TPA Pati, Alternatif Wisata Lokal Warga Pati

TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Pati bisa menjadi alternatif tempat wisata lokal bagi warga kota Pati dan sekitarnya. TPA yang terletak di desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati ini awalnya seperti berbagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah lainnya yang yang identik dengan gundukan sampah dan bau busuk.

Namun mulai beberapa tahun terakhir, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pati sebagai pengelola TPA Margorejo, berusaha mengubah itu. TPA Pati diharapkan menjadi tempat penimbunan dan pengelolaan sampah berbasis edukasi lingkungan hidup.

Selain menjadi tempat pembuangan akhir sampah, TPA ini diharapkan dapat menjadi ruang publik dan wahana rekkreasi alternatif yang bersifat edukatif bagi warga Pati dan sekitarnya. Selain dapat melihat proses pengolahan sampah, di TPA Margorejo Pati masyarakat dapat juga menikmati kebun binatang mini, arena outbond dan bumi perkemahan, taman kehati (keanekaragaman hayati), dan taman bacaan. Dan uniknya, semua itu dapat dinikmati dengan gratis.

Dalam mengelola sampah, TPA Pati menggunakan metode Controlled Land Fill yaitu Sampah dibuang lubang berukuran besar kemudian ditimbun dengan lapisan tanah dan dipadatkan. Penimbunan dilakukan berulang kali sehingga lubang penuh. Lubang yang telah penuh (disebut zona non aktif) inilah yang kemudian digunakan sebagai ruang publik.

Kebun Binatang Mini TPA Pati. Mungkin terlalu kecil untuk dikatakan sebagai kebun binatang. Karena memang keseluruhan koleksi binatang di kebun binatang mini TPA Pati ini berasalkan dari sumbangan warga kota Pati dan sekitarnya.

Namun keberadaan kebun binatang mini di TPA Margorejo pati ini telah menjadi daya tarik utama bagi warga pati dan sekitarnya untuk mengunjungi dan berekreasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah ini.

Koleksi hewan yang bisa ditemui di kebun binatang mini TPA Pati diantaranya adalah merak hijau (Pavu muticus), rusa (Cervus sp.), burung kakatua (Cacatua sulphurea), Siamang (Symphalangus syndactylus), elang laut (Haliaeetus leucogaster), monyet, ular sanca (Python sp.), serta beberapa jenis monyet dan burung.

Sayangnya, tampaknya pihak TPA belum memiliki tenaga ahli untuk mengurus koleksi satwa yang dimilikinya. Sehingga beberapa binatang tampak stress dan kurang terurus. Di satu pihak keberadaan kebun binatang mini ini mampu menjadi sarana edukasi, namun di sini lain muncul kemirisan akibat kurang diindahkannya aspek animal welfare (kesejahteraan hewan) di sini.

Bumi Perkemahan TPA Pati. TPA Margorejo Pati juga memanfaatkan zona non aktif (bekas tempat penimbunan sampah) sebagai bumi perkemahan. Untuk memaksimalkan penggunaannya sebagai tempat berkemah pihak pengelola TPA secara aktif akan memberikan bantuan penyewaan berbagai fasilitas penunjang perkemahan seperti sound system, listrik, maupun tenda sekretariat. Sedangkan fasilitas lain seperti air bersih dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) telah tersedia.

Lokasi TPA yang terletak di lereng gunung Muria ikut memberikan nilai tambah. Selain pemandangan sekitar yang indah dan udara yang sejuk, lokasi di sekitar bumi perkemahan yang berbukit-bukit sangat menantang dijadikan arena out bond ataupun penjelajahan.

Fasilitas Lainnya. Selain kebun binatang mini dan bumi perkemahan, TPA Margorejo Pati masih memiliki beberapa fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan sebagai wahana rekreasi alternatif. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:

  • Kebun Kehati (keanekaragaman Hayati); Kebun yang baru dibangun beberapa bulan silam ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum dengan Dinas Lingkungan Hidup kab. Pati.
  • Taman bacaan; Sayangnya dalam beberapa kali kunjungan ke sana taman bacaan ini selalu dalam keadaan tertutup.
  • Berbagai unit pendukung TPA seperti Instalansi Pengolahan Lumpur Tinja, dan Unit Pembuatan Kompos.
  • Parkir Kendaraan

Sebagai tempat wisata memang TPA Pati masih jauh dari yang diharapkan. Namun semangat pemerintah kabupaten Pati dan Dinas PU untuk mengubah pandangan TPA sebagai tempat yang kumuh dan harus dijauhi menjadi tempat yang layak dikunjungi, patut diapresiasi. Apalagi melihat fakta minimya obyek pariwisata di kota Pati.

Ke depan, pemerintah daerah perlu lebih mengkordinasikan berbagai dinas untuk memaksimalkan TPA Margorejo Pati sebagai ruang publik dan tempat wisata alternatif paling tidak bagi warga Pati. Sehingga beban yang musti ditanggung oleh Dinas Pekerjaan Umum tidak terlalu berat.

Baca artikel tentang Pati dan lingkungan hidup lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di Pati dan tag , , , , , . Tandai permalink.

48 Balasan ke TPA Pati, Alternatif Wisata Lokal Warga Pati

  1. bunda lily berkata:

    wuih , hebat ya ….
    kudu ditiru nih, apalagi jakarta yg membludak sampahnya… 😦
    jadi ramah lingkungan sekaligus tempat hiburan utk keluarga ya Mas
    hebat …….salut……..
    salam

  2. arif berkata:

    weh ada kebun binatang mini, arena bermain, perlu dicontoh TPA lain, misal TPA Banyakan Bantul Jogja,saya pernah kesana, lumayan tak terurus. banyak ternak diumbar…!

  3. adi susanto berkata:

    kasian binatangnya kurang ada perhatian khusus

  4. eko bintara saktiawan berkata:

    turut berempati kepada binatangnya, semoga Alloh SWT menolong mereka…

  5. Elfrida berkata:

    hu um mas, bener banget, untuk ukuran TPA sangat bagus, tapi untuk ukuran tempat wisata masih kurang, tapi walaupun gitu, saat dulu saya wawancara sama pengelolanya, TPA ini mendapat penghargaan berkali2 lho mas, kalo ndak salah tingkat nasional. jadi bangga deh, Pati bisa lebih dikenal oleh masyarakat indonesia

  6. HazaNEzzA berkata:

    wakh tempat sampah ,,
    jadi tempat wisata ,
    gaull ,, hahahaha

  7. Omer berkata:

    Thanks informasinya Gan, kalau ada waktu ke Pati saya mau main kesana

  8. sayuga berkata:

    bangga juga jd orang pati…..meski jauh di rantau…..kalo ga salah dulu kami pernah observasi wakyu maaih duduk di bangku .menengah atas…orang padang banyak yang nanayain lo….gan

  9. Ping balik: Kenalkan Pati Melalui Blog | Blogger Pati

  10. putri berkata:

    jadi pengen pulang ke Pati ku tercintaaaa,… .

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.