Manajemen Proses pada Sistem Operasi

diagram-proses-768x303

State Process Diagram

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menyediakan antarmuka antara pengguna dan komputer serta mengatur berbagai aplikasi. Sebagian sistem komputer dijual beserta sistem operasi yang telah terpasang di dalamnya. Sistem operasi dirancang untuk mengatur pengoperasian dari berbagai program seperti pengolah kata, web browser, dan aplikasi lainnya.

Menurut Abraham Silberschatz, pada umumnya sistem operasi mempunyai beberapa komponen, salah satunya adalah manajemen proses.

Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual memiliki berbagai sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, file-file, dan perangkat-perangkat input/output. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijakan atau aturan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan melepaskan kembali semua sumber daya agar dapat digunakan kembali.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti :

  • Menciptakan dan menghapus proses
  • Menunda atau melanjutkan proses
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock

Leave a comment