembali anak-anaknya itu ke dalam Gaia. Gaia marah, kemudian ia memberikan pisau kepada anaknya yang bernama Cronus dan memberitahu rencana ia akan membunuh Uranus. Pada suatu waktu saat Gaia dan Uranus sedang mencoba bermesraan, anaknya Cronus tiba-tiba meloncat keluar dan memotong alat kelamin Uranus. Kemudian Cronus membuang potongan alat kelamin itu ke lautan dan dari potongan alat kelamin Uranus itulah terciptalah Dewi Aphrodite yaitu dewi kecantikan.

Setelah Uranus mati, maka masuklah pada generasi kedua yaitu generasi para Titans (anak Gaia dan Uranus). Cronus kemudian menikah dengan saudaranya Rhea, dari pernikahannya itu ia mempunyai anak yaitu Hestia (dewi , Hera (dewi pernikahan), Demeter (dewi pertanian dan kesuburan), Hades (dewa dunia bawah), Poseidon (dewa laut), dan Zeus (dewa langit) yang terakhir. Namun, Cronus takut akan kejadian yang telah ia lakukan kepada Uranus ayahnya akan menimpanya juga. Maka dari itu Cronus pun menelan anak-anaknya itu. Ketika anak terakhirnya lahir yaitu Zeus, istrinya Rhea berusaha menyembunyikan Zeus agar tidak ditelan oleh Cronus. Rhea memberikan sebuah bungkusan kain yang berisi batu dan mengatakan pada Cronus kalau itu anaknya Zeus. Kemudian Cronus menelan batu tersebut yang dikira Zeus. Setelah dewasa, dan memiliki kekuatan Zeus berhasil membuat Cronus memuntahkan saudara-saudaranya yang telah ditelannya. Bersama saudara-saudaranya tersebut ia berperang melawan para Titans. Zeus membebaskan para Cyclops dan Hecatonheires untuk membantunya dalam perang. Kemudian para Cyclops membuatkan Zeus sebuah petir sebagai senjatanya yang kini juga menjadi simbol kekuatan Zeus.

Perang melawan para Titans tersebut disebut Titanomachy. Akhir dari peperangan itu dimenangkan oleh Zeus. Akhirnya kekuasaan beralih ke generasi ketiga yaitu The Olympians. Setelah menang dari perang melawan Titans tersebut, Zeus melakukan undian dengan saudaranya Poseidon dan Hades. Dari hasil undian tersebut Zeus memperoleh kekuasaan bagian atas atau langit, Poseidon menguasai bagian lautan, dan Hades menguasai dunia bawah. Sementara para Titans yang kalah kemudian di kurung di Tartaros.

Begitulah kira-kira cerita singkat dari awal mula Dewa Dewi Yunani. Masih sangat banyak cerita yang bisa dijabarkan namun sepertinya tidak akan cukup disini hehehe. Sampai jumpa di cerita Greek Myth selanjutnya!!!

--

--