Anggrek Selop atau anggrek kasut berbulu (Paphiopedilum glaucophyllum) merupakan salah satu tanaman endemik gunung Semeru, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya yang unik, anggrek selop atau kasut berbulu mempunyai labellum pada struktur bunganya yang sekilas nampak seperti selop, kasut, atau sepatu.
Anggrek selop merupakan salah satu anggota genus Paphiopedilum yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Anggrek selop yang disebut juga anggrek kasut berbulu dalam bahasa Inggris dikenal sebagai The Shiney Green Leaf Paphiopedilum dan Tropical Ladys-Slipper. Nama latin tanaman ini adalah Paphiopedilum glaucophyllum J.J.Sm. yang bersinonim dengan Cordula glaucophylla (J.J.Sm.) Rolfe, Cypripedium glaucophyllum (J.J.Sm.) Mast., dan Paphiopedilum victoria-regina subsp. Glaucophyllum.
Nama genus Paphiopedilum berasal dari bahaya Yunani ‘Paphos’ (kota suci bagi Aphrodite) dan ‘pedilon‘ (sepatu). Sedangkan glaucophyllum berasal dari bahasa latin ‘glaucus’ yang mencerminkan bagian bibir berwarna ungu hijau dan “phyllus” menggambarkan helai kelopak punggung yang berwarna hijau biru keputihan.
Diskripsi Anggrek Selop
Keunikan bunga anggrek ini tergambar dari nama yang disandangnya yaitu memiliki bagian bunga berupa labellum (bibir bunga) yang menyerupai kantong semar atau selop sepatu. Paphiopedilum glaucophyllum adalah anggrek terestrial (tumbuh di tanah) dengan tinggi tumbuhan antara 30 – 45 cm. Daunnya berwarna hijau berbentuk lonjong sepanjang 30 cm.
Bunganya berukuran sekitar 7,5 cm yang terdiri atas kelopak punggung, kelopak samping, dan labellum. Labellum atau bibir bunga inilah yang menjadi ciri khas dengan bentuk kantong berwarna ungu dan bertotol-totol.
Anggrek Selop merupakan tanaman endemik yang hanya ditemukan di lereng-lereng gunung Semeru pada ketinggian 450 – 770 meter dpl. Di habitat alaminya, jenis anggrek ini tumbuh menempel pada dinding-dinding tebing yang tinggi dan curam dengan media tumbuh berupa humus karena anggrek ini merupakan anggrek tanah atau terestrial.
Status Konservasi Anggrek Kasut Berbulu
Anggrek kasut berbulu (Paphiopedilum glaucophyllum) termasuk salah satu jenis anggrek yang dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Keindahan dan keunikan spesies anggrek ini mengakibatkan perburuan yang tidak terkendali sehingga menjadikannya semakin langka di habitat aslinya.
Oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species; konvensi perdagangan internasional untuk spesies-spesies tumbuhan dan satwa liar), anggrek endemik ini didaftar dalam Appendix I, yaitu spesies tumbuhan dan satwa liar yang terancam sehingga dilarang dari segala bentuk perdagangan internasional.
Selain spesies anggrek kasut berbulu (Paphiopedilum glaucophyllum) Indonesia juga memiliki beberapa jenis anggrek selop lainnya seperti anggrek kantung kolopaking (P. kolopakingii), anggrek kasut kumis (P. chamberlainianum), anggrek kasut pita (P. praestans), P. liemianum, dan lain-lain.
Gambar Anggrek Selop atau Kasut Berbulu
Beberapa gambar anggrek kasut berbulu atau anggrek selop (P. glaucophyllum)
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili: Orchidaceae; Genus: Paphiopedilum; Spesies: Paphiopedilum glaucophyllum.
Referensi dan gambar: www.theplantlist.org; alamendah.org/2010/09/06/jenis-jenis-spesies-anggrek-langka-yang-dilindungi; id.wikipedia.org/wiki/Anggrek_Selop; orchids.wikia.com/wiki/Paphiopedilum_glaucophyllum; www.cites.org/index.php gambar: commons.wikimedia.org/wiki/Paphiopedilum_glaucophyllum
Baca artikel tentang anggrek dan tumbuhan langka lainnya:
- Anggrek Terbesar dan Terkecil di Dunia
- Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Anggrek Terbesar
- Anggrek Hitam Liar Makin Kelam
- Anggrek Hartinah Anggrek Tien Soeharto
- Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) Anggrek Langka dari Maluku
Flora Indonesia
- Jamur Tudung Pengantin Jamur Unik dan Cantik
- Portulaca grandiflora Bunga Pukul Sembilan nan Cantik Manis
- Daftar Tumbuhan Langka dan Terancam Punah di Indonesia 2016
- Cycas javana Pakis Haji Paling Langka
- Anggrek Kasut Hijau (Paphiopedilum javanicum) yang Langka
- Jenis Paku Tanduk Rusa atau Simbar Menjangan (Platycerium) Asli Indonesia
- Kumpulan Gambar Bunga Melati dan Jenisnya
- Pohon Langka Ki Tenjo (Anisoptera costata)
- Pengertian dan Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
- Srikaya (Annona squamosa) Tanaman Sejuta Manfaat
Wah jadi pengen ngrawat bunga mas, tapi kayaknya lebih pengen nanem tumbuhan konsumtif. Buat dong artikelnya mas.
teryata bunga angrek punya beberapa macam. makasih ya gan atas inponya.
suka dengan anggrek…sudah punya bnyk jenis tp yg ini belum
saya baru tahu ada bunga anggrek endemik dari Semeru yaitu anggrek selop
terima kasih, postingannya selalu menambah wawasan saya 🙂
Wah anggrek selop emang mirip banget dengan selop…cantik sekali
Mau nanya dong, apakah kantung anggreknya berguna spt pada kantung semar? Yakni menangkap serangga?. Saya sering lihat anggrek berkantung di jual di retail tanaman, harganya mahal, untuk pastinya akan saya cek harganya minggu depan ;).
Fungsi labellumnya memang sebagai pemikat serangga namun tujuannya lebih untuk membantu penyerbukan. Mengenai harganya yang mahal mungkin bisa dimengerti mengingat banyak diantara spesies ini yang terdaftar dalam appendix I CITES.
Status CITES ini juga harus dicermati para pembheli anggrek. Pastikan bahwa anggrek dari genus Paphiopedilum yang dibelinya merupakan anggrek hybrid atau hasil penangkaran resmi. Jangan sampai anggrek dari alam karena bisa jadi akan bermasalah dengan hukum.
Kemarin saya cek di salah satu toko, namanya kalau dalam bahasa Jerman frauenschuh orchidee – lady’s-slipper orchid tapi warna kantungnya tidak pink seperti di tulisan Alamendah ini. Harganya yang paling murah klo dirupiahkan Rp.245.000.
yg ini belum pernah lihat
kalau jenis anggrek sepatu lainnya pernah lihat di pameran flora , mungkin yg hibrid ya
kok bentuknya mirip kantung semar
pantas kalau indonesia dujuluki sebagai negara sejuta anggrek
kern n unik ni jadi pengen punya :),
negeri kita emang banyak jenis anggrek ya ! hebat ! makasih tulisannya boss. sangat bermanfaat
anggrek cantik ini hanya tumbuh di gunung semeru ya… benar2 cantik dan sayangnya hanya bisa melihat melalui foto2 saja..
wahh aneh yaa…
bentuknya mirip sandal selop
Saya pernah punya anggrek berkantung warna hijau dengan bintik hitam, saya beli di pasar brastagi tetapi mati. Setelah membaca situs mas Alam, apakah itu termasuk dalam appendix cites? repot dong kalau ternyata tanpa sengaja beli anggrek alam yang ternyata termasuk jenis yang dilindungi.
Apakah bisa di info kalau mau beli anggrek endemik dari Semeru ada dimana?.
Ping balik: Phalaenopsis violacea (Anggrek Kelip) nan Harum | Alamendah's Blog